PENDAHULUAN
sumber daya tersebut terdiri dari sumber daya air, sumber daya lahan, sumber daya
dalamnya dan tersebar secara luas pada setiap pulau-pulau di Indonesia. Indonesia
juga dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia
tanah yang subur dan mempunyai iklim tropis membuat negara ini cocok untuk
dijadikan lahan pertanian dan perkebunan. Letak geografis Indonesia yang berada
di garis khatulistiwa dengan musim kemarau dan penghujan yang dapat menunjang
Kurangnya dan habisnya lahan pertanian yang membuat sektor pertanian semakin
sempit dan terdesak oleh pembangunan milenial. Sektor pertanian ini sendiri
kerja dan sebagian besar wirausaha muda di sektor pertanian. Badan Pusat Statistik
pada Februari 2017. Menurut Kepala BPS Suhariyanto Penduduk yang bekerja di
1
2
sektor pertanian sebanyak 39,68 juta orang atau 31,86 persen dari jumlah
dan sebagian besar tenaga kerja di sektor pertanian didominasi oleh kalangan lanjut
usia. Pada bulan Agustus 2012 sebagian besar tenaga kerja pertanian berada pada
rentang 60 tahun keatas yaitu sekitar 13,99 persen (Kementrian Pertanian 2013).
Adanya tren usia pada sektor pertanian, dimana sebagian besar tenaga kerja sektor
dari masyarakat dan juga masih jarang diminati oleh masyarakat karena adanya
pertanian ketika mereka lulus nantinya. Banyak persepsi yang masih mereka
anggap bahwa Bertani bukan hal yang mendatangkan profit dan benefit yang cepat
dan instan.
kontribusi PDB sebesar 14,43%. Menurut (BPS, 2014), kondisi tenaga kerja di
mendapatkan perhatian dari masyarakat dan juga masih jarang diminati oleh
Era moderenisasi saat ini yang menjadikan bahwa menghasilkan profit dan
benefit yang cepat dan instan, dan juga dengan semakin kecenderungan penurunan
3
luas lahan sawah yakni dalam tahun 2011-2012 menurun sebanyak 41,3 ha dan pada
tahun 2012-2013 menurun sebanyak 50,5 ha(BPS, 2014). Penurunan luas lahan
yang harus dihadapi bagi mahasiswa agribisnis yang nantinya terus memberikan
pertanian tentunya perlu mempersiapkan dari kesiapan internal dan eksternal pada
dirinya. Kesiapan tersebut tidak lepas bagaimana dorongan motivasi dan dorongan
positif dan baik untuk terus menambah kaapasitas diri dari setiap individu
mahasiswa agribisnis. Proses perkembangan tentunya tidak luput dari sifat yang
eksternal (link relasi dan Lingkungan) mahasiswa Agribisnis FPP UMM dalam
sebagai berikut:
faktor internal (Minat dan Kemampuan/skill) & faktor external (link relasi
disektor pertanian.
5
pekerjaan Bertani.
3. Bagi Jurusan, bahan pertimbangan bagi bapak dan ibu dosen Agribisnis
berikut:
2018.
pertanian.