Anda di halaman 1dari 8

PENUGASAN MATA KULIAH MANAJEMEN BISNIS INTERNASIONAL

Dosen Pengampu : BIMONO YOSIADHI, S.Sos.,M.M.

Nama : Mulyono

NIM : 2020100007

Kelas B

PRODI MANAJEMEN

UNIVERSITAS COKROAMINOTO YOGYAKARTA

2023/2024
Nama : Mulyono
NIM : 2020100007
Jurusan : S1 Manajemen Kelas B
Soal
1. buatlah resume ttg isi video itu

2. buatlah penalaran lebih jauh (further analysis) ttg isi video itu di dlm aspek sosial
ekonomi, politik, hukum, dan budaya

3. buatlah dokumentasi singkat di dlm bentuk video atau foto & tulisan tentang kemiskinan
di DIY

Jawab :

1. Resume video

a. Video 1 : Para petani generasi ketiga, keluarga para petani, bertani kapas kedelai


harus diangkat. Para petani menghasilkan uang, tidak ada cukup uang untuk
membayar pengeluaran para petani secara besar-besaran. Para petani mungkin hanya
mendapat sekitar lima sampai enam ribu dolar. Para petani sebenarnya punya
rekening bank tetapi sekarang tidak.

Para petani akan mengatakan kondisi perumahan sebagian besar


menyedihkan, tetapi dengan rumah mobil kami, itu akan menjadi banyak. Itu adalah
kesalahan besar karena para petani punya Chrysler dan mereka akhirnya
mengambilnya. Tetapi para petani sebenarnya memiliki beberapa orang baik yang
membantu keluarga para petani keluar sekarang. Sejujurnya seperti jika keluarga itu
tidak akan pernah menerima para petani, para petani mungkin hanya akan
seperti, untuk tempat penampungan tunawisma, kami mendapat kupon makanan
tetapi ini semacam perjuangan karena kami memiliki jumlah orang yang baik di
rumah, jadi seperti kami akhirnya berlari keluar. Bahkan terkadang saat kita melihat
anak-anak kita dan kita tahu, kita hanya ingin yang lebih baik, itu membuat frustrasi
mereka tidak benar-benar tahu perjuangan yang para petani lalui secara
finansial, mana yang harus dibuktikan tetapi apa yang kita inginkan orang-orang
seperti itu memiliki masalah uang, bahwa mereka akan mengatasinya. Para petani
tahu bagian depan John itu adalah ide yang buruk, Para petani memiliki keluarga
untuk mengurus bir bank. Jika para petani tidak benar-benar duduk, masukkan itu
menjadi dua ratus ribu dolar dengan barang-barang bir yang harus para petani bayar
utangnya. Sekarang para petani menemukan bahwa bekerja di sekitar sekolah adalah
pekerjaan dan pemeliharaan di luar sekolah dan kita harus membayar sedikit
waktu, teruskan saja karena itulah yang telah para petani lakukan selama ini hanya
berharap untuk hari yang lebih baik dia hanya dalam satu baris. para petani percaya
kebanyakan orang di komunitas ini dan mereka memiliki kesempatan untuk mencari
nafkah.

b. Video 2 : Amerika Serikat, negara terkaya di dunia, juga merupakan salah satu dari


40 juta orang yang paling tidak setara hidup dalam kemiskinan. Meskipun biaya
hidup bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya, garis kemiskinan
saat ini ditetapkan pada rumah tangga tahunan. Negara-negara terkaya adalah pesisir
dengan Selatan memiliki konsentrasi negara-negara miskin yang lebih tinggi. Di
sekitar Mississippi, 20% orang hidup di bawah garis kemiskinan, itu persentase
tertinggi dari negara bagian mana pun di negara ini.

Sedangkan kemiskinan di negara tetangga, Virginia dan West Virginia adalah


kutub yang terpisah. Tingkat kemiskinan dapat sangat bervariasi antar kota di Negara
Bagian. Tapi penduduk asli Amerikalah yang memiliki tingkat kemiskinan tertinggi
dari semua ras di negara ini dan ini bahkan lebih tinggi bagi mereka yang tinggal di
reservasi. Kemiskinan menurun di sebagian besar negara bagian pada tahun 2017
pertumbuhan pendapatan, program kesejahteraan atau lebih banyak pekerjaan telah
menyebabkan penurunan, tetapi jika pendapatan di atas, 1% terus tumbuh lebih cepat
daripada 99% lainnya, kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin akan terus
melebar.

2. Penalaran dari segi sosial, ekonomi, politik, hukum dan budaya

a. Sosial : dari segi sosial sendiri pada hal tesebut merupakan suatu keadaan yang terjadi
pada seseorang dengan kondisi tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai
dengan taraf kehidupan dalam kelompok sosial, selain itu kemiskinan dianggap tidak
mampu memanfaatkan tenaga mental ataupun fisiknya. Tidak banyaknya lapangan
pekerjaan yang ada pada suatu Negara bahkan daerah tertentu yang nantinya akan
menjadi salah satu msalah untuk menyumbang nagka kemiskinan di suatu daerah atau
Negara. Dan pada video pertama diterangkan bahwa petaninpun memilki resiko besar
terhadap social ekonomi pada keluarganya.

b. Ekonomi : Konsep kemiskinan relatif dipandang melalui aspek ketimpangan sosial.


Ada masyarakat yang sudah dapat memenuhi kebutuhan dasar minimumnya namun
ternyata masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan masyarakat sekitarnya
(lingkungannya), maka masyarakat tersebut dapat dikatakan masih berada dalam
kategori miskin. Semakin besar ketimpangan antara tingkat kehidupan golongan atas
dengan golongan bawah, maka semakin besar pula jumlah penduduk yang dapat
dikategorikan miskin. Sehingga konsep kemiskinan relatif ini erat hubungannya
dengan masalah distribusi pendapatan.

c. Politik : Dalam konteks pengentasan kemiskinan, kerangka hak asasi manusia


memberikan dasar normatif bagi pengentasan kemiskinan, sedangkan demokrasi
mengatur kehidupan sosial dan politik untuk yang sama. Penghormatan terhadap hak
asasi manusia adalah pertama dan terutama sebagai tanggung jawab negara, dan
bergantung pada kemauan dan sumber daya politik. Akar kemiskinan seringkali dapat
dilacak pada hubungan kekuasaan yang tidak setara. Karenanya, kemungkinan orang
miskin untuk berpartisipasi dan mempengaruhi debat publik menjadi penting.
Seringkali dari segi politik kemiskinan belum menjadi sangat penting karena tidak
adanya kekatan pada hak asasi manusia. Dengankurangnya pengetahuan dari nilai-
nilai bahkan sampai peraturan-peraturan yang berlaku pada pengembangan bisnis
maupun berushaa untuk memenuhi kewajiban sebagai manusia menjadi salah satu
penyebabnya.

d. Hukum : pada video pertama bisa diartikan sikap mental petani itu sendiri, minimnya
sarana produksi pertanian dan kurangnya sistem insentif pemerintah, sehingga
produksi dan kualitas hasil panen terus menurun yang pada akhirnya akan
menyebabkan pendapatan para petani rendah.
e. Budaya : Budaya berkaitan erat dengan masyarakat. Perilaku yang ada di masyarakat
ikut ditentukan.Budaya yang mengandung unsur orang-orang pendahulu, struktur,
sistem property, nilainilai dan norma-norma yang dipegang bisa berlangsung secara
turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Implikasi budaya sebagai
hasil karya, rasa dan cipta, maka budaya bisa merupakan segala sesuatu yang
diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mempertahankan
kelangsungan hidupnya untuk dirinya dan keluarganya. • Wujud Kebudayaan dapat
diartikan sebagai cara berpikir seseorang atau kelompok untuk mengahsilkan sesuatu,
sedangkan kemiskinan secara sederhana bisa dimaknai sebagai keadaan kekurangan
harta atau benda berharga yang diderita oleh seseorang atau sekelompok orang dalam
rangka memenihi kebutuhan hidupnya.
3. Dokumentasi kemiskinan di DIY

Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dihadapi hampir semua bangsa


di dunia. Kemiskinan pada umumya ditandai oleh rendahnya tingkat pendidikan,
produktivitas kerja, pendapatan, kesehatan, gizi serta kesejahteraan penduduk. Defenisi
kemiskinan itu sendiri menurut beberapa lembaga yaitu, Badan Pusat Statistik, adalah
“Kemiskinan adalah suatu kondisi seseorang yang hanya dapat memenuhi makanannya
kurang dari 2100 kalori per kapita per hari” (Tibyan, 2010). Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional (2003), adalah “tidak dapat melaksanakan ibadah menurut
agamanya, seluruh anggota keluarga: tidak mampu makan dua kali sehari, seluruh
anggota keluarga tidak memiliki pakaian berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan
bepergian, bagian terluas dari rumahnya berlantai tanah, tidak mampu membawa anggota
keluarga ke sarana kesehatan” dan Bank Dunia adalah “Kemiskinan adalah keadaan tidak
tercapainya kehidupan yang layak dengan penghasilan USD 2,00 per hari( 1US$ = Rp.
10.000,00)” (Yulianto, 2005).

Kemiskinan absolut merupakan suatu kondisi dimana tingkat pendapatan


seseorang tidak cukup memenuhi kebutuhan pokok, seperti pangan, sandang, papan,
kesehatan dan pendidikan. Sedangkan kemiskinan relatif adalah perhitungan kemiskinan
berdasarkan proporsi distribusi pendapatan dalam suatu daerah. Tingkat kemiskinan
propinsi DIY relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan tingkat kemiskinan nasional
maupun propinsi lainnya di Pulau Jawa, yaitu antara 15-19%. Namun bila dibandingkan
dengan data kemiskinan 2010, di mana tingkat kemiskinan propinsi DIY pada tahun
tersebut sebesar 16,83%, maka terjadi penurunan jumlah penduduk miskin antara periode
2009-2010. Namun apabila dikomparasikan dengan rata-rata tingkat kemiskinan
Indonesia sebesar 13,33%, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kemiskinan propinsi
DIY masih di atas rata-rata garis kemiskinan Indonesia (Anonim, 2011). Kuncoro (2004)
menjelaskan bahwa rata-rata tingkat kemiskinan untuk

Propinsi DIY tahun 2003 adalah 19,14%, dengan urutan yang memiliki tingkat
kemiskinan tertinggi yaitu: kabupaten Gunung Kidul (25,19%), kabupaten Kulon Progo
(25,11%), kabupaten Bantul (18,55%), kabupaten Sleman (15,53%), dan kota Yogyakarta
(12,77%). Presentase penduduk miskin di Propinsi Yogyakarta dari tahun 2006 sampai
dengan tahun 2009 secara umum mengalami penurunan (Anonim, 2010).

Kabupaten Gunung Kidul merupakan salah satu kabupaten yang berada di


provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bagian timur. Kemiskinan yang terjadi di daerah
kabupaten Gunung Kidul masi tergolong tinggi dari beberapa kabupaten yang berada di
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu indikator yang menyebabkan terjadinya
tingkat kemiskinan di Kabupaten Gunung Kidul yaitu kurangnya persediaan air bersih.
Jika masyarakat masih memanfaatkan air hujan atau sumur yang tidak terlindung dalam
memenuhi kebutuhan air bersihnya maka masyarakat tersebut termasuk dalam kategori
masyarakat miskin. Terbatasnya sumber air bersih terutama pada masyarakat miskin akan
berdampak pada kesehatan dan lingkungan tempat tinggal yang rendah sehingga
masyarakat rentan terhadap berbagai penyakit. Hal tersebut dapat menyebabkan
tergaggunya kualitas pendidikan penduduk karena sering absen atau pendapatan
masyarakat hanya digunakan untuk berobat.

Dokumentasi kemiskinan di GunungKidul :


Kurangnya perhatian pemerintah terhadap penyediaan air bersih di wilayah
tersebut mengakibatkan masyarakat miskin tetap berada dalam lingkar kemiskinan. Masi
tingginya kemiskinan di Kabupaten Gunung Kidul dapat dilihat dari tabel persentase
kemiskinan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dari Tahun 2016-2018 dengan hasil
Kab. Gunung Kidul berada pada urutan kedua tertinggi dari beberapa Kabupaten yang
berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2016 kemiskinan yang ada
di Kab. Gunung Kidul sebesar 19,34 % dibandingkan dengan Kab. Bantul yang lebih
rendah dengan jumlah 14,55% tahun 2017 sebesar 18,65% dibandingkan Kab. Bantul
sebesar 13,43% sedangkan pada tahun 2018 dengan jumlah 17,12% dibandingkan dengan
jumlah kemiskinan yang berada di Kab. Bantul sebesar 13,43%.Kemiskinan masih
menjadi salah satu masalah utama dalam perekonomian negara maupun daerah-daerah
termasuk daerah Kab. Gunung Kidul. Berbagai upaya dan kebijakan yang telah dilakukan
pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskian tersebut akan tetapi masih tetap
tergolong tinggi dari beberapa Kabupaten yang ada.

Anda mungkin juga menyukai