0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Arnold Toynbee menyatakan bahwa peradaban muncul sebagai tanggapan atas tantangan, bukan karena faktor ras atau lingkungan fisik. Ia menyebutkan lima jenis tantangan yang dapat memicu munculnya peradaban. Peradaban akan tumbuh jika elit kreatif mampu memberikan tanggapan yang memadai terhadap tantangan, namun akan runtuh jika elit tidak lagi berfungsi dengan baik.
Arnold Toynbee menyatakan bahwa peradaban muncul sebagai tanggapan atas tantangan, bukan karena faktor ras atau lingkungan fisik. Ia menyebutkan lima jenis tantangan yang dapat memicu munculnya peradaban. Peradaban akan tumbuh jika elit kreatif mampu memberikan tanggapan yang memadai terhadap tantangan, namun akan runtuh jika elit tidak lagi berfungsi dengan baik.
Arnold Toynbee menyatakan bahwa peradaban muncul sebagai tanggapan atas tantangan, bukan karena faktor ras atau lingkungan fisik. Ia menyebutkan lima jenis tantangan yang dapat memicu munculnya peradaban. Peradaban akan tumbuh jika elit kreatif mampu memberikan tanggapan yang memadai terhadap tantangan, namun akan runtuh jika elit tidak lagi berfungsi dengan baik.
Mengapa sebuah peradaban dapat lahir dari masyarakat primitif? Toynbee mula-mula mencari penjelasannya pada faktor ras dan lingkungan fisik, tetapi keduanya kemudian ditolaknya. Menurutnya, tidak ada ras yang superior dan tidak ada lingkungan fisik yang benar-benar menciptakan peradaban dengan sendirinya, karena ras dan lingkungan fisik hanya bersifat membantu perkembangan peradaban. Peradaban muncul sebagai tanggapan atas tantangan. Mekanisme sebab-akibat bukanlah sesuatu yang benar-benar ada tetapi sekedar hubungan, dan hubungan itu dapat terjadi antara manusia dan alam atau antara manusia dan manusia. Beragam jenis tantangan yang berbeda dapat menjadi tantangan yang diperlukan bagi kemunculan suatu peradaban. Toynbee menyebutkan adanya lima perangsang yang berbeda bagi kemunculan suatu peradaban, yaitu kawasan yang ganas, baru, diperebutkan, ditindas, dan tempat pembuangan. Menurut Toynbee, tantangan yang direspon oleh suatu masyarakat tidak selalu dapat melahirkan atau membangkitkan suatu peradaban. Tantangan itu boleh jadi demikian kuatnya, sehingga masyarakat tidak dapat melakukan tanggapan yang memadai. Oleh karena itu, tidak ada hubungan yang langsung antara tantangan dan tanggapan, tetapi hubungannya berbentuk kurva linear. Selanjutnya dinyatakan Toynbee, kriteria pertama untuk terciptanya tanggapan memadai adalah keras- lunaknya tantangan. Kriteria kedua adalah kehadiran elit yang akan memimpin dalam memberikan tanggapan atas tantangan itu. Pertumbuhan peradaban sangat tergantung kepada perilaku minoritas (elit) kreatif. Proses selanjutnya akan terjadi proses ‘penghalusan’ peradaban, yakni pergeseran penekanan dari alam kemanusiaan atau perilaku yang lebih rendah ke taraf yang lebih tinggi.
2. Pemimpin (Elit) Kreatif
Menurut Toynbee pengawal dari dari peradaban yang tumbuh dan melaju untuk mencapai puncak kejayaannya adalah kehadiran sekelompok kecil orang. Pengawal dari peradaban inilah yang menurut Toynbee diperankan dan dimainkan oleh kreatifitas elit pemimpin. Dalam masyarakat mana pun orang-orang yang kreatif selalu dalam kelompok kecil, dan tindakan para genius terhadap masyarakat umum terlaksana melalui semacam latihan sosial di kalangan orang kebanyakan dengan cara meniru-niru saja. Mempersoalkan perbedaan antara suatu masyarakat yang sedang tumbuh dan masyarakat yang runtuh, Toynbee menunjukkan bahwa perbedaannya bukan pada masalah ada tidaknya kreatifitas. Orang-orang kreatif terus-menerus dan senantiasa muncul dalam setiap keadaan. Suatu peradaban akan mengalami kehancuran apabila elit kreatifnya tidak lagi berfungsi secara memadai. Apabila suatu peradaban mengalami kemerosotan dan diteruskan pada kehancurannya, menurut Toynbee akan diikuti oleh pola khas sebagai berikut. Terjadi perpecahan masyarakat yang diikuti dengan munculnya tiga kelompok yang saling berlawanan, yaitu (1) minoritas dominan, (2) proletariat internal, dan (3) proletariat eksternal. Kelompok elit pemimpin kreatif dalam masyarakat yang berkembang menurut Toynbee adalah memainkan peranan sebagai penakluk yang menghadapi tantangan dengan tanggapan yang memberikan harapan dan menjanjikan. Tetapi dalam masyarakat yang sedang runtuh dan mengalami kehancuran, ia diminta untuk memainkan sebagai ratu adil atau juru selamat yang turun untuk menyelamatkan masyarakat yang telah gagal menghadapi tantangannya. Kegagalan mereka dengan tantangan itu telah merusak minoritas yang tidak lagi kreatif dan telah berubah menjadi sekadar penguasa saja.