PEMBAHASAN
Status adalah kedudukan seseorang dalam keluarga dan masyarakat. Status sosial wanita
adalah kedudukan wanita yang akan mempengaruhi bagaimana wanita diperlakukan,
dihargai dan kegiatan apa yang boleh dilakukan. Seorang wanita yang dijatuhi putusan
hakim dalam keadaan hamil bahkan bisa saja persalinan dijalani dalam penjara. Sebagai
bahan pertimbangan, narapidana wanita yang sedang hamil harus mendapat perhatian
karena menyangkut janin yang sedang dikandungnya, baik nutrisi maupun psikisnya.
Pelaku pidana wanita hamil dalam konsep hukum harus mempertanggung jawabkan
perbuatanya. Pemidanaan bagi wanita hamil dilembaga pemasyarakatan di Indonesia adalah
setelah keluar putusan pengadilan yang menyatakan bahwa wanita hamil tersebut bisa
langsung diproses sesuai dengan putusan tersebut.
(1) Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan yang sakit, hamil atau menyusui, berhak
mendapatkan makanan tambahan sesuai dengan petunjuk dokter.
(2) Makanan tambahan juga diberikan kepada Narapidana yang melakukan jenis
pekerjaan tertentu.
(3) Anak dari Narapidana wanita yang dibawa ke dalam LAPAS ataupun yang lahir di
LAPAS dapat diberi makanan tambahan atas petunjuk dokter, paling lama sampai
anak berumur 2 (dua) tahun.
(4) Dalam hal anak sebagaimana dimaksud telah mencapai umur 2 (dua) tahun, harus
diserahkan kepada bapaknya atau sanak keluarga, atau pihak lain atas persetujuan
ibunya dan dibuat dalam satu Berita Acara.
(5) Untuk kepentingan kesehatan anak, Kepala LAPAS dapat menentukan makanan
tambahan berdasarkan pertimbangan dokter.
Syarat dan tata cara pelaksanaan wewenang, tugas dan tanggung jawab perawatan
tahanan
1) Pemeriksaan dilakukan paling sedikit 1x/bulan dan dicatat dalam kartu kesehatan
2) Dalam hal ada keluhan mengenai kesehatan, tenaga kesehatan Rutan/cabang atau
Lembaga Pemasyarakatan/ cabang wajib melakukan pemeriksaan thp tahanan
3) Dalam hal pemeriksaan kesehatan jika ditemukan adanya penyakit menular atau yang
membahayakan, maka tahanan tersebut wajib dirawat secara khusus
4) Perawatan khusus dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Sesuai dalam Pasal 23 No 58 tahun 1999 dimana “Pelayanan kesehatan dapat dilakukan
diluar klinik Lembaga Pemasyarakatan dengan ijin dari instansi yang menahan dengan biaya
dari negara”
B. SINGLE PARENT
1. Pengertian Single Perent
Single parent ialah orang tua tunggal yaitu keluarga yang terdiri dari salah satu orang tua
dengan anak-anak akibat perceraian / ditinggal pasangannya. Definisi lain Single parent
adalah keluarga yang mana hanya ada satu orangtua tunggal hanya ayah atau ibu yamg
memikul tugasnya sendiri sebagai kepala keluarga sekaligus ibu rumah tangga.
Menurut Deacon dan Firebough (1998) ada beberapa faktor yang mempengaruhi status
single parent yaitu:
Perceraian
Kematian
Kehamilan diluar nikah
Bagi seorang laki-laki yang tidak mau menikah kemudian mengadopsi anak orang
lain
Kematangan Wanita yang berstatus single parent merupakan hal utama di butuhkan
dalam membesarkan serta mendidik anak-anaknya karena kematangan wanita single parent
dapat mempengaruhi caranya dalam memanajemen diri dan keluarganya terutama membuat
keluarga berkualitas
Manajement Wanita single Parent dalam Membentuk Anak yang Berkualitas yaitu:
1) Keterbukaan
2) Mengisi waktu
3) Membuka diri untuk masa depan
1) Memberikan kegiatan yang positif. Berbagai macam kegiatan yang dapat mendukung
anak untuk lebih bisa mengaktualisasikan diri secara positif antara lain dengan
penyaluran hobi, kursus sehingga menghindarkan anak melakukan hal-hal negatif.
2) Memberi peluang anak belajar berperilaku baik. Bertandang pada keluarga lain yang
harmonis memberikan kesempatan bagi anak untuk meneladani figur orangtua yang
tidakdiperoleh dalam lingkungan keluarga sendiri.
3) Dukungan komunitas. Bergabung dalam club sesama keluarga dengan orang tua
tunggaldapat memberikan dukungan karena anak mempunyai banyak teman yang
bernasib sama sehingga tidak merasa sendirian.
Upaya pencegahan single parent dan pencegahan dampak negatif single parent