Latihan Soal Ak3 Umum
Latihan Soal Ak3 Umum
3
27. Mengapa analisa kecelakaan kerja harus dilakukan :
Karena dengan analisa suatu masalah dapat dicarikan alternatif pemecahannya sehingga kecelakaan tidak
terjadi kembali.
28. Apa yang menjadi dasar SMK3 :
Peraturan Menteri 05/MEN/1996.
29. Apa tujuan SMK3 ;
Menciptakan suatu sistem K3 ditempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen , tenaga kerja, dan
lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat
kerja yang aman dan efisien dan produktif.
30. Apa perbedaan Audit dan Inspeksi :
Audit adalah pemeriksaan secara manajemen dan sistematik dan independenuntuk menentukan suatu kegiatan
danhasil-hasiln sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan dilaksanakan efektif dan cocok mencapai
kebijakan dan tujuan perusahaan.
Inspeksi adalah melihat/memeriksa konsistensi prosedur dan pelaksanaan berkaitan dengan kebijakan K3.
31. Kapan Audit SMK3 dilakukan,
Audit internal dilakukan sekurang-kurangnya 1kali dalam 3tahun. Sedangkan untuk eksternal dilakukan 3 (tiga)
tahunsekali.
32. Apa maksud dan tujuan Audit.
Maksud audit ialah untuk memeriksa atau menguji kesesuaian system secara sistematis.
Tujuannya adalah menilai efektifitas penerapan system manajemen diperusahaan serta memberi masukan
kepada pihak manajemen dalam rangka pengembangan secara terus menerus.
33. Manfaat Audit bagi perusahaan.
a. Memberikan suatu evaluasi pelaksanaan K3.
b. Memberikan tata cara penyelenggaraan system pengawasan mandiri yang terus menerus terhadap
sumber bahaya dan K3.
c. Memberikan indicator kinerja K3.
d. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan secara efisien.
e. Memberikan daya saing yang positif terhadap perusahaan.
f. Menambah kemapuan dalam mempridiksi dan menganalisa potensi bahaya.
g. Menurunkan kerugian akibatkecelakaan dan penyakit.
h. Bagi perusahaan dapat meraih penghargaan.
34. Apa saja tahapan pelaksanan Audit.
a. Mengkaji informasi laporan hasil audit terdahulu, rencana tindakan yang dilaksanakan dan
pengalaman K3 serta pernyataan tujuan dan kebijakan.
b. Menyiapkan lembaran kerja (check list).
c. Memahami informasi2 (catatan,prosedur,inspeksi, dan wawancara).
d. Menyiapkan rekomendasi until didiskusikan.
e. Menyiapkan rekomendasi akhir.
f. Melaporkan hasil audit.
35. Apakah SMK3, wajib bagi semua perusahaan.
Tidak. Hanya perusahaan/tempat kerja yang memiliki tenaga kerja 100 orang atau lebih dan memiliki resiko tinggi
ditempat kerjanya maka perlu menerapkan SMK3.
36. Apa bentuk komitmen perusahaan terhadap K3.
a) Menempatkan organisasi K3 pada posisi yang dapat menentukan keputusan perusahaan.
b) Menyediakan anggaran tenaga kerja yang berkualitas dan sarana-sarana lain yang dapat diperlukan
dibidang K3.
c) Menetapkan personil yang mempunyai tanggung jawab,wewenang dan kewajiban yang jelas dalam
penanganan K3.
d) Perencanaan K3 yang terkoordinasi.
e) Melakukan penilaian kinerja dan tindak lanjut pelaksanaan K3.
37. Bagaimana membentuk Audit Internal?
a) Dilaksanakan oleh personil yang independenterdapat bagian yang diaudit.
b) Personel yang terlatih dan mempunyai pengalaman.
c) Berjumlah tidak melebihi7 orang dengan komposisi 1 orang mqanajemen, 2 orang anggota P2K3, 2
orang ahli dalam bidang oprasi atau produksi dan 2 orang ahli K3 atau ahli yang lain yang ditunjuk.
38. Pasal berapa dalam UU No 1 Th 1970 yang mengatur tentang kecelakaan kerja?
Pasal 11 ayat 1.
39. Dimana diatur tentang kewajiban membentuk P2K3?
Pasal 10 UU No.1 Tahun 1970.
40. Kondisi tidak aman dan perbuatan tidak aman disebabkan oleh?
1. Kondisi tidak aman:
4
o Pelindung/pembatas tidak layak.
o ADP kurang dan tidak layak.
o Peralatan rusak.
o Ruang kerja sempit/terbatas.
o Sistem peringatan kurang.
o Bahaya kebakaran.
o Kebersihan kerapihan kurang.
o Kebisingan.
o Terpapar radiasi.
o Temperatur extrim.
o Penerangan tidak layak.
2. Perbuatan tak aman;
o Operasi tanpa otorisasi.
o Gagal memperingatkan.
o Gagal mengamankan.
o Kecepatan tidak layak.
o Membuat alat pengaman tidak berfungsi.
o Pakai alat rusak.
o Pakai APD tidak layak.
o Pemuatan tdk layak.
o Penempatan tidak layak.
o Mengangkat tidak layak.
o Posisi tidak aman.
o Service alat beroperasi.
o Bercanda, main-main.
o Mabok alkohol, obat.
o Gagal mengikuti prosedur.
41. Apa batasan kecelakaan kerja menurut UU No 1 Tahun 1970/
Suatu kejadian yang tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang sudah diatur yang dapat menimbulkan
korban baik manusia maupun harta benda.
42. Jelaskan Sifat SMK3?
Suatu pola preventif terhadap kecelakaan yang akan terjadi / pengendalian resiko.
43. Dari mana pengawasan K3 dimulai?
1. Identifikasi kondisi yang yang ada disbanding dengan ketentuan yang berlaku.
2. Identifikasi sumber-sumber bahaya yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan.
3. Penilaian tingkat pengetahuan, pemenuhan peraturan perundangan dan standard K3.
4. Membandingkan penerapanK3 dengan perusahaan dan sector lain yang lebih baik.
5. Meninjau sebab akibat kejadian yang membahayakan kompensasi dan gangguan serta hasil penilaian
sebelumnya yang berkaitan dengan K3.
6. Menilai efisiensi dan efektifitas sumber daya yang disediakan.;
44. Pelaksanaan audit dilaksanakan oleh siapa?
Dilaksanakan olehtean audit K3 yang independent.
45. Bagaimana cara mengendalikan resiko?
1. Pengendalian teknis/rekayasa yang meliputi eliminasi, substitusi,isolasi,ventilasi, hygiene dan sanitasi.
2. Pendidikan dan pelatihan.
3. Pembangunan kesadaran dan motivasi yang meliputi sistembonus, insentif, penghargaan dan motivasi
diri.
4. Evaluasi melalui internal audit, penyelidikan accident dan etimologi.
5. Menegakkan hukum.
46. Dalam UU No 1 Th 1970 pasal berapa yang mengatur P2K3?
Pasal 10.
4. Apa saja kewajiban seorang ahli?
o Membantu mengawasi pelaksanaan peraturan perundangan K3 sesuai dengan bidang yang ditentukan
dalam keputusan penunjukannya.
o Memberikan laporan mengenai hasil pelaksanaan tugas tempat kerja.
o Merahasiakan segala kekurangan tentang rahasia perusahaan yang didapat, yang berhubungan dengan
jabatannya.
48. Berapa bulan sekali kegiatan P2K3 dialporkan?
3 (tiga) bulan sekali.
49. Apa yang mempengaruhi perbuatan yang berbahaya pada manusia?
o Kurangnya pengetahuan.
5
o Tidak adanya motivasi.
o Masalah fisik dan mental.
50. Apa dasar hukum SMK3?
o UUD 1945 pasal 27 ayat 2,
o UU No. 14 Tahun 1969 tentang ketentuan pokok tenaga kerja,
o UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
11. Apa yang diatur dalam Permen No. 01/1982 tentang bejana tekan?
Dalam pembuatan bejana tekan harus memiliki pengesahan tertulis atau gambar rencana bejana tekanan yang
akan dibuatnya dari direktur atau pejabat yang ditunjuk.
Permohonan pengesahan gambar rencana bejana tekanan harus diajukan dengan melampirkan :
a. Gambar rencana lengkap dengan penjelasan ukuran, tebal dinding, garis tengah.
b. Bila ada sambungan dijelaskan ukuran dan tempat sambungan pelat dan bahan yang bersangkutan.
c. Disampaikan dalam rangkap empat dan gambar diatas kalkir.
12. Sebutkan jenis2 ketel uap yang anda ketahui?
- Pemanas air.
9
- Pengering uap.
13. Apa persyaratan untuk menjadi Operator Pesawat Uap?
Operator klas 1;
a. Sekurang-kurangnya SLTA jurusan mekanik,listrik atau IPA.
b. Pengalaman dibidang pelayanan pesawat uap minimal 2 tahun.
c. Berkelakuan baik dari kepolisian.
d. Berbadan sehat dari dokter.
e. Umur minimal 23 tahun.
f. Kursus operator paket A1 & A2.
g. Lulus ujian yang diselenggarakan oleh Depnaker Cq Ditjen Binawas.
Operator klas 2;
a. Sekurang-kurangnya SLTP diutamakan teknik mekanik, listrik.
b. Pengalaman sebagai pembantu operator minimal 1 tahun.
c. Berkelakuan baik dari kepolisian.
d. Berbadan sehat dari dokter.
e. Umur minimal 20 tahun.
f. Kursus operator paket A1
g. Lulus ujian yang diselenggarakan oleh Depnaker Cq Dijen Binawas.
14. Apa saja pengaman bejana tekan?
Pressure Gauge, Level Gauge, Termometer Gauge.
15. Bagaiman prosedur until mendapatkan ijin pemakaian:
Pesawat Uap/Ketel Uap.
Bejana Tekan.
Pemeriksaan pertama dan pengujian atau sesuatu pesawat uap yang dilakukan oleh pemerintah atau oleh
Negara pula mendapatkan akte baru, bilamana akte semulanya hilang adalah diwajibkan membayar jumlah biaya
yang akan ditetapkan dalam peraturan pemerintah.
- Memohon ijin until menggunakan sesuatu pesawat uap harus menyediakan baik para pekerja maupun
alat-alat yang diperlukan untuk pemadatannya, kepada pegawai pemerintah atau ahli yang mengerjakan
pemadatan itu.
- Akibat buruk dari suatu pengujian ialah dibebankan atau dipertanggung jawabkan kepada yang meminta
pemadatan ini, kecuali bila pemadatan itu dilakukan tidak penuh kebijaksanaan sebagaimana mestinya.
- Dalam hal yang terakhir yakni bila pemadatan itu tidak dilakukan dengan sempurna dan karenanya
pesawat itu menjadi rusak, maka penggantian kerugian akan dibayar pemerintah.
16. Jelaskan tentang ruang lingkup Permen 05/1985?
Perencanaan, pembuatan, pemasangan, peredaran, pemakaian, perubahan, dan atau perbaikan teknis serta
pemeliharaan pesawat angkut dan angkat.
17. Apa saja yg dapat menimbulkan kecelakaan pada Pesawat Angkat dan Angkut?
- Peralatan yang tidak layak dioperasikan,
- Pengusaha, pengurus dan operator belum memahami ketentuan dan syarat-syarat keselamatan kerja.
- Kurangnya sosialisasi peraturan dan perundang-undangan keselamatan kerja.
- Belum optimalnya pengawasan terhadap peralatan.
18. Apa yang dimaksud dengan Penggerak Mula?
Yaitu mesin kalor ialah mesin yang menggunakan energi termal until melakukan kerja mekanik.
19. Apa saja yang termasuk Penggerak Mula?
Mesin uap, turbin uap, mesin udara panas, turbin gas siklus tertutup, motor bensin, motor diesel, motor gas,
turbin gas, propulsi pancar gas.
20. Kapan waktu pengujian Penggerak Mula?
Dilakukan satu tahun sekali.
21. Bagaimana prosedur mendapatkan ijin pemakaian pesawat angkat/angkut?
a. Perusahaan membuat permohonan tertulis kepada Kadis stempat, dengan lampiran yang diperlukan.
b. Kadis setempat menyampaikan pemberitahuan dan lampirannya ke pegawai pengawqas spesialis mekanik.
c. Pegawai pengawas dari dinas melakukan verifikasi dan pemeriksaan serta pengujian.
d. Laporan pemeriksaan dan penujian disampaikan kepada kadis setempat dan pemerintah until dikeluarkan
ijinpemakaian.
22. Apa persyaratan operator angkat/angkut?
Telah mengikuti pembinaan dan pengujian dan mempunyai lisensi K3 operator pesawat angkat/angkut dan
dinyatakan lulus ujian dan mendapatkan sertifikat operator pesawat angkat/angkut.
23. Bagaiman prosedur pengujian pesawat/angkut?
1) Kadis setempat menerbitkan surat pemberitahuan rencana pemeriksaan kepada pemakai pesawat.
2) Pemakai pesawat mengusahakan agar pesawat dan perlengkapan siap periksa dan diuji.
3) Pegawai pengawas membuat dan menyerahkan laporan pemeriksaan dan pengujian peasawat kepada kadis
10
setempat.
4) Pegawai pengawas melakukan pencatatan pada lembar pengesahan pemakaian sesuai hasil pemeriksaan
dan pengujian.
24. Dari mana pengawasan K3 mekanik dimulai?
Perencanaan, Pembuatan, Pemasangan atau Perakitan, Penggunaan atau Pengoperasian&Pemeliharaan
pesawat tenaga dan produksi.
Perencanaan, Pembuatan, Pemasangan atau Perakitan, Penggunaan atau Pengoperasian dan pengujian
pesawat angkat dan angkut.
Operator yang mengoperasikan peralatan tersebut.
25. Bagaimana dengan waktu pengujian:
a. Pesawat angkat & angkut.
b. Pesawat tenaga & produksi
Angkat&angkut 2 tahun.
Tenaga produksi 5 tahun selanjutnya 1x per tahun.
26. Apa yang dimaksud dengan pesawat angkat diatas landasan dan diatas permukaan?
Pesawat atau alat yg digunakan untuk memindahkan muatan/orang dengan menggunakan kemudi baik didalam
atau diluar pesawat dan bergerak diatas suatu landasan maupun permukaan.
27. Apa yg dimaksud dengan pesawat angkat&angkut:
Pesawat atau alat yg digunakan untuk memindahkan, mengangkat muatan baik bahan ,barang, orang secara
vertikal dan atau horizontal dalam jarak yang ditentukan.
28. Ditujukan untuk apa dasar teknik K3 Mekanik?
Pengendalian, pembinaan, dan pengawasan atas penggunaan/pengoperasian peralatan mekanik.
29. Apa yg dimaksud dengan peralatan angkat menurut Permen 05/85?
Alat yang dikonstruksi atau yang dibuat khusus untuk mengangkat naik dan menurunkan muatan.
30. Apa yg dimaksud dengan alat angkutan jalan rel menurut Permen 05/85?
Suatu alat angkutan yang bergerak diatas rel.
31. Apa saja bahaya dari pesawat angkat & angku:
Terguling, terjepit, peledakan/kebakaran, tertimpa/tertimbun, roboh.
32. Bagaimana dengan pengujian pertama pesawat uap?
1. verifiaksi dokumen teknik yng disyaratkan until pembuatan.
2. pemeriksaan bahan baku/material yg akan digunkan utk pembuatan.
3. pemeriksaan pd saat dan atau pada akhir pekerjaan pembuatan.
4. pengujian
5. pembelian data teknik pembuatan dan laporan pengawasan pembuatan unit/komponen.
33. Apa fungsi tingkap pengaman:
Sesuatu alat yg bekerja secara otomatis membuka dan menutup tingkap atau katupnya tergantung pada tekanan
dan bagian yg dihubungkan dg alat tersebut shg ruangan yg berhubungan dengan alat itu dijamin dari kenaikan
tekanan yang berlebihan.
34. Bagaimana kalau ketel kekurangan air?
Menimbulkan bengkak atau pecah bahkan meledak akibat tidak dapat menstranfer panas.
35. AKte ijinketel uap yg awalnya dikeluarkan oleh Direktorat PNKK Pusat sejak 1988 dikeluarkan oleh siapa:
Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi.
36. Apa saja perlengkapan ketel uap dengan tekanan ½ kg/cm2:
o Minimal satu gelas pedoman air.
o Minimal satu alat pengisi.
o Satu pipa pengaman ter buka yg ujungnya berada pada tinggi batas air terendah, mempunyai garis
tengah ukuran dalam sekurang-kurangnya 50 mm dan mempunyai jarak antara ujung ke ujung diukur
secara tegak lurus paling besar 5 m.
o Keran pembuang.
o Plat nama sesuai dengan yg ditetapkan dalam pasal 12J.
37. Kapan ijin ketel uap diberikan?
Diberikan apabila pemeriksa dan pengujian atas pesawat uap dan pemeriksaan alat2 perlengkapannya
memberikan hasil yang memenuhi syarat yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah.
38. Berdasarkan Permen No. 01/88 setiap bahan dari bagian konstruksi bejana tekan harus memiliki apa
saja?
Harus memiliki sertifikat atau hasil uji.
39. Untuk Ketel Uap dengan tekanan 2,5 kg/cm2 harus dilengkapi dengan apa?
➢ Minimal dua gelas pedoman air.
➢ Minimal dua alat pengisi.
➢ Dua tingkap pengaman yang berukuran cukup yang dipasang pada kamar uap atau punuknya.
➢ Sekurang-kurangnya 1 pedoman tekanan.
11
➢ Keran pembuang.
➢ Kerangan memakain pendes berukuran 40 mm garis tengahnya dan 8 mm tebalnya untuk dipasangkan
pedoman tekan coba.
➢ Plat nama sesuai dengan yg ditetapkan pada pasal 12J.
40. Untuk dpt membuat pesawat uap dan bejanan tekan persyaratan apa yg harus dipenuhi?
1. Bahan konstruksnya hrs kuat.
2. Kekuatan tarik 35 kg/mm dstnya,
3. Angka regeng dalam proses harus sesuai dengan angka yg ditetapkan.
41. Apa maksud dan tujuan permohonan pembuatan pesawat uap dan bejana tekan?
Untuk memenuhi syarat2 keselamatan&kesehatan kerja dan pengawas yg berwewenang untuk mengetahui
gambar2 peasawat yang memungkinkan perlu perubahan-perubahan.
42. Apakah dibenarkan setiap teknisi pabrik melayani ketel uap?
Tidak diperkenankan setiap tehnisi mengoperasikan ketel uap karena yg berhak mengoperasikannya adalah
mereka yang telah memiliki surat ijin.
43. Apa yg harus dilakukan apabila ketel uap yg sedang beroperasi akan dibersihkan?
Lebih dulu dimatikan selanjutnya didinginkan diperiksa apakan udara didalamnya cukup aman kemudian
dibersihkan.
44. Apa tujuan pemeriksaan visual ketel uap yang masih baru?
Untuk mengetahui kebocoran dan kelayaan ketel uap tersebut.
45. Apa persyatatan operator berdasarkan Permen 04/85?
Operator Pesawat Tenaga Produksi harus memenuhi syarat2 keselamatan dan Kesehatan Kerja. Operator
dilarang meninggalkan tempat kerjanya pada Pesawat Tenaga & produksi sedang operasi.
46. Bagaimana dengan akibat buruk dari suatu proses PEMADATAN?
Mengakibatkan kerusakan peralatan jikalau tidak melalui system prosedur yang telah dibuat.
47. Apa yg dimaksud alat pengaman pada pesawat tenaga dan produksi?
Suatu alat perlengkapan yg dipasang permanent pada pesawat tersebut guna menjamin pemakain pesawat
tersebut dpt beroperasi dengan aman.
48. Apa yg dimaksud alat pengaman K3 pada bidang/peralatan mekanik bersifat preventif?
Semua perlengkapan yang dipasang agar peralatan mekanik dapat beroperasi dengan aman until mencegah
terjadinya kecelakaan.
49. Apa saja persyaratan pesawat uap yg akan kita operasikan?
Telah dilakukan kegiatan pemeriksaan dan pengujian serta ijin pemakaian pesawat uap yang telah diterbitkan.
50. Apa yg harus dilakukan sebelum mengoperasikan pesawat angkat dan angkut?
Pesawat angkat & angkut harus diperiksa dan diuji terlebih dahulu sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan.
13
Didalam UU No.1 Tahun 1970 Bab II Pasal 2 ayat 2 huruf q.
31. Permenaker mana yg mengatur tentang instalasi penyalur petir?
Permenaker No. Per 02/MEN/1989.
32. Instalasi petir seperti apa yg diatur dalam permen tersebut?
Instalasi seperti penyalur petir radioaktif ditempat kerja.
33. Terdiri dari apa saja sistem instalasi penyalur petir?
Instalasi penyalur petir adalah seluruh sarana saluran petir terdiri atas Penerima (air terminal/rod), Penghantar
penurunan (down conductor), Elektroda Bumi (earth electrode) termasuk seluruh perlengkapan lainnya yang
merupakan satu kesatuan berfungsi untuk menangkap muatan petir dan menyalurkannya ke bumi.
34. Apa fungsi dari Kotak Sambung?
Sebagai isolasi bagian aktif pada perlengkapan listrik yg berada dlm jangkauan. Lapisan isolasi dan selubung
kabel harus masuk kedalam kotak sambung. Lapisan logam pelindung kabel tidak boleh dimasukkan kedalam
kotak sambung, tetapi boleh kedalam mof ujung kabel (sambungan kabel).
35. Berapa jumlah minimal Hantaran Penurunan dalam satu sistem penyalur petir?
Paling sedikit harus mempunyai 2 (dua) buah penghantar penurunan.
36. Berapa ukuran penghantar minimal dari penyalur petir?
Ukuran penampang sekurang-kurangnya 50 mm dan tebal serendah-rendahnya 2mm.
37. Berapa sudut perlindungan dari system Franklyn?
Suatu kerucut yg mempunyai sudut puncak 112 derajat.
38. Apa yg dimaksud sangkar Faraday?
Adalah system intalasi proteksi petir (dipergunakan di Belanda) dengan cara memanfaatkan kolom-kolom gedung
bertingkat tinggi until pembumian, menggunakan pancang pada kolom-kolom tersebut. Sambungan antar kolom
besi betonnya harus berhubungan secara elektrik.
39. Jelaskan tentang system proteksi petir eksternal dan internal?
Eksternal adalah sistemn proteksi terhadap sambaran langsung dengan cara memasang konduktor dibagian atas
obyek yang dilindungi dengan instalasi penyalur petir.
Internal adalah sistem proteksi terhadap sambaran petir secara tidak langsung, misalnya imbas melalui grounding
listrik, menyambar bagian listrik sehingga jaringan listrik bertegangan listrik.
40. Apa yg dimaksud dgn sambaran langsung dan tidak langsung?
Sambaran langsung adalah pelepasan muatan listrik dari awan ke bumi melalui obyek yang tertinggi. Obyek yang
dilalui arus petir tadi tersambar secara langsung (panasnya bisa mencapai 30,000ºC yang akan menyebar ke
segala arah hingga menjadi netral.
Sambaran tak langsung adalah sambaran yang diakibatkan oleh penyambaran arus ke segala arah tadi dan dpt
dirasakan oleh grounding instalasi listrik pada bangunan sehingga terjadi beda potensial pada penghantar listrik
yg dapat merusak peralatan listrik dan elektronik di dalam bangunan itu.
41. Pembangian tentang kelas perlengkapan?
1. Perlengkapan kelas 0,
2. Perlengkapan kelas I,
3. Perlengkapan kelas II,
4. Perlengkapan kelas III.
42. Permenaker yang mengatur tentang APAR?
➢ Permenaker No. 03/MEN/1999 Pasal 27.
➢ Mengatur persyaratan mengenai
➢ Kepmenaker No. 407/MEN/1999 Mengatur lebih lanjut tentang kompetensi Teknisi Lift.
43. Kapan Lift dilakukan pemeriksaan/pengujian?
Permen No.03/MEDN/1999 Bab IV Pasal 30 bahwa setiap Lift sebelum dipakai harus diperiksa dan diuji terlebih
dahulu sesuai dengan standar uji yang telah ditentukan.
Pemeriksaan dan Pengujian sebagaimana dimaksud pada 1 dilakukan Pegawai Pengawas dan atau Ahli K3 dan
dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 tahun sekali.
44. Apa yg dimaksud dengan Proteksi Kebakaran Aktif?
Alat atau instalasi yang dipersiapkan untuk menditeksi dan memadamkan kebakaran.
45. Apa saja yg termasuk Proteksi Aktif?
1. Sistem diteksi dan alarm.
2. APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
3. Hydrant.
4. Springkler.
5. House cell.
46. Apa yg dimaksud dengan Proteksi Kebakaran Pasif?
Sarana atau metode mengendalikan penyebaran asap panas dan gas berbahaya bila terjadi kebakaran.
47. Apa saja yg termasuk dengan Proteksi Kebakaran Pasif?
1. Sistem Kom.
14
2. Treatment/Clothy Fire Retardant.
3. Sarana Pengendalian Asap (SPA).
4. Sarana Evaluasi.
5. Sistem Pengendalian asap dan api.
6. Evakuasi dan Rescue.
48. Permen yang mengatur tentang APAR?
Permen No.04/MEN/1980 Pasal3.
49. Apa maksud dan tujuan Pengujian Kualitas APAR?
a) Until mengetahui dan memastikan kualitas APAR sesuai dengan peruntukkannya.
b) Untuk mengetahui bahwa APAR dapat berfungsi dengan baik setiap bila terdapat keadaan darurat
(kebakaran).
