3 golongan murid Syaikh al-Albani:

1. Mereka yang menghormati Syaikh al-Albani dalam ilmu hadis, akan tetapi mewanti-wanti manhaj
Syaikh al-Albani yang terjatuh paham Ghulat Murjiah dalam masalah al-Iman wal Kufr.

Ini adalah kondisi murid-murid Syaikh al-Albani yang menyadari kesalahan Syaikh al-Albani dan merujuk
pada manhaj yang lurus. Mereka adalah Syaikh Dr. Muhammad Abu Ruhaim hafizhahullah dan Syaikh
Syaqrah rahimahullah.

2. Mereka yang mengikuti manhaj Irja dari Syaikh al-Albani, akan tetapi mereka tetap menetang
kezaliman dan tidak loyal kepada tirani.

Mereka ini seperti kondisi Syaikh Abu Ishaq al-Huwaini tsabatahullah.

3. Mereka yang mulanya mengikuti kemurjiahan Syaikh al-Albani dalam masalah al-iman wal kufr,
kemudian mereka menambahinya dengan sikap loyal kepada tirani, menjadi antek mereka, dan mencela
setiap orang yang berbeda pendapat dengan mereka.

Ini adalah kondisi dari Ali Hasan al-Halabi dan pengikutnya, Salim bin 'Id al-Hilali, Madakhilah, dan
Hizbuz Zur.

Di dunia paralel lain, jauh dari kehidupan para Islamis yang absen, yang memperebutkan ilusi, impian,
dan harapan.

Mufti Afghanistan, Zahid Aziz Khayl, meminta Mufti Pakistan untuk bertobat dan menarik kembali apa
yang dia katakan..

Hal ini setelah Mufti Pakistan, Taqi Utsmani, menegaskan bahwa pemerintah Pakistan adalah
pemerintahan Islam dan konstitusinya adalah Islam sehingga haram untuk memeranginya seperti yang
dilakukan Thaliban Pakistan.
Kemudian muncul bantahan yang kuat dan terus terang dari Amir Afghanistan, pemimpinnya Hibatullah
Akhundzadah, ketika beliau berkata:

“Pengadilan Pakistan menggunakan sistem kafir dan tidak Islami karena didasarkan pada hukum
Inggris.”

Dan sesaat lagi, akan dirilis tanggapan pemimpin Thaliban di Pakistan terhadap perkataan sang Mufti
yang mirip dengan perkataan setiap orang yang mendekati rezim yang berafiliasi dengan sistem
internasional.

Perlu dicatat bahwa Mufti Pakistan sering mengunjungi Kabul, ibu kota Afghanistan, dan telah
berpartisipasi dalam banyak pembicaraan.

Dan juga... Rakyat Afghanistan pasti mendukung Thaliban Pakistan, terutama setelah kejahatan rezim
Pakistan yang berafiliasi dengan Amerika yang menduduki Pakistan dan telah membangun senjata
nuklirnya di sana.

✍ Hani adz-Dzahabi