Anda di halaman 1dari 15

REKAYASA IDE

MK. ANALISIS DAN


INTERPRETASI PETA

Skor Nilai :

“PEMANFAATAN PETA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN


GEOGRAFI ”

Nama : Friska Siahaan

NIM : 3203331028

Kelas : Geografi B 2020

Dosen Pengampu : Eni Yuniastuti, S.Pd.,M.Sc

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan
anugrahNya saya dapat menyelasaikan tugas rekaya ide ini dengan baik,penulis juga sangat
berterimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Interpretasi dan Analisis Peta yang tidak
pernah berhenti memberikan arahanya terkait dengan terbentuknya rekayasa ide ini

Makalah ini disusun sebagai tagihan tugas dari mata kuliah Interpretasi dan Analisis Peta
baik spekulasi maupun permisalan yang negatif dan positif semata-mata kami paparkan hanya
untuk membuka pikiran pembaca mengenai apa yang sebenarnya terjadi tanpa ada maksud
menyinggung pihak manapun

Saya juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,oleh karena itu saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang relevan dan bersifat membangun guna perbaikan
di masa mendatang. Akhirnya semoga makalah ini hadir menjadi provit pada setiap
pembacanya

Terimakasih dan Selamat Membaca

Medan, Mei 2022

Friska Siahaan

(3203331028)

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... iii

BAB I ...................................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................... 1

1.3 Tujuan ..................................................................................................................................... 2

BAB II..................................................................................................................................................... 3

KAJIAN TEORI ..................................................................................................................................... 3

2.1 Pengertian Peta dan Fungsinya ..................................................................................................... 3

2.2 Media Pembelajran ....................................................................................................................... 4

2.3 Mata Pelajaran Geografi ............................................................................................................... 6

BAB III ................................................................................................................................................... 8

GAGASAN IDE ..................................................................................................................................... 8

3.1 Penggunaan Peta Sebagai Media Pembelajaran Geografi ............................................................ 8

BAB IV ................................................................................................................................................. 11

PENUTUP ............................................................................................................................................ 11

4.1 Kesimpulan ................................................................................................................................. 11

4.2 Saran ........................................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Azhar (2013:3) media pembelajaran adalah alat bantu pada proses belajar baik di dalam
maupun diluar kelas, lebih lanjut dijelaskan bahwa media pembelajaran adalah komponen
sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa
yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Munadi (2008:7) mendefenisikan media
pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari
sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana
penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.

Media Peta merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk
membantu guru dalam memberikan pelajaran kepada siswa. Penggunaan media peta membantu
siswa dalam memahami materi pelajaran yang disajikan. Menurut Sumaatmadja (1997) peta
merupakan konsep (round earth on the flat paper) dan hakikat dasar pada geografi. Karena
dalam pembelajaran IPS terdapat pembelajaran geografi, serta banyak membahas tentang
wilayah dan negara-negara, sehingga media peta dianggap perlu dijadikan sebagai bahan media
pembelajaran IPS.

Penggunaan media peta mempunyai tujuan agar siswa mencari dan menemukan sendiri
berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya, dengan menggunakan media
pembelajaran, juga siswa dapat terlatih dalam cara berpikir yang ilmiah. Dengan media
pembelajaran siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya
tersebut, maka dengan sendirinya kreatifitas diri siswa akan tumbuh.

Penggunaan media pembelajaran akan sangat berkesan terhadap siswa karena dengan
menemukan sendiri hasil dengan pengajaran akan mampu membantu siswa untuk
mengembangkan penguasaan dalam proses kognitif pengenalan siswa. Minat belajar siswa
akan meningkat karena menemukan sendiri, sehingga siswa di dorong untuk mengetahui
sesuatu hal yang baru yang sudah sering dilihatnya

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaiamana pemanfaatan peta sebagai media pembelajaran Geografi?

1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pemanfaatan peta sebagai media pembelajaran geografi.

2
BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Peta, Fungsi dan Tujuannya


PENGERTIAN PETA
Penggunaan media pembelajaran akan sangat berkesan terhadap siswa karena dengan
menemukan sendiri hasil dengan pengajaran akan mampu membantu siswa untuk
mengembangkan penguasaan dalam proses kognitif pengenalan siswa. Minat belajar siswa
akan meningkat karena menemukan sendiri, sehingga siswa di dorong untuk mengetahui
sesuatu hal yang baru yang sudah sering dilihatnya
Menurut Suharyono peta adalah gambaran permukaan bumi yang digambarkan dalam
suatu bidang datar (Afrid, 2002). Dilihat dari keunggulan menggunakan peta dalam media
pembelajaran khusunya pada topik lingkungan sekitar dapat memberi pengatuhan dan
pengalaman pada siswa baik tentang posis geografis, keadaan alam serta persebaran penduduk
didaerah / lokasi tertentu. Demikian pulan dilihat dari keefektifan bagi guru dengan
menggunakan media peta dapat membantu dalam menyampaikan pesan materi secara lebih
mudah kepada siswa.
Manfaat yang dirasakan guru dalam menggunakan media peta yaitu pembelajaran lebih
efektif sehingga tujuannya berhasil dengan baik dan memberi pengatahuan kepada siswa untuk
mengkongritkan pesan-pesan materi yang abstrak. Hal ini sesuai pendapa Piaget, bahwa anak-
anak yang berusia 6-12 tahun masih berada pada tahap kemampuan berpikir kongkrit. Untuk
memahami konsep-konsep yang abstrak, diperlukan alat bantu media, antara lain peta sebagai
visualisasi. Dengan media peta membuat materi pelajaran lebih menetap atau tida mudah
dilupakan siswa.

TUJUAN PEMBUATAN PETA


Peta dibuat dengan tujuan-tujuan untuk memberikan manfaat dalam kegiatan
pembelajaran. Adapun tujuan-tujuan dari pembuatan peta antara laian adalah sebagai berikut:
1. Menyimpan data-data yang ada di permukaan bumi.
2. Menganalisis data spasial seperti perhitungan volum.
3. Memberikan informasi dalam perencanaan tata kota dan pemukiman
4. Memberikan informasi tentang ruang yang bersifat alami, baik manusia maupun budaya

3
FUNGSI PETA
Peta berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi, sebagai alat peraga, sebagai catatan
visual permanen, memberikan pengetahuan relatif dan tetap tentang posisi suatu wilayah,
sebagai alat komunikasi dan alat analisisserta sebagai media pembelajaran, tetapi secara khusus
peta dan globe tersebut memberikan informasi tentang keadaan permukaan bumi, tempat, arah,
jarak, data-data budaya, informasi tentang permukaan bumi, dapat melengkapi pengetahuan
dan informasi tentang arah, jarak, bentuk dan ukuran suatu wilayah, dapat menambah arti dari
suatu bahan deskriptif, dapat memperlihatkan bentuk bumi yang mendekati kebenarannya,
dapat mendemontrasikan gerakan rotasi bumi dari barat ke timur dan menunjukan suatu lokasi
walaupun tidak sedetail peta, serta mengumpulkan dan menyeleksi data-data atau keterangan
dari suatu daerah yang akan disajikan pada peta dengan bentuk simbol yang konvensional.

2.2 Media Pembelajaran


Media pembelajaran adalah sesuatu yang mampu mengubah lingkungan pembelajaran
menjadi lebih efektif sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lebih efisien.
Menurut Sadiman dkk (2014, hlm. 7) media pengajaran merupakan segala sesuatu yang
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan perhatian dan minat penerima sedemikian rupa sehingga proses belajar yang
baik dapat terjadi.

Ciri Ciri Media Pembelajaran

Menurut Arsyad (2016, hlm. 6) ciri-ciri umum yang terkandung dalam media pembelajaran
adalah sebagai berikut ini.

1. Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware
(perangkat keras), yaitu suatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan
panca indera.

2. Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software


(perangkat lunak) yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang
merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.

3. Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio.

4. Media pendidikan memiliki pangertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam
maupun di luar kelas.

4
5. Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa
dalam proses pembelajaran.

6. Media pendidikan dapat digunakan secara massal (misalnya radio, televisi), kelompok
besar dan kelompok kecil (misalnya film, slide, video, OHP), atau perorangan
(misalnya : modul, komputer, radio tape/kaset, video recorder).

7. Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan


penerapan suatu ilmu.

Fungsi Media Pembelajaran

Sebagai salah satu perangkat terpenting pembelajaran, media memiliki berbagai kegunaan
khusus untuk membantu kegiatan pembelajaran. Beberapa deretan fungsi media pembelajaran
tersebut menurut Sudjana (2015, hlm. 6) adalah sebagai berikut.

1. Alat untuk memperjelas bahan pengajaran pada saat guru menyampaikan pelajaran.
Dalam hal ini media digunakan guru sebagai variasi penjelasan verbal mengenai bahan
pengajaran.

2. Alat untuk mengangkat atau menimbulkan persoalan untuk dikaji lebih lanjut dan
dipecahkan oleh siswa dalam proses belajarnya. Paling tidak guru dapat menempatkan
media sebagai sumber pertanyaan atau stimulasi belajar siswa.

3. Sumber belajar bagi siswa. Artinya media tersebut berisikan bahanbahan yang harus
dipelajari para siswa baik individu maupun kelompok.

Tujuan Media Pembelajaran

Tujuan media pembelajaran yang dimaksud adalah hasil yang ingin diraih ketika kita
menggunakan media pengajaran. Beberapa deretan tujuan media pembelajaran seperti
dikemukakan oleh Kemp dan Dayton dalam Arsyad (2016, hlm. 25) adalah sebagai berikut.

1. Penyampaian materi pelajaran menjadi lebih baku, penafsiran terhadap materi yang
disampaikan akan menjadi konsisten dan tidak ambigu.

2. Pembelajaran bisa menjadi lebih menarik, media dapat diasosiasikan sebagai penarik
perhatian agar siswa dapat terus fokus belajar.

3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif, dengan demikian akan membuat siswa lebih
aktif dan partisipatif di kelas.

5
4. Lama waktu pembelajaran dapat dipersingkat.

5. Kualitas hasil pembelajaran dapat ditingkatkan apabila terjadi sinergis dan adanya
integrasi antara materi dan media.

6. Pembelajaran dapat diberikan kapan pun dan di mana pun, terutama jika media yang
dirancang dapat digunakan secara mandiri.

7. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses
pembelajaran dapat ditingkatkan.

8. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif, beban guru dapat sedikit dikurangi
dan mengurangi kemungkinan mengulangi penjelasan yang berulang-ulang.

2.3 Mata Pelajaran Geografi


Di dalam kehidupan sehari-hari, peta bukanlah sesuatu yang asing didengar, bahkan
saat ini oleh banyak kalangan atau lembaga, peta digunakan sebagai sumber informasi
mengingat kelebihan informasinya yang menyatakan unsur spasial (keruangan) di dalamnya.
Di dunia pendidikan istilah peta telah dikenalkan pada para siswa sejak di bangku sekolah
dasar, bahkan taman kanak-kanak. Pengenalan tentang peta sejak dini kepada para siswa sangat
bermanfaat dalam menanamkan image, mengenai betapa pentingnya arti sebuah peta dalam
menemukan atau menuju suatu lokasi.

Peta adalah representasi gambaran unsur-unsur atau penampakanpenampakan abstrak


yang dipilih di permukaan bumi atau yang ada kaitannya dengan permukaan bumi (benda-
benda angkasa), yang umumya digambarkan pada suatu bidang datar dan skalakan/diperkecil
(ICA, 1973 dalam Mas Sukoco, 1985). Peta ditinjau dari isinya dikelompokkan menjadi peta
umum, peta khusus, dan chart. Peta umum berisi gambaran umum dari permukaan bumi seperti
gunung, sungai, bukit, dan lainnya. Peta khusus adalah peta yang memuat gambaran yang
bersifat khusus, seperti produksi pertanian, pariwisata, dan lainnya, dan chart adalah sket
permukaan bumi. Mengapa peta diperlukan? Menurut Dickinson (1973) ada beberapa alasan
tentang pentingnya penggunaan peta, yaitu: dapat menyederhanakan dan memperjelas aspek/
obyek penting yang terpilih, dapat menimbulkan daya tarik yang lebih besar pada obyek yang
ditampilkan, dapat mengungkapkan lebih singkat penjelasan dalam uraian atau pembicaraan,
dapat berperan sebagai sumber data bagi pengguna.

6
Peta dapat digunakan sebagai sumber informasi/data bagi terlaksananya program
pembangunan yang diinginkan. Selain itu dari peta yang dihasilkan dapat dilakukan evaluasi
secara geografis, yaitu dapat menguraikan tentang persebaran, jumlah dan perkembangan suatu
objek. Oleh karena peta berperan sebagai media komunikasi, maka pembuat peta harus dapat
mengungkapkan objek dengan benar, mudah dimengerti, dan dapat memberikan gambaran
situasi objek, walaupun dinyatakan dengan simbol kepada pengguna peta. Untuk keperluan
tersebut maka pembuat peta perlu memperhatikan prinsip kartografis yaitu tentang tata letak,
peta dasar, dan penentuan simbol yang digunakan ( Keates, 1973). Peta sangat membantu bagi
penggunanya, karena dalam peta merupakan hasil pengecilan fenomena geografis yang sangat
kompleks. Oleh karenanya dengan menggunakan peta, maka semua data, informasi maupun
potensi daerah yang terkandung di dalamnya dapat dengan mudah dan cepat difahami.

7
BAB III

GAGASAN IDE

3.1 Penggunaan Peta Sebagai Media Pembelajaran Geografi


Peta dalam pengajaran geografi merupakan media belajar yang peting untuk
mengembangkan pengertian ruang dan tempat. Hal ini disebabkan karena peta mempunyai
kemampuan-kemampuan tertentu yang merupakan ciri khasnya. Ciri khas tersebut diantaranya
adalah peta mudah digunakan, memiliki visual yang kuat, dan memiliki nilai yang kuat untuk
dipercaya. Penjelasan-penjelasan guru yang disertai peragaan denan menggunakan peta akan
dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan pengertian kognisi yang membantu
kelancaran belajar peserta didik. (Suharyono, 1994:215).
Keberadaan alat bantu dalam proses belajar mengajar sangat penting dalam
memperlancar pemahaman peserta didik. Dalam bidang geografi kehadiran peta, atlas maupun
globe yang sesuai dengan pokok bahasan yang 31 diajarkan akan dapat meningkatkan daya
serap siswa terhadap materi yang diajarkan.
Menurut Arsyad (2016, hlm. 11) dalam pemilihan media hendaknya memperhatikan
kriteria-kriteria sebagai berikut.
1. Kemampuan mengakomodasikan penyajian stimulus yang tepat (visual dan/ atau
audio).
2. Mampu mengakomodasikan respon siswa yang tepat (tertulis, audio, dan/ atau kegiatan
fisik).
3. Kemampuan mengakomodasikan umpan balik.
4. Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian informasi atau stimulus,
dan untuk latihan dan tes (sebaiknya latihan dan tes menggunakan media yang sama).
5. Tingkat kesenangan (preferensi lembaga, guru, dan pelajar) dan keefektivan biaya.
Dengan demikian pemanfaatan peta dalam proses belajar mengajar adalah perbuatan
memanfaatkan peta dalam proses belajar mengajar yang berlangsung didalam kelas
Pemanfaatan peta oleh guru merupakan salah satu usaha guru untuk mencapai tujuan mengajar
secara optimal, yaitu tujuan yang diharapkan dicapai siswa dalam kegiatan belajarnya.
Untuk dapat memanfaatkan peta, orang harus dapat membaca, memahami dan megerti
bahasa peta. Hal ini bahwa hampir semua merupakan komposisi yang abstrak dari titik-titik,
garis-garis, simbolsimbol, bidang-bidang, warna-warna dan lain lain. Dengan demikian agar
siswa dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam belajar geografi, maka pada saat

8
pertama kali siswa mempelajari peta, siswa haru diberi waktu cukup untuk mengamatinya
supaya dapat memusatkan perhatiannya lebih dahulu pada bagian yang menarik baginya.
Siswa harus diajarkan membawa apa yang diungkapkan oleh titik-titik, garis-garis, simbol-
simbol dan warnawarna yang terdapat pada peta. Titik berarti kota, garis berarti jalan atau batas
antara daratan dengan perairan, atau antar wilayah satu dengan yang lain. Garis juga berarti
sungai, jalur pelayaran atau bisa berupa simbol dari garis khatulistiwa, meridian, yang
sebenarnya tidak ada dipermukaan bumi.
Kenyataan ini berarti jika seseorang ingin memanfaatkan peta, ia juga harus dapat membaca
dan mengartikan bahasa peta. Seorang siswa mengenal, belajar menggunakan peta di sekolah,
maka sudah sewajarnya apabila guru yang berkepentingan dengan peta sebagai media
pengajaran berkewajiban meberikan pengetahuan dasar perpetaan kepada siswa. Hal ini
bertujuan agar siswa mampu membaca, menafsirkan serta mengidentifikasi
fenomenafenomena yang terdapat pada peta.

CONTOH APLIKASI PETA DALAM PEMBELAJARAN


Contoh aplikasi dari penggunaan peta dan globe sebagai media pembelajaran
cenderung dapat digunakan dalam mata pelajaran sejarah I, karena di dalam mata pelajaran
sejarah perlu untuk menunjukkan daerah-daerah yang sedang menjadi topik pembicaraan,
contohnya yaitu ketika mata pelajaran sejarah sedang membahas daerah-daerah yang menjadi
pusat peradaban Islam pada masa lampau.
Sebagai contoh adalah pada pembahasan Kejayaan Islam pada Masa Daulah Umayyah
di Andalusia, perlu untuk ditunjukkan letak Andalusia supaya peserta didik dapat mengetahui
di manakah letak Andalusia. Selain peta, lebih baik lagi dengan didukung globe, sehingga
peserta didik diharapkan dapat lebih memahami daerah Andalusia, letak dan posisinya secara
geografis, posisi belahan dunia Andalusia, dapat pula menunjukkan posisi Andalusia terhadap
Indonesia, dengan menunjukkan keadaan yang terlihat lebih nyata, dan lebih mudah
dibayangkan oleh peserta didik.
Selain itu, dengan globe, maka dapat dilihat pembagian darat dengan lautan secara jelas.
Dengan menggunakan globe dalam pembelajaran sejarah Islam dapat ditunjukkan:
1. Benua satu dengan benua lain secara keseluruhan. Jika dicontohkan pada pembahasan
Kejayaan Islam pada Masa Daulah Umayyah di Andalusia maka dapat dilihat batas-batas
kekuasaan secara keseluruhan.
2. Bagian bumi yang berputar pada sumbunya, maka dapat diketahui tentang musim yang ada
di Andalusia dan yang berhubungan dengan perputaran bumi pada sumbunya.
9
3. Garis Khatulistiwa, garis lintang utara dan selatan, garis bujur barat dan timur, sehingga
dapat diketahui letak Andalusia secara geografis.
KELEBIHAN MEDIA PETA
Dalam penggunaannya sebagai media pembelajaran media peta memiliki beberapa
kelebihan, yaitu antara lain sebagai berikut:
1. Dapat memberikan informasi tentang permukaan bumi.
2. Dapat memberikan pengetahuan relatif dan tetap tentang posisi suatu wilayah.
3. Dapat melengkapi pengetahuan dan informasi tentang arah, jarak, bentuk dan ukuran suatu
wilayah.
4. Dapat menambah arti dari suatu bahan deskriptif.
5. Dapat memperlihatkan bentuk bumi yang mendekati kebenarannya
6. Dapat mendemontrasikan gerakan rotasi bumi dari barat ke timur dan menunjukan suatu
lokasi walaupun tidak sedetail peta.
KEKURANGAN MEDIA PETA
Selain memiliki kelebihan dalam penggunaannya sebagai media pembelajaran media
peta juga terdapat beberapa kekurangan, antara lain sebagai berikut: Hanya berupa visual saja.
Ukuran gambar kadang tidak sesuai dengan kelompok besar. Dapat sangat membingungkan
bagi orang yang ingin mengartikannya. Hanya dapat digunakan dalam pembahasan-
pembahasan yang terbatas saja.
Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran berarti hasil yang dapat diraih ketika fungsi dan tujuannya
telah ditetapkan. Beberapa manfaat media pembelajaran menurut Sudjana dan Rivai (2015,
hlm. 3) adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar yang lebih tinggi.
2. Bahan pembelajaran akan menjadi lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
oleh siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran dengan lebih
baik.
3. Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru (ceramah), sehingga siswa tidak bosan dan guru
tidak kehabisan tenaga.
4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan
uraian guru, tetapi ada aktivitas lain seperti pengamatan, praktik,

10
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Peta dalam pengajaran geografi merupakan media belajar yang peting untuk
mengembangkan pengertian ruang dan tempat. Hal ini disebabkan karena peta mempunyai
kemampuan-kemampuan tertentu yang merupakan ciri khasnya. Ciri khas tersebut diantaranya
adalah peta mudah digunakan, memiliki visual yang kuat, dan memiliki nilai yang kuat untuk
dipercaya. Penjelasan-penjelasan guru yang disertai peragaan denan menggunakan peta akan
dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan pengertian kognisi yang membantu
kelancaran belajar peserta didik.
Dari uraian-uraian yang ada dalam pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa dalam
penggunaan peta dan globe sebagai media pembelajaran dapat dibedakan menjadi beberapa
jenis. Media peta dan globe memiliki fungsi dan tujuan sebagai salah satu inovasi media
pembelajaran sebagai contoh adalah dalam pembahasan mata pelajaran sejarah Islam. Selain
itu, media peta dan globe juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam fungsinya
sebagai media pembelajaran.

4.2 Saran
Saya menyadari bahwa sangat banyak terdapat kesalahan dan jauh dari kata
kesempurnaan. Maka dari itu saya mengharapkan saran dan kritikan yang membangun agar
kedepannya rekayasa ide ini menjadi lebih baik lagi, saya selaku penulis makalah menyarankan
agar saudara atau saudari dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan

11
DAFTAR PUSTAKA
Sakti, H. G. (2022). PETA BERBENTUK ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA PELAJARAN IPS TERPADU. JOURNAL SCIENTIFIC OF
MANDALIKA (JSM) e-ISSN 2745-5955, 3(1, Januari), 37-48.
Rasiman, I., Kartikasari, I., Laili, M. W., & Maryam, S. (2020). Pemanfaatan Media Peta dalam
Pembelajaran IPS Kelas V di MI Al-Muniroh 1 Ujung Pangkah. JIEES: Journal
of Islamic Education at Elementary School, 1(1), 1-9.
SAKIAH, U. (2018). HUBUNGAN PEMANFAATAN MEDIA PETA DALAM PROSES
PEMBELAJARAN IPS TERPADU DENGAN MINAT BELAJAR IPS TERPADU
SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MEDAN TP 2016/2017 (Doctoral
dissertation, UNIMED).
https://tirto.id/pengertian-peta-fungsi-jenis-cara-membaca-peta-dan-contohnya-gbTu

https://www.pendidikankewarganegaraan.com/2022/02/pengertian-dan-fungsi-media-
pembelajaran.html

12

Anda mungkin juga menyukai