TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

TEMU 3
Rifa Rahmalia - 20200606109
1. Penelitian dasar dilakukan untuk memperoleh data empiris yang dapat digunakan untuk
mengembangkan, memperbaiki, atau menguji teori. Penelitian terapan diarahkan untuk
memecahkan masalah praktis dengan aplikasi fungsional dan pengujian teori praktik
langsung. Kaitan antara penelitian dasar dan terapan adalah dengan adanya hasil teori
dari penelitian dasar peneliti dapat melakukan penelitian terapan dengan menguji secara
fungsional hasil dari teori tersebut.

2. Pada penelitian eksplorasi, seorang peneliti meneliti fenomena yang menarik dan
mengeksplorasi dimensi, termasuk bagaimana kaitannya dengan faktor lain. Banyak
upaya dalam penelitian hasil menggunakan pendekatan ini untuk mempelajari hubungan
antara patologi, gangguan, keterbatasan fungsional dan kecacatan. Metodologi studi akan
menggunakan metode korelasi untuk menunjukkan keandalan dan validitas alat ukur.

3. Hal mendasar pada masing-masing tahapan translasi

- T0-Riset dasar
Awal dari kontinum transalasi digambarkan sebagai penelitian dasar yang
menggambarkan investigasi yang berfokus pada aspek biologi. Tujuannya adalah
untuk menggambarkan mekanisme fisiologis yang memungkinkan peneliti untuk
mendapatkan potensi treatmen yang dapat diuji.
- T1-Translasi pada manusia.
Dalam tahap awal, peneliti harus melakukan asesmen terkait potensi aplikasi
klinis dari temuan penelitian dasar, pengembangan metoda baru untuk diagnosis,
treatmen, dan aspek pencegahan.
- T2-Translasi ke pasien.
Trial ini dilakukan dalam studi skala besar dengan penggunaan kelompok kontrol
yang membandingkan intervensi baru dengan placebo atau penanganan standar.
- T3-Translasi ke praktik.
Ini adalah tahapan berorientasi praktik, fokus pada diseminasi untuk mencari
jawaban bahwa treatmen akan efektif ketika diaplikasikan dalam praktik klinis.
Outcome difokuskan pada isu-isu yang relavan terhadap pasien seperti kepuaasan
dan fungsi dalam setting klinis
- T4-Translasi ke populasi.
Tahapan ini fokus pada pelayanan kesehatan dan penelitian kebijakan untuk
mengevalusi outcome pada populasi dan dampak kesehatan pada populasi yang juga
dapat mengarah pada populasi secara global. Tujuan utama adalah adalah untuk
mengetahui perilaku personal dan kualitas hidup individu dan populasi yang akan
memberikan informasi untuk digunakan pada pengambilan keputusan secara klinis
terhadap pasien, penyedia pelayanan, dan pembuat kebijakan