50. Sistem pompa kebakaran untuk hydrant/sprinkle terdiri dari pompa apa saja?
a) Pompa Jockey.
b) Pompa Utama.
c) Pompa Cadangan.
51. Terdiri dari apa saja Sistem Deteksi Kebakaran?
a. Detektor untuk mendeteksi kebakaran secara otomatis.
b. Tombol Manual dioprasikan secara manual yang dilindungi dengan kaca, yg dapat diaktifkan secara
manual dengan memecahkan kaca terlebih dahulu, apabila ada yang melihat kebakaran tetapi detektor
otomatik belum bekerja.
c. Panel Kendali adalah pusat pengendali sistem deteksi dari alarm yang dapat mengidentifikasikan signal
input dari detektor mapupun tombol manual dan mengaktifkan alarm tanda kebakaran.
d. Signal Alarm sebagai indikasi adanya bahaya kebakaran dapat didengar berupa bell berdering, sirene
atau yang dapat dilihat berupa lampu.
e. Sistem instalasi alarm kebakaran ototomatik. Yang dapat diintegrasikan dengan peralatan yang ada di
dalam bangunan yang bersnagkutana.antara.lain lift , AC, Pressurezed fan, indikator aliran sistem
sprinkler dll.
52. Untuk suhu yg berubah-ubah jenis detektor apa yang sesuai?
Detektor Panas.
53. Apa yg dimaksud dengan Sistem pemadaman Total Flooding Sistem?
54. Apa yg dimaksud dengan Preeuraise Fan untuk tangga kebakaran?
Tangga yang menjamin keamanan 1 jam maka konstruksinya harus dirancang tahan api dan dilengkapi sarana
pengendali asap yg terintegrasi dengan system instalasi alarm kebakaran otomatik dengan tekanan udara positif
yang berguna until memecah konsentrasi uap berada dibawah flammable range, sehingga terhindar dari resiko
penyalaan.
55. Apa tujuan dari Klas Api Kebakaran?
Untuk menentukan jenis media pemadam yang sesuai sehingga dan efektif daya pemadamnya, untuk
keselamatan bagi petugas yang melakukan pemadaman dan menghindarkan kerusakan peralatan dan material
akibat penerapan media pemadam yang digunakan.
56. Apa maksud tulisan ABC pada tabung APAR?
Until membedakan golongan atau klasifikasi jenis-jenis media pemadaman pada saat awal terjadinya kebakaran
(sumber api).
57. Kepmenaker No. No.186/1999 mengatur tentang apa?
Tentang unit Penanggulangan Kebakaran di tempat kerja.
58. Apa yang dimaksud dengan evakuasi?
Usaha menyelamatkan diri sendiri dari tempat berbahaya menuju ketempat yang aman.
59. Bagaimana dengan pemadaman jenis Halon?
Yaitu media yang bekerja secara kimia memotong rantai reaksi pembakaran yaitu mengikat unsur2 carbon dan
hydrogen yang berdiri bebas dan sifat ikatannya sangat juat sehingga akan menghentiakn rantai reaksi
pembakaran secara kimia. Sifat lain yang memiliki adalah sifat radikal sehingga akan bereaksi secara berantai.
60. Apa saja prinsip pemadaman api kebakaran?
Menghilangkan salah satu atau beberapa unsur dalam proses nyala api yaitu
➢ Pendinginan (cooling) dengan menyemprotkan air.
➢ Menutup bahan yang terbakar.
➢ Mengurangi oksigen (dilution) misalnya menyemprotkan CO2.
➢ Memutus mata rantai reaksi api(mencekik) dengan media kimia.
61. Berapa tekanan pengujian hydrostatics Test until APAR dengan tekanan :
1. 10 kg/cm2.
2. 12 kg/cm2.
3. 15 kg/cm2.
Jawab:
15
1. 1,5 x 10 = 15.
2. 1,5 x 12 = 12.
3. 1,5 x 15 = 22,5
62. Berapa tahun sekali hydrostatic test dilakukan until APAR jenis CO2?
Setiap 6 bulan sekali (2 kali setahun).
63. Total Fooding System untuk pemadaman kebakaran apa saja?
a. Tipe basah : air, busa,
b. Tipe kering: powder, gas CO2, Clean Agent.
Rinosuryandaru@yahoo.co.id
16