Oleh :
1. Onesimus Fanny 223203038
2. Ananda Yesika Dewi 223203041
3. Aris Subekti 223203059
4. Celiya Winangrum 223203040
5. Merita Putri Waryuni 223203017
6. Lala Putri Ashari 223203065
7. Nita Nurul Azmi 223203067
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XIX
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada tahun 2016, WHO mencetuskan global patient safety challenge dengan
clean care is safe care, yaitu merumuskan inovasi strategi penerapan hand
hygiene untuk petugas kesehatan dengan my five moment for hand hygiene adalah
melakukan cuci tangan sebelum bersentuhan dengan pasien, sebelum melakukan
prosedur bersih/steril, setelah bersentuhan dengan pasien, setelahbersentuhan
dengan cairan tubuh pasien, setelah bersentuhan dengan lingkungan sekitar
pasien. Sebagaimana Kebijakan Kementerian Kesehatan bahwa rumah sakit di
Indonesia wajib mengikuti standar akreditasi nasional empat pelayanan dasar,
dimana patient safety merupakan standar pelayanan yang menjadi target utama,
termasuk di dalamnya tentang pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah
sakit.
Perawat yang merupakan salah satu petugas kesehatan memiliki resiko tinggi
menularkan pathogen melalui tangan, karena perawat memiliki peluang yang
besar berada pada five moment penting tersebut, sehingga kepatuhan mencuci
tangan perawat hendaknya ditingkatkan. Tujuan mencuci tangan sebelum kontak
dengan pasien yaitu untuk menghindarkan pasien dari paparan kotoran dan kuman
yang dibawa oleh tenaga kesehatan lain dari pasien lain sehingga pasien dapat
terhindar dari kuman yang dibawa oleh tenaga kesehatan lain dari kuman yang
dapat memperparah penyakit yang diderita. Mencuci tangan sesudah kontak
dengan pasien bertujuan untuk membersihkan tangan perawat atau tenaga
kesehatan lain dari kuman yang didapat ketika kontak dengan pasien ataupun
dengan lingkungan disekitar pasien yang beresiko terpajan kuman. Terjadinya
infeksi nosokomial dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya faktor ialah
ketidak patuhan petugas kesehatan dalam tindakan penanganan pasien, petugas
kesehatan tidak melakukan cuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah
tindakan penanganan pasien.
2. Tujuan
Tujuan mencuci tangan menurut Depkes RI (2016) adalah salah satu unsur
pencegahan penularan infeksi. Menurut Kristia (2016) mencegah kontaminasi
silang (orang ke orang atau benda terkontaminasi ke orang) suatu penyakit atau
perpindahan kuman.
BAB II
ANALISIS ARTIKEL JURNAL
1. Analisa Jurnal
B. Informasi Jurnal
C. Analisa
“Pengaruh Media Poster Terhadap Penerapan Five Moment Hand Hygiene pada
Perawat Rumah Sakit X Kupang”
1. INTRODUCTION
Healthcare-Associated Infections (HAIs) atau yang dikenal dengan infeksi
nosokomial menurut World Health Organization (WHO) adalah infeksi yang
tampak pada pasien ketika berada di dalam rumah sakit atau fasilitas kesehatan
lainnya. Menurut survei WHO pada 55 rumah sakit di 14 negara menyatakan
sekitar 1,4 juta pasien diseluruh dunia mengalami infeksi ini. Upaya pencegahan
resiko penyebaran infeksi yaitu dengan menerapkan five moment hand hygiene
sebagai SOP utama dalam memberikan pelayanan kepada pasien di pusat-pusat
pelayanan kesehatan. Permasalahan kepatuhan mencuci tangan dan kesadaran five
moment hand hygiene dikalangan petugas kesehatan masih terbilang rendah,
beberapa penelitian terkait melaporkan masih rendahnya kepatuhan petugas
kesehatan dalam penerapan tentang five moment hand hygiene dan mencuci
tangan dengan 6 langkah benar.
2. METHODE
3. RESULT
4. ANALYSIS
Menurut teori SOR bahwa perilaku terjadi melalui proses adanya stimulus
terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespons. Salah satu
stimulus ialah media poster, poster berfungsi sebagai pengingat sehingga dapat
mempengaruhi orang yang melihat untuk melakukan sesuai yang ia ketahui. Saat
menggunakan media poster rumah sakit angka penerapan five moment hand
hygiene hanya sebesar 10% atau lima dari 25 orang yang diobservasi, sedangkan
penggunaan media poster WHO angka penerapan five moment hand hygiene
sebesar 26% yaitu 13 dari 25 orang. Hasil ini menunjukan bahwa pembuatan
poster yang optimal dan sesuai standart dapat membuat fungsi dan tujuan dari
poster tersalurkan yaitu meningkatnya penerapan five moment hand hygiene.
Setelah melakukan penelitian, peneliti melakukan wawancara untuk
mengetahui secara mendalam mengenai perilaku hand hygiene perawat dan hal-
hal yang dapat mempengaruhi hand hygiene. Berdasarkan hasil wawancara pada
dua orang perawat mengenai poster five moment hand hygiene WHO, poster
WHO mudah dilihat, mudah dimngerti dan gambar menarik dan warna yang
mencolok sehingga pemanfaatannya lebih optimal. Dari hasil wawancara juga
menunjukan beberapa faktor mengapa perawat tidak melakukan hand hygiene
yaitu pelatihan hand hygiene yang sudah lama yaitu terbanyak pada tahun 2016,
tenaga kesehatan yang tidak sebanding dengan jumlah pasien, pemakaian gloves
yang dirasa menggantikan cuci tangan, fasilitas dan kebijakan-kebijakan rumah
sakit terkait pelaksanaan hand hygiene yang belum ada.
5. DISCCUSION
BAB III
PEMBAHASAN
Ya/
Komponen yang
Tida Penjelasan
Dinilai
k
Judul dan abstrak: Pengaruh Media Poster Terhadap
Apakah judul sesuai Ya Penerapan Five Moment Hand
dengan isi? Hygiene pada Perawat Rumah Sakit
X Kupang
Apakah tujuan Ya Tujuan dari penelitian ini adalah
penelitian disebutkan? untuk mengetahui pengaruh poster
Apa? terhadap penerapan five moment
hand hygiene pada perawat
Apakah abstrak Ya Abstrak memberikan informasi
memberikan informasi lengkap terkait latar belakang,
yang lengkap: latar metode, hasil, kesimpulan, dan kata
belakang, metode, kunci.
hasil?
Justifikasi, metodologi, Ya Hand hygiene (kebersihan tangan)
desain: merupakan salah satu kewaspadaan
Apakah dijelaskan standar yang efektif dan dianggap
alasan melakukan metode paling mudah dalam
penelitian (di latar pencegahan dan pengendalian
belakang dan tinjauan infeksi
pustaka)?
Apakah tinjauan Ya Peneliti menggunakan 8 referensi, 2
pustakanya lengkap/ diantaranya merupakan publikasi > 5
cukup? tahun yang lalu dengan referensi
terlama yaitu tahun 2008.
Apakah menggunakan Tidak Pada penelitian ini 3 referensi yang
referensi terbaru? digunakan <10 tahun, dan 5 referensi
(maksimal 5 tahun) terbaru atau <5 tahun
Apakah hipotesisnya Ya terdapat pengaruh media poster
disebutkan? terhadap penerapan five moment
hand hygiene
Jika eksperimen, Tidak Penelitian ini menggunakan desain
apakah kelompok quasy experiment dengan rancangan
intervensi dan kontrol posttest-only design with control
dijelaskan? group
Sampling : Populasi penelitian ini ialah seluruh
Bagaimana populasi Ya perawat yang bekerja diruang rawat
dipilih? inap RS X Kupang pada bulan Juli –
Agustus 2018.
Apakah kriteria Ya kriteria inklusi pada penelitian ini
inklusi dan eksklusi yaitu perawat yang bekerja pada
disebutkan? Apa? ruang rawat inap, bersedia menjadi
subjek penelitian dengan
menandatangani formulir
persetujuan, perawat yang sudah
mendapatkan sosialisasi, pelatihan
atau pengetahuan tentang
pelaksanaan five moment hand
hygiene. Adapun kriteria ekslusi
adalah perawat yang tidak bersedia
menjadi responden dan kriteria
dropout yaitu perawat yang pindah
atau keluar dari rumah sakit saat
penelitian dan perawat yang cuti atau
tidak hadir saat penelitian.
Apakah ukuran Ya teknik total sampling dengan hasil
sampel cukup? sebanyak 50 sampel yang dibagi
kelompok intervensi dan kontrol
Pengumpulan data ada pengumpulan data menggunakan
Bagaimana cara lembar observasi WHO dan
pengumpulan dilakukan wawancara untuk
datanya? (kuesioner mengetahui perilaku hand hygiene
atau ada yang lain) perawat.
Siapa yang - Tidak dijelaskan siapa yang
mengumpulkan data? mengumpulkan data
Apakah instrument - Tidak dijelaskan apakah instrument
diuji dulu? di uji dulu atau tidak
Apakah confounding - Tidak terdapat penjelasan terkait
factors diidentifikasi? adanya confounding factors.
Apakah ada - Tidak terdapat penjelasan validitas
penjelasan validitas dan reliabilitas instrumen dalam
dan reliabilitas? artikel.
Pertimbangan etik: - Tidak terdapat penjelasan terkait
Apakah penelitian penggunaan ethical approval dari
menggunakan ethical komite etik
approval dari komite
etik?
Apakah ada informed Ya Terdapat penjelasan mengenai
consent dalam adanya informed consent dalam
penelitian? penelitian
Analisis data dan Hasil penelitian disampaikan dengan
hasil: Ya jelas dalam abstrak, sub-bab hasil,
Apakah hasil kemudian dijelaskan dalam sub-bab
disampaikan dengan pembahasan.
jelas?
Apakah p-value dan Ya Hasil analisis Uji chi square media
confidence interval poster terhadap penerapan five
dilaporkan? moment hand hygiene dengan
tingkat signifikan 0,05 (derajat
kepercayaan 95%) menunjukan nilai
signifikansi sig. sebesar 0,039.
Apakah hasilnya Ya Penelitian ini menunjukkan hasil
signifikan? signifikan yaitu p value 0,039 (p
value ≤ 0.05)
Apakah kesimpulan Ya Terdapat pengaruh media poster
penelitian ini? terhadap penerapan five moment
hand hygiene pada perawat Rumah
Sakit X Kupang
Hasil dan keterbatasan Ya Pemberian poster dapat
penelitian: meningkatkan penerapan five
Apakah hasil bisa moment hand hygiene pada perawat
digeneralisasikan? Rumah Sakit X Kupang
Apakah keterbatasan Tidak Di dalam jurnal tidak disebutkan
penelitian disebutkan? keterbatasan penelitian
Apakah ada saran Ya Bagi peneliti lain dapat dilakukan
untuk penelitian penelitian lebih dalam lagi
selanjutnya? menggunakan kuisioner atau lembar
observasi dalam menilai faktor-
faktor lain yang dapat
mempengaruhi perilaku hand
hygiene dan dapat melakukan
penelitian bukan pada perawat saja
melainkan tenaga kesehatan lainnya
seperti dokter
Apakah ada implikasi Tidak Di dalam jurnal tidak diimplikasikan
penelitian tersebut? terkait penelitian lanjutan.
(yang disebutkan
dalam jurnal)
B. Penerapan Kasus
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
b. Bagi peneliti lain dapat dilakukan penelitian lebih dalam lagi menggunakan
kuisioner atau lembar observasi dalam menilai faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi perilaku hand hygiene
DAFTAR PUSTAKA
Bella Christin Dkk. 2019. Pengaruh Media Poster Terhadap Penerapan Five
Moment Hand Hygiene Pada Perawat Rumah Sakit X Kupang. Cendana Medical
Journal. Volume 16, Nomor 1, Maret 2019 VOLUME 118-124
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/CMJ/article/view/1495/1182