Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - SMAK BOGOR

LKS PENILAIAN TENGAH Kode Dok. LKS.XIII - 01


SEMESTER ANALISIS Revisi 1
INSTRUMEN
KELAS XIII TAHUN Tgl Terbit 20 Agustus 2021
2021/2022 Halaman 1 dari 3

PENETAPAN KADAR THIAMIN PADA TABLET VITAMIN B1 DENGAN HPLC

Nama : Sabina Shafa Salsabila Nilai :


Kelas : XIII.1
NIS : 18.64.09087
Tanggal : 20 September 2021

JUDUL PENETAPAN:
PENETAPAN KADAR THIAMIN PADA TABLET VITAMIN B1 DENGAN HPLC

I. Prinsip Analisis (20) :


HPLC adalah pemisahan komponen analit berdasarkan kepolarannya, setiap
campuran yang keluar akan terdeteksi dengan detektor dan direkam dalam bentuk
kromatogram. Dimana jumlah peak menyatakan jumlah komponen, sedangkan luas peak
menyatakan konsentrasi komponen dalam campuran. Interkasi analit pada fase diam dan
fase gerak menyebabkan pemisahan. Pemisahan ini didorong oleh kekuatan interaksi
dan kepolaran. Bila analit lebih polar dia akan menempel ke fase yang lebih polar, bila
fase diam lebih polar maka analit akan banyak menempel di fase diam. Akhirnya akan
menciptakan pemisahan-pemisahan fase. Deteksi menggunakan detektor (UV-VIS) akan
mengenali pemisahan analit ini setelah melewati kolom HPLC. Signal akan dikonversi
dan direkam oleh komputer dan ditunjukkan menjadi kromatogram.(Hendayana dan
Sumar, 2006)
Thiamin dalam tablet vitamin B1 dapat dianalisis dengan menggunakan
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Sampel vitamin B1 dilarutkan dan diencerkan dengan
larutan buffer fosfat 4,5. Pemisahan thiamin dilakukan dengan menyuntikkan analit ke
dalam instrumen HPLC menggunakan kolom fase terikat C18, Fase gerak yang
digunakan yaitu campuran buffer fosfat dan metanol (55:45), dengan laju alir 1 mL per
menit. Detektor yang digunakan adalah detektor UV-Vis dengan panjang gelombang 254
nm. Dengan membandingkan luas daerah sampel dan standar, konsentrasi thiamin
dalam tablet vitamin B1 dapat diketahui. (Anresansia Winesha Pandit, Dkk, 2016)

II. Persiapan Sampel (20) :


a. Identifikasi sampel : Vitamin B1
Kode sampel : SPL/PTS/AI-3/200921
Tgl. Penerimaan : 20 September 2021
Sifat fisik sampel
- Wujud padat/cair/gas : Padat
- Warna : Putih
- Bau : Normal
Label klaim sampel vitamin B1 mengandung 15mg/tablet
Persyaratan Keberterimaan 15mg/tablet ±10

b. Persiapan sampel
-Pembuatan Larutan Buffer Fosfat 0,04 M

Dimasukkan ke Disaring dengan


Ditimbang 5,4439
dalam Piala Gelas membrane filter
± 0.0005 g
1000 mL PFTE 0.45
KH2PO4
dilarutkan dalam micrometer
aqubidest

Dimasukkan
ke dalam Botol
Pelarut dan
dilabeli
-Pembuatan Deret Standar Thiamin (0-50 ppm)

Ditimbang 0.1000 Dimasukkan Dihimpitkan


g Thiamin.HCl kedalam dihomogenkan
(p.a) LU 100 mL (1000 ppm)
+buffer posfat
(Pelarut)

Buat deret standard:


0 5 10 15 20 30 50 ppm
0 2,5 5 7,5 10 15 25 ml

Dipipet 10,00 mL Dan dimasukkan ke dalam Disaring dengan


ke dalam LU 100 LU 50 mL + Buffer Posfat membrane filter
mL + Buffer fosfat Diihimptkan dan PVDF 0.2
(100 pm) dihomogenkan micrometer

Diinjeksikan ke
HPLC
- Persiapan Sampel

Ditimbang 5 tablet Dihaluskan 2 Ditimbang


Vitamin B1 Tablet ±0,2000 g
Sampel halus

Dimasukkan ke Dikocok selama Lalu disaring


dalam LU 100 mL 5 menit dengan
+ Buffer Fosfat dan dienapkan Whatman No.41

Dipipet 5 mL ke Disaring dengan Diinjeksikan


dalam membrane ke HPLC
LU 50 mL + buffer filter PVDF 0.2
fosfat micrometer
dihomogenkan
Parameter HPLC
Solvent A (Buffer Phospahate) : 55%
Solvent B (Methanol) : 45%
Flow rate : 1 mL/min
Column Oven : 30 oC
Chennel 1 () : 254 nm
Lamp mode : D2
Run time : 4 min
Volume Injection : 20 L

III. Data Hasil Pengamatan (15):


1. Data Penimbangan

Bobot 5 Tablet Vitamin B1 0,9941 g


Bobot 1 Tablet Vitamin B1 0,1988 g
Bobot thiamin.HCl 0,1001 g
Bobot Sampel (Simplo) 0,2015 g
Bobot Sampel (Duplo) 0,2013 g

2. Data Pengukuran

Konsentrasi
No Nama Waktu retensi Area Keterangan
(ppm)
1 Standard etanol 0 0 0
25 2673 2689061

2 Sampel obat sintesis Simplo 2680 2677259

IV. Pengolahan Data Hasil pengukuran (25):


- Tabel dan Grafik excel

- Perhitungan C sampel Simplo


A sampel 𝑥 C Standar 50
C sampel = 𝑥 𝐹𝑝 𝐹𝑃 = = 10
A standard 5
2677259 𝑥 25
C sampel = 𝑥 10
2689061
= 248.9028

- Perhitungan Kadar Thiamin (%)


𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐿𝑎𝑏𝑢
ppm x
1000
Kadar Thiamin = x 100 %
𝑚𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
100
248.9028 x
1000
Kadar Thiamin = x 100 %
201,5

= 12,35%
- Perhitungan Kadar Thiamin (mg/Tablet)
Bobot rata – rata tablet = 0,1988 g = 198,8 mg
% Thiamin
Kadar Thiamin (mg/Tablet) = x Bobot rata-rata Tablet
100

12,35
= x 198,8 = 24,55 mg/tablet
100

Keberterimaan
10% x label claim = 10% x 15 mg/ tablet
= 1,5 mg/tablet
15 ± 1,5 mg/tablet -> 13,5 mg/tablet - 16,5 mg/ tablet
C rata rata = 15,31 mg/tablet -> diterima

V. Kesimpulan (15) :
Dari hasil praktikum penetapan Kadar Thiamin dalam Vitamin B1 dengan
HPLC pada sampel Vitamin B1 didapatkan Kadar Thiamin sebesar 12,35%
.Berdasarkan syarat keberterimaan yaitu 13,5 mg/tablet hingga 16,5 mg/tablet
dapat disimpulkan bahwa kadar thiamin dalam sampel vitamin B1 tidak
memenuhi label klaim yang seharusnya yaitu mengandung 24,55 mg/tablet
sehingga hasil tidak dapat diterima.

VI. Daftar Pustaka (5):


Hendayana, Sumar. 2006. Kimia Pemisahan Metode Kromatografi dan
Elektroforesis Modern. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Anresansia Winesha Pandit, Dkk. 2016. Jurnal Analisis Kadar Thiamin pada
Tablet Vitamin B1 dengan Metode HPLC. Bogor.

Bogor, 20 September 2021


Guru Praktik Siswa

(...................................) (Sabina Shafa Salsabila)

Anda mungkin juga menyukai