Anda di halaman 1dari 5

STUDI KASUS OPTIK

KECEPATAN CAHAYA DENGAN METODE FOUCAULT

KELOMPOK 7 :
1. NURUL FACHMI 200104500005
2. NOVIA ANDRIANY 200104501008
3. SRI RAHAYU ADI NINGSIH 200104501002
4. YOGA PANGESTU 200104501001

PROGRAM STUDI FISIKA


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
Kecepatan Cahaya dengan Metode Foucault

Metode Foucault adalah teknik eksperimen yang digunakan untuk mengukur kecepatan
cahaya dalam suatu medium dengan mengamati perbedaan waktu antara kedatangan dua sinar
cahaya yang berasal dari sumber cahaya yang sama. Teknik ini dikembangkan oleh Jean Bernard
Léon Foucault pada tahun 1850. Dalam metode ini, sebuah cermin diletakkan pada sudut 45 derajat
terhadap arah perambatan sinar cahaya. Sinar cahaya kemudian dipancarkan dari sumber cahaya
dan memantul pada cermin. Sinar cahaya yang dipantulkan kemudian memasuki sebuah lensa yang
dapat mengumpulkan sinar cahaya ke dalam sebuah fokus. Jarak antara cermin dan lensa kemudian
diubah-ubah hingga terjadi interferensi antara sinar cahaya yang langsung dari sumber dan yang
dipantulkan pada cermin. Dari perbedaan waktu kedatangan kedua sinar tersebut, dapat dihitung
kecepatan cahaya dalam medium yang digunakan. Rumus yang digunakan dalam metode Foucault
adalah sebagai berikut:

2𝑑 2
𝑣=
𝑡𝑇

Dimana v adalah kecepatan cahaya dalam medium yang digunakan, d adalah jarak antara
cermin dan lensa, t adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyesuaikan jarak antara cermin dan
lensa hingga terjadi interferensi, dan T adalah periode dari gelombang cahaya yang digunakan.

Gambar 1. Metode Foucault

Metode ini terdiri dari dua bagian utama: cermin putar dan pemancar cahaya. Cermin putar
harus berputar dengan kecepatan yang tepat untuk menghasilkan perbedaan posisi cermin yang
signifikan dalam waktu yang singkat. Pemancar cahaya digunakan untuk mengirimkan cahaya
melalui cermin putar, dan juga untuk mengukur waktu yang dibutuhkan untuk cahaya melintasi
jarak tertentu.

Seberkas cahaya dipancarkan ke cermin berputar jauh yang memantulkan cahaya ke cermin
tetap terdekat. Cermin ini kemudian mengarahkan cahaya kembali ke cermin pertama yang
berputar. Karena cermin pertama terus-menerus berputar, sudut di mana cahaya pertama kali
mencapai cermin yang berputar akan berbeda dengan sudut yang dihasilkan cahaya ketika kembali
dari cermin tetap. Foucault dapat menggunakan sudut yang dipindahkan oleh cermin dan
kecepatan sudutnya untuk menghitung waktu cahaya. Dengan menggunakan waktu dan jarak
antara cermin putar dan cermin tetap, Foucault menghitung kecepatan cahaya menjadi
299.792.458 m/detik. Foucault mengulangi percobaan dengan melewatkan sumber cahaya melalui
badan air. Dia menemukan bahwa kecepatan cahaya lebih lambat di air daripada di udara

Jadi, bagaimana prinsip yang digunakan pada metode Foucault dalam menentukan
kecepatan cahaya?

Dengan memanfaatkan prinsip interferensi cahaya dan refleksi pada permukaan cermin
yang berputar dengan kecepatan tertentu. Dalam metode ini, sebuah sumber cahaya dilewatkan
melalui sebuah celah sempit, dan cahaya yang keluar dari celah tersebut dibelokkan oleh sebuah
lensa sehingga membentuk sinar paralel. Sinar tersebut kemudian dibiaskan oleh cermin yang
berputar pada sudut tertentu sehingga memantul kembali ke lensa, dan terjadi interferensi antara
sinar yang langsung melalui celah dengan sinar yang dipantulkan oleh cermin. Jika kecepatan
cermin berputar cukup cepat, maka terjadi pergeseran fase pada sinar yang dipantulkan oleh
cermin, dan terjadi perubahan pola interferensi. Dari perubahan pola interferensi ini, dapat dihitung
selisih waktu yang diperlukan untuk cahaya melalui dua jalur yang berbeda, yaitu langsung melalui
celah dan melalui cermin yang berputar. Dengan mengetahui perubahan waktu dan jarak antara
celah dan cermin, maka dapat dihitung kecepatan cahaya.
DAFTAR PUSTAKA

A. V. Narasimhan, V. Venkataraman, dan K. Sankaranarayanan. (2017). "A Simple Method for


Determining the Speed of Light Using a Rotating Mirror." American Journal of Physics,
85(8), 610-615.
Harnessed, E. C. (2011). Foucault's Method for Determining the Velocity of Light. The Physics
Teacher, 49(1), 26-28.
Hecht, E. (2017). Optics. Pearson Education India.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai