Tugas Meresume Materi Titik Berat(Center of Gravity) dan
Keseimbangan A. Titik Berat Gaya tarik bumi akan menarik atlet pada titik berat tubuh. Tubuh manusia terdiri atas substansi yang berbeda seperti tulang, otot, lemak dan sebagainya. Bumi akan menarik massa tubuh yang lebih berat. Ini berarti titik berat atlet tidak selalu sama dari berbagai permukaan tubuh atlet.
1. Mencari lokasi titik berat badan
Pada posisi anatomis terletak di sekitar 1 inch dari pusar pada wanita sedikit lebih rendah. 2. Memindahkan titik berat badan Jika atlet bergerak kemudian menggerakan tungkainya ke depan satu langkah, maka titik beratakan berpindah ke arah yang sama. Bila menggerakan lengan dan tungkai maka perpindahan akan lebih jauh karena massanyajuga lebih besar. Jadi perpindahan titik berat bergantung pada seberapa besar dan jauh massa tubuh yang dipindahkan.
B. Keseimbangan dan Stabilitas
Dua istilah yang hampir sama tapi mempunyai arti yang berbeda. Keseimbangan berkaitan dengan koordinasi dan kontrol. Lawan yang dihadapi atlet ketika mencoba mempertahankan keseimbangan adalah gaya eksternal (gravitasi, gesekan, tahanan udara, gaya lawan). Stabilitas berkaitan dengan seberapa besar tahanan yang diciptakan untuk melawan gangguan terhadap keseimbangan. Semakin stabil atlet semakin besar tahanan yang diciptakan untuk mengatasi gaya yang mengganggunya.
C. Faktor-Faktor yang Menentukan Stabilitas
Stabilitas meningkat bila ukuran bidang tumpuan diperluas Stabilitas meningkat bila garis gravitasinya jatuh di dalam bidang tumpuanya Stabilitas meningkat bila titik berat badanya direndahkan Stabilitas meningkat bila bidang tumpuanya diperluas datangnya gaya Stabilitas meningkat bila garis gravitasinya dipindahkan ke arah datangnya gaya Stabilitas berbanding lurus dengan massa tubuh(Ronald, 2003) Daftar pustaka
Ronald, H. (2003). Biomekanika Olahraga Pengungkit. File.Upi.Edu.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Bahan Ajar Biomekanika OR 7. Pegungkit.pdf