Akademik
FKIA
MODUL SKILL LAB BLOK 12
SKILL LAB I ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID
(Bagian Penyakit Dalam)
Identitas Pasien
“Nama Anda siapa? Umurnya berapa? Tinggal dimana?”
Inform consent
“Apakah Anda bersedia?”
KELUHAN UTAMA
“Apa keluhan Anda?”
"Sejak kapan hal itu Anda rasakan?”
KELUHAN TAMBAHAN
1. Kecapean : "Apakah Anda merasa capek akhir2 ini?"
2. Badan lemas : "Apakah badan Anda lemas akhir2 ini?"
3. Kelelahan : "Pada saat Anda santai, seperti duduk2, apakah Anda
merasa lelah?"
4. Mudah ngantuk : "Apakah Anda mudah mengantuk?"
5. Tak tahan dingin : "Pada suhu ruangan, apa Anda mudah kedinginan?"
6. Kulit kering : "Apakah kulit Anda terasa kering?"
7. Suara serak : "Apa suara Anda terasa serak?"
MODUL SKILL LAB BLOK 12 - ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID | 1
Pengembangan
Akademik
FKIA
8. Susah BAB : "Bagaimana dengan BAB Anda, apakah lancar?"
9. Nyeri sendi : "Apa Anda merasa nyeri sendi?"
11. Gangguan mental : "Maaf, bagaimana dengan perasaan Anda akhir2 ini?"
RIWAYAT PRIBADI
Pengobatan
"Apakah Anda sudah pernah dibawa berobat sebelumnya?"
"Apa Anda pernah menjalani tirodektomi?"
"Apakah Anda pernah menjalani radiasi di daerah leher?"
"Apakah Anda pernah mendapatkan T/ yodium radioaktif terhadap tirotoksitosis?"
Pribadi
"Apakah Anda mempunyai alergi terhadap obat tertentu? Apa?
"Apa Anda sudah menikah? Berapa lama? Banyaknya anak?
Lifestyle (pola makan, olahraga, rokok, alkohol, hamil), Sosial Ekonomi, Budaya
"Bagaimana pola makan Anda?"
"Apa saja yang Anda makan akhir-akhir ini?"
“Apa Anda rutin berolahraga?”
MODUL SKILL LAB BLOK 12 - ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID | 2
Pengembangan
Akademik
FKIA
"Apakah Anda pernah merokok?"
"Apa Anda pernah meminum alkohol? Teh/kopi?"
PENUTUP
Diagnosis
“Baiklah, jadi dari informasi yang saya dapatkan dari Anda, Anda mengalami
HIPOTIROIDISME sejak ……”
Catatan Anamnesis:
Berbicaralah dengan sopan kepada pasien. Jangan memberikan
pernyataan/ pertanyaan yang membuat pasien tersinggung.
MODUL SKILL LAB BLOK 12 - ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID | 3
Pengembangan
Akademik
FKIA
2. Langkah Anamnesis HIPERTIROID!
Identitas Pasien
“Nama Anda siapa? Umurnya berapa? Tinggal dimana?”
Inform consent
“Apakah Anda bersedia?”
KELUHAN UTAMA
“Apa keluhan Anda?”
"Sejak kapan hal itu Anda rasakan?”
KELUHAN TAMBAHAN
1. Perasaan gugup : "Apakah Anda merasa gugup?"
2. Kelelahan/capek : "Pada saat Anda santai, seperti duduk2, apakah Anda
merasa lelah?"
3. Berdebar-debar : "Apa Anda merasa berdebar-debar?"
4. Dyspnoe d’efort : "Apakah Anda sesak napas saat sedang melakukan
usaha/ beraktivitas?"
5. BB menurun : "Maaf, apakah Anda merasa kurusan?"
6. Tak tahan panas : "Pada suhu ruangan, apa Anda mudah kepanasan?"
7. Mudah : "Maaf, bagaimana dengan perasaan Anda akhir2 ini?"
tersinggung
8. Kelemahan otot : "Apa otot Anda terasa lemah?"
9. Gangguan : "Maaf sebelumnya, bagaimana dengan menstruasi Anda,
menstruasi apakah lancar? Berapa lama menstruasinya?"
MODUL SKILL LAB BLOK 12 - ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID | 4
Pengembangan
Akademik
FKIA
10. Sulit tidur : "Apakah Anda kesulitan tidur?"
11. Banyak keringat : "Apakah Anda banyak berkeringat?"
12. Mencret : "Bagaimana dengan BAB Anda, apakah mencret?"
13. Nafsu makan ↑ : "Apakah anda sering merasa lapar?"
14. Kelenjar tiroid : "Apakah ada benjolan di leher?"
membesar
15. Nyeri bagian : "Apakah bagian depan leher Anda terasa nyeri?"
depan leher
16. Fotopobia : "Kalau Anda melihat cahaya, bagaimana reaksi Anda?"
(takut cahaya) (Beri cahaya, pakai senter/ sinar matahari buka jendela)
17. Diplopobia : "Apakah ada perubahan ketajaman penglihtan?"
RIWAYAT PRIBADI
Pengobatan
"Apakah Anda sudah pernah dibawa berobat sebelumnya?"
"Apa Anda pernah menggunakan hormon tiroid sebelumnya?"
Pribadi
"Apakah Anda mempunyai alergi terhadap obat tertentu? Apa?
"Apa Anda sudah menikah? Berapa lama? Banyaknya anak?
Lifestyle (pola makan, olahraga, rokok, alkohol, hamil), Sosial Ekonomi, Budaya
"Bagaimana pola makan Anda?"
"Apa saja yang Anda makan akhir-akhir ini?"
"Apa Anda mengonsumsi cukup yodium?"
“Apa Anda rutin berolahraga?”
"Apakah Anda pernah merokok?"
"Apa Anda pernah meminum alkohol? Teh/kopi?"
MODUL SKILL LAB BLOK 12 - ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID | 5
Pengembangan
Akademik
FKIA
PENUTUP
Diagnosis
“Baiklah, jadi dari informasi yang saya dapatkan dari Anda, Anda mengalami
HIPERTIROIDISME sejak ……”
4. Lalukan pemeriksaan
a. Sebelum saya melakukan pemeriksaan, saya akan mencuci tangan saya terlebih dahulu
b. Saya akan memeriksa dari depan, silahkan bapak menyunyak/menjungak/menoleh
keatas/mengangkat kepala
Dari inspeksi, terlihat/ tidak terlihat adanya pembesan kelenjar tyroid bapak
Inspeksi mata pasien dengan tanda-tanda oftalmopati Graves
Eksoftalmus: Bulbus oculi menonjol
MODUL SKILL LAB BLOK 12 - ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID | 6
Pengembangan
Akademik
FKIA
Tanda Von Graefe: Palpebra superior tidak dapat mengikuti gerakan bulbus oculi
ke bawah
Dapat diperiksa dengan cara menyuruh pasien mengikuti jari telunjuk anda ke
bawah dagu atau dapat dengan menyuruh pasien untuk melihat ke bawah.
Normalnya palpebral superior akan ikut bergerak ke bawah.
MODUL SKILL LAB BLOK 12 - ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID | 7
Pengembangan
Akademik
FKIA
MODUL SKILL LAB BLOK 12 - ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID | 8
Pengembangan
Akademik
FKIA
Perhatikan simetris, pembesaran, dan batas tegas dari kelenjar tiroid (goiter)
c. Saya akan memeriksa dengan berdiri dibelakang bapak
Silahkan bapak menyunyak / menjungak / menoleh keatas / mengangkat kepala
Saya akan meraba mulai dari bawah dagu bapak kemudian turun untuk mencari
kartilago krikoid bapak (pada laki-laki, kartilago krikoid berada dibawah adam
apple / jakun)
Saya akan meraba turun lagi untuk menemukan cincin trakea ke2 dan 3 untuk
mencari ischmus
Saya akan meraba kearah lateral untuk melihat apakah leher / kelenjar tyroid bapak
simetris atau tidak simetris (lakukan dengan tekan-angkat-geser-tekan), Leher
bapak simetris / tidak simetris (beritahu hasil pemeriksaannya). (saat menekan,
tanyakan apakah pasien terasa sakit) apakah terasa sakit pak?
(Lalu letakkan jari-jari pada bagian kelenjar tyroid, bukan pada ischmus atau diluar
batas kelenjar) silahkan bapak menelan / biasa bapak menelan / tolong bapak
menelan (rasakan pergerakan yang terjadi, apakah ada massa yang menabrak
jari/ikut bergerak saat pasien menelan. Rasakan konsitensi nodul). Terdapat / tidak
terdapat massa yang ikut berserak saat bapak menelan, nodul bapak keras / kenyal
d. Saya akan meletakkan stetoskop pada benjolan / nodul di leher bapak untuk
pemeriksaan dengan suara. Bila ada suara ‘bruit’ biasanya menunjukkan pasien
mengalami hipertiroit
e. Kesimpulan
Pemeriksaan telah selesai pak, hasilnya terdapat pembesaran kelenjar tyroid, nodul
simetris, tidak nyeri, konsistensi keras, bergerak saat menelan
f. Apakah ada yang bapak tanyakan?
(ada atau tidak ada, beri penjelasan sedikit) jadi tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid, bila 3 bulan kemudia terdapat pembesaran, silahkan datang kembali
untuk dilakukan pemeriksaan atau
MODUL SKILL LAB BLOK 12 - ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID | 9
Pengembangan
Akademik
FKIA
Jadi terdapat pembesaran kelenjar tyroid, untuk memastikan penyebab
pembesaranya, saya akan merujuk bapak ke dokter spesialis penyakit dalam
g. Trimakasih pak, saya akan mencuci tangan saya kembali
Student task: If you have 60 g of Instant porridge with 300 ml of semi-skimmed milk at breakfast.
How much carbohydrate do you have?
MODUL SKILL LAB BLOK 12 - ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID | 10
Pengembangan
Akademik
FKIA
TATACARA PENULISAN
1. Porsi instant porridge yang dimakan: 60 g
2. 100 g instant porridge: 58 g CHO
3. Jumlah CHO dalam 1 g instant porridge: 58g/100= 0.58 g CHO
4. Jumlah CHO dalam porsi makan 60 g: 60 x0.58= 34.8 CHO
5. Porsi semi-skimmed milk yang diminum: 300 ml
6. 100 ml semi-skimmed milik: 5 g CHO
7. Jumlah CHO dalam 1 ml semi skimmed milk: 5/100 g= 0.05 g CHO
8. Jumlah CHO dalam porsi minum 300 ml: 300 x 0.05: 15 g CHO
9. Jumlah CHO total: 34.8 + 15: 49.8 CHO
Rice 60 g uncooked easy cooked rice weighs 140 g when cooked
Read the label carefully, then use the space below to work out
Indikasi Insulin
MODUL SKILL LAB BLOK 12 - ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID | 11
Pengembangan
Akademik
FKIA
Pada DM-2 dengan ketosis atau status hiperosmolar hiperglikemik
Pada DM dengan infeksi berat (gangrene diabetic)
Critical ill (mis: orang DM kecelakaan,stroke)
DM gestasional tidak terkontrol diet
1. Salam, lakukan perkenalan
2. Tanya identitas pasien
3. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
4. Inform consent
5. Cuci tangan dan pasang APD
6. Siapkan alat-alat
a. Insulin (NovoMix)
b. FlexPen
c. Jarum yang masih baru
d. Kapas (bila perlu)
7. Siapkan jarum yang baru, lepas kertas pelindung lalu pasangkan ke pen
8. Putar outer cap yang berwarna biru hingga terdengar bunyi ‘klik. Lalu lepas outer cap .
biarkan tutup yang berwarna putih (inner cap)
9. diharuskan merolling pen (menggulung pen) diantara telapak tangan selama 10 kali. Atau
gerakkan pen ke atas dan ke bawah, lakukan sampai suspense cairan tercampur rata.
MODUL SKILL LAB BLOK 12 - ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID | 12
Pengembangan
Akademik
FKIA
11. Injeksi
Atur dosis sesuai anjuran dokter
Perlu disampaikan pada pasien mengenai area mana saja yang bisa disuntikkan.
Beritahukan bahwa area yang disuntik jangan itu-itu saja. Tapi perlu berpindah-pindah
area. Misal setiap pagi di sekitar perut, setiap malam di lengan.
Kemudian area yang akan disuntik di desinfektan dulu menggunakan kapas alkohol. (bila
perlu)
Area yang akan disuntikkan, dicubit terlebih dahulu, dan suntikkan secara tegak lurus (90
derajat) dengan menekan tombol push-button. Disuntikkannya sambil diliat dosisnya
sudah mencapai 0 atau belum.
Jika dosis sudah 0, suntikan jangan dilepas. Hitung dulu selama 6 detik, baru dilepas.
Tujuannya untuk memastikan bahwa insulin tersuntikkan secara sempurna.
Kemudian jika sudah selesai, tutup jarum luar dipasang kembali tapi tanpa menyentuhnya.
Ketika jarum sudah tertutupi dengan tutup jarum luar, tarik tutup jarum luar beserta
jarumnya.
MODUL SKILL LAB BLOK 12 - ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID | 13
Pengembangan
Akademik
FKIA
Informasikan Jarum boleh digunakan maksimal 3 kali. Jika rusak harus segera diganti
12. Selesai tindakan, tutup kembali FlexPen lalu rapikan alat-alat
13. Ucapkan terimakasih pada pasien. Informasikan apabila terdapat keluhan segera konsul ke
dokter.
14. Lepas APD, cuci tangan
3. Menghitung besaran insulin, seperti berikut: 42:15 = 2,8 UNIT (jangan dibulatkan).
Seorang lelaki mengalami diabetes tipe 2 selama 2 tahun,. TB 160 cm, BB 60 kg, pekerjaan fisik
terkelas sedentary. Hasil pemeriksaan laboratoris: Lab rutin dalam batas normal, gula darah puasa
100 mg/dl, post prandian 210 mg/dl, LDL 210 mg/dl, HDL 35 mg/dl. Pasien ditargetkan untuk
menjalani program penurunan gula daran hingga ke arah 140 mg/dl
Edukasi:
MODUL SKILL LAB BLOK 12 - ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID | 14
Pengembangan
Akademik
FKIA
Pilihan terapi untuk dislipidemia meliputi
Modifikasi makanan
Perubahan makanan harus dimulai ketika kadar normal LDL-C tidak tercapai. Secara
umum, jika kadar LDL-C ≥ 130 mg/dL, perubahan makanan tidaklah cukup, dan obat
penurun kolesterol harus dimulai. Akan tetapi, beberapa perbedaan ada dengan
rekomendasi baru.
Untuk pasien risiko intermediet (goal LDL-C < 130 mg/dL), dokter harus
mempertimbangkan farmakoterapi jika risiko dihitung dengan skor Framingham di antara
10-20% (walaupun kadar LDL-C pasien di antara 130-159 mg/dL). Penilaian ini
mengasumsikan perubahan gaya hidup selama 3 bulan tidak mampu menurunkan kadar
LDL-C di bawah 130 mg/dL
Jika risiko di bawah 10%, pengobatan tidak direkomendasikan walaupun kadar LDL-C
tetap di antara 130-159 mg/dL dengan perubahan gaya hidup.
Untuk grup risiko terendah (pasien dengan goal LDL-C kurang dari 160 mg/dL)
pengobatan harus dimulai ketika LDL-C di atas 190 mg/dL jika hanya risiko Framingham
mendekati 10% atau memiliki faktor risiko 1 yang parah (seperti: penggunaan tembakau,
riwayat keluarga terkena penyakit jantung aterosklerotik.
MODUL SKILL LAB BLOK 12 - ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID | 15
Pengembangan
Akademik
FKIA
Untuk pasien dimana mulai farmakoterapi dengan perubahan gaya hidup terapeutik
sendirian, kadar LDL-C harus direevaluasi setiap 6 minggu. Jika LDL-C tidak tercapai,
aka rekomendasi makanan harus diperkuat lagi. Pasien mungkin mendapat keuntungan
dari konseling nutrisi saat proses modifikasi gaya hidup. Mereka juga harus disemangati
untuk meningkatkan asupan serat larut (serat yang ditemukan pada sereal atau biji-bijian)
atau menambah stanol tumbuhan atau sterol terhadap makanan mereka
Stanol tumbuhan berasal dari sumber daya alamiah, seperti kedelai dan jagung, dan
bekerja dengan menghambat absorpsi kolesterol makanan dan empedu pada usus; sterol
bekerja mirip dengan stanol akan tetapi absorpsinya lebih siap dibanding stanol. Makan
dosis rekomendasi 3 porsi/hari, pasien dengan memakan stanol tumbuhan mengalami
penurunan kadar kolesterol total di antara 10-12 % dan penurunan LDL-C di antara 14%-
17%.
Farmakoterapi
Obat yang menurunkan kolesterol: Resin pengikat asam empedu (kolestipol n,
kolestiramin), HMG CoA reduktase inhibitor (statin: simvastatin, pravastatin, lovastatin,
fluvastatin), asam nikotinat/niasin, d-tiroksin, probukol
Obat yang menurunkan trigliserida: golongan asam fibrat (gemfibrozil, bezafibrat,
fenofibrat), asam nikotinat dan analognya asipimox
Pengobatan kombinasi
MODUL SKILL LAB BLOK 12 - ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIK KELAINAN KELENJAR TIROID | 16