3. Kplpk logikus : semata2 mendsrkn kbnrn itu pd penalaran akal suatu mslh
dianggap benar apbl logis diterima oleh akal
Mnrt Al Ghazali : dlm upaya mns untuk mencari kebenaran, mns dikelompokkan mjd
4 yg msg2 memp ciri khas tersdr - Klpk mutakallimun (ahli teologi) yg mengakui
dirinya sbg klpk pemikir intelektual -Klpk batiniah : terdr dr pr pengajar yg memp
wewenang (taklim) menyatakan bhw hanya mrklah yg mendpt kebenaran yg dtg dr
seorg guru yg mmlk pribadi sempurna -Klpk filsuf (ahli pikir) : yg menyatakan diri
sbg logikus -Klpk sufi : hanya mrk yg dpt mencapai tgkt kebenaran dg Allah mll
penglihatan serta pd kesimpulan bhw kebenaran itu tdk mgkn diperoleh oleh
siapapun di luar klpk sufi
- Tahu bhw drnya tahu : adl keadaan ssrg memastikan dirinya mengetahui sst, ia
yakin benar ttg sst. Contoh: Orang bisa disebut ‘Alim = Mengetahui. yang harus kita
lakukan adalah Mengikutinya. Apalagi kalau kita masih termasuk dalam golongan
orang yang awam . yang masih butuh banyak diajari . maka sudah seharusnya kita
mencari orang yang seperti ini, duduk bersama dengannya akan menjadi pengobat
hati.
-Tahu bhw drnya tdk tahu : adl keadaan ssrg mengaku buta thd sst ia adl org yg
lurus hati, krn tdk menyembunyikan kekurangan dirinya. Contoh: bolehlah kita sebut
dia seumpama orang yang tengah Tertidur sikap kita kepadanya Bangunkan dia
Manusia yang memiliki ilmu dan kecakapan, tapi dia tidak pernah menyadari kalau
dirinya memiliki ilmu dan kecakapan. Manusia jenis ini sering kita jumpai di
sekeliling kita.
-Tdk tahu bhw drnya tahu : adl keadaan ssrg tdk menyadari kesanggupan dirinya,
mk ia lalai thd diri sdr. Contoh: jenis manusia yang bisa menyadari kekurangannnya.
Ia bisa mengintropeksi dirinya dan bisa menempatkan dirinya di tempat yang
sepantasnya. Karena dia tahu dirinya tidak berilmu, maka dia belajar. Dengan belajar
itu, sangat diharapkan suatu saat dia bisa berilmu dan tahu kalau dirinya berilmu.
-Tdk tahu bhw drinya tdk tahu : adl keadaan ssrg tdk menginsyafi kelemahannya
sdr ia tumpul otak, tdk memhami perihal dirinya. Mana yg mjd harapan : alternatif
pertama yg dihrpkn dlm khdpn, khususnya dlm filsafat, ilmu dan agama. Contoh:
jenis manusia yang paling buruk. Ini jenis manusia yang selalu merasa mengerti,
selalu merasa tahu, selalu merasa memiliki ilmu, padahal ia tidak tahu apa-apa. jenis
seperti ini susah disadarkan, kalau diingatkan ia akan membantah sebaba ia merasa
tahu.
Peran Ilmu pengetahuan dalam Islam dipandang sebagai kebutuhan manusia dalam
mencapai kesejahteraan hidup didunia dan memberi kemudahan dalam mengenal
Tuhan. Oleh karena itu Islam memandang bahwa ilmu pengetahuan merupakan
bagian dari pelaksanaan kewajiban manusia sebagai mahluk Allah SWT. yang
berakal.
Teosentrisme adalah keyakinan bahwa Tuhan adalah aspek utama untuk pengalaman,
berlawanan dengan antrosentrisme atau eksistensialisme. Dalam pandangan tersebut,
arti dan nilai perbuatan yang dilakukan orang atau lingkungan diatribusikan dengan
Tuhan. Ilmu dalam Islam menjadikan paradigma amali/teosentrisme sebagai poin inti
dari pembahasannya, yakni dengan menitikberatkan dimensi praktis di dalam
kehidupan manusia.