Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KOMPREHENSIF

MINGGU KE-1

ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK KOLABORASI PADA NY. Z


UMUR 24 TAHUN G1P0A0 UK 30 MINGGU DENGAN
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DI RUMAH
SAKIT BHAYANGKARA BENGKULU

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Asuhan Kebidanan


Holistik Kolaborasi

Disusun oleh :
SHOPIATUN FATHONA
NIM. P01740522019

Pembimbing Akademik:

RIALIKE BURHAN,M.Keb
NIP.198107102002122001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


PROGRAM PROFESI JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

1
HALAMAN PENGESAHAN

Seminar Kasus Berjudul

Asuhan Kebidanan Holistik Kolaborasi Pada Ny. Z Umur 24 Tahun G1P0A0


UK 30 Minggu Dengan Hipertensi Dalam Kehamilan Di Rumah
Sakit Bhayangkara Bengkulu

Disusun Oleh:

SHOPIATUN FATHONA
NIM. P0 1740522019

Telah mendapat persetujuan pada tanggal ................. untuk memenuhi


tugas Stase Kolaborasi pada Program Profesi Bidan Jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Menyetujui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Rialike Burhan,M.Keb Dahlia Wahyuningsih, S.Tr.Keb


NIP.198107102002122001

Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

Diah Eka Nugraheni, M.Keb


NIP.1980121020021220002

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Komprehensif
ini. Penulisan laporan ