TAHUN AKADEMIK
2021/2022
Nama Mahasiswa *
Nurhayati
NIM *
2114201018
Semeter *
2A
2B
A. Intramuskular (IM)
B. Subcutan (SC)
C. Intravena (IV)
D. Intracutan (IC)
E. Enteral
Seorang perempuan, 17 tahun, yang *
akan diberikan obat antibiotik injeksi,
dilakukan pemeriksaan skin test
terlebih dahulu. Hal itu untuk
mengetahui terdapat alergi obat
antibiotik yang akan diberikan atau
tidak. Apabila pasien tersebut
mengalami kemerahan, dan rasa
seperti kebakar di area sekitar
penyuntikan, hingga menjalar ke
seluruh tubuh, setelah dilakukan
pemeriksaan skin test. Apakah
tindakan yang tepat dilakukan perawat
A. 0.1 ml
B. 0.2 ml
C. 0.3 ml
D. 0.4 ml
E. 0.5 ml
Seorang laki-laki 28 tahun, dirawat di *
RS sudah 5 hari. Dokter meminta
perawat untuk memberikan antibiotik
ceftriaxone vial kepada pasien dengan
dosis 250 miligram secara
intramuscular setiap pemberian.
Sediaan obat ceftriaxone yang
tersedia adalah serbuk 1 gram/vial.
Sebelumnya perawat melakukan
pengenceran dengan aquabidest
sebanyak 10 ml setiap vialnya. Berapa
mililiter (ml) ceftriaxone yang harus
diberikan kepada pasien
A. 0.5 ml
B. 1.5 ml
C. 2.5 ml
D. 3 ml
E. 5 ml
Seorang perawat, laki-laki, 25 tahun, *
tengah melakukan pemberian obat
melalui intravena (IV). Setelah
memberi pengalas (perlak) pada
bagian yang akan disuntik, perawat
menggulung pakaian pasien. setelah
itu perawat melakukan pencarian area
penyuntikan untuk memastikan lokasi
penusukan. Apakah tindakan perawat
selanjutnya
A. 1 5 o
B. 30 o
C. 45 o
D. 75 o
E. 90 o
Seorang perawat, perempuan, 26 *
tahun, akan melakukan tindakan
kolaborasi pemberian obat secara
subcutan (SC). Setelah menggulung
pakaian pasien, perawat menentukan
area lokasi penyuntikan. Setelah itu
perawat melakukan desinfeksi area
penyuntikan dengan alkohol swab, lalu
perawat langsung menusukkan spuit
yang sudang terisi obat injeksi. Pasien
pun meringis seperti kesakitan.
Apakah tindakan perawat selanjutnya
A. Vena metacarpal
B. Vena cefalica
C. Vena basilica
D. Vena brakhialis
E. Vena frontal is
Seorang perawat, Laki-Laki, 27 tahun, *
akan melakukan tindakan pemberian
obat secara intravena (IV). Perawat
mencari area lokasi penyuntikan yang
sejajar dengan bagian kelingking
pasien.
A. Vena metacarpal
B. Vena cefalica
C. Vena basilica
D. Vena brakhialis
E. Vena frontalis
Seorang perawat, perempuan, 32 *
tahun, melakukan tindakan
penyuntikan intracutan (IC). Obat yang
rencana akan diberikan adalah
antibiotik ceftriaxone injeksi. Tindakan
tersebut betujuan untuk memeriksa
apakah pasien alergi atau tidak. Saat
penyuntikan dilakukan, perawat
mencabut spuit secara perlahan,
sambil meminta pasien manarik napas
dalam. Setelah spuit tercabut. Lalu
perawat mengusap area penusukan
dengan kassa. Apakah tindakan yang
dilakukan oleh perawat selanjutnya
A. I nspeksi
B. Palpasi
C. Perkusi
D. Auskultasi
E. Anamnese
Seorang perempuan, 62 tahun, di panti *
werdha sedang dilakukan
pemeriksaan rutin untuk mengetahui
kesehatannya. Saat diperiksa oleh
perawat, lansia tersebut ingin
diketahui fungsi refleks fisiologisnya
dengan dilakukan pengetukan bagian
refeks patella, refleks Achilles, refleks
bisep, dan refleks trisep. Apa teknik
pemeriksaan fisik yang sedang
dilakukan oleh perawat
A. Inspeksi
B. Palpasi
C. Perkusi
D. Auskultasi
E. Anamnese
Seorang lulusan mahasiswa *
keperawatan, 23 tahun, baru melamar
di salah satu RS. Ketika di tes, lulusan
mahasiswa tersebut di wawancara
oleh bagian bidang keperawatan RS.
Pertanyaanya berapa derajat pitting
edema, jika hasil pemeriksaan
menunjukkan kedalaman 3-5 mm
dengan waktu kembali 5 detik. Apa
teknik pemeriksaan fisik yang bisa
dilakukan dalam mengetahui pitting
edema
A. Inspeksi
B. Palpasi
C. Perkusi
D. Auskultasi
E. Anamnese
Seorang perawat, 25 tahun, bertugas *
di ruang poli rumah sakit, akan
melakukan pemeriksaan fisik bagian
telinga dalam pasien. perawat ingin
mengetahui integritas gendang telinga
dan kebersihannya. Apa alat yang
dibutuhkan perawat untuk membantu
pemeriksaan fisik yang dilakukan
A. Penlight
B. Oftalmoskop
C. Garpu talla
D. Otoskop
E. Stetoskop
Seorang pasien, 26 tahun datang ke
ruang poli RS, untuk memeriksakan
bagian matanya. Sebelumnya dia
memang sudah menggunakan
kacamata. Pasien menceritakan dirinya
sudah mengalami miopi (rabun jauh),
dengan Oculus Dextra (OD): -1, dan
Oculus SInistra (OS): -2. Pasien ingin
memeriksakan kembali matanya, lalu
perawat akan memeriksanya. Apa alat
pemeriksaan fisik yang bisa digunakan
perawat
A. Penlight
B. Oftalmoskop
C. Snellen Chart
D. Otoskop
E. Garpu Talla
Seorang perawat IGD RS Tipe A, 33 *
tahun, sedang melakukan
pemeriksaan fisik pasien suspect
covid-19. Hasil pemeriksaan, S=38,6o,
klien tampak sesak, napas dibantu
otot pernapasan dan cuping hidung.
Klien mengatakan ada batuk. Saat
paru diasukultasi, terdengar ronchi.
Hasil pemeriksaan rontgen klien
Nampak ada kumpulan asap di hampir
kedua lapang paru. Apa langkah yang
seharusnya perawat lakukan
selanjutnya
A. Re[eks trisep
B. Re[eks patella
C. Re[eks acchiles
D. Re[eks babinsky
E. Re[eks chadock
Seorang perawat, 29 tahun, sedang *
melakukan pemeriksaan fisik pasien
area abdomen. Sebelum melakukan
pemeriksaan perawat melakukan
pembagian empat kuadran terlebih
dahulu. Saat dilakukan perkusi bagian
kuadran kanan atas, terdengar suara
ketukan dullnes. Perawat berfikir ini
batas organ pasien. Apa batas organ
yang dimaksud pada kasus diatas
A. Hepar
B. G injal
C. Jantung
D. Lambung
E. Paru
Seorang laki-laki, 52 tahun, dirawat *
diruang penyakit bedah RS X. Klien
mengeluh nyeri pada perut bagian
kanan bawah. Saat dikaji klien
mengatakan nyerinya berskala 6.
Tampak klien memegangi area yang
sakit, dan terlihat klien meringis
kesakitan dan berkeringat. Pasien
terasa demam S=38,5oC, dan klien
tidak bisa bergerak dan beraktifitas.
Klien sudah terpasang IVFD venflon,
dan perawat berencana akan
melakukan tindakan kolaborasi
pemberian obat analgesik. Apakah
rute pemberian obat yang tepat
dilakukan oleh perawat
A. Intravena (IV)
B. Intramuskular (IM)
C. Subcutan (SC)
D. Intracutan (IC)
E. Obat Sublingual
Seorang laki-laki, 52 tahun, dirawat *
diruang penyakit bedah RS X. Klien
mengeluh nyeri pada perut bagian
kanan bawah. Saat dikaji klien
mengatakan nyerinya berskala 6.
Tampak klien memegangi area yang
sakit, dan terlihat klien meringis
kesakitan dan berkeringat. Pasien
terasa demam S=38,5oC, dan klien
tidak bisa bergerak dan beraktifitas
hinga sulit untuk makan saja. Perawat
berencana akan membuat diagnosa
keperawatan. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus diatas
A. Nyeri
B. Hipertermi
C. Intoleransi AktiXtas
D. Gangguan Mobilisasi
B. Vena sefalica
D. Arteri radialis
E. Area scapula
Seorang mahasiswa perawat, 19 *
tahun, sedang praktik penyuntikan
obat parenteral di laboratorium. Saat
sudah menyiapkan alat dan bahan.
Mahasiswa ingin memasukan obat ke
spuit. Namun obat tersebut harus
dipatahkan terlebih dahulu. Apakah
nama jenis kemasan obat yang
dimaksud
A. Vial
B. Ampul
C. Su blingual
D. Oral
E. Bu cal
Seorang wanita 28 tahun, datang ke *
klinik untuk memeriksa luka pada
tangannya, dengan tujuan untuk
melakukan perawatan kulit atau luka,
atau menurunkan gejala gangguan
kulit yang terjadi. Oleh petugas
diberikan krim yang mengandung zat
anti jamur, kortikosteorid, atau
antibiotic yang dioleskan pada kulit .
manfaat dari pemberian cream yai
A. Rectum
B. Vagina
C. Mulut
D. Hidung
E. Telinga
Kontraindikasi pada pemberian obat *
secara supositoria yaitu:
A. Usia
B. Pencegahan Penyakit
A. Sublingual
B. Bukal
C. Oral
D. Supositoria
E. Topikal
A. Bukal
B. Oral
C. Sublingual
D. Supositoria
E. Topical
Pada pemberian obat ini klien *
diberikan penjelasan bahwa obat
akan bereaksi secara lokal pada
mukosa atau secara sistemik ketika
obat ditelan dalam saliva dengan
meletakkan obat d ibawah lidah
hingga obat habis diabsobsi
kedalam pembuluh dara h . Disebut
apakah t ehnik pemberian obat
tersebut
A. Bukal
B. Oral
C. Sublingual
D. Supositoria
E. Topical
Obat yang lazim diberikan melalui *
sublingual adal ah nitrogliserin, yaitu
obat vasodilator yang biasa diberikan
pada pasien yang mengalami :
A. Angina pectoris
B. Diabetes mellitus
C. Asma
D. Hip ertensi
A. Abdomen
B. Femur
C. Wajah
D. Axila
E. Punggung
Pemberian obat pa da hidung *
dilakukan dengan cara memberikan
tetes hidung yang dapat dilakukan
pada seseorang dengan rhinitis
atau nasofaring. Tetes hidung
yang diberikan pada tiap lubang
hidung sesuai dosis dengan posisi
kepala tetap tengadah kebelakang
selama:
A. 3 menit
B. 4 menit
C. 5 menit
D. 10 menit
E. 15 menit
Keuntungan dari pemberian obat *
topical untuk efek local mencegah
firt - pass effe ct serta
meminimalkan efek samping
sistemik. apakah kerugian dari
pemberian obat secara topical
tersebut
D. Ekonomis
A. Atas
B. Kebelakang
C. Depan
D. Bawah
E. Samping
Pemberian obat tetes hidung dengan *
cara mempertahankan posisi kepala
kurang lebih selama:
A. 2 - 3 menit
B. 3 - 4 menit
C. 5 menit
D. 5 - 6 menit
E. 10 men it
B. Akibat vasokontriksi
C. Efek samping
D. Sumbatan sekunder
A. Luka kronis
B. Luka akut
C. Luka sekunder
E. Luka mati
Luka dari pasien diatas terlihat *
merah, bengkak, nyeri, jaringan
sekitar m engeras, lekosit
meningkat . Kondisi diatas
menunjukkan ada nya komplikasi:
A. H emorrage (perdarahan)
B. Infeksi
C. Eviceration
D. Dehiscene
E. Fraktur
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pada fase penyembuhan luka dimana *
tampak epitelisasi dan terbent uk tepi
luka yang semakin landai, disebut
fase:
A. In[amsi
B. Maturasi
C. Remodeling
D. Proliferasi
E. Granulasi
Seorang wanita 40 tahun, baru saja *
selesai dirawat dan akan berencana
pulang. Perawat menyiapkan satu
tablet Demerol 50 mg dan
menyerahkannya pada pasien untuk
dibawa pulang. Pasien mengatakan
bahwa ia kesulitan dalam menelan
obat dan meminta diberikan obat cair.
Perawat menghubungi apotik untuk
mendapatkan obat cair Demerol.
Memberikan obat tanpa harus
merusak kulita dan jaringan, tanpa
menimbulkan nyeri pada dan mudah
pemberian merupakan tujuan secara:
A. Ora l
B. Sublingual
C. Bukal
D. Topikal
E. Supositoria
Bedak diole skan diatas kulit *
membuat lapisan tipis kulit yang
tidak melekat erat sehingga
penetrasinya sangat sekali.
Penggunaan bedak biasanya
digunakan didaerah lipatan :
a. Abdomen
b. Femur
c. Waja h
d. Axila
e. Punggung
A. Bukal
B. Supositoria’
C. Topical
D. Oral
E. Sublingual
Seorang wanita 30 tahun datang ke RS
dengan keluhan mengalami gatal-gatal
seenjak 6 bulan terakhir. Saat dilakukan
pengkajian didapat data kulit tampak
kemerahan , menyebar hingga keseluruh
badan, klien mengatakan air
dirumahnya berbau, sehingga aktifitas
mencuci dilakukan disungai. Dokter
memberikan terapi berupa emolien dan
kortikosteroid pengobatan ini disebut
pengobatan secara:
A. Oral
B. Bukal
C. Topikal
D. Sublingual
E. Supositoria
Keuntungan pemberian obat secara *
topical, untuk efek local mencegah
firt - pass effect serta
meminimalkan efek sampin g
sistemik. Dan kerugian dari pemberia
obat topical yaitu:
A. 5 menit
B. 10 menit
C. 15 menit
D. 20 menit
E. 30 menit
Perawat juga petunjuk pemberian obat *
cair , yaitu dengan cara:
E. Efek local
Seorang laki - laki setelah dilakukan *
pemeriksaan oleh dokter, diberikan ni
trogliserin yaitu obat vasodilator yang
mempunyai efek vasodilatasi
pembuluh darah. Obat ini banyak
diberikan pada pada pasien yang
mengalami nyeri dada akiba t angina
pectoris. Tindakan pemberian obat
diberikan melalui:
A. Oral
B. Sublingual
C. Rektum
D. Inhalasi
E. Buka l
Pada kasus diatas, setelah diberikan *
obat perawat memberitahu untuk tidak
menelan obat. Bila ditelan obat
menjadi tidak aktif karena adanya
proses kimiawi dengan cairan
lambung. Kekurangan pada
pemberian obat ini yaitu:
A. Obat kapsul
D. Oba t supositoria
E. Obat puyer
Seorang wanita 25 tahun datang ke *
puskesmas dengan keluhan kesulitan
BAB sejak seminggu yang lalu. saat
dilakukan pengkajian pasien tampak
memegung perutnya karena ada rasa
ingin BAB tapi saat ketoilet tidak bisa
keluar. Petugas kesehatan
memberikan obat sopusitoria. Agar
obat bereaksi pasien dianjurkan tetap
dalam posisi selama
A. 5 menit
B. 10 menit
C. 15 menit
D. 20 menit
E. 25 menit
Tindakan pemberian obat *
Supositoria yaitu dengan mengatur
posisi pasien, jika mobilitas pasien
balik , yaitu dengan posisi:
A. Dorsal recumbent
B. Sims
C. Litotomi
D. Trendelenburg
E. Semi fowler
A. Dorsal recumbent
B. Sims
C. Litotomi
D. Trendelenburg
E. Semi fowler
Seorang peremp uan datang ke poli *
kebidanan dengan keluhan terdapat
darah dan nanah pada luka sesar.
Hasil laboratorium di dapatkan Hb
A. Nutrisi
B. Kadar Hb
D. Nutrisi
E. Kadar albumin
A. L uka kronis
B. Luka akut
C. Luka sekunder
A. Infeksi
B. Fraktur
C. Dehiscene
D. Eviceration
E. Hemorrage (perdarahan)
A. Melakukan handscoon
B. M elakukan autolisis
A. Sims
B. Lateral
C. Litotomi
D. Semi Fowler
E. Dorsal Recumbert
A. 4 prinsip
B. 5 prinsip
C. 6 prinsip
D. 7 prinsip
E. 8 prinsip
Saat cidera terjadi vasodilatasi *
arteriol ke area cidera sehingga Kapi
ler - kapiler yang sebelumnya kosong
atau sebagian saja yang meregang
dengan cepat terisi penuh dengan
darah. Apakah tanda peradangan
yang terjadi
A. Kalor
B. Dolor
C. Rubor
D. Tumor
E. Fungsio Laesa
A. Anti koagulan
B. Antibiotik
C. Ster oid
D. Mineral
E. Anti neoplasmik
Fase penyembuhan luka berlangsung *
atau dimulai dari hari ketiga sampai ke
21 hari setelah pembedahan
dilakukan, merupakan fase:
A. Fase Maturasi
B. Fase P roliferatif
C. Fase In[amatori
D. Fase hemostasis
E. Fase Pagositosis
A. 2 hari
B. 2 - 7 hari
C. 3 - 5 hari
D. 5 - 7 hari
E. 7 - 8 har i
Formulir
Formulir