Anda di halaman 1dari 2

PRE-TEST SKILLS LAB 1.

1
NAMA : ALVYNA MUTIARA LAKSITA JAYANTI
NIM : 2013010048
KELOMPOK : 6
SOAL
Jelaskan bagaimana langkah melakukan anamnesis pada pasien dengan kelainan endokrin?
JAWABAN

1. Mengucapkan salam, membaca basmallah, memperkenalkan diri.


2. Menanyakan identitas (nama, usia, jenis kelamin, alamat, pendidikan terakhir,
pekerjaan, status pernikahan, agama) dan menanyakan informed consent.
Identitas sangat penting untuk melengkapi rekam medik, tak lupa dengan informed
consent yang menjadi sebuah landasan kesepakatan apakah pasien bersedia untuk
diwawancarai atau tidak.
3. Menanyakan keluhan utama
Keluhan utama adalah keluhan yang membawa seorang pasien datang ke fasilitas
pelayanan kesehatan.
“Baik Bapak, keluhan utama yang Bapak rasakan sekarang apa nggih Pak?”
4. Menanyakan lokasi
“Dimana lokasi benjolannya Bapak? Apakah boleh Bapak tunjukkan? Apakah
benjolannya menyebar atau tidak?”
5. Menanyakan onset dan kronologi
“Kapan Bapak menyadari adanya benjolan Bapak? Sudah berapa lama Pak? Apakah
benjolan itu datang secara tiba-tiba Bapak atau perlahan-lahan?”
6. Menanyakan kualitas keluhan
“Benjolannya terasa seperti apa Pak, apakah terasa nyeri bika ditekan? Apakah
benjolannya dapat digerakkan Pak?”
7. Menanyakan kuantitas keluhan
“Apakah benjolannya terasa sakit? Apabila sakit Bapak, apakah sakitnya ringan atau
berat? Sering terjadi tidak Pak? Apakah benjolan tersebut mengganggu aktivitas sehari-
hari dan membuat kesulitan menelan Pak?”
8. Menanyakan faktor-faktor pemberat
“Biasanya sakitnya bertambah saat melakukan apa Bapak? Adakah yang Bapak
lakukan sehingga benjolan tersebut bertambah besar?”
9. Menanyakan faktor-faktor peringan
“Adakah yang Bapak lakukan untuk meringankan sakit tersebut Bapak? Apakah Bapak
mengkonsumsi obat tertentu atau hanya beristirahat Bapak?”
10. Menanyakan gejala penyerta
Misalnya keluhan utama berupa : benjolan di leher
a) Apakah benjolan dirasa semakin membesar Pak?
b) Adakah keluhan seberti gemetar halus seperti itu Pak?
c) Apakah Bapak merasakan berdebar-debar serta keringat dingin?
d) Apakah Bapak mengalami kelelahan, kesulitan menelan, dan penurunan nafsu
makan?
e) Apakah berat badan Bapak menurun?
f) Apakah Bapak juga mengalami demam?
g) Pernah tidak Pak ada penurunan kesadaran?
Perlu diperhatikan mengenai fundamental four dan secret seven, Perlu dipikirkan
Kembali pada organ manakah pasien mengalami keluhan, cobalah mengkaitkannya
dengan anatomi dan fisiologi organ tersebut.
11. Menanyakan riwayat penyakit dahulu termasuk riwayat alergi
“Apakah Bapak pernah mengalami keluhan yang sama seperti ini Pak? Bila iya, Kapan
Pak? Sudah berapa kali? Dahulu diberikan obat apa saja Pak? Adakah Riwayat alergi
yang dimiliki Pak?”
12. Menanyakan riwayat penyakit keluarga
“Apakah di keluarga Bapak ada yang menderita penyakit seperti diabetes militus,
hipertensi ataupun tumor? Adakah yang memiliki penyakit yang sama dengan Bapak?”
13. Menanyakan riwayat sosial ekonomi
“Bagaimanakah kebiaasaan Bapak? Apakah Bapak tidur teratur? Mohon maaf
sebelumnya, apakah Bapak perokok? Adakah obatan obatan yang dikonsumsi?
Bagaimana makanan yang Bapak konsumsi sehari-hari? Apakah bapak datang
menggunakan asuransi BPJS atau tidak Pak?”
14. Menanyakan riwayat kebiasaan pribadi
“Apakah Bapak mengkonsumsi makanan tinggi purin?”
15. Menanyakan riwayat lingkungan
“Apakah disekitar tempat tinggal Bapak ada fasilitas pelayanan kesehatan?”
16. Menanyakan pada pasien apakah ada hal yang terlewat
“Baik Bapak apakah ada penjelasan yang terlewat?”
17. Meringkas hasil temuan dan mendokumentasikan dalam rekam medis*
“Baik Bapak untuk wawancara kali ini telah selesai untuk sementara Bapak saya
diagnosis X, saya sudah cantumkan hasil anamnesis pada rekam medis Bapak”
18. Membuat kesepakatan dengan pasien
“Baik Pak untuk pemeriksaan sudah selesai, Bapak dapat Kembali lagi untuk
melakukan pemeriksaan fisik lusa depan”
Pastikan Langkah-langkah anamnesis dilakukan secara urut dan logis dan perhatikan
waktu dalam melakukan wawancara.

Anda mungkin juga menyukai