Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dian Nurshanti Senin, 6 Maret 2023

Nim : 21201015 Pertemuan 1


Prodi : Manajemen A1
Mata Kuliah Ekonomi Islam
Dosen Pengampu : Hanan Wihasto, SE., MM.

FALAH DAN MASLAHAH

Sebelum mempelajari mengenai apa itu Falah dan Maslahan, alangkah baiknya
memahami dan mengerti 6 istilah penting tentang Prinsip Ekonomi Islam yaitu :
1. Larangan Maisyir: Tidak membolehkan adanya perjudian di dalam kehidupan
ekonominya.
2. Larangan Gharar (penipuan): Tidak mengizinkan berlangsungnya transaksi dan
semacamnya yang sifatnya menipu orang lain.
3. Larangan Hal Haram: Tidak memperbolehkan adanya barang yang didapatkan dengan
cara tidak baik atau transaksi barang yang dilarang dalam Islam.
4. Larangan Dzalim: Larangan terhadap segala sesuatu yang sifatnya merugikan orang
lain.
5. Larangan Ikhtikar: Tidak boleh ada penimbunan barang yang nantinya merugikan
pihak lain dan hanya menguntungkan penimbun.
6. Larangan Riba: Tak diperbolehkan ada tambahan dana atas transaksi, kecuali yang
memberikan uang lebih tersebut ikhlas.
Falah secara bahasa diambil dari aflaha-yuflihu yang berarti kemenangan,
kesuksesan, & kemuliaan. Kemenangan & kemuliaan yang dimaksud adalah dalam hidup di
dunia & di akhirat. Konsep falah merupakan tujuan akhir dalam kehidupan seorang Muslim
yg masuk ke dalam multi dimensi. Konsep dasar diawali dengan konsep al-manfa’ah, yakni
berbuat & bertindak harus memiliki nilai manfaat. Dilanjutkan dengan konsep di atasnya
yaitu konsep al-barakah. Barakah atau sering disebut dengan berkah, merupakah perluasan
dari manfaat.
Maslahah diartikan kemanfaatan yang lebih umum yang menjamin keberlangsungan
hidup masyarakat. Artian lebih luas, maslahah merupakan bentuk keadaan baik material
maupun non-material yang mampu meningkatkan kedudukan manusia sebagai makhluk yang
paling mulia. Konsep paling tinggi adalah falah, yang mencakup dalam tiga elemen yaitu
kelangsungan hidup, kebebasan berkeinginan, serta kekuatan dan harga diri. Ketiga elemen
ini masuk dalam aspek mikroekonomi dan makroekonomi.

Mengingat kembali materi Pengantar Ekonomi di semester lalu tentang seberapa perlu
mempelajari ekonomi dan apa manfaat belajar ekonomi?
A. Perlunya Belajar Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah sebuah bidang ilmu yang mempelajari cara manusia dalam
memilih dan menciptakan kemakmuran, sedangkan ekonomi merupakan sebuah peraturan
perhitungan, perdangangan, dan perilaku manusia untuk mencapai kemakmuran. Ilmu
ekonomi sangat berperan penting bagi suatu daerah, baik daerah kecil maupun besar seperti
negara, karena ilmu ini dapat meningkatkan taraf hidup sumber daya manusia. Mempelajari
ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar berjiwa sosial dan bersifat teliti serta
ekonomis.serta dapat melatih seseorang agar mampu mengatur atau mengelola nilai nominal
dengan baik dan bijak.

B. Manfaat Belajar Ekonomi


1. Bisa menyeimbangkan antara kebutuhan dan pendapatan.
2. Bisa menjadi standar dalam menentukan kebutuhan
3. Menjadi elemen yang menentukan dalam kebijakan-kebijakan pemerintah.
4. Ekonomi berperan penting dalam pengelolaan / penggunaan Sumber Daya Alam.
5. Bisa mengatur dunia dalam hal pasar bebas.
6. Bisa menginvestigasi kemiskinan dan masyarakat marginal.
7. Bisa memahami perilaku manusia.

C. Ekonomi Mikro dan Makro


Ekonomi mikro bisa didefinisikan sebagai cabang dari ilmu ekonomi yang membahas
aktivitas ekonomi dalam lingkup sempit. Contoh ekonomi mikro bisa dilihat dari pengelolaan
keuangan di sebuah perusahaan atau keuangan rumah tangga. Teori ekonomi mikro berfokus
pada 3 konsep yakni :
1. Teori Produksi
Keberadaan barang dan jasa menjadi inti sari dalam kegiatan ekonomi, utamanya pada
lingkup mikro. Oleh sebab itu diperlukan pemahaman tentang teori produksi yang
berkaitan dengan kuantitas dan faktor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga
kerja, biaya produksi, dan lain sebagainya.
2. Teori Harga
Harga berperan penting dalam menentukan nilai suatu barang atau jasa. Jadi,
penentuan harga suatu barang atau jasa dipengaruhi oleh tingkat permintaan
konsumen dan penawaran oleh produsen terhadap barang atau jasa tersebut.
3. Teori Distribusi
Teori distribusi menitikberatkan pada bahasan seputar aspek-aspek tersebut.
Distribusi juga dimaksudkan sebagai bagian dari kegiatan pemasaran (marketing) atau
penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen.

D. Ekonomi Makro
Ekonomi makro didefinisikan sebagai cabang pembahasan dalam ilmu ekonomi mengenai
aktivitas ekonomi dalam cakupan wilayah yang lebih luas. Teori ekonomi makro berfokus
pada 3 konsep yakni :
1. Keluaran (Output) Pendapatan (Income)
Output dan pendapatan dalam ekonomi makro tentu bukan dalam lingkup perusahaan,
tetapi nasional. Estimasi keluaran mencakup total nilai dari produksi nasional secara
keseluruhan.
2. Pengangguran
Semakin rendahnya kesempatan kerja yang tersedia, berakibat pada tingginya tingkat
pengangguran di negara tersebut. Jika tingkat pengangguran tinggi, maka beban
negara semakin berat dan pertumbuhan ekonomi lambat karena produksi nasional
rendah.
3. Inflasi dan Deflasi
Inflasi dan deflasi berkaitan dengan moneter. Inflasi merupakan kenaikan harga
umum, sedangkan deflasi kebalikannya, yakni penurunan harga. Perubahan harga
yang begitu drastis baik inflasi maupun deflasi berisiko pada terjadinya krisis
perekonomian negara secara menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai