1. SPESIFIKASI
Topik layanan Bahaya Rokok dan Komponen Layanan Dasar
dampaknya
2. PROFIL 1. Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang maha Esa dan
PELAJAR Berakhlak Mulia
PANCASILA 2. Bergotong Royong
3. Mandiri
4. Bernalar kritis
5. Kreatif
3. ASPEK Landasan Perilaku Etis
LAYANAN
4. CAPAIAN Peserta didik mampu mempersiapkan diri, menerima dan bersikap
LAYANAN positif serta dinamis untuk kehidupan yang sehat
5. TUJUAN Peserta didik memiliki pemahaman tentang bahaya, dampak rokok bagi
LAYANAN kesehatan tubuh dan lingkungan serta memperoleh cara untuk menolak
ajakan merokok dalam bentuk apapun.
6. ALUR 1) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian rokok, jenis rokok, zat
TUJUAN yang terkandung dalam rokok (C-1,Pengetahuan)
LAYANAN 2) Peserta didik dapat mendiskusikan bahaya yang ditimbulkan akibat
merokok (C-2, Pemahaman)
3) Peserta didik dapat memutuskan pengambilan sikap terbaik berkaitan
dengan konsumsi rokok. (C-5, Evaluasi)
4) Peserta didik dapat merencanakan tindakan untuk menghindari dan
mencegah kecanduan rokok (C-6, Kreasi)
5) Peserta didik membuat poster atau slogan terkait dengn tema “Bahaya
Rokok Bagi Kesehatan” dan mempublikasikannya melalui media
sosial (C-6, Kreasi)
Akomodasi Internalisasi Tindakan
Mengenal alasan Memahami keragaman Bertindak atas
perlunya mentaati aturan/patokan dalam pertimbangan diri
aturan/norma berperilaku alam konteks terhadap norma
berperilaku. budaya. yang berlaku.
7. KEGIATAN
a. Pengalaman konkrit
Guru BK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan pengalaman
keseharia yang berhubungan dengan rokok
a. Observasi
Peserta didik mengidentifikasi faktor penyebab seseorang mengonsumsi rokok dan tidak di
lingkungan rumah
b. Refleksi analitik inti dan diri
Peserta didik merefleksikan diri tentang dampak dari rokok
c. Konseptualisasi
Peserta didik memperoleh gambaran sikap atau tindakan yang akan diambil setelah
mengetahu beberapa zat yang terkandung dalam rokok
d. Rencana tindakan
Peserta didik membuat rencana minimal 4, hal-hal yang dapat dilakukan oleh diri sendiri
untuk mencegah terkena pengaruh rokok.
8. EVALUASI
a) Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan mengenai materi yang telah
disampaikan
b) Guru BK memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta didik dalam proses layanan
c) Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
d) Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
9. TINDAK LANJUT
Memberikan tindak lanjut layanan bagi peserta didik yang membutuhkan, misalnya :
a. Konseling Individu bagi peserta didik yang terindikasi menjadi perokok aktif dan telah
kecanduan.
b. Konseling Kelompok bagi peserta didik yang mungkin melakukan Tindakan merokok karena
adanya pengaruh dari pergaulan.
c. Bimbingan kelas besar : Mendatangkan pihak BNN, untuk sosialisasi lebih lanjut tentang
bahaya merokok
10. PENILAIAN
a. Penilaian proses: Keaktifan anggota kelompok dalam kegiatan layanan bimbingan dan
konseling
b. Penilaian hasil : Penyelesaian dari alur pembuatan naskah sosiodrama.
a. Pengertian Rokok
Menurut Wikipedia, Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang
telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan
dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga
umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat
ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada
kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
1. Rokok Kretek Batang, yaitu tembakau yang dibungkus kertas, ada yang kretek dan filter
2. Rokok Cerutu, yaitu Sejenis rokok dengan tembakau murni dalam bentuk lembaran.
3. Rokok Pipa/Canglong, yaitu rokok dengan tembakaunya langsung dimasukkan ke dalam pipa lalu
dibakar
4. Rokok Shisa, yaitu rokok ini lebih dikenal dengan rokok arab yang tembakaunya dicampur dengan
buah-buahan
5. Rokok Susur, yaitu tembakau yang langsung dihisap dan dicampur daun sirih, kapur dan pinang
6. Rokok Kunyah/Permen, yaitu produk tembakau yang dihisap seperti permen
7. Rokok Elektrik, yaitu e-cigarette. Sebuah inovasi baru dari bentuk rokok tradisional menjadi rokok
modern.
b. Jenis-jenis Perokok
1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Menyebabkan kecanduan atau ketergantungan merusak jaringan otak
Menyebabkan darah cepat membeku
Mengeraskan dinding arteri
2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi
bahkan kanker
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Membunuh sel dalam saluran darah
Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
Menyebabkan kanker paru-paru
3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
menghalangi transportasi dalam darah
4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
5. Zat Iritan
Pengaruh bagi tubuh manusia
Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
Menyebabkan batuk.
Sebagaimana kita ketahui zat-zat asing berbahaya yang dihisap oleh perokok tersebut adalah zat yang
terkandung dalam dalam asap rokok dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang rokok, 40
diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia,
polonium, dan karbon monoksida (CO). Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas 85
% dan partikel
a. Kanker Paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan
masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru
menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan
meninggal akibat kanker paru.
c. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan
perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali
berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
d. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan
yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
e. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan
kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
f. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga
meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
g. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam
tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar
menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang
disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal.
Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
h. Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami
kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau
tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
i. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker
ini akan berkaitan dengan rokok.
j. Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah.
Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung
memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka
bisa menyebabkan serangan jantung.
l. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh
penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang
menyebabkan arterosklerosis.
n. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi
ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin
mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang
sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah
lain di tubuh.
a. Peserta didik di minta mencari informasi tentang dampak merokok bagi kesehatan manusia
dan cara menghindari merokok dalam kehidupan sehari-hari.
b. Peserta didik membuat poster atau slogan terkait dengn tema “Bahaya Rokok Bagi
Kesehatan” dan mempublikasikannya melalui media sosial
YAYASAN PERSEKOLAHAN UMAT KATOLIK SIKKA
SMP SEMINARI MARIA BUNDA SEGALA BANGSA
TERAKREDITASI “A”
JL. KIMANG BULENG NO. 5 – ALOK – SIKKA
TLP/FAX : 0382 – 2426783, EMAIL : seminaribsb@ymail.com
1. SPESIFIKASI
Topik layanan Adaptasi Di Komponen Layanan Dasar
Lingkungan Baru
2. PROFIL 1. Mandiri
PELAJAR 2. Gotong Royong
PANCASILA
3. ASPEK Kesadaran Tanggung Jawab
LAYANAN
4. CAPAIAN Peserta didik mampu menunjukkan kemampuan interaksi dengan orang lain
LAYANAN sesuai hak dan kewajiban ,memiliki empati, dapat bekerja sama, dan
memiliki karakter solidaritas.
5. TUJUAN 1. Peserta didik dapat menganalisis perubahan pada lingkungan sekolah baru
LAYANAN 2. Peserta didik dapat membandingkan antara lingkungan sekolah lama dan
yang baru
6. ALUR 1) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian Adaptasi (C-
TUJUAN 1,Pengetahuan)
LAYANAN 2) Peserta didik dapat mendiskusikan kemampuan interaksi di lingkungan
baru (C-2, Pemahaman)
6) Peserta didik dapat memutuskan pengambilan sikap terbaik berkaitan
dengan adaptasi di lingkungan baru. (C-5, Evaluasi)
7) Peserta didik dapat merencanakan tindakan untuk menghindari dan
mencegah sikap tidak empati, tidak adanya kerja sama dan tidak
memiliki karakter solidaritas di lingkungan yang baru (C-6, Kreasi)
8) Peserta didik membuat poster atau slogan terkait dengn tema
“Adapatasi Di Lingkungan Yang Baru” dan mempublikasikannya
melalui media sosial (C-6, Kreasi)
Akomodasi Internalisasi Tindakan
Mengenal alasan Memahami keragaman Bertindak atas
perlunya mentaati aturan/patokan dalam pertimbangan diri
aturan/norma berperilaku alam konteks terhadap norma
berperilaku. budaya. yang berlaku.
7. KEGIATAN
a. Pengalaman konkrit
Guru BK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan pengalaman
keseharia yang berhubungan dengan adaptasi di lingkungan baru
b. Observasi
Peserta didik mengidentifikasi faktor penyebab seseorang tidak dapat beradaptasi di
lingkungan baru
c. Refleksi analitik inti dan diri
Peserta didik merefleksikan diri tentang adaptasi di lingkungan baru
d. Konseptualisasi
Peserta didik memperoleh gambaran sikap atau tindakan yang akan diambil setelah
mengetahu beberapa hal yang membantu mereka dalam proses adapatasi di lingkungan baru
e. Rencana tindakan
Peserta didik membuat rencana minimal 4, hal-hal yang dapat dilakukan oleh diri sendiri
untuk mencegah ketidakmampuan dalam proses adaptasi di lingkungan baru
TAHAP PENUTUP
8. EVALUASI
a) Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan mengenai materi yang telah
disampaikan
b) Guru BK memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta didik dalam proses layanan
c) Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
d) Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
9. TINDAK LANJUT
Memberikan tindak lanjut layanan bagi peserta didik yang membutuhkan, misalnya :
a. Konseling Individu bagi peserta didik yang tidak mampu beradaptasi di lingkungan yang
baru
b. Konseling Kelompok bagi peserta didik yang mungkin melakukan tindakan penolakan dan
susah beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru
d. Bimbingan kelas besar : Mendatangkan alumni/Kaka kelas yang mampu memberikan
motivasi terkait adaptasi di lingkungan yang baru
10. PENILAIAN
a. Penilaian proses: Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing peserta
didik dan sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan
b. Penilaian hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal antara lain : merasakan
suasana menyenangkan, pentingnya topic yang dibahas, cara penyampaian yang menarik
1. SPESIFIKASI
Topik layanan Cara Belajar Di Komponen Layanan Dasar
Sekolah Baru
2. PROFIL 1. Mandiri
PELAJAR 2. Bernalar kritis
PANCASILA 3. Kreatif
3. ASPEK Pengembangan Pribadi
LAYANAN
4. CAPAIAN Peserta didik mampu melakukan aktivitas keseharian untuk
LAYANAN mengembangkan potensi dan hobi yang dimilikinya, memiliki sifat positif
terhadap diri sendiri, mengenali kualitas dan minat diri, serta memiliki
karakter kejujuran dan tanggung jawab.
7. KEGIATAN
a. Pengalaman konkrit
Guru BK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan pengalaman
keseharia yang berhubungan dengan cara belajar
b. Observasi
Peserta didik mengidentifikasi faktor penyebab seseorang tidak mampu mengatur waktu
belajar dengan baik
c. Refleksi analitik inti dan diri
Peserta didik merefleksikan diri tentang dampak dari Belajar
d. Konseptualisasi
Peserta didik memperoleh gambaran sikap atau tindakan yang akan diambil setelah
mengetahu cara belajar
e. Rencana tindakan
Peserta didik membuat rencana minimal 4, hal-hal yang dapat dilakukan oleh diri sendiri
untuk mengatur waktu dan cara belajar
TAHAP PENUTUP
8. EVALUASI
a. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan mengenai materi yang telah
disampaikan
b. Guru BK memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta didik dalam proses layanan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
d. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
9. TINDAK LANJUT
Memberikan tindak lanjut layanan bagi peserta didik yang membutuhkan, misalnya :
a. Konseling Individu bagi peserta didik tidak mampu mengatur waktu belajar dan cara belajar
yang baik
e. Konseling Kelompok bagi peserta didik yang mungkin melakukan cara belajar yang salah
f. Bimbingan kelas besar : -
10. PENILAIAN
a. Penilaian proses: Keaktifan anggota kelompok dalam kegiatan layanan bimbingan dan
konseling
b. Penilaian hasil : Penyelesaian dari alur pembuatan naskah sosiodrama.
1. SPESIFIKASI
Topik layanan Cara Mengatur Komponen Layanan Dasar
Waktu
7. KEGIATAN
a. Pengalaman konkrit
Guru BK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan pengalaman
keseharia yang berhubungan dengan cara mengatur waktu belajar
b. Observasi
Peserta didik mengidentifikasi faktor penyebab seseorang tidak mampu mengatur waktu
belajar dengan baik
c. Refleksi analitik inti dan diri
Peserta didik merefleksikan diri tentang dampak dari cara mengatur waktu Belajar
d. Konseptualisasi
Peserta didik memperoleh gambaran sikap atau tindakan yang akan diambil setelah
mengetahu cara mengatur waktu belajar
e. Rencana tindakan
Peserta didik membuat rencana minimal 4, hal-hal yang dapat dilakukan oleh diri sendiri
untuk mengatur waktu dan cara belajar
TAHAP PENUTUP
8. EVALUASI
a. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan mengenai materi yang telah
disampaikan
b. Guru BK memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta didik dalam proses layanan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
d. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
9. TINDAK LANJUT
Memberikan tindak lanjut layanan bagi peserta didik yang membutuhkan, misalnya :
a. Konseling Individu bagi peserta didik tidak mampu mengatur waktu dengan baik
b. Konseling Kelompok bagi peserta didik yang mungkin melakukan cara pengaturan waktu
yang salah
c. Bimbingan kelas besar : Bersama pihak terkait melakukan sosialisasi bagaimana cara
mengatur waktu yang baik
10. PENILAIAN
a. Penilaian proses: Keaktifan anggota kelompok dalam kegiatan layanan bimbingan dan
konseling
b. Penilaian hasil : Penyelesaian dari alur pembuatan naskah sosiodrama.
1. SPESIFIKASI
Topik layanan Pemahaman Diri Komponen Layanan Dasar
5. TUJUAN 1. Peserta didik dapat mengukur kemampuan dalam mengenal diri sendiri
LAYANAN 2. Peserta didik dapat menilai aspek-aspek dalam diri individu
7. KEGIATAN
a. Pengalaman konkrit
Guru BK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan pengalaman
keseharian yang berhubungan dengan pemahaman diri
b. Observasi
Peserta didik mengidentifikasi faktor penyebab seseorang tidak mampu mengenal diri secara
utuh
c. Refleksi analitik inti dan diri
Peserta didik merefleksikan diri tentang dampak dari kurang memahami diri
d. Konseptualisasi
Peserta didik memperoleh gambaran sikap atau tindakan yang akan diambil setelah
mengetahu cara memahami diri dengan baik
e. Rencana tindakan
Peserta didik membuat rencana minimal 4, hal-hal yang dapat dilakukan oleh diri sendiri
untuk mengatur memahami diri secara utuh
TAHAP PENUTUP
8. EVALUASI
a. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan mengenai materi yang telah
disampaikan
b. Guru BK memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta didik dalam proses layanan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
d. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
9. TINDAK LANJUT
Memberikan tindak lanjut layanan bagi peserta didik yang membutuhkan, misalnya :
d. Konseling Individu bagi peserta didik tidak mampu memahami diri dengan baik
e. Konseling Kelompok bagi peserta didik yang mungkin melakukan cara pemahaman diri yang
salah
f. Bimbingan kelas besar : Bersama pihak terkait melakukan sosialisasi bagaimana cara
memahami diri dengan baik
10. PENILAIAN
a. Penilaian proses: Keaktifan anggota kelompok dalam kegiatan layanan bimbingan dan
konseling
b. Penilaian hasil : Penyelesaian dari alur pembuatan naskah sosiodrama.
1. SPESIFIKASI
Topik layanan Disiplin Diri Komponen Layanan Dasar
TAHAP PENUTUP
8. EVALUASI
a. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan mengenai materi yang telah
disampaikan
b. Guru BK memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta didik dalam proses layanan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
d. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
9. TINDAK LANJUT
Memberikan tindak lanjut layanan bagi peserta didik yang membutuhkan, misalnya :
a. Konseling Individu bagi peserta didik tidak mampu membangun disiplin pada diri sendiri
b. Konseling Kelompok bagi peserta didik yang mungkin melakukan cara menilai disiplin diri
yang salah
c. Bimbingan kelas besar : Bersama pihak terkait melakukan sosialisasi bagaimana cara
membangun disiplin dalam diri
10. PENILAIAN
a. Penilaian proses: Keaktifan anggota kelompok dalam kegiatan layanan bimbingan dan
konseling
b. Penilaian hasil : Penyelesaian dari alur pembuatan naskah sosiodrama.
1. SPESIFIKASI
Topik layanan Potensi Diri Komponen Layanan Dasar
7. KEGIATAN
a. Pengalaman konkrit
Guru BK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan pengalaman
keseharian yang berhubungan dengan potensi diri
b. Observasi
Peserta didik mengidentifikasi macam-macam potensi diri pada manusia
c. Refleksi analitik inti dan diri
Peserta didik merefleksikan diri tentang dampak dari mengenali dan menggali potensi diri
sendiri
d. Konseptualisasi
Peserta didik memperoleh gambaran sikap atau tindakan yang akan diambil setelah
mengetahui potensi diri
e. Rencana tindakan
Peserta didik membuat rencana minimal 4, hal-hal yang dapat dilakukan oleh diri sendiri
untuk mengatur dan mengenal potensi diri sendiri
TAHAP PENUTUP
8. EVALUASI
a. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan mengenai materi yang telah
disampaikan
b. Guru BK memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta didik dalam proses layanan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
d. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
9. TINDAK LANJUT
Memberikan tindak lanjut layanan bagi peserta didik yang membutuhkan, misalnya :
a. Konseling Individu bagi peserta didik tidak mampu membangun potensi pada diri sendiri
b. Konseling Kelompok bagi peserta didik yang mungkin melakukan cara mengenal potensi diri
yang salah
c. Bimbingan kelas besar : Bersama pihak terkait melakukan sosialisasi bagaimana cara
mengenal dan menggali potensi diri sendiri
10. PENILAIAN
a. Penilaian proses : Keaktifan anggota kelompok dalam kegiatan layanan bimbingan dan
konseling
b. Penilaian hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.
1. SPESIFIKASI
Topik layanan Kiat Mencari dan Komponen Layanan Dasar
Disenangi Teman
6. ALUR 1) Peserta didik dapat menjelaskan Strategi yang tepat dalam mencari dan
TUJUAN disenangi teman (C-1,Pengetahuan)
LAYANAN 2) Peserta didik dapat mendiskusikan cara memperoleh teman baru di
sekolah (C-2, Pemahaman)
3) Peserta didik dapat memutuskan pengambilan sikap terbaik berkaitan
dengan mencari dan disenangi teman (C-5, Evaluasi)
4) Peserta didik dapat merencanakan tindakan dalam mengenali dan
menilai cara yang tepat dalam mencari teman (C-6, Kreasi)
5) Peserta didik membuat poster atau slogan terkait dengn tema “Kiat
Mencari dan Disenangi Teman” dan mempublikasikannya melalui
media sosial (C-6, Kreasi)
Akomodasi Internalisasi Tindakan
Mengenal alasan Memahami keragaman Bertindak atas
perlunya mentaati aturan/patokan dalam pertimbangan diri
aturan/norma berperilaku alam konteks terhadap norma
berperilaku. budaya. yang berlaku.
7. KEGIATAN
a. Pengalaman konkrit
Guru BK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan pengalaman
keseharian yang berhubungan dengan kiat mencari dan disenangi teman
b. Observasi
Peserta didik mengidentifikasi strategi yang tepat dalam mencari dan disenangi teman
c. Refleksi analitik inti dan diri
Peserta didik merefleksikan diri tentang dampak dari memperoleh teman bari di sekolah
d. Konseptualisasi
Peserta didik memperoleh gambaran sikap atau tindakan yang akan diambil setelah
mengetahui kiat mencari dan disenangi teman
e. Rencana tindakan
Peserta didik membuat rencana minimal 4, hal-hal yang dapat dilakukan oleh diri sendiri
untuk mengatur dan mengenal kiat mencari dan disenangi teman
TAHAP PENUTUP
8. EVALUASI
a. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan mengenai materi yang telah
disampaikan
b. Guru BK memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta didik dalam proses layanan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
d. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
9. TINDAK LANJUT
Memberikan tindak lanjut layanan bagi peserta didik yang membutuhkan, misalnya :
a. Konseling Individu bagi peserta didik tidak mampu membangun pola pertemanan yang baik
b. Konseling Kelompok bagi peserta didik yang mungkin melakukan cara mecari temani yang
salah
c. Bimbingan kelas besar : Bersama pihak terkait melakukan sosialisasi bagaimana cara
mencari dan disenangi teman
10. PENILAIAN
a. Penilaian proses : Keaktifan anggota kelompok dalam kegiatan layanan bimbingan dan
konseling
b. Penilaian hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.
2. PROFIL 1. Mandiri
PELAJAR 2. Kreatif
PANCASILA
3. ASPEK Kematangan Intelektual
LAYANAN
4. CAPAIAN Peserta didik mampu menentukan alternatif pengambilan keputusan dan
LAYANAN pengentasan masalah berdasarkan konsep ilmu pengetahuan dan perilaku
belajar seperti menentukan sesuatu secara mandiri, memecahkan masalah,
dan mengambil keputusan.
5. TUJUAN 1. Peserta didik dapat memperjelas pengertian dan tujuan disdiplin belajar
LAYANAN 2. Peserta didik dapat menyusun hal yang harus diperhatikan dalam
disiplin belajar
7. KEGIATAN
a. Pengalaman konkrit
Guru BK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan pengalaman
keseharian yang berhubungan dengan pentingnya disiplin belajar
b. Observasi
Peserta didik mengidentifikasi strategi yang tepat dalam disiplin belajar
c. Refleksi analitik inti dan diri
Peserta didik merefleksikan diri tentang dampak dari pentingnya disiplin belajar
d. Konseptualisasi
Peserta didik memperoleh gambaran sikap atau tindakan yang akan diambil setelah
mengetahui pentingnya disiplin belajar
e. Rencana tindakan
Peserta didik membuat rencana minimal 4, hal-hal yang dapat dilakukan oleh diri sendiri
untuk mengatur dan mengenal pentingnya disiplin belajar
TAHAP PENUTUP
8. EVALUASI
a. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan mengenai materi yang telah
disampaikan
b. Guru BK memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta didik dalam proses layanan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
d. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
9. TINDAK LANJUT
Memberikan tindak lanjut layanan bagi peserta didik yang membutuhkan, misalnya :
a. Konseling Individu bagi peserta didik tidak mampu menerapkan disiplin belajar
b. Konseling Kelompok bagi peserta didik yang mungkin melakukan disiplin belajar yang salah
c. Bimbingan kelas besar : Bersama pihak terkait melakukan sosialisasi bagaimana cara
menerapkan disiplin belajar
10. PENILAIAN
a. Penilaian proses : Keaktifan anggota kelompok dalam kegiatan layanan bimbingan dan
konseling
b. Penilaian hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.
1. SPESIFIKASI
Topik layanan Tanggung Jawab Komponen Layanan Dasar
Seorang Siswa
2. PROFIL 1. Mandiri
PELAJAR 2. Gotong Royong
PANCASILA
3. ASPEK Kesadaran dan Tanggung Jawab
LAYANAN
4. CAPAIAN Peserta didik mampu menunjukkan kemampuan interaksi dengan orang lain
LAYANAN sesuai hak dan kewajiban, memiliki empati, dapat bekerja sama, dan
memiliki karakter solidaritas.
7. KEGIATAN
a. Pengalaman konkrit
Guru BK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan pengalaman
keseharian yang berhubungan dengan tanggung jawab seorang siswa
b. Observasi
Peserta didik mengidentifikasi strategi yang tepat dalam menjalankan tanggung jawab
sebagai seorang siswa
c. Refleksi analitik inti dan diri
Peserta didik merefleksikan diri tentang tanggung jawab sebagai seorang siswa
d. Konseptualisasi
Peserta didik memperoleh gambaran sikap atau tindakan yang akan diambil setelah
mengetahui pentingnya tanggung jawab
e. Rencana tindakan
Peserta didik membuat rencana minimal 4, hal-hal yang dapat dilakukan oleh diri sendiri
untuk mengatur dan mengenal pentingnya tanggung jawab sebagai seorang siswa
TAHAP PENUTUP
8. EVALUASI
a. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan mengenai materi yang telah
disampaikan
b. Guru BK memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta didik dalam proses layanan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
d. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
9. TINDAK LANJUT
Memberikan tindak lanjut layanan bagi peserta didik yang membutuhkan, misalnya :
d. Konseling Individu bagi peserta didik tidak mampu menerapkan sikap tanggung jawab
sebagia seorang siswa
e. Konseling Kelompok bagi peserta didik yang mungkin melakukan tanggung jawab yang
salah
f. Bimbingan kelas besar : Bersama pihak terkait melakukan sosialisasi bagaimana cara
menerapkan tanggung jawab sebagai seorang siswa
10. PENILAIAN
a. Penilaian proses : Keaktifan anggota kelompok dalam kegiatan layanan bimbingan dan
konseling
b. Penilaian hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.
1. SPESIFIKASI
Topik layanan Pola Hidup Bersih Komponen Layanan Dasar
dan Sehat
Sasaran Siswa kelas VII Bidang Pribadi
5. TUJUAN 1. Peserta didik dapat menganalisis cara-cara pola hidup bersih dan sehat
LAYANAN 2. Peserta didik dapat membangun cara hidup bersih daan sehat
6. ALUR 1) Peserta didik dapat menjelaskan Pengertian Pola Hidup Bersih dan
TUJUAN Sehat, (C-1,Pengetahuan)
LAYANAN 2) Peserta didik dapat mendiskusikan langkah-langkah pola hidup sehat
(C-2, Pemahaman)
3) Peserta didik dapat memutuskan pengambilan sikap terbaik berkaitan
dengan manfaat pola hidup ersih dan sehat (C-5, Evaluasi)
4) Peserta didik dapat merencanakan langkah-langkah kegiatan sebagai
wujud dari pola hidup bersih dan sehat (C-6, Kreasi)
5) Peserta didik membuat poster atau slogan terkait dengn tema “Pola
Hidup Bersih dan Sehat” dan mempublikasikannya melalui media
sosial (C-6, Kreasi)
Akomodasi Internalisasi Tindakan
Mengenal alasan Memahami keragaman Bertindak atas
perlunya mentaati aturan/patokan dalam pertimbangan diri
aturan/norma berperilaku alam konteks terhadap norma
berperilaku. budaya. yang berlaku.
7. KEGIATAN
a. Pengalaman konkrit
Guru BK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan pengalaman
keseharian yang berhubungan dengan pola hidup bersih dan sehat
b. Observasi
Peserta didik mengidentifikasi strategi yang tepat dalam menjalankan pola hidup bersih dan
sehat
c. Refleksi analitik inti dan diri
Peserta didik merefleksikan diri tentang pola hidup bersih dan sehat
d. Konseptualisasi
Peserta didik memperoleh gambaran sikap atau tindakan yang akan diambil setelah
mengetahui pentingnya pola hidup bersih dan sehat
e. Rencana tindakan
Peserta didik membuat rencana minimal 4, hal-hal yang dapat dilakukan oleh diri sendiri
untuk mengatur dan mengenal pentingnya pola hidup bersih dan sehat
TAHAP PENUTUP
8. EVALUASI
a. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan mengenai materi yang telah
disampaikan
b. Guru BK memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta didik dalam proses layanan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
d. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
9. TINDAK LANJUT
Memberikan tindak lanjut layanan bagi peserta didik yang membutuhkan, misalnya :
g. Konseling Individu bagi peserta didik yang tidak mampu menerapkan pola hidup bersih dan
sehat
h. Konseling Kelompok bagi peserta didik yang mungkin melakukan pola hidup bersih dan
sehat yang salah
i. Bimbingan kelas besar : Bersama pihak terkait melakukan sosialisasi bagaimana cara
menerapkan pola hidup bersih dan sehat
10. PENILAIAN
a. Penilaian proses : Keaktifan anggota kelompok dalam kegiatan layanan bimbingan dan
konseling
b. Penilaian hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.