Anggaran Penjualan
Anggaran Penjualan
ANGGARAN PENJUALAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Mata Kuliah Penganggaran Perusahaan
Dosen Pengampu :
Surono, S.E., M.Si.
Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta Karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat
wktu dengan judul “Anggaran Penjualan” .
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kami berharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
mengenai pembahasan terkait makalah kami.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini sampai akhir dan bapak Surono, S.E., M.Si. selaku
Dosen Mata Kuliah Pennganggaran Perusahaan Universitas Muhammadiyah Cirebon.
Semoga Allah SWT senantiasai meridhai segala usaha baik kita semua. Aamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
“Profit planning and control maybe broadly as de fined as sistematic and formalized
approach for accomplishing the planning, cordinating and control responsbility of
management”. Dari pengertian tersebut, anggaran dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasar
manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan.
Anggaran penjualan merupakan anggaran yang sangat penting dalam penentuan proyeksi
penjualan dan penghasilan yang realistis dan pendukung utama dalam menyusun rencana
anggaran komprehensif perusahaan.
Menurut M. Nafarin (2007:166) yaitu anggaran penjualan merupakan rencana tertulis yang
dinyatakan dalam angka dari produk yang akan dijual perusahaan pada periode tertentu.
Menurut Welsch Hilton dan Gordon (2000), berikut ini sejumlah manfaat yang didapat
dengan memiliki anggaran penjualan:
Menurut M. Nafarin (2007 : 169), bahwa anggaran penjualan dipengaruhi oleh beberapa
faktor diantaranya:
1. Faktor Pemasaran
Faktor pemasaran mencakup luas pasar, apakah bersifat lokal, regional, nasional;
keadaan persaingan, apakah bersifat monopoli, oligopoli, atau bebas; keadaan
konsumen, bagaimana selera konsumen apakah konsumen akhir atau konsumen
industri.
2. Faktor Keuangan
Faktor ini perlu diperhatikan perusahaan antara lain mengenai kemampuan modal
kerja mendukung pencapaian target penjualan yang dianggarkan, seperti untuk
membeli bahan baku, membayar upah, biaya promosi produk dan lain-lain.
3. Faktor Ekonomis
Faktor dimana perusahaan antara lain dengan meningkatnya penjualan berarti
meningkatkan laba (rentabilitas) atau sebaliknya.
4. Faktor Kebijakan Perusahaan
Yaitu seperti kebijakan membuat produk dengan kualitas nomor satu sehingga
kesempatan untuk menjual produk nomor dua dan nomor tiga menjadi tertutup.
5. Faktor Perkembangan Penduduk
Faktor ini juga mempengaruhi anggaran, misalnya peningkatan kelahiran dan
meningkatkan konsumsi susu, pakaian, mainan dan lain-lain.
6. Faktor Kondisi Politik, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan
7. Faktor Teknis
Faktor ini menentukan kapasitas seperti mesin dan alat sejauh mana agar mampu
memenuhi target penjualan yang dianggarkan, apakah bahan baku dan tenaga kerja
mudah dan murah.
8. Faktor Lainnya
Apakah pada musim tertentu anggaran penjualan ditambah atau apakah
kebijaksanaan pemerintah tidak berubah sampai lama anggaran yang disusun harus
dapat dipertahankan.
Jenis anggaran penjualan telah dijelaskan dalam buku Penganggaran Perusahaan oleh
Hartirini Warnaningtyas dan Ahadiati Rohmatiah, berikut jenis-jenis anggaran penjualan:
Ekuitas.ac.id
Finance.detik.com