Anda di halaman 1dari 6

0

Nama : Siti Annisaa

NIM : 044530673

Prodi : Teknologi Pangan

UPBJJ : Jakarta

Semester : 2022.1
TUGAS TUTORIAL KE-1

Nama Mata Kuliah : Kimia Organik

Kode Mata Kuliah : PEKI4203

Kelas : Kimia Organik 02

Soal:

A. Penjelasan tentang makanan organik.


1. Jelaskan kategori sayuran organik!
2. Menurut hasil analisis saudara, mengapa sayuran organik lebih sehat dan
kandungan pestisidanya lebih rendah?
3. Di dalam banyak terdapat senyawa pelifenol, seperti asam klorogenat, kafeat dan
asam felurat. Tuliskan nama golongan, gugus fungsional, nama IUPAC dan jenis
hibridasi karbonnya!
4. Berdasarkan struktur kimianya, analisis, kenapa asam organik memiliki fungsi
sebagai antioksidan? Reaksi apa yang terjadi?
B. Deskripsi tentang komponen kunyit.
1. Tuliskan gugus fungsi apa saja yang terdapat di dalam kurkumin, PGV-0 dan
PGV-1!
2. Tuliskan nama IUPAC dari kurkumin, PGV-0 dan PGV-1!
3. Analisi, mengapa struktur kurkumin tidak stabil. Jelaskan juga struktur mana dari
kurkumin yang merupakan struktur aktif untuk berikatan sehingga memiliki
fungsi sebagai antivirus, antiperadangan, dan antibakteri?
4. Untuk mengekstraksi kurkumin, adalah dengan menggunakan pelarut methanol
atau etanol. Perkirakan mengapa methanol atau etanol yang dipakai. Tuliskan
senyawa isomerinya!
5. PGV mempunyai 3 isomeri ruang, tuliskan ke 3 isomeri tersebut!
Jawaban Soal A:

1. Sayuran organik yaitu segala jenis sayuran yang dalam proses tumbuh dan
kembangnya bebas dari bahan atau zat kimia apa pun. Lebih mengutamakan
penggunaan bahan alami, seperti halnya pupuk organik yang mana dapat membuat
tanaman memiliki mekanisme pertahanan secara alami dengan meningkatkan
produksi antioksidan salah satunya polifenol.
Polifenol yang banyak terdapat pada sayur yaitu flavonoid dan asam fenolat (asam
klorogenat, asam kafeat, dan asam ferulat), asam ferulat sering ditemukan pada padi
(beras merah), gandum, kopi, apel, nanas, jeruk dan kacang tanah.
Adapun syarat disebut sayuran organik antara lain:
- Selama proses pertumbuhan tidak menyumbang polusi
- Habitat sehat dan aman
- Meningkatkann kualitas air dan tanah
- Siklus berkelanjutan pada sumber daya pertanian
2. Karena dalam proses pertumbuhannya sayuran organik sama sekali tidak
mengunakan bahan atau zat kimia seperti:
- Pupuk sintetis: bertujuan agar tanah subur, tetapi jika berlebih dapat merusak
tanah, membunuh organisme dan sebagainya
- Pestisida sintetis: bertujuan mengurangi hama, tetapi jika penggunaan berlebih
dapat mengakibatkan pencemaran pada tanah dan sumber air sekitar, mengurangi
kesuburan tanah dan merusak tanaman itu sendiri
- Radiasi: bertujuan mengusir hama dan mengawetkan hasil panen
- Antibiotik/hormon pertumbuhan
3. Tabel senyawa polifenol

Asam Nama Gol. Gugus Nama IUPAC Jenis


Fenolat Fungsional Hibridasi
Karbon
Asam Fenilpropanoid -COOH (1S,3R,4R,5R)-3-{[(2Z)-3- linear
Klorogenat (3,4-dihidroksifenil)prop-2-
enoyl]oxi}-1,4,5-
trihidroksisikloheksanakarbok
silik acid
Asam Asam R=H 3-(3,4-dihidroksifenil)-2- tetrahedral
Kafeat hidroksisinamat propenoat
Asam Asam fenolik R=OH 3(3,4-dihidroksifenil)-2- Trigono
Felurat propenoat planar

4. Antioksidan merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah


proses oksidasi molekul lain. Oksidasi adalah reaksi kimia yang dapat menghasilkan
radikal bebas, yang akan memicu reaksi berantai yang dapat merusak sel. Antioksidan
seperti tiol dan asam askorbat (vitamin C) mengakhiri reaksi berantai ini.
Metabolit sekunder dalam tumbuhan yang berasal dari golongan alkanoid,
flavonoid, saponin, kuinon, tannin, dan steroid. Salah satu senyawa polifenol yang
banyak terdapat dalam sayuran yaitu flavonoid dan asam fenolat (asam klorogenat,
asam kafeat, dan asam ferulat). Asam ferulat merupakan turunan dari golongan asam
hidroksi sinamat.
Vitamin C dapat digunakan sebagai antioksidan pembanding dalam uji DPPH.
Vitamin C bersifat sebagai antioksidan primer dengan cepat mendonorkan atom
hidrogen ke radikal lipid untuk membetuk radikal bebas askorbil yang stabil.
Penelitian in vitro menunjukan bahwa fenolat, terutama jenis flovanoid mampu
berpperan sebagai antioksidan yang mempengaruhi radikal bebas oksigen dan
peroksidasi lemak.

Jawaban Soal B:

1. Tabel gugus fungsi dalam kurkumin, PGV-0, dan PGV-1

No. Nama Senyawa Gugus Fungsi


1. Kurkumin -OH
C-H
C=C
C=O
C-C
C-O
2. PGV-0 -OH
C-H
C=C
C=O
C-C
C-O
O

-C-
3. PGV-1 -OH
C-H
C=C
C=O
C-C
C-O
O

-C-

2. Nama IUPAC:
- Kurkumin = (1E, 6E)-1,7-bis (4-hidroksi-3-metoksifenil) -1, 6-heptadiena-3,5-
dione
- PGV-0 = 2,5-bis-(4’-hidroksi-3’-metoksi-benzil)siklopentanon
- PGV-1 = 2,5-bis-(hidroksi-3,5-dimetil)-benzil-siklopentanon
3. Stabilitas kurkumin sangat dipengaruhi oleh Ph lingkungan dan cahaya. Dalam
lingkungan berair dengan kondisi basa kurkumin mudah terhidrolisis dan terdegradasi
menjadi asam ferulat, dan vanillin karena ada gugus metilen aktif (-CH2-) diantara dua
gugus keton senyawanya. Ketidakstabilan kurkumin juga dipengaruhi adanya cahaya
dimana terjadi degradasi fotokimia.
Interaksi spesifik kurkumin dengan protein virus yaitu integrase dan protease
berdasarkan peran kurkumin dalam menghambat replikasi virus. Pentagamavunon-0
(PGV-0), senyawa analog kurkumin dikembangkan untuk mendapat struktur yang
lebih stabil.
4. Kurkumin merupakan senyawa non polar liposoluble yang tidak larut dalam air,
tetapii cukup larut dalam pelarut organic, dan larut dengan baik dalam pelarut alkohol
yang bersifat semi polar (etanol dan methanol). Jadi semakin tinggi konsentrasi
etanol, maka semakin banyaklah kandungan etanol, sehingga semakin banyak
kurkumin yang larut dan semakin banyak kurkumin yang terekstrak.
Senyawa isomeri:
H HH
H-C-O-H H-C-C-O-H
H HH
metanol etanol
5. Senyawa analog kurkumin yang banyak dipelajari aktivitasnya adalah
pentagamavunon atau PGV. Diteliti aktivitasnya sebagai antiinflamasi dan ternyata
memiliki aktivitas yang lebih baik daripada kurkumin, namun kompleksitas gugus
fungsi senyawa pgv menyebabkannya memiliki 3 kemungkinan isomer geometri,
yaitu struktur E-E, E-Z, Z-Z. Struktur ini berpengaruh pada aktivitas senyawa dan
efek sitotoksisitasnya.
Daftar pustaka

Ratnaningsih, dkk. 2021. PEKI4203 “KIMIA ORGANIK 1”. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka

https://id.wikipedia.org/wiki/Kurkumin

https://wawasanilmukimia.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai