1.

1 Pencegahan dan Penanggulangan

a. Pencegahan Diabetes
1. Rutin Berolahraga
Lakukan olahraga setidaknya 150 menit setiap minggu, terbagi menjadi 5 sesi atau
hari, 30 menit per sesi.
2. Menjaga Berat Badan tetap Ideal
3. Menerapkan Pola Makan Sehat
a. Mengurangi makanan cepat saji, bergula tinggi dan berlemak.
b. Makan makanan dengan kandungan nutrisi tinggi, seperti protein, serat dan
vitamin.
c. Perhatikan porsi makanan untuk mengurangi asupan kalori pada tubuh.
d. Jadwal makan teratur
4. Melakukan Pengecekan Gula Darah Secara Berkala
Tujuannya untuk memonitor kondisi kadar gula dan mendeteksi penyakit diabetes
lebih dini. Pengecekan dapat dilakukan satu tahun sekali apabila dalam keadaan sehat
dan tidak berisiko tinggi terkena diabetes. Namun, jika memiliki riwayat diabetes
serta risiko tinggi terkena, maka dianjurkan melakukan pemeriksaan lebih sering.
5. Mengelola Stres
Ketika stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan
kadar gula dalam darah. Stres dapat berpengaruh pada pola makan yang kurang baik.
6. Rajin Minum Air Putih
Perbanyak minum air putih dan hindari minuman manis.
7. Mempertahankan Kadar Vitamin D secara Optimal
Mengoptimalkan kadar vitamin D dalam tubuh bisa menjadi cara mencegah diabetes
karena vitamin ini dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Dengan
begitu, risiko resistensi insulin akan menurun. Beberapa sumber makanan yang
memiliki kandungan vitamin D tinggi diantaranya yaitu ikan salmon, yogurt dan
buah-buahan seperti alpukat.
8. Menghentikan Kebiasaan Merokok
b. Penanggulangan
Beberapa upaya penanggulangan diabetes yang dilakukan yaitu:
1. Surveilans PTM
Salah satunya adalah dengan mengembangkan Sistem Surveilans Penyakit Tidak
Menular dengan Penyakit DM sebagai salah satu unsurnya. Kegiatan yang
dilaksanakan yaitu surveilans factor risiko, registrasi penyakit, surveilans kematian.
2. Promosi kesehatan atau penyuluhan
Mentradisikan perilaku CERDIK pada masyarakat untuk penanggulangan diabetes
dan penyakit lainnya.
a. Cek kesehatan secara berkala,
b. Enyahkan asap rokok,
c. Rajin aktivitas fisik,
d. Diet sehat dan gizi seimbang,
e. Istirahat yang cukup, dan
f. Kelola stress.

3. Deteksi dini
Menurut American Diabetes Association mengingat DM Tipe 1 bersifat akut,
insidensinya rendah, dan diagnosisnya melibatkan tes auto-antibodi yang mahal dan
belum pasti, maka skrining untuk DM tipe ini tidak direkomendasikan. Skrining
direkomendasikan untuk DM Tipe 2 karena bersifat kronis dan penderita sering tidak
menyadari bahwa keluhan yang timbul merupakan gejala klinis DM sehingga mereka
baru terdiagnosis jika sudah muncul komplikasi.
4. Penanganan kasus
Penanganan kasus dilakukan melalui pelayanan pengobatan dan perawatan,
rehabilitasi dan paliatif. Penanganan kasus diberikan kepada individu yang menderita
sakit. Tujuan dari penangangan kasus adalah:
a. Mengurangi faktor risiko
b. Mengobati penyakit
c. Mencegah/mengurangi penyulit
d. Memberikan prognosis
e. Meningkatkan kualitas hidup