Anda di halaman 1dari 2

NAMA : IRFAN S

Nim. : A0320321

Kelas. : A (Agt 20)

Tugas pengedalian hayati

Capung Loreng Emas (Cordulegaster boltonii)

Kingdom : Animalia

Filum : Arthropoda

Kelas : Insecta

Ordo : Odonata

Sub-ordo : Anisoptera

Famili : Cordulegastridae

Genus : Cordulegaster
Species : C. boltonii

CIRI CIRI CAPUNG LORENG

Memiliki mata besar yang termasuk mata majemuk, yaitu mata pada serangga yang memiliki reseptor
warna individual, dapat menangkap gambar dengan sudut yang lebar, mendeteksi gerakan cepat, dan
meilhat polarisasi cahaya.

Memiliki dua pasang sayap yang memiliki berbagai corak indah maupun transparan.

Memiliki 3 pasang kaki (jumlah kaki 6) yang biasanya digunakan untuk hinggap pada benda, daun, dan
sebagainya.

Memiliki warna dan corak tubuh yang bervariasi seperti hijau, merah, biru, dan lainnya.

Memiliki ukuran kepala yang besar dengan pandangan mata terlihat mengkilap.

Memiliki ekor yang panjang dan berbentuk seperti jarum.

Masa hidup capung tidak lama, hanya mampu hidup sekitar kurang lebih empat bulan.

Capung merupakan serangga yang biasa ditemui di sekitar pekarangan rumah dan capung ini saya
temukan di sekitar embung E ITERA. Capung loreng ini lebih sering beraktivitas pada sore hari menjelang
petang.

Capung memiliki siklus hidup yang relatif singkat, yakni sekitar 6 bulan hingga maksimal 6 atau 7 tahun
yang dimulai dari telur sampai dewasa. Sebagian besar masa hidup capung dihabiskan dalam bentuk
nimfa dengan sistem pernapasan insang yang kurang lebih 4 tahun.

Capung loreng ini merupakan capung predator yang pada umumnya makanan capung ini berupa
serangga seperti nyamuk, kupu-kupu, lalat dan masih banyak lagi. Selain itu, capung juga memakan
jentik-jentik nyamuk sehingga bisa mengurangi populasi nyamuk dewasa. Sebagai predator, capung
berperan penting dalam keseimbangan ekosistem terutama dalam dunia pertanian karena ia memakan
hama seperti kutu dan dan wereng.

Akan tetapi, sangat disayangkan karena habitat capung ini mulai terancam dengan banyaknya
penggunaan pestisida dalam dunia pertanian. Padahal capung bisa menjadi bio-indikator lingkungan air
sehat atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai