Pneumothoraks
OLEH :
FAKULTAS KEDOKTERAN
MAKASSAR
2021
i
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Pneumothoraks
ii
KATA PENGANTAR
salah satu syarat untuk mengikuti ujian Program Studi Profesi Dokter di
berbagai pihak dan dokter dan konsulen, akhirnya penyusunan referat ini
Penulis
Pryantama Saputra.
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
trauma pada toraks. Beberapa cedera dada yang dapat terjadi antara lain,
tamponade jantung.(1)
1
BAB II
TINJAUAN PUSATAKA
2.1. Definisi
yaitu ruang antara dinding dada dan paru-paru itu sendiri. Hal ini dapat
terjadi secara spontan para orang tanpa kondisi paru-paru kronis (primer)
2.2 Epidemologi
dan 1,2-6 kasus per 100.000 laki-laki dan perempuan. Sementara untuk
insidensi Pneumotoraks spontan primer terjadi pada 7,4-18 dan 1,2-6 kasus
sekitar 6,3 dan 2 kasus per 100.000 laki-laki dan perempuan. (6)
2.3 Etiologi
pecah, memungkinkan udara keluar dari paru-paru ke ruang pleura. Hal ini
terjadi tanpa trauma dada, dan biasanya disebabkan oleh pecahnya kista
kecil pada permukaan paru-paru. Kista tersebut dapat terjadi tanpa penyakit
2
paru-paru yang berhubungan, atau dapat berkembang karena berbagai
G. Anatomi bronkial yang tidak sesuai (ukuran yang lebih kecil dari
3
Catamenial pneumotoraks Adalah suatu kondisi yang jarang terjadi di
tumpul dan luka tembus sampai ke dinding dada. Mekanisme yang paling
umum adalah tertusuk nya play ora oleh tulang rusuk yang patah.(5)
1. Berdasarkan kejadiannya,
A. Pneumotoraks spontan
4
B. Pneumotoraks traumatik
(ventilasi mekanik)
permukaan paru.(7)
5
b) Pneumotoraks traumatik non iatrogenik
barotrauma.(7)
a) Pneumotoraks parsialis
b) Pneumotoraks totalis
6
b) Pneumotoraks Terbuka (open pneumotoraks)
7
Udara yang terkumpul dalam rongga pleura ini dapat
toraks sehingga udara dari luar dengan tekanan permulan nol akan terhisap
melalui bronkus hingga mencapai alveoli. Pada saat ekspirasi, dinding dada
saluran pernapasan dan akan meningkat lebih besar lagi pada permulaan
batuk, bersin atau mengejan. Apabila di bagian perifer bronki atau alveoli
ada bagian yang lemah, maka kemungkinan terjadi robekan bronki atau
jika ada kebocoran di bagian paru yang berisi udara melalui robekan atau
Bila ada kebocoran antara alveoli dengan rongga pleura, udara akan
berpindah dari alveoli ke dalam rongga pleura sampai terjadi tekanan yang
sama atau sampai kebocoran tertutup sehingga paru akan kolaps karena
sifat paru yang elastik. Hal yang sama terjadi bila terdapat hubungan
8
dan PaO2, sehingga terjadi hipoventilasi dan asidosis respiratorik. PaO2
A. Keluhan
mengalami hal tersebut di atas. Nyeri dada pada sisi yang sakit, rasa
B. Pemeriksaan fisik
berat. Badan tampak lemah dan dapat disertai syok. Nadi cepat dan
pengisian masih cukup baik bila sesak masih ringan tetapi bila
9
C. Pemeriksaan FIsik Thoraks
ii. Palpasi : pada sisi yang sakit, ruang antar iga dapat normal atau
tinggi.
D. Foto Thoraks
paru yang kolaps akan tampak garis yang merupakan tepi paru
ii. Paru yang kolaps bisa tampak seperti massa di daerah hilus.
10
2.7 Diagnosis
disertai nyeri dada yang terkadang dirasakan menjalar ke bahu dan dapat
disertai batuk. Perlu ditanyakan adanya penyakit paru atau pleura lain yang
Gejalanya bisa berupa nyeri dada tajam yang timbul secara tiba-tiba dan
semakin nyeri jika penderita menarik napas dalam atau terbatuk. Sesak
napas, dada terasa sempit, warna kulit menjadi kebiruan akibat kekurangan
oksigen.(7)
terkena cembung dengan ruang sela iga yang melebar dan tertinggal pada
pernapasan, iktus kordis bergeser ke sisi yang sehat dan trakea juga
terdorong ke sisi yang sehat. Palpasi, pada sisi yang sakit, didapatkan
fremitus suara melemah, iktus kordis dan trakea bergeser ke sisi yang
sehat. Auskultasi, pada bagian yang sakit, suara napas melemah sampai
Pneumotoraks akan tampak lusen, rata dan paru yang kolaps akan tampak
garis yang merupakan tepi paru. Kadang-kadang paru yang kolaps tidak
11
membentuk garis, akan tetapi berbentuk lobuler sesuai dengan lobus paru.
Paru yang mengalami kolaps hanya tampak seperti massa radio opaque
yang berada di daerah hilus. Analisa gas darah arteri dapat memberikan
A. Koservatif
misalnya < 20%, tidak ada sesak napass, dan tidak ada penyakit
12
ruang pleura. Hal ini digunakan untuk menghilangkan udara
sebagai katup satu arah. Ruang ketiga adalah ruang kontrol hisap.(5)
13
BAB III
PENUTUP
pleura. Hal ini dapat terjadi secara spontan pada orang tanpa penyakit paru
Pneumothoraks juga dapat terjadi setelah trauma fisik pada dada, cedera,
lama makin memberat setelah mengalami hal tersebut di atas. Nyeri dada
pada sisi yang sakit, rasa berat, tertekan dan terasa lebih nyeri pada
14
DAFTAR PUSTAKA
66.
2016;1(3):113–9.
Pneumotoraks. VI jilid I.
15