Anda di halaman 1dari 17

FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)

Judul : Alur Pelayanan Darah Pada Pasien Rawat Inap


Tujuan : 1. Mengenali Kemungkinan Kegagalan/Kesalahan Pada Setiap Proses Pelayanan
Darah Pasien Rawat Inap
2. Melakukan Perubahan Prosedur Terkait Kemungkinan Kegagalan/Kesalahan

Disusun Oleh :
KOMITE MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
TAHUN 2017
Proses Pelayanan Darah Pasien Rawat Inap
Dokter Perawat Ruangan Petugas ITD Perawat Ruangan

1. Mengisi formulir 1. Mengecek 1. Petugas ITD 1. Mempersiapkan


permintaan darah kelengkapan melakukan proses pasien yang akan
2. Formulir formulir crosscheck dan ditransfusi
permintaan darah permintaan darah melihat persediaan 2. Mengambil darah
diletakkan dalam 2. Mengambil sampel darah ke ITD dengan
status rawat inap darah dan 2. Meminta donor cool box
menyimpan dalam pengganti dan atau 3. Mencocokkan
tabung EDTA donor sukarela bila kesesuaian label
3. Mengantarkan persediaan darah darah dengan
formulir dan tidak ada di ITD identitas pasien
sampel ke ITD 3. Melakukan proses 4. Melakukan
crossmatch transfusi darah
4. Konfirmasi ke dengan mengamati
ruang rawat inap tanda – tanda
darah sudah bisa reaksi transfusi
diambil dalam 1 jam
5. Mengecek pertama
kesesuaian label
kantung darah dan
formulir
permintaan darah
Kemungkinan Kegagalan Proses

Perawat Ruangan Petugas ITD Perawat Ruangan

1. Tidak mengecek kelengkapan formulir 1. Salah membaca identitas 1. Tidak mengecek


permintaan darah 2. Salah dalam proses persiapan pasien sebelum
2. Sampel tidak diambil oleh Perawat crosscheck transfusi
Penangungg jawab Pasien (PPJP) 3. Salah dalam proses 2. Tidak mengambil darah
3. Salah menuliskan identitas pasien di crossmatch langsung ke ITD
tabung dan form permintaan darah 4. Tidak mengkoordinasikan 3. Tidak mencocokkan
4. Tidak melakukan pengecekan ulang pendonor sukarela dan kesesuaian label dan
form permintaan darah atau pengganti bila identitas pasien dengan 2
5. Terdapat perbedaan identitas pasien di persediaan darah tidak perawat
tabung dengan identitas di form ada 4. Tidak melakukan
permintaan darah 5. Tidak menyediakan cool pencatatan tanda vital
6. Pengambilan sampel dalam waktu box/ iceberg temperatur pasien sebelum dan 1 jam
bersamaan sebagai media transport proses transfuse
7. Langsung mengganti label identitas darah ke ruangan 5. Tidak melaporkan
pasien bila terdapat 6. Salah menulis identitas kejadian reaksi transfusi
ketidakcocokanantara identitas di pasien di label kantong ke DPJP dan ITD
tabung dengan identitas di form darah 6. Tidak mengembalikan
permintaan. 7. Salah label/ tertukar darah ke ITD bila tidak
8. Tidak melakukan konfirmasi ke identitas pasien di jadi ditransfusi
perawat lain saat terjadi perbedaan kantong darah 7. Tidak mengembalikan
penulisan identitas sampel 8. Salah pemaketan darah komponen darah dan
form reaksi transfusi
beserta sampel pasien
saat terjadi reaksi
transfusi
Menetapkan Kemungkinan Penyebab Dan Tingkat Keparahan Dari Efek Kegagalan Dengan
Menghitung Risk Priority Number (RPN)
No PROSES FAILURE MODE CAUSE FAILURE EFFECT FAILURE S O D RP
N
1 Pengambilan sampel darah oleh Tertukar sampel darah Pengambilan sampel tidak 2 6 5 60
perawat ruangan dilakukan oleh PPJP
Pengambilan dua sampel oleh Salah/ tertukar golongan 2 2 2 8
satu orang perawat dalam waktu darah
berdekatan
Salah menuliskan Identitas pasien tidak dituliskan Salah/ tertukar golongan 3 3 2 18
identitas pasien sebelum mengambil sampel darah
Identitas pasien tidak ditulis oleh 2 2 2 8
perawat yang mengambil sampel
Identitas sampel ditulis secara 4 3 6 72
manual
Identitas sampel ditulis di atas 1 1 1 1
plester
Stiker identitas di tabung 2 6 5 60
langsung diganti dan
disesuaikan dengan identitas di
form permintaan
Hanya mencocokkan kesesuaian 1 1 1 1
identitas pasien dengan advis
transfusi di kardeg
Tidak konfirmasi ke perawat satu 2 3 3 18
tim

Tidak konfirmasi ke 2 6 5 60
dokter/DPJP
2 Pengecekan kelengkapan Ketidaksesuaian Petugas tidak teliti membaca dan ITD tidak melakukan 1 1 1 1
formulir permintaan darah identitas pasien di menyesuaikan identitas pasien di crossmatch dan crosscheck
tsbung dan form tabung sampel dan form
permintaan permintaan

3 Menyerahkan formulir dan Ketidaksesuaian ITD melakukan proses 1 2 2 4


sampel darah ke ITD identitas pasien di form crossmatch/ crosscheck
Petugas tidak langsung
permintaan dan sampel sampai 5 jam
melakukan pengecekan saat
darah
menerima sampel dari petugas
ruangan

4 Proses penyediaan darah di ITD Tidak segera memberikan Tidak melakukan 5 2 2 20


informasi ke perawat NICU crossmatch
bahwa terdapat perbedaan
Tidak tersedianya
identitas sampel dan form
golongan darah
permintaan darah
Stok darah di ITD sangat Transfusi tertunda 1 1 1 1
tergantung pendonor
Masa tunggu crosscheck Proses crosscheck dan Transfusi tertunda 4 4 3 48
dan crossmatch lama crossmatch selesai ± 3 jam

5 Pengecekan kesesuaian formulir Ketidaksesuaian Petugas tidak teliti 1 1 1 1


dan label kantung darah identitas pasien di
formulir dan label
kantung darah

6 Penerimaan darah ke petugas Tidak mengecek Salah label atau tertukar identitas Terjadi reaksi transfusi 1 1 2 2
ruangan dan pendistribusian kesesuaian identitas di pasien
dengan cool box kantong darah dan Jumlah permintaan darah yang Terjadi reaksi transfusi 1 1 2 2
gelang pasien banyak

7 Melakukan transfusi darah ke Salah pemberian darah Tidak mencocokkan kesesuaian Reaksi transfusi 3 3 1 9
pasien label darah dan identitas pasien

Melakukan root cause analysis dari setiap kegagalan dengan RPN yang termasuk prioritas (range RPN 45-75)
CAUSE FAILURE Root Cause Analysis Rencana Tindak Lanjut Hasil yang Diharapkan PJ
Tersedianya Sistem Informasi
Pengadaan permintaan darah
Identitas sampel Belum ada sistem IT Rumah Sakit (SIRS) di Instalasi Ka. IT
yang terintegrasi dengan SIRS
ditulis secara manual Transfusi Darah

Pengambilan sampel
tidak dilakukan oleh
PPJP
Stiker identitas di Belum ada SPO
tabung langsung Pengambilan sampel Membuat SPO pengambilan Tersedianya SPO pengambilan Ka Ruangan dan
diganti dan darah sampel darah sampel darah Ka. ITD
disesuaikan dengan
identitas di form
permintaan
Tidak konfirmasi ke
dokter/DPJP
Proses crosscheck dan
crossmatch selesai ± 3 Belum menggunakan alat Ka Instalasi
Pengadaan alat IH 1000 Tersedianya alat IH 1000
jam IH 1000 Transfusi Darah
Rencana tidak lanjut yang telah disusun dan jangka waktu pelaksanaanya

No Rencana Tindak Lanjut Tanggal Pelaksanaan PIC


Merevisi alur permintaan darah di ruang
1 2-6 November 2017 Ka. ITD
rawat inap
Identifikasi kebutuhan sarana penunjang
Ka. ITD dan
2 (komputer, ruangan, jaringan komputer 2-10 November 2017
PPTK
dan listrik)
Develop software sistem informasi rumah
3 2-23 November 2017 Ka. IT
sakit (SIRS) di ITD
24-28 November
4 Quality Control aplikasi Ka. IT
2017
Ka. ITD dan
5 Uji coba software dengan ITD 29 November 2017 Ka. IT
Training penggunaan aplikasi untuk Ka. IT dan Ka.
6 30 November 2017
petugas ITD ITD
7 Implementasi aplikasi software ITD 4 Desember 2017 Ka. IT
Penambahan fitur order darah ITD di 4-18 Desember 2017
8 Ka. IT
aplikasi ruang rawat inap
Sosialisasi aplikasi order darah ITD
19-20 Desember Ka. IT, Ka.
9 melalui system computer ke ruang rawat
2017 ITD dan Diklat
inap dan unit terkait
Evaluasi penggunaan aplikasi order darah Minimal 1 bulan Ka. IT dan Ka.
10
dengan sistem komputer setelah pelaksanaan ITD

Banda Aceh, Oktober 2017


Mengetahui,
Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin a.n.Ketua Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
RSUD dr. Zainoel Abidin
Wakil Ketua

dr. Fachrul Jamal, Sp. An- KIC dr. Nasyaruddin Herry Taufik, Sp.KFR
NIP. 19610510 198812 1 001 NIP. 19650805 199702 1 001
Form Permintaan Darah Rutin Lama
Form Permintaan Darah Rutin Baru
Form Permintaan Darah Baru Emergency
Order Darah Lama yang Menggunakan Ms. Excel
Order Darah menggunakan SIRS (Revisi)
Desain baru setelah FMEA

Alur Pelayanan Darah Baru Pada Pasien Rawat Inap

Formulir Permintaan darah

Pengambilan Sample Darah dalam tabung


EDTA 9 3 cc ( dewasa ) dan 0,5 cc (bayi)

Mengecek Kelengkapan Formulir Tidak Lengkap Konfirmasi


Permintaan Darah: Tidak Jelas ke dokter

1. Identitas Pasien ( nama, No CM)


2. Jenis & Jumlah Komponen darah
3. Kebutuhan transfusi ( emergency
atau rutin)
4. Riwayat alergi sebelumnya

Lengkap dan Jelas

Penyerahan formulir dan


Sampel darah ke ITD

Proses Penyediaan Darah di ITD Darah Tidak Ada Menghubungi Pendonor


Crosscheck ±1 jam

Verifikasi data dan crossmatch ± 2 jam Darah Tersedia

Kompatibel Inkompatibel Hubungi Dokter DPJP

Pengecekan kesesuaian antara formulir dan label kantung darah saat


pengambilan
Penerimaan darah ke petugas ruangan dan distribusi
dengan cool box

Pengecekan ulang kesesuaian antara identitas pasien dan label


kantung darah pre transfusi

Observasi Reaksi Transfusi


ALUR PERMINTAAN KOMPONEN DARAH PASIEN DENGAN SIRS (REVISI)

Petugas ruangan Print out lembar Petugas adm ITD


melakukan input / order permintaan darah dan memverifikasi dan memberi
permintaan komponen sampel darah (tabung kupon antrian pengambilan
darah (computer) secara EDTA) dicocokkan dan darah (3 jam)
lengkap dibawa ke ITD

Donor pengganti datang ke Petugas ruangan


bag. AFTAP ITD untuk memberitahu keluarga untuk
mendonorkan darah mencari donor langsung /
donor pengganti

Golongan darah pendonor


Golongan darah pendonor
tidak sesuai dengan pasien
sesuai dengan pasien

ITD ikut membantu mencari


pendonor sukarela melalui
Crossmatch di ITD broadcast atau dropping ke
UTD lain

Alur Pelayanan Darah Lama

Formulir Permintaan darah


Masukkan ke Rekam Medik

Pengambilan Sample Darah

Mengecek Kelengkapan
Formulir Permintaan Darah:

5. Identitas Pasien
6. Jenis & Jumlah
Komponen darah Tidak Lengkap Konfirmasi
Tidak Jelas ke dokter
7. Kebutuhan transfusi
(cito atau biasa)
8. Riwayat Alergi
Sebelumnya

Lengkap dan Jelas

Penyerahan formulir dan


Sample darah ke ITD

Proses Darah di ITD Darah Tidak Ada Menghubungi Pendonor

Pengecekan kesesuaian antara formulir dan label Darah Tersedia


kantung darah saat pengambilan

Distribusi darah dengan cool box

Pengecekan ulang kesesuaian antara identitas


pasien dan label kantung darah pre transfusi

Observasi Reaksi Transfusi

Anda mungkin juga menyukai