ABSTRACT
Islamic Religious Education is a conscious and planned effort in order to
prepare students to be able to understand and practice the values of Islamic
teachings completely and comprehensively As a way of life.
Islamic education is a responsibility, the government, society and parents,
which requires synergy and good cooperation with each other. The
government has sought to advance Islamic Religious Education. This can
be seen in the stipulation of Islamic Religious Education subjects at every
level of education starting from Low school to college. Islamic education as
a value, namely the discovery of Islamic values in the education system has
been recognized by the government legally. However, due to technological
developments, global information, Islamic Religious Education experiences
many problems. If the government, community and family support the
Islamic Religious Education program, it is hoped that all problems in
Islamic Religious Education can be overcome as well as possible. In order
to establish Insanul Kamil.
Keywords:
Islamic Education in schools, problems and solutions
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
1
2
selaras dengan tujuan hidup manusia dalam Islam.Hal ini perlu adanya
keselarasan tujuan pendidikan dengan tujuan hidup manusia diciptakan
dalam Islam.Berkualitasnya pendidikan Islam tentu mempunyai materi yang
bersumberkan kepada Al-Qur’an dan Hadis.Sebagai pedoman hidup
manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Mata Pelajaran
Agama Islam itu secara keseluruhannya dalam lingkup Al-qur’an dan
hadist,keimanan,akhlak,fiqh/ibadah,dan sejarah.Sekaligus menggambarkan
bahwa ruang lingkup pendidikan agama Islam mencakup perwujudan
keserasian,keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah
SWT,diri sendiri,sesama manusia,makhluk lainnya maupun
lingkungannya(Hablumminallah wa hablumminannaas)
Di dalam ilmu pendidikan islam tentunya terdapat problematika
yang terjadi seperti seperti sudah lengkapkah sarana-prasarana bagaimana
pemerintah menyiapkan atau memberikan tanggung jawab, dan sudahkah
memberi fasilitas yang layak dan menyeluruh, atau kesiapan seorang
pendidik yang benar-benar siap dalam memberikan pendidikan islam, dalam
problem tersebut tentunya juga terdapat beberapa tantangan yang
menghalang.
Dari peryataan di atas makalah ini akan menguraikan tentang
Kajian Pendidikan Agama Islam di sekolah, problema dan solusinya.
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
1
Zakiah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam ,(Jakarta:Bumi Aksara: 1991),h.86
2
Dian Andayani,Abdul Najid,Pendidikan Agama Islam berbasisi Kompetensi,(Bandung:PT
Remaja Rosdakarya:2004)h.130
3
Ibid ,h.132
3
4
4
Suparta,pengantar Teori dan Aplikasi Pengembangan Kurikulum PAI (Jakarta:Grafindo
persada,2016),h.273
4
5
5
Zakiah Darajat,Ilmu Pendidikn Islam(,Jakarta,1991)h.21
6
Iswantir M,Journal Educative,Gagasan dan pimekiran serta Praksis Pendidikan
Islam di Indonesia menurut Azyumardi Azra(IAIN,Bukittingggi,2017)
5
6
7
Nurhayati Djasman,Dinamika Pendidikan Islam di Indonesia Pasca
kemerdekaan(Jakarta:Rajawali pers, 2009.h.137
8
Suparta,Pengantar Teori dan aplikasi Pengembangan Kurikulum Pai,H.274-275
9
Iswantir M ,Journal Educative,Gagasan dan Pemikiran serta Praksis Pendidikan
Islam di Indonesia menurut Azyumardi Azra(IAIN Bukittinggi,2017)
6
7
10
Muhammad „ Athiyyah Al-Abrasyi, Prinsip-prinsip Dasar Pendidikan Islam,
(Bandung ; Pustaka Setia, 2003), hal. 13.
11
Suparta,Pengantar teori dan aplikasi pengembangan kurikulum PAI
7
8
12
Munardji, Ilmu Pendidikan Islam, (Tulunga gung : PT bina Ilmu, 2004),
hal. 13 Fakultas Tarbiyah dan keguruan Universitas Islam negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta,Journal Pendidikan Islam(Juni,2012)
8
9
1. Faktor Internal
a) Meliputi manajemen Pendidikan Islam yang pada umumnya
belum mampu menyelenggarakan pembelajaran dan
pengelolaan pendidikan yang efektif dan berkualitas.
Disebabkan ketidak serasian kurikulum dengan kebutuhan
masyarakat.
14
Journal,IswantirM
15
Majid abdul,Andayani Dian,Pendidikan Agama Islam berbasisi kompetensi
(Bandung:Remaja,2004),h.164
9
1
16
Ibid,h.166
1
1
17
Zubaedi,Pendidikan Berbasisi Masyarakat,(yokyakarta:Pustaka pelajar,2005)h.40
1
1
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat di tarik beberapa kesimpulan,antara lain:
Pendidikan Agama Islam akan berjalan dengan baik apabila di dasari kepada
Al-Qur’an,Hadist dan Ijtihad.Dengan landasan tersebut maka akan tercapai
Tujuan Pendidikan Agama islam dalam rangka membentuk manusia yang
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mempunyai akhlak yang
mulia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.Setiap problema
dalam pendidikan Agama islam akan terpecahkan apabila adanya kerjasama
yang baik dan perhatian yang signifikan oleh Pemerintah ,Penyelenggara
pendidikan dan masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Al-Abrasyi,2003,Muhamad Athiyyah,Pinsip-Prinsi Dasar Pendidikan
Islam,Bandung:Pustaka setia
Andayani,Dian,Najid Abdul,2004, Pendidikan Agama Islam berbasis
Kompetensi,Bandung:PT Remaja Rosdakarya
Darajat,Zakiah,1991,Ilmu Pendidikan Islam,Jakarta:Bumi Aksara
Djasman,Nurhayati,2009,Dinamika Pendidikan Islam di Indonesia Pasca
Kemerdekaan,Jakarta:Rajawali Pers
Iswantir M,2017, Journal Educative,Gagasan dan pimekiran serta Praksis
Pendidikan Islam di Indonesia menurut Azyumardi
Azra,IAIN,Bukittingggi
Munardji,2004, Ilmu Pendidikan Islam, Tulung Agung : PT bina Ilmu
Suparta,2016,Pengantar Teori dan aplikasi Pengembangan Kurikulum
Pai,Jakarta:Grafindo Persada
Qomar ,Mujamil ,2012,Manajemen Pendidikan islam, Jakarta:Erlangga
http://abyfarhan7.blogspot.com/.../problematika-pendidikan-islam-di.html
akses tanggal 1 Januari 2012
Zubaedi,2012,Pendidikan berbasis Masyarakat, Yokyakarta:Pustaka Pelajar
1
1