Anda di halaman 1dari 9

Upaya Mempertahankan

Ergonomi Pada Posisi Duduk


Kelompok 2
Nama Kelompok 2

1. Alifia Nur Artanami 2114201004


2. Amelia Trisnawati 2114201020
3. Dwi Cahyaningtyas Rini 2114201036
4. Eva Febriyanti 2114201035
5. Farikha Indriyanti 2114201019
6. Fitri Nuraeni 2114201026
7. Lutfiatul Ulil Azmi 2114201042
8. Mutmainah 2114201013
9. Nadila Kapoor 2114201024
10. Nurhayati 2114201018
11. Nurul amelia 2114201028
Definisi Ergonomik

• Ergonomik yaitu ilmu yang penerapanya berusaha untuk menyerasikan pekerjaan


dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya
produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan factor
manusia seoptimal-optimalnya.
• Ergonomik adalah komponen kegiatan dalam ruang lingkup hiperkes yang antara lain
meliputi penyerasian pekerjaan terhadap tenaga kerja secara timbale balik untuk
efisiensi dan kenyamanan kerja. Contoh : suatu perusahaan kerajinan mengubah
cara kerja duduk di lantai dengan bekerja di meja kerja, mengatur tata ruangan
menjadi lebih baik, mengadakan ventilasi, menambah penerangan, mengadakan
ruang makan, mengorganisasi waktu istirahat, menyelenggarakan pertandingan
olahraga, dan lain-lain
Posisi Duduk
Tulang punggung merupakan bagian tubuh yang memiliki peranan sangat besar dalam menjaga
Kestabilan tubuh, Sebagian besar aktivitas sehari-hari dapat dilakukan dalam posisi duduk,
sehingga penting untuk mengetahui posisi tubuh saat duduk yang benar untuk menjaga
Kesehatan tulang punggung.
Posisi duduk yang benar :
1. Duduk tegak dengan punggung lurus dan bahu ke belakang. Paha menempel di dudukan.
2. Kursi dan bokong harus menyentuh bagian belakang kursi. Tulang punggung memiliki
bentuk yang sedikit melengkung ke depan pada bagian punggung, sehingga dapat
diletakan bantal untuk menyangga kelengkungan tulang punggung tersebut.
3. Pusatkan beban tubuh pada satu titik agar seimbang. Usahakan jangan sampai
membungkuk. Jika diperlukan, kursi dapat ditarik mendekati meja agar posisi duduk
tidak membungkuk.
4. Posisi lutut mempunyai peranan penting juga. Untuk itu tekuklah lutut hingga sejajar
dengan pinggul. Usahakan untuk tidak menyilangkan kaki.
Lanjutan….
5. Jika dudukan kursinya terlalu tinggi, pengguunaan pengganjal kaki juga
membantu menyalurkan beban dari tungkai.
6. Jika ingin menulis tanpa meja, gunakanlah pijakan di bawah kaki namun posisi
kaki tetap sejajar dengan lantai. Akan tetapi hal ini sebaiknya tidak dilakukan
terlalu lama karena akan membuattulang ekor menahan Sebagian beban yang
berasal dari paha.
7. Usahakan istirahat setiap 2 jam sekali dengan cara berdiri, peregangan
sesaat, atau berjalan-jalan di sekitar ruanagn untuk mengembalikan
kesegaran tubuh agar dapat tetap berkonsentrasi dalam belajar.
8. Tangan dibuat senyaman mungkin di atas meja, namun jangan lupa untuk
mengistirahatkan lengan dan siku. Jika diperlukan, dapat menggunakan
sandaran tanga untuk membantu mengurangi beban pada bahu dan leher anda
agar tidak mudah lelah.
9. Jika ingin mengambil sesuatu yang berada disamping atau di belakang, jangan
memutar punggung. Putarlah keseluruhan tubuh sebagai satu kesatuan.
Naskah Upaya Mempertahankan Ergonomi Pada Pasien Duduk

Ny. Farikha berumur 45 tahun masuk di IGD diantar oleh keluarganya ke rumah sakit stela maris makasar. Dengan keluhan
sesak nafas, hal ini dirasakan pasien sejak seminggu yang lalu. Pasien dianjurkan untuk rawat inap dan dipndahkan ke ruang
358 bernadeth 3A. Selama masa perawatan, perawat melakukan tindakan oksigenasi dan mengatur posisi pasien agar merasa
nyaman saat bernapas. (dikamar pasien ny. Farikha terbaring di tempat tidur, office girl sedang membersihkan kamar ny.
Farikha ).
Perawat 1 : Selamat pagi Ibu, boleh sebutkan nama dan tanggal lahirnya? (sambil mencocokkan dengan
gelang nama pasien)
Keluarga : Selamat pagi suster.
Pasien : Nama saya Farikha Indriyanti, Tanggal Lahir 28 Oktober 1974.
Perawat 2 : Oh iya ibu terima kasih..
Perawat 1 : Perkenalkan nama Eva Dwi Febriyanti dan Ini rekan saya Amelia Trisnawati. yang hari ini bertugas merawat
ibu mulai jam 07:00 pagi sampai jam 14:00 siang. Tujuan kami datang kesini ingin memberikan edukasi ke ibu
bagaimana cara duduk yang benar dan cara mempertahankannya agar ibu tidak merasa sesak lagi, apakah ibu
bersedia ?
Pasien : Iya suster...
Perawat 2 : Oke baik ibu, kita mulai yah. Tahukah ibu kalau posisi duduk ibu sekarang ini dapat merusak Kesehatan
tulang dan membuat ibu jadi sulit bernapas?
Pasien : Tidak tahu suster, biasanya saya duduk seperti ini.
Lanjutan…

Perawat 2 : Saya akan mengajarkan ibu cara untuk duduk yang benar.
• Pertama-tama ibu duduk tegak dengan punggung lurus dan bahu ke belakang. Paha menempel di dudukan.
• Kursi dan bokong harus menyentuh bagian belakang kursi. Karena tulang punggung memiliki bentuk yang sedikit melengkung ke
depan pada bagian pinggang, sehingga dapat diletakkan bantal untuk menyangga kelengkungan tulang punggung tersebut.
• Posisi lutut mempunyai posisi penting juga. Untuk itu tekuklah lutut hingga sejajar dengan pinggul. Usahakan untuk tidak
menyilangkan kaki. Jika dudukan kursinya terlalu tinggi,penggunaan pengganjal kaki juga membantu menyalurkan beban dari
tungkai.
• Usahakanlah istirahat setiap 2 jam sekali dengan cara berdiri, peregangan sesaat, atau berjalan-jalan di sekitar ruangan
untuk mengembalikan kesegaran tubuh agar dapat tetap berkonsentrasi dalam belajar.
• Tangan dibuat senyaman mungkin di atas meja, namun jangan lupa untuk mengistirahatkan lengan dan siku. Jika diperlukan,
dapat Jika ingin menulis tanpa meja, gunakanlah pijakan di bawah kaki namun posisi kaki tetap sejajar dengan lantai. Akan
tetapi hal ini sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama karena akan membuat tulang ekor menahan sebagian beban yang berasal
dari paha menggunakan sandaran tangan untuk membantu mengurangi beban pada bahu dan leher anda agar tidak mudah lelah.
• Jika ingin mengambil sesuatu yang berada disamping atau di belakang, jangan memuntir punggung. Putarlah keseluruhan tubuh
sebagai satu kesatuan.
Perawat 1 : Bagaimana ibu, apa ibu sudah mengerti? Atau ada yang ingin ibu tanyakan ?
Pasien : Yang suster jelaskan itu kalau saya duduk di kursi, apakah caranya tetap sama meskipun saya duduk diatas
tempat tidur?
Lanjutan…

Perawat 1 : Iya ibu, caranya tetap sama. Tapi, kaki ibu harus lurus ke depan dengan bantal di
ganjalkan di bawah lutut ibu dan juga beberapa bantal untuk sandaran punggung ibu agar
terasa lebih nyaman. Apa ibu sudah mengerti ?
Pasien : Oh iya suster, saya sudah mengerti, terimakasih suster
Perawat 1 : Iya ibu baguslah kalau ibu sudah mengerti, kami permisi dulu, kalau ingin perlu sesuatu
silahkan panggil kami di ruang perawat, kami permisi dulu, selamat pagi ibu..
Pasien : Iya suster, terimakasih. Selamat pagi
Keluarga : Terima Kasih Suster..
Perawat 1 & 2 : Iya ibu sama-sama ..
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai