Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI

“Tujuan dan Strategi Jangka Panjang”

Disusun Oleh :
Kelompok 7
1. Abdilah Harun (02042111078)
2. Firda Hi. Ade (02042111048)
3. Sri Sukma Ayu Daelangi (02042111059)
4. Rosmitha Selpia (02042111062)
5. Desiana Way (02042111077)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
TAHUN
2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahimm…

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat, hidayah, dan
karunia-Nya. Sehingga kami dari kelompok empat dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Tujuan dan Strategi Jangka Panjang” ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga
senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabatnya, dan kita selaku
umatnya hingga akhir zaman. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang mata
kuliah manajemen strategi.

Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dalm pengetikan maupun isinya. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga makalah
ini menjadi lebih baik lagi.

Semoga makalah ini memberikan informasih dan bermanfaat untuk pengembangan


wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Ternate, 1 Maret 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
2.1 Tujuan Jangka Panjang......................................................................................................................6
2.2 Tipe-tipe tujuan dalam organisasi......................................................................................................7
2.3 Jenis-jenis strategi..............................................................................................................................8
2.4. Kualitas tujuan jangka panjang........................................................................................................8
2.5. Strategi Umum..................................................................................................................................9
2.6 Disipin Nilai....................................................................................................................................10
2.7 Strategi Utama.................................................................................................................................10
BAB III......................................................................................................................................................13
PENUTUP.................................................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................13
3.2 Saran................................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai, yang dapat dibedakan sebagai tujuan
jangka panjang, jangka menengah dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka panjang
adalah sasaran jangka panjang yang ditentukan sebagai hasil akhir spesifik yang ingin
dicapai sebuah organisasi dengan melakukan misi. Jangka panjang berarti lebih dari satu
tahun.
Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani “strategos”, yang berasal dari kata stratos
yang berarti militer dan Ag yang artinya pemimpin. Strategi dalam konteks awal diartikan
sebagai generalship atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal dalam membuat
rencana untuk menaklukan musuh dan memenangkan perang. Pada tahun 1950-an
memperlihatkan masa perdamaian dan mulai muncul perusahaan-perusahaan baru.
Pada awalnya konsep strategi didefinisikan sebagai berbagai cara untuk mencapai
tujuan. Konsep generik ini terutama sesuai dengan perkembangan awal penggunaan
konsep strategi yang digunakan dalam dunia militer. Sementara Alfred Chandler
berpendapat tentang strategi yang dikutip oleh Ismail Solihin, yang artinya bahwa
“strategi adalah penentuan tujuan jangka panjang suatu perusahaan dan penerapan
program tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tujuan-
tujuan ini.” Jadi kata strategi digunakan untuk memenangkan sebuah pertarungan.
Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai strategi dalam berusaha. Istilah strategy
generic dikemukakan oleh Porter. Pengertiannya adalah suatu pendekatan strategi
perusahaan dalam rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenis. Dalam praktek,
setelah perusahaan mengetahui strategy genericnya, untuk implementasinya akan
ditindaklanjuti dengan langkah penentuan strategi yang lebih operasional.
Strategi umum (generic strategy) merupakan gagasan inti mengenai bagaimana suatu
perusahaan dapat paling baik bersaing di pasar. Banyak perencana yakin bahwa strategi
jangka panjang sebaiknya diturunkan dari usaha perusahaan untuk mencari keunggulan
kompetitif.
Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai, yang dapat dibedakan sebagai tujuan
jangka panjang, jangka menengah dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka panjang
adalah sasaran jangka panjang yang ditentukan sebagai hasil akhir spesifik yang ingin
dicapai sebuah organisasi dengan melakukan misi. Jangka panjang berarti lebih dari satu
tahun.
Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani “strategos”, yang berasal dari kata stratos
yang berarti militer dan Ag yang artinya pemimpin. Strategi dalam konteks awal diartikan
sebagai generalship atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal dalam membuat
rencana untuk menaklukan musuh dan memenangkan perang. Pada tahun 1950-an
memperlihatkan masa perdamaian dan mulai muncul perusahaan-perusahaan baru.
Pada awalnya konsep strategi didefinisikan sebagai berbagai cara untuk mencapai
tujuan. Konsep generik ini terutama sesuai dengan perkembangan awal penggunaan
konsep strategi yang digunakan dalam dunia militer. Sementara Alfred Chandler
berpendapat tentang strategi yang dikutip oleh Ismail Solihin, yang artinya bahwa
“strategi adalah penentuan tujuan jangka panjang suatu perusahaan dan penerapan
program tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tujuan-
tujuan ini.” Jadi kata strategi digunakan untuk memenangkan sebuah pertarungan.
Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai strategi dalam berusaha. Istilah strategy
generic dikemukakan oleh Porter. Pengertiannya adalah suatu pendekatan strategi
perusahaan dalam rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenis. Dalam praktek,
setelah perusahaan mengetahui strategy genericnya, untuk implementasinya akan
ditindaklanjuti dengan langkah penentuan strategi yang lebih operasional.
Strategi umum (generic strategy) merupakan gagasan inti mengenai bagaimana suatu
perusahaan dapat paling baik bersaing di pasar. Banyak perencana yakin bahwa strategi
jangka panjang sebaiknya diturunkan dari usaha perusahaan untuk mencari keunggulan
kompetitif.
sanakan tujuan-
tujuan ini.” Jadi kata strategi digunakan untuk memenangkan sebuah pertarungan.
Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai strategi dalam berusaha. Istilah strategy
generic dikemukakan oleh Porter. Pengertiannya adalah suatu pendekatan strategi
perusahaan dalam rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenis. Dalam praktek,
setelah perusahaan mengetahui strategy genericnya, untuk implementasinya akan
ditindaklanjuti dengan langkah penentuan strategi yang lebih operasional.
Strategi umum (generic strategy) merupakan gagasan inti mengenai bagaimana suatu
perusahaan dapat paling baik bersaing di pasar. Banyak perencana yakin bahwa strategi
jangka panjang sebaiknya diturunkan dari usaha perusahaan untuk mencari keunggulan
kompetitif
sanakan tujuan-
tujuan ini.” Jadi kata strategi digunakan untuk memenangkan sebuah pertarungan.
Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai strategi dalam berusaha. Istilah strategy
generic dikemukakan oleh Porter. Pengertiannya adalah suatu pendekatan strategi
perusahaan dalam rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenis. Dalam praktek,
setelah perusahaan mengetahui strategy genericnya, untuk implementasinya akan
ditindaklanjuti dengan langkah penentuan strategi yang lebih operasional.
Strategi umum (generic strategy) merupakan gagasan inti mengenai bagaimana suatu
perusahaan dapat paling baik bersaing di pasar. Banyak perencana yakin bahwa strategi
jangka panjang sebaiknya diturunkan dari usaha perusahaan untuk mencari keunggulan
kompetitif
sanakan tujuan-
tujuan ini.” Jadi kata strategi digunakan untuk memenangkan sebuah pertarungan.
Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai strategi dalam berusaha. Istilah strategy
generic dikemukakan oleh Porter. Pengertiannya adalah suatu pendekatan strategi
perusahaan dalam rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenis. Dalam praktek,
setelah perusahaan mengetahui strategy genericnya, untuk implementasinya akan
ditindaklanjuti dengan langkah penentuan strategi yang lebih operasional.
Strategi umum (generic strategy) merupakan gagasan inti mengenai bagaimana suatu
perusahaan dapat paling baik bersaing di pasar. Banyak perencana yakin bahwa strategi
jangka panjang sebaiknya diturunkan dari usaha perusahaan untuk mencari keunggulan
kompetitif
sanakan tujuan-
tujuan ini.” Jadi kata strategi digunakan untuk memenangkan sebuah pertarungan.
Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai strategi dalam berusaha. Istilah strategy
generic dikemukakan oleh Porter. Pengertiannya adalah suatu pendekatan strategi
perusahaan dalam rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenis. Dalam praktek,
setelah perusahaan mengetahui strategy genericnya, untuk implementasinya akan
ditindaklanjuti dengan langkah penentuan strategi yang lebih operasional.
Strategi umum (generic strategy) merupakan gagasan inti mengenai bagaimana suatu
perusahaan dapat paling baik bersaing di pasar. Banyak perencana yakin bahwa strategi
jangka panjang sebaiknya diturunkan dari usaha perusahaan untuk mencari keunggulan
kompetitif
sanakan tujuan-
tujuan ini.” Jadi kata strategi digunakan untuk memenangkan sebuah pertarungan.
Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai strategi dalam berusaha. Istilah strategy
generic dikemukakan oleh Porter. Pengertiannya adalah suatu pendekatan strategi
perusahaan dalam rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenis. Dalam praktek,
setelah perusahaan mengetahui strategy genericnya, untuk implementasinya akan
ditindaklanjuti dengan langkah penentuan strategi yang lebih operasional.
Strategi umum (generic strategy) merupakan gagasan inti mengenai bagaimana suatu
perusahaan dapat paling baik bersaing di pasar. Banyak perencana yakin bahwa strategi
jangka panjang sebaiknya diturunkan dari usaha perusahaan untuk mencari keunggulan
kompetitif
sanakan tujuan-
tujuan ini.” Jadi kata strategi digunakan untuk memenangkan sebuah pertarungan.
Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai strategi dalam berusaha. Istilah strategy
generic dikemukakan oleh Porter. Pengertiannya adalah suatu pendekatan strategi
perusahaan dalam rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenis. Dalam praktek,
setelah perusahaan mengetahui strategy genericnya, untuk implementasinya akan
ditindaklanjuti dengan langkah penentuan strategi yang lebih operasional.
Strategi umum (generic strategy) merupakan gagasan inti mengenai bagaimana suatu
perusahaan dapat paling baik bersaing di pasar. Banyak perencana yakin bahwa strategi
jangka panjang sebaiknya diturunkan dari usaha perusahaan untuk mencari keunggulan
kompetitif
Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai, yang dapat dibedakan sebagai tujuan
jangka panjang, jangka menengah dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka panjang
adalah sasaran jangka panjang yang ditentukan sebagai hasil akhir spesifik yang ingin
dicapai sebuah organisasi dengan melakukan misi. Jangka panjang berarti lebih dari satu
tahu
Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai, yang dapat dibedakan sebagai tujuan
jangka panjang, jangka menengah dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka panjang
adalah sasaran jangka panjang yang ditentukan sebagai hasil akhir spesifik yang ingin
dicapai sebuah organisasi dengan melakukan misi. Jangka panjang berarti lebih dari satu
tahu
Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai, yang dapat dibedakan sebagai
tujuanjangka panjang, jangka menengah dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka
panjangadalah sasaran jangka panjang yang ditentukan sebagai hasil akhir spesifik yang
ingindicapai sebuah organisasi dengan melakukan misi. Jangka panjang berarti lebih dari satu
tahun.
Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani “strategos”, yang berasal dari kata stratos
yang berarti militer dan Ag yang artinya pemimpin. Strategi dalam konteks awal diartikan
sebagai generalship atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal dalam membuat
rencana untuk menaklukan musuh dan memenangkan perang. Pada tahun 1950-an
memperlihatkan masa perdamaian dan mulai muncul perusahaan-perusahaan baru
Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani “strategos”, yang berasal dari kata stratos
yang berarti militer dan Ag yang artinya pemimpin. Strategi dalam konteks awal diartikan
sebagai generalship atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal dalam membuat
rencana untuk menaklukan musuh dan memenangkan perang. Pada tahun 1950-an
memperlihatkan masa perdamaian dan mulai muncul perusahaan-perusahaan baru
Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani “strategos”, yang berasal dari kata stratos
yang berarti militer dan Ag yang artinya pemimpin. Strategi dalam konteks awal diartikan
sebagai generalship atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal dalam membuat
rencana untuk menaklukan musuh dan memenangkan perang. Pada tahun 1950-an
memperlihatkan masa perdamaian dan mulai muncul perusahaan-perusahaan baru
Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani “strategos”, yang berasal dari kata stratos
yang berarti militer dan Ag yang artinya pemimpin. Strategi dalam konteks awal diartikan
sebagai generalship atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal dalam membuat
rencana untuk menaklukan musuh dan memenangkan perang. Pada tahun 1950-an
memperlihatkan masa perdamaian dan mulai muncul perusahaan-perusahaan baru
Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani “strategos”, yang berasal dari kata stratosyang
berarti militer dan Ag yang artinya pemimpin. Strategi dalam konteks awal diartikansebagai
generalship atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal dalam membuatrencana
untuk menaklukan musuh dan memenangkan perang. Pada tahun 1950-
anmemperlihatkan masa perdamaian dan mulai muncul perusahaan-perusahaan baru.
Pada awalnya konsep strategi didefinisikan sebagai berbagai cara untuk mencapai tujuan.
Konsep generik ini terutama sesuai dengan perkembangan awal penggunaankonsep
strategi yang digunakan dalam dunia militer. Sementara Alfred Chandler berpendapat
tentang strategi yang dikutip oleh Ismail Solihin, yang artinya bahwa “strategi adalah
penentuan tujuan jangka panjang suatu perusahaan dan penerapanprogram tindakan
serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tujuan-tujuan ini.” Jadi kata
strategi digunakan untuk memenangkan sebuah pertarungan.
Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai strategi dalam berusaha. Istilah
strategygeneric dikemukakan oleh Porter. Pengertiannya adalah suatu pendekatan
strategiperusahaan dalam rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenis. Dalam
praktek,setelah perusahaan mengetahui strategy genericnya, untuk implementasinya
akan ditindak lanjuti dengan langkah penentuan strategi yang lebih operasional.
Strategi umum (generic strategy) merupakan gagasan inti mengenai bagaimana
suatuperusahaan dapat paling baik bersaing di pasar. Banyak perencana yakin bahwa
strategijangka panjang sebaiknya diturunkan dari usaha perusahaan untuk mencari keunggulan
kompetitif.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu tujuan strategi jangka panjang
2. Tipe-tipe tujuan umum dalam organisasi?
3. Apa saja Jenis-jenis strategi?
4. Bagaimana kriteria kualitas jangka panjang
5. Apa saja 3 strategi umum menurut michael Poter?
6. Jelaskan mengenai disipin nilai?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Tujuan Jangka Panjang


Tujuan jangka panjang merupakan pernyataan dari hasil yang ingin dicapai oleh suatu
perusahaan dalam periode tertentu, yang umumnya adalah 3-5 tahun. Untuk menetapkan tujuan
jangka panjang para perencana umumnya menetapkan tujuan jangka panjang dalam tujuh bidang
yaitu :
a. profitabilitas
Kemampuan dari suatu perusahaan untuk beroperasi dalam jangka panjang bergantung
pada perolehan tingkat laba yang memadai. Perusahaan yang dikelola secara strategis pada
umumnya memiliki tujuan laba, yang biasanya dinyatakan dalam bentuk lab persahan atau
tingkat pengembalian atas ekuitas.
b. Produktivitas
Para menejer strategi secara terus menerus mencoba meningkatkan produktivitas sistem
mereka. Perusahaan yang dapat memperbaiki hubungan input-input pada umumnya dapat
meningkatkan profitabilitas. Dengan demikian, peruhaan-perusahaan hampir selalu menyatakan
suatu tujuan produktifitas. Tujuan produktivitas yang umum digunakan adalah jumlah barang
yang diproduksi atau jumlah jasa yang diberikan per unit input. Namun, tujuan produktivitas
kadangka dinyatakan dalam bentuk penurunan biaya yan di inginkan. Meisalnya, tujuan dapat di
tetapkan untuk mengurangi produk cacat, keluhan pelanggan yang mengarah pada litigasi, atau
lembur.
c. Posisi Kompetitif
Salah satu ukuran keberhasilan perusahaan adalah dominasi relatifnya dipasar.
Perusahaan-perusahaan yang lebih besar pada umumnya menetapkan tujuan dalam hal posisi
kompetitif, serigkali menggunakan penjualan total atau pengsa pasar sebagai ukuran posisi
kompetitifnya. Tujuan yang berkaitan dengan posisi kompetitif dapat mengidikasi prioritas
jangka panjang perusahaan. Misalnya, Gulf Oil menetapkan tujuan lima tahun untuk berpindah
dari posisi ketiga keposisi kedua sebagai produsen dari high-density polypropylene, ukurannya
dalah total penjualan.
d. Pengembangan Karyawan
Karyawan menghargai pendidikan dan pelatihan, sebagian karena hal tersebut mengarah
pada kompensasi dan jaminan kerja yang lebih tinggi. Menyajikan peluang semacam itu
seringkali meningkatkan produktifitas dan mengurangi perputaran karyawan. Oleh karena itu,
para pembuat keputusan strategi seringkali memasukkan tujuan pengembangan karyawan dalam
rencana jangka panjangnya. Misalnya, PPG telah mengumumkan suatu tujun untuk
mengembangkan karyawan dengan tingkat keahlian dan fleksibilitas yang tinggi, sehingga
dengan demikian perusahaan hanya menyediakan lapangan kerja yang mapan bagi jumlah
pekerja yang lebih sedikit.
e. Hubungan dengan Karyawan
Hubungan dengan karyawan apakah terikat dengan kontrak serikat pekerja atau
tidak,perusahaan-perusahaan secara aktif mencoba untuk mengembangkan huungan baik dengan
karyawannya. Bahkan, langkah-langkah proaktif dalam mengantisipasi kebutuhan dan harapan
karyawan merupakan karakteristik dari para manejer strategis. Para manajer yakin bahwa
produktivitas berhubungan dengan loyalitas karyawan dan apresiasi atas perhatian manajer
terhadap kesejahteraan karyawan. Olrh karena itu, mereka menetapkan tujuan untuk
memperbaiki hubungan dengan karyawan.
f. kepemimpinan teknologi
Perusahaan harus memutuskan apakah akan menjadi pemimpin atau hanya menjadi
pengikut dipasar. Setiap pendekatan dapat berhasil, tetapi masing-masing membutuhkan postur
strategi yang berbeda. Oleh karena itu, banyak perusahaan menyatakan suatu tujuan berkaitan
dengan kepemimpinan teknologi. Misalnya, caterpillar tractor company sejak dini membangun
reputasi dan posisi dominan prusahaan dalam industrinya dengan menjadi terdepan dalam
inovasi teknologi produksi kendaraan besar untuk mengangkut tanah.
g. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Para manejer memahami tanggu jawab mereka terhadap pelanggan dan masyarakat
secara umum. Bahkan, banyka perusahaan mencoba untuk memenuhi tanggungjawab sosialnya
melampaui peryarata pemerintah. Perusahaan-perusahaan tersebut buan hanya bekerja untuk
mengembangkan reputasi sebagai produsen dari produk dan jasa dengan harga yang layak,
melainkan juga menjadi warga negara yang penanggung jawab. Misalya, perusahaan mungkin
menetapkan tujuan untuk kontribusi sosial dan pendidikan, pelatihan kau minoritas, aktivitas
publik dan politik, kesejahtraan masyarakat atau revitalisasi kota.

2.2 Tipe-tipe tujuan dalam organisasi


Ada dua tipe tujuan yang umum dalam organisasi, yaitu tujuan keuangan dan tujuan
strategik. Tujuan keuangan (financial objectives) mencakup mereka yang berasosiasi dengan
pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan laba, dividen yang lebih tinggi, marginlaba yang lebih
besar, imbal hasil investasi yang lebih besar, laba per lembar saham yang lebih besar,
meningkatkan harga saham, meningkatkan aliran kas, dan sebagainya.
Sementara tujuan strategik (strategic objectives) mencakup hal-hal seperti pangsa
pasar yang lebih besar, pengiriman tepat waktu dan lebih cepat daripada pesaing, waktu desain
yang lebih pendek daripada pesaing, biaya yang lebih rendah daripada pesaing,kualitas produk
yang lebih tinggi daripada pesaing, lingkup geografis yang lebih luas dari pada pesaing,
meraih kepemimpinan teknologi, secara konsisten mendapatkan produk yang baru atau
yang meningkat untuk pasar di depan pesaing dan sebagainya.Tujuan keuangan paling baik
dipenuhi dengan hal yang berfokus yang pertama danutama adalah pada tujuan strategis yang
meningkatkan daya persaingan dan kekuatan pasar perusahaan.

2.3 Jenis-jenis strategi


 Strategi integrasi ke depan, yaitu memperoleh kepemilikan atau
meningkatkankontrol atas distributor dan peritel. Contoh: PayPal mendorong
jasanya dari situshingga toko lewat perjanjian dengan kartu Discover.
 Strategi integrasi ke belakang, yaitu mencari kepemilikan atau
meningkatkankontrol atas pemasok perusahaan. Contoh: Fancy Motels Inc.
mengakui sisi manufaktur furnitur.
 Strategi integrasi horizontal, yaitu mencari kepemilikan atau meningkatkan kontrolatas
pesaing. Contoh: Glaxo Smith Kline PLC Inggris mengakuisisi Human Genoe
Sciences Inc senilai $3 miliar.
 Strategi penetrasi pasar, yaitu mencari pembagian pasar yang meningkat
untukproduk atau jasa saat ini lewat usaha pemasaran yang lebih hebat. Contoh: Pepi
Comengiklankan Diet Pepsi edisi khususnya yang memiliki botol perak bersama
denganlogo merah dan biru Pepsi dalam bentuk hati.
 Strategi pengembangan pasar, yaitu memperkenalkan produk atau jasa baru
kearea geografis yang baru. Contoh: China Petrochemical membeli tiga
perusahaan minyak Kanada, Daylight Energy, Tanganyika Oil, dan Syncrude Canada.
 Strategi pengembangan produk, yaitu mencari penjualan yang meningkat
untukmeningkatkan produk atau jasa saat ini atau mengembangkan yang baru.
Contoh:General Electric membangun materi mesin jet komersil, sementara
rivalnyaPratt&Whitney membangun mesin jet yang baru dikembangkan.
 Strategi diversifikasi terkait, yaitu menambahkan produk atau jasa yang
baru,namun tetap terkait. Contoh: peritel mainan Toys ‘R’ Us mengembangkan
komputertablet wifi baru untuk anak-anak (Tabeo seharga $149,99).
 Strategi diversifikasi tidak terkait, yaitu menambahkan produk atau jasa
yangbaru, namun tidak terkait. Contoh: peritel IKEA membuka rantai bisnis model
diEropa.
 Strategi pengurangan, yaitu mengelompokkan lewat pengurangan biaya dan asetuntuk
mengembalikan penurunan penjualan dan laba. Contoh: Callaway
Golfmemotong 12% dari angkatan kerjanya; Deutsche Bank AG memotong
1.000pekerjaan dari segmen bank investasinya.
 Strategi pelepasan, yaitu menjual divisi atau bagian organisasi. Contoh: Dean
Foodsmenjual bisnis makanan olahan White Wave-Alpro.
 Strategi likuidasi, yaitu menjual aset perusahaan, atas nilai nyata mereka. Contoh:Big
Sky Farms, salah satu perusahaan pemroduksi babi terlikuidasi.

2.4. Kualitas tujuan jangka panjang


 Fleksibel
Tujuan sebaiknya harus dapat disesuaikan dengan perubahan -perubahan yang sebelumnya
tidak diketahui dalam ramalan perusahaan tersebut.
 Terukur
Tujuan harus dengan jelas dan konkret menyatakan apa yang akandicapai dan kapan hal itu
akan dicapai. "engan demikian, tujuansebaiknya dapat diukur sejalan dengan berlalunya waktu.
 Memotivasi
Manusia akan bekerja lebih produktif jika tujuan ditempatkan pada tingkat yang
memotivasi, yaitu tingkat yang cukup tinggi sehingga menantang untuk diselesaikan, namun
tidak terlalu tinggi sehingga membuat frustasi atau terlalu rendah sehingga mudah dicapai.
 Dapat dicapai
Tujuan juga harus dapat dicapai. Tujuan yang terlalu utopis akan menyebabkan menurunnya
motivasi orang-orang yang berada di dalam perusahaan. $anajer harus membuat tujuan yang
logis dan sesuaidengan kemampuan dan sumber daya perusahaan yang diperkirakan.
 Sesuai
Tujuan harus disesuaikan dengan sasaran luas dari suatu perusahaan,yang telah dinyatakan
dalam pernyataan misi. Setiap tujuan harus merupakan satu langkah menuju pencapaian
sasaran secara keseluruhan.
 Dapat dipahami
Para manajer strategis dari semua tingkatan harus memahami apa yangharus dicapai. $ereka
harus memahami kriteria kriteria utama dimanakinerja mereka akan dievaluasi. Dengan
demikian, tujuan harus dinyatakan sedemikian rupa sehingga dapat dipahami.

2.5. Strategi Umum


Strategi umum adalah gagasan inti mengenai suatu perusahaan dapat bersaing di pasar dengan
baik. Strategi umum adalah dasar dari tujuan jangka panjang perusahaan. Dari suatu skema yang
dikembangkan oleh Michael Porter, banyak manajer yakin bahwa strategi jangka panjang
sebaiknya didasarkan pada salah satu dari tiga stratergi umum :

 Berjuang untuk mencapai kepemimpinan biaya rendah secara keseluruhan dalam


industri.. Para pemimpin berbiaya rendah mengandalkan kapabilitas yang cukup unik
untuk mencapai posisi biaya rendahnya. Contohnya adalah memiliki pemasok bahan
baku yang terjamin, berada dalam posisi pasar yang dominan atau memiliki modal yang
besar. Produksen berbiaya rendah biasanya unggul dalam penghematan atau efisiensi
biaya.
 Berjuang menciptakan dan memasarkan produk-produk unik untuk beragam kelompok
pelanggan melalui diferensiasi. Strategi yang mengandalkan diferensiasi dirancang untuk
menarik pelanggan yang memiliki sensitivitas khusus untuk suatu produk. Selain untuk
membangun loyalitas pelanggan, diferensiasi juga menjadi media perusahaan untuk
menyampaikan citra, keunggulan dan fitur yang dimilikinya.
 Berjuang untuk memiliki daya Tarik khusus bagi satu atau lebih kelompok pelanggan
atau pembeli industri, dengan berfokus pada salah satu atau keduanya dari biaya atau
diferensiasi. Strategi yang fokus berupaya untuk memenuhi kebutuhan dari segmen pasar
tertentu.

2.6 Disipin Nilai


Konsultan manajemen internasional, Michael Treacy dan fred wiesma,mengusulkan
pendekatan alternatif terhadap strategi umum yang mereka sebut disiplin nilai. Mereka yakin
bahwa strategi harus berpusat pada penciptaan nilai pelanggan yang superior melalui tiga disiplin
nilai, yaitu:
 Keunggulan operasional
Keunggulan operasional merupakan pendekatan strategi khusus terhadap produksi dan
pengiriman produk atau jasa. Perusahaan yang memilih strategi ini berupaya menjadi pemimpin
di industrinya dalam hal harga dankenyamanan dengan cara memfokuskan diri pada operasi yang
efisien.
 Kedekatan dengan pelanggan
Perusahaan yang menerapkan strategi kedekatan dengan pelanggan secaraterus menerus
menyesuaikan dan membentuk produk agar sesuai dengan tuntutan pelanggan yang semakin
tinggi. Perusahaan yang memilih strategi kedekatan dengan pelanggan memutuskan untuk
menekankan pada fleksibilitas dan tingkat respons. Struktur organisasionalnya menekankan pada
pemberdayaan karyawan agar dekat dengan pelanggan
 Keunggulan produk
Perusahaan yang menganut disiplin keunggulan produk berupaya menghasilkan aliran
produk dan jasa yang mutakhir dan tetap. Terdapat tiga tantangan yang harus dihadapi untuk
mencapai cita-cita tersebut, yaitu kreativitas, mengomersilkan gagasan dengan cepat dan
perbaikan yang berkesinambungan
2.7 Strategi Utama
Strategi utama adalah induk rencana jangka panjang yang menyediakan arahan dasar bagi
tindakan utama dalam mencapai tujuan bisnis jangka panjang. Strategi utama mengindikasikan
periode waktu dimana tujuan jangka panjang akan dicapai.Dengan demikian, strategi utama
dapat didefinisikan sebagai pendekatan umum yang komprehensif yang menjadi pedoman bagi
tindakan - tindakan suatu perusahaan. Strategi utama perusahaan antara lain:
 Pertumbuhan Terkonsentrasi
Suatu strategi dimana perusahaan mengarahkan sumber dayanya pada pertumbuhan yang
menguntungkan dari suatu produk dan di suatu pasar dengan satu teknologi yang dominan.
 Pengembangan Pasar
Suatu strategi utama untuk memasarkan produk yang ada untuk pelanggan di wilayah pasar
terkait dengan cara menambah saluran distribusi atau mengubah konten promsi.
 Pengembangan Produk
Strategi yang melibatkan modifikasi substansial terhadap produk yang ada saat ini dan dapat
dipasarkan kepada pelanggan saat ini
 Inovasi
Strategi yang mencoba meraih keuntungan awal yang tinggi berkaitan dengan penerimaan
pelanggan atas produk baru atau yang telah diperbaiki.
 Integrasi Horizontal
Suatu strategi utama yang didasarkan pada pertumbuhan satu atau lebih perusahaan serupa yang
beroperasi pada tahapan yang sama dari rantai produksi pemasaran.
 Integrasi Vertikal
Strategi yang didasarkan pada akuisisi perusahaan-perusahaan yang memasok inputnya, atau
perusahaan-perusahaan yang merupakann konsumen dari outputnya
 Diversifikasi Konsentris
Suatu strategi utama yang melibatkan operasi bisnis kedua perusahaan yang diuntungkan dari
akses pada kompetensi inti perusahaan pertama.
 Diversifikasi Konglomerasi
Strategi utama yang melibatkan akuisisi dari bisnis karena bisnis tersebut menyajikan peluang
investasi yang menjanjikan.
 Putar Halauan
Strategi yang dilakukan sebagai bentuk upaya pemulihan perusahaan atas menurunnya laba
dengan memperkuat kompetensi khususnya, beberapa caranya yaitu pengurangan biaya dan
pengurangan aset.
 Divestasi
Strategi utama yang melibatkan penjualan perusahaan atau suatu komponen utama dalam
perusahaan.
 Likuidasi
Strategi utama yang melibatkan penjualan bisnis pada nilai sisanya
 Kepailitan
Saat dimana perusahaan tidak mampu membayar utang yang telah jatuh tempo atau memiliki
utang yang lebih tinggi dibandingkan aset.
 Joint venture
Strategi dimana beberapa perusahaan membentuk bisnis yang dimiliki bersama dan beroperasi
untuk keuntungan bersama.

 Aliansi Strategis
Kerja sama kontraktual karena beberapa perusahaan yang terlibat tidak menempatkan modal di
perusahaan lain
 Konsorsium
Hubungan besar yang saling terkait antara perusahaan-perusahaan dalam suatu industri
DAFTAR PUSTAKA

Aldo Indrawan, ddk, (2019), Makalah Tujuan Jangka Panjang dan Strategi Organisasi,
Universitas Mercu Buana.

Anda mungkin juga menyukai