Anda di halaman 1dari 2

dr. H. Darwis Makka, Sp.M. M.

Kes

Penyakit Pengertian Etiologi Ciri khas Pemeriksaan tatalaksana

Retinal Lapisan Primer/rhegmatogeneus :  Floaters (bayang2 Primer: funduskopi Prinsip/Tujuan :


detachment/ablasi neurosensori korpus vitreus robek-> spt pelampung)  horseshoe tear  RPE : Rekatkan kembali
retina retina lepas robekan retina  Photopsia (kilatan  U-shape tear  drainase cairan subretina
dari lapisan cahaya/floaters)  aposisi korioretina
epitel pigmen Sekunder/ non rheg :  Penurunan visus Pemeriksaan klinis
retina Tractional = tiba2  segmen anterior batas normal
Neurosensoris tertarik  Pandangan spt  tekanan intraokuler : biasanya  Scleral buckling : indentasi sklera
kekorpus vitreus oleh berasap rendah (eksternal tamponade) dan insersi
 Perdarahan  Pupil marcus gunn(lama) eksplant spons silikon/solid silikon (jahit
retina/vitreus  Lapangan pandangan : skotoma disklera)
 sikatriks diarea detached  Pneumatic retinopexy : retinal
 ekstraksi benda  USG : membran like lesion detachment kuadran superior (lubang 2/3
asing divitreus retina perifer. robekan ditutup dgn
Exudatif = cairan Funduskopi cryopexy lalu diinjeksi gas SF8/C3F8 pd
diretina dari koroid oleh  Indirect (ref keabu abuan), vitreus sbg tamponade
penyakit sistemik bergelembung, p.darah berkelok  Pars plana vitrectomy
 Retinal detachment lama :  tractional retinal detachment :
atrofi, subretinal demarcation vitrectomy
line  exudative retinal detachment : non
 Old retinal detachment : funnel operatif
shaped
 Kuadran supero-temporal :
lubang robekan

Uveitis anterior
dr. H. Darwis Makka, Sp.M. M.Kes

Anda mungkin juga menyukai