Ri Friska Siahaan Interpretasi Dan Analisis Peta B 2020
Ri Friska Siahaan Interpretasi Dan Analisis Peta B 2020
Skor Nilai :
NIM : 3203331028
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan
anugrahNya saya dapat menyelasaikan tugas rekaya ide ini dengan baik,penulis juga sangat
berterimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Interpretasi dan Analisis Peta yang tidak
pernah berhenti memberikan arahanya terkait dengan terbentuknya rekayasa ide ini
Makalah ini disusun sebagai tagihan tugas dari mata kuliah Interpretasi dan Analisis Peta
baik spekulasi maupun permisalan yang negatif dan positif semata-mata kami paparkan hanya
untuk membuka pikiran pembaca mengenai apa yang sebenarnya terjadi tanpa ada maksud
menyinggung pihak manapun
Saya juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,oleh karena itu saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang relevan dan bersifat membangun guna perbaikan
di masa mendatang. Akhirnya semoga makalah ini hadir menjadi provit pada setiap
pembacanya
Friska Siahaan
(3203331028)
ii
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
BAB II..................................................................................................................................................... 3
BAB IV ................................................................................................................................................. 11
PENUTUP ............................................................................................................................................ 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Media Peta merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk
membantu guru dalam memberikan pelajaran kepada siswa. Penggunaan media peta membantu
siswa dalam memahami materi pelajaran yang disajikan. Menurut Sumaatmadja (1997) peta
merupakan konsep (round earth on the flat paper) dan hakikat dasar pada geografi. Karena
dalam pembelajaran IPS terdapat pembelajaran geografi, serta banyak membahas tentang
wilayah dan negara-negara, sehingga media peta dianggap perlu dijadikan sebagai bahan media
pembelajaran IPS.
Penggunaan media peta mempunyai tujuan agar siswa mencari dan menemukan sendiri
berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya, dengan menggunakan media
pembelajaran, juga siswa dapat terlatih dalam cara berpikir yang ilmiah. Dengan media
pembelajaran siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya
tersebut, maka dengan sendirinya kreatifitas diri siswa akan tumbuh.
Penggunaan media pembelajaran akan sangat berkesan terhadap siswa karena dengan
menemukan sendiri hasil dengan pengajaran akan mampu membantu siswa untuk
mengembangkan penguasaan dalam proses kognitif pengenalan siswa. Minat belajar siswa
akan meningkat karena menemukan sendiri, sehingga siswa di dorong untuk mengetahui
sesuatu hal yang baru yang sudah sering dilihatnya
1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pemanfaatan peta sebagai media pembelajaran geografi.
2
BAB II
KAJIAN TEORI
3
FUNGSI PETA
Peta berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi, sebagai alat peraga, sebagai catatan
visual permanen, memberikan pengetahuan relatif dan tetap tentang posisi suatu wilayah,
sebagai alat komunikasi dan alat analisisserta sebagai media pembelajaran, tetapi secara khusus
peta dan globe tersebut memberikan informasi tentang keadaan permukaan bumi, tempat, arah,
jarak, data-data budaya, informasi tentang permukaan bumi, dapat melengkapi pengetahuan
dan informasi tentang arah, jarak, bentuk dan ukuran suatu wilayah, dapat menambah arti dari
suatu bahan deskriptif, dapat memperlihatkan bentuk bumi yang mendekati kebenarannya,
dapat mendemontrasikan gerakan rotasi bumi dari barat ke timur dan menunjukan suatu lokasi
walaupun tidak sedetail peta, serta mengumpulkan dan menyeleksi data-data atau keterangan
dari suatu daerah yang akan disajikan pada peta dengan bentuk simbol yang konvensional.
Menurut Arsyad (2016, hlm. 6) ciri-ciri umum yang terkandung dalam media pembelajaran
adalah sebagai berikut ini.
1. Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware
(perangkat keras), yaitu suatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan
panca indera.
4. Media pendidikan memiliki pangertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam
maupun di luar kelas.
4
5. Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa
dalam proses pembelajaran.
6. Media pendidikan dapat digunakan secara massal (misalnya radio, televisi), kelompok
besar dan kelompok kecil (misalnya film, slide, video, OHP), atau perorangan
(misalnya : modul, komputer, radio tape/kaset, video recorder).
Sebagai salah satu perangkat terpenting pembelajaran, media memiliki berbagai kegunaan
khusus untuk membantu kegiatan pembelajaran. Beberapa deretan fungsi media pembelajaran
tersebut menurut Sudjana (2015, hlm. 6) adalah sebagai berikut.
1. Alat untuk memperjelas bahan pengajaran pada saat guru menyampaikan pelajaran.
Dalam hal ini media digunakan guru sebagai variasi penjelasan verbal mengenai bahan
pengajaran.
2. Alat untuk mengangkat atau menimbulkan persoalan untuk dikaji lebih lanjut dan
dipecahkan oleh siswa dalam proses belajarnya. Paling tidak guru dapat menempatkan
media sebagai sumber pertanyaan atau stimulasi belajar siswa.
3. Sumber belajar bagi siswa. Artinya media tersebut berisikan bahanbahan yang harus
dipelajari para siswa baik individu maupun kelompok.
Tujuan media pembelajaran yang dimaksud adalah hasil yang ingin diraih ketika kita
menggunakan media pengajaran. Beberapa deretan tujuan media pembelajaran seperti
dikemukakan oleh Kemp dan Dayton dalam Arsyad (2016, hlm. 25) adalah sebagai berikut.
1. Penyampaian materi pelajaran menjadi lebih baku, penafsiran terhadap materi yang
disampaikan akan menjadi konsisten dan tidak ambigu.
2. Pembelajaran bisa menjadi lebih menarik, media dapat diasosiasikan sebagai penarik
perhatian agar siswa dapat terus fokus belajar.
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif, dengan demikian akan membuat siswa lebih
aktif dan partisipatif di kelas.
5
4. Lama waktu pembelajaran dapat dipersingkat.
5. Kualitas hasil pembelajaran dapat ditingkatkan apabila terjadi sinergis dan adanya
integrasi antara materi dan media.
6. Pembelajaran dapat diberikan kapan pun dan di mana pun, terutama jika media yang
dirancang dapat digunakan secara mandiri.
7. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses
pembelajaran dapat ditingkatkan.
8. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif, beban guru dapat sedikit dikurangi
dan mengurangi kemungkinan mengulangi penjelasan yang berulang-ulang.
6
Peta dapat digunakan sebagai sumber informasi/data bagi terlaksananya program
pembangunan yang diinginkan. Selain itu dari peta yang dihasilkan dapat dilakukan evaluasi
secara geografis, yaitu dapat menguraikan tentang persebaran, jumlah dan perkembangan suatu
objek. Oleh karena peta berperan sebagai media komunikasi, maka pembuat peta harus dapat
mengungkapkan objek dengan benar, mudah dimengerti, dan dapat memberikan gambaran
situasi objek, walaupun dinyatakan dengan simbol kepada pengguna peta. Untuk keperluan
tersebut maka pembuat peta perlu memperhatikan prinsip kartografis yaitu tentang tata letak,
peta dasar, dan penentuan simbol yang digunakan ( Keates, 1973). Peta sangat membantu bagi
penggunanya, karena dalam peta merupakan hasil pengecilan fenomena geografis yang sangat
kompleks. Oleh karenanya dengan menggunakan peta, maka semua data, informasi maupun
potensi daerah yang terkandung di dalamnya dapat dengan mudah dan cepat difahami.
7
BAB III
GAGASAN IDE
8
pertama kali siswa mempelajari peta, siswa haru diberi waktu cukup untuk mengamatinya
supaya dapat memusatkan perhatiannya lebih dahulu pada bagian yang menarik baginya.
Siswa harus diajarkan membawa apa yang diungkapkan oleh titik-titik, garis-garis, simbol-
simbol dan warnawarna yang terdapat pada peta. Titik berarti kota, garis berarti jalan atau batas
antara daratan dengan perairan, atau antar wilayah satu dengan yang lain. Garis juga berarti
sungai, jalur pelayaran atau bisa berupa simbol dari garis khatulistiwa, meridian, yang
sebenarnya tidak ada dipermukaan bumi.
Kenyataan ini berarti jika seseorang ingin memanfaatkan peta, ia juga harus dapat membaca
dan mengartikan bahasa peta. Seorang siswa mengenal, belajar menggunakan peta di sekolah,
maka sudah sewajarnya apabila guru yang berkepentingan dengan peta sebagai media
pengajaran berkewajiban meberikan pengetahuan dasar perpetaan kepada siswa. Hal ini
bertujuan agar siswa mampu membaca, menafsirkan serta mengidentifikasi
fenomenafenomena yang terdapat pada peta.
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Peta dalam pengajaran geografi merupakan media belajar yang peting untuk
mengembangkan pengertian ruang dan tempat. Hal ini disebabkan karena peta mempunyai
kemampuan-kemampuan tertentu yang merupakan ciri khasnya. Ciri khas tersebut diantaranya
adalah peta mudah digunakan, memiliki visual yang kuat, dan memiliki nilai yang kuat untuk
dipercaya. Penjelasan-penjelasan guru yang disertai peragaan denan menggunakan peta akan
dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan pengertian kognisi yang membantu
kelancaran belajar peserta didik.
Dari uraian-uraian yang ada dalam pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa dalam
penggunaan peta dan globe sebagai media pembelajaran dapat dibedakan menjadi beberapa
jenis. Media peta dan globe memiliki fungsi dan tujuan sebagai salah satu inovasi media
pembelajaran sebagai contoh adalah dalam pembahasan mata pelajaran sejarah Islam. Selain
itu, media peta dan globe juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam fungsinya
sebagai media pembelajaran.
4.2 Saran
Saya menyadari bahwa sangat banyak terdapat kesalahan dan jauh dari kata
kesempurnaan. Maka dari itu saya mengharapkan saran dan kritikan yang membangun agar
kedepannya rekayasa ide ini menjadi lebih baik lagi, saya selaku penulis makalah menyarankan
agar saudara atau saudari dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
11
DAFTAR PUSTAKA
Sakti, H. G. (2022). PETA BERBENTUK ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA PELAJARAN IPS TERPADU. JOURNAL SCIENTIFIC OF
MANDALIKA (JSM) e-ISSN 2745-5955, 3(1, Januari), 37-48.
Rasiman, I., Kartikasari, I., Laili, M. W., & Maryam, S. (2020). Pemanfaatan Media Peta dalam
Pembelajaran IPS Kelas V di MI Al-Muniroh 1 Ujung Pangkah. JIEES: Journal
of Islamic Education at Elementary School, 1(1), 1-9.
SAKIAH, U. (2018). HUBUNGAN PEMANFAATAN MEDIA PETA DALAM PROSES
PEMBELAJARAN IPS TERPADU DENGAN MINAT BELAJAR IPS TERPADU
SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MEDAN TP 2016/2017 (Doctoral
dissertation, UNIMED).
https://tirto.id/pengertian-peta-fungsi-jenis-cara-membaca-peta-dan-contohnya-gbTu
https://www.pendidikankewarganegaraan.com/2022/02/pengertian-dan-fungsi-media-
pembelajaran.html
12