Disusun Oleh:
CELIYA WINANGRUM
223203040
Disusun Oleh:
Celiya Winangrum
223203040
DATA UMUM
Nama Klien : Ny. M
Usia : 35 Tahun
Tanggal lahir : 30-11-1987
Pekerjaan : Kowad
Pendidikan terakhir : S1
Suku Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Nama Suami : Tn. W
Alamat : Dongkalen No. 71 B
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : S1
Usia 35
Tanggal Masuk RS : Rabu, 14 Desember 2022
Tanggal Persalinan : Kamis, 15 Desember 2022
RIWAYAT GINEKOLOGI:
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit pada organ reproduksinya.
RIWAYAT OBSTETRI
No Jenis Kelamin Cara lahir Tempat BB Lahir Komplikas Keadaan Umur
persalinan i selama saat ini
persalinan
RST dr. 3200 gram Tidak ada Sehat 10
1. Perempuan SC Soedjono tahun
Magelang
2. Laki Laki SC RST dr. 2900 gram Tidak ada Sehat 0 Bulan
Soedjono
Magelang
TANDA TANDA VITAL
TD : 124/78 mmHg
Nadi : 87x/menit
RR : 20x/menitmenit
Suhu : 36,4 °C
TFU : 2 jari di bawah pusat
Lokia : Lokia rubra normal, bewarna merah pekat.
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik
C (Clinical Signs)
- Keadaan Fisik : Sehat
- BB : 68 Kg
- Otot : Mampu bekerja dengan baik
- Sistem Saraf : Normal, tidak terdapat tanda-tanda kelainan
saraf. Klien tidak terlihat kebingungan dan
dapat merespon dengan baik
- Fungsi Gastrointestinal : bising usus 16 x/menit
- Kardivaskuler : 104/61 mmHg, nadi 72x/menit
- Rambut : berwarna Hitam
- Kulit : Tidak pucat, tidak terdapat edema
- Bibir : Tidak kering, tidak ada lesi, membran mukosa
merah muda
- Mata : Kongjtiva tidak anemis
- Kuku : Tidak terdapat sianosis
D ( Diet)
Klien mengatakan makan sebelum operasi makan 3x sehari, porsi di
habiskan,post operas SC klien hanya makan roti dan minum air putih.
2. Pola Cairan dan Elektrolit
Klien hanya minum teh dengan roti.
3. Pola Eliminasi
Klien belum BAB, terpasang DC dengan volume urine 500 cc
4. Pola Aktivitas dan Latihan
Klien mengatakan pasca op aktivitas seerti makan, mandi, berpakaian dan mobilitas
dibantu sebagian oleh keluarga
5. Pola Istirahat Tidur
Setelah Operasi SC Pasien belum tidur dan tidur pada malam hari jam 21.00
6. Pola Persepsi Terhadap Diri
Klien meyakini bahwa saat ini telah mendapatkan perawatan yang terbaik dan
dapat membantu mempercepat proses pemulihannya pasca op SC.
7. Pola Hubungan Peran
Klien mengatakan sangat berbahagia dengan status nya yaitu ibu dan sangat
bersemangat untuk merawat anaknya sepenuh hati sebagai seorang ibu. Orang
terdekat adalah suami dan keluarganya.
8. Pola Stress dan Koping
Klien mengatakan tidak memiliki masalah apapun. Klien selalu berdiskusi
dengan keluarganya terutama suaminya dalam hal pengambilan keputusan
termasuk hal-hal yang dipikirkan.
TERAPI MEDIS
Tanggal Jenis Terapi Rute Dosis Indikasi Terapi
15/12/2022 - Vicilin 3 gram - IV - 1X2 - Antibiotik
- Profenid - Supp - 1X2 - Anti nyeri
- Dexketoprofen - IV - 1X1 - Anti Inflamasi
- Asam Mefenamat - Oral - 3X1 - Anti nyeri
500mg
- Vitamin A - Oral - 1X1 - Nutrisi untuk ibu
- B Com C - Oral - 1X1 - Nutrisi untuk ibu
PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN DIAGNOSTIK
DO :
- Terdapat luka sayatan post op
SC hari ke-0 di bagian abdomen
dengan panjang 12,5 cm
metode anastesi regional
(anastesi spinal)
- Panjang luka 12,5cm, tidak ada
bengkak dan kemerahan
MASALAH KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut b.d Agen Pencedera Fisik d.d Luka Sayatan Post SC Hari ke-0
2. Risiko Infeksi d.d Prosedur Invasif
RENCANA KEPERAWATAN
NO. DIAGNOSA SLKI SIKI PARAF
KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen
(D.0077) b.d tindakan keperawatan Nyeri (I.108238)
Agen selama 2X8 jam
Pencedera Fisik diharapkan nyeri Observasi : Celiya
berkurang dengan 1. Identifikasi lokasi,
kriteria hasil : karakteristik, dan
Tingkat Nyeri (L.08066) intensistas nyeri
2. Identifikasi faktor
1. Keluhan nyeri
yang memperberat
dari 2 (Cukup
dan memperingan
Meningkat) ke
nyeri
4 (Cukup
Menurun) 3. Monitor efek
2. Frekuensi nadi samping dari
dari 3 (Sedang) penggunaan
ke 4 (Cukup analgetik
Membaik)
Teraupetik :
1. Berikan teknik
non farmakologis
teknik imajinasi
terbimbing untuk
mengurangi rasa
nyeri
Edukasi :
1. Jelaskan
penyebab,
periode dan
pemicu nyeri
2. Ajarkan tekhnik
non farmakologis
teknik imajinasi
terbimbing untuk
mengurangi rasa
nyeri
Kolaborasi :
1. Kolaborasi
pemberian analgetik
2. Risiko Infeksi Setelah dilakukan Tingkat Infeksi
(D.0142) d.d tindakan keperawatan (I.14137)
Prosedur selama 2x8 jam
Invasif diharapkan resiko infeksi Observasi : Celiya
dapat menurun dengan 1. Monitor tanda
kriteria hasil: dan gejala
infeksi
Tingkat Infeksi
(L.14137) Teraupetik :
1. Kebersihan
1. Batasi jumlah
tangan dari 2
pengunjung
(Cukup Menurun)
2. Cuci tangan
ke 4 (cukup
sebelum dan
Meningkat)
sesudah kontak
2. Tidak muncul
dengan pasien
tanda-tanda
Edukasi :
infeksi area luka
seperti edema, 1. Jelaskan
pus, kemerahan, tanda dan
perdarahan, serta gejala
pasien tidak infeksi
mengeluhkan 2. Ajarkan cara
adanya nyeri mencuci tangan
dengan benar
3. Ajarkan cara
memeriksa
kondisi luka
operasi
4. Anjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi
yang adekuat
Kolaborasi :
1. Kolaborasi
pemberian
antibiotik
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
NO EVALUASI
TGL/JAM IMPLEMENTASI PARAF
DX (TANGGAL/JAM)
1 09:30 1. Mengidentifikasi 15 desember 2022 13:00
lokasi,
karakteristik, Subjektif
frekuensi, kualitas - Pasien mengatakan nyeri dibagian
Celiya
nyeri abdomen
09:35 2. mengidentifikasi - Pengkajian nyeri
skala nyeri - P : Luka Post sc
09:40 3. Memberikan - Q : seperti ditusuk-tusuk
teknik - R : abdomen bawah
nonfarmokologi -S:5
tarik nafas dalam - T : klien mengatakan nyerinya hilang
untuk mengurangi timbul dan saat akan beraktifitas
rasa nyeri Objektif
09:45 4. Menganjurkan - Pasien tampak mengikuti instruksi
memonitor nyeri perawat saat diminta untuk melakukan
secara mandiri TND
10:00 5. pemberian obat - Panjang luka 12,5cm
asam mefenamat - tidak ada bengkak dan kemerahan
500 grm oral 3x1 - TD : 130/80
jam 11:00 - N :87x/menit
- RR : 20x/menit
- Sp02 : 98%
Analisis
- Masalah nyeri akut belum terasi
Planning
- Lanjutkan intervensi dengan
manajemen nyeri dan pemberian obat
asam mefenamat 500 grm oral 3x1 jam
11:00