0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan anak dengan penyakit jantung reumatik (RHD). RHD merupakan komplikasi dari demam reumatik yang disebabkan oleh infeksi streptokokus. Terdapat 4 stadium perjalanan klinis RHD yaitu stadium infeksi, laten, akut, dan inaktif. Manifestasi klinisnya antara lain poliartritis migrans, karditis, dan gejala sistemik seperti demam dan nyeri sendi. Pen
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan anak dengan penyakit jantung reumatik (RHD). RHD merupakan komplikasi dari demam reumatik yang disebabkan oleh infeksi streptokokus. Terdapat 4 stadium perjalanan klinis RHD yaitu stadium infeksi, laten, akut, dan inaktif. Manifestasi klinisnya antara lain poliartritis migrans, karditis, dan gejala sistemik seperti demam dan nyeri sendi. Pen
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan anak dengan penyakit jantung reumatik (RHD). RHD merupakan komplikasi dari demam reumatik yang disebabkan oleh infeksi streptokokus. Terdapat 4 stadium perjalanan klinis RHD yaitu stadium infeksi, laten, akut, dan inaktif. Manifestasi klinisnya antara lain poliartritis migrans, karditis, dan gejala sistemik seperti demam dan nyeri sendi. Pen
reumatik. Stadium Periode ini biasanya Asuhan Keperawatan Anak dengan berlangsung 1-3 minggu, kecuali korea yang RHD/PJR dapat timbul 6 minggu atau bahkan berbulan- bulan kemudian. Pengertian Rheumatic Heart Disease (RHD) atau penyakit jantung rematik menurut WHO tahun Stadium III: Yang dimaksud dengan stadium III 2001 adalah cacat jantung akibat karditis adalah timbulnya fase akut demam reumatik, rematik. Menurut Afif (2008) RHD adalah berupa ditemukannya tanda atau gejala penyakit jantung sebagai akibat adanya gejala peradangan umum (manifestasi minor) dan tanda sisa (sekuele) dari demam rematik, yang ditandai atau gejala spesifik (manifestasi mayor) demam dengan terjadinya cacat katup jantung. reumatik. Penyebab Stadium IV: Disebut juga stadium inaktif. Pada stadium ini penderita demam reumatik tanpa 1. Penyakit jantung reumatik merupakan kelainan jantung / penderita penyakit jantung komplikasi dari demam reumatik, yang reumatik tanpa gejala sisa katup tidak disebabkan infeksi tenggorokan oleh menunjukkan gejala apa-apa. bakteri Streptococcus tipe A. Penularan infeksi Streptococcus tipe A dapat Manifestasi Klinis terjadi secara langsung melalui percikan ludah atau dahak yang keluar ketika Kriteria mayor orang yang terinfeksi bersin atau batuk. 1. Poliartritis migrans: Biasanya Selain secara langsung, penularan juga menyerang sendi-sendi besar seperti dapat terjadi melalui benda-benda yang sendi lutut, pergelangan kaki, siku, dan terkontaminasi bakteri. pergelangan tangan. Sendi yang terkena 2. Penyakit jantung reumatik dapat terjadi menunjukkan gejala peradangan yang pada usia berapa pun, namun paling jelas seprti bengkak, merah, panas sering terjadi pada anak usia 5-15 tahun. sekitar sendi, nyeri dan terjadi gangguan fungsi sendi. Artritis reumatik bersifat Stadium Perjalanan Klinis asimetris dan berpindah-pindah. Stadium I: Stadium ini berupa infeksi saluran Kelainan ini ditemukan pada sekitar napas atas oleh kuman ß-Streptokokus 70% pasien DR/PJR. hemolitikus grup A. Seperti infeksi saluran 2. Karditis: Karditis reumatik merupakan napas atas umumnya, keluhan biasanya berupa proses peradangan aktif yang dapat demam, batuk, rasa sakit waktu menelan, tidak mengenai endokardium, miokardium jarang disertai muntah, dan bahkan pada anak atau perikardium. Karditis merupakan kecil dapat terjadi diare. Pada pemeriksaan fisis gejala mayor terpenting, karena hanya sering didapatkan eksudat di tonsil yang karditislah yang dapat meninggalkan menyertai peradangan lainnya. Infeksi ini gejala sisa, terutama kerusakan katup biasanya berlangsung 2-4 hari dan dapat sembuh jantung. Karditis pada demam reumatik sendiri tanpa pengobatan. akut ditemukan pada sekitar 50% kasus. Seorang penderita demam reumatik Stadium II: Stadium ini disebut juga periode dikatakan menderita karditis bila laten, yaitu masa antara infeksi Streptokokus ditemukan satu atau lebih tanda-tanda 1. Tirah baring dan mobilisasi bertahap berikut sesuai keadaan jantung a. Bunyi jantung melemah dengan 2. Antiinflamasi irama depa diastolik. 3. Eradikasi kuman b. Terdengar bising jantung yang 4. Profilaksis jangka panjang semula tidak ada. c. Kardiomegali Diagnosa Keperawatan d. Perikarditis. Biasanya diawali 1. Nyeri b.d respon inflamasi pada sendi dengan adanya rasa nyeri di sekitar (poliarthritis). umbilikus akibat penjalaran nyeri 2. Penurunan Curah Jantung b.d stenosis bagian tengah diafragma. Tanda lain katub. perikarditis adalah friction rub, efusi 3. Intoleransi aktivitas b.d penurunan perikardium, dan kelainan pada cardiac output, ketidakseimbangan EKG. Perikarditis jarang me- suplai O2 dan kebutuhan. rupakan kelainan tersendiri, 4. Perubahan nutrisi : kurang dari biasanya merupakan bagian dari kebutuhan tubuh b.d anoreksia, mual, pankarditis. muntah, rasa sakit waktu menelan dan e. Gagal jantung kongestif pada anak peradangan pada tonsil disertai eksudat. atau dewasa muda tanpa sebab lain. 5. Kelebihan volume cairan berhubungan Korea Sydenham dengan menurunnya filtrasi glomerulus, retensi natrium dan air, meningkatnya Eritema marginatum tekanan hidrostatik. 6. Kurangnya pengetahuan orang tua / Nodul subkutan anak b.d pengobatan, pembatasan aktivitas, resiko komplikasi jantung. Kriteria minor 7. Perubahan proses keluarga b.d kondisi 1. Biasanya penderita mengalami demam penyakit anak. yang tidak tinggi tanpa pola tertentu. 2. Anak menjadi lesu, anoreksia, cengeng, dan berat badan tampak menurun. Anak tampak pucat, dapat pula dijumpai adanya epistaksis. 3. Artralgia adalah nyeri sendi tanpa tanda objektif pada sendi. Artralgia biasanya melibatkan sendi besar. 4. Gejala klinis lain yang dapat timbul adalah nyeri perut, kadang-kadang bisa sangat hebat sehingga menyerupai apendisitis akut. Sakit perut ini akan memberikan respon cepat dengan pemberian salisilat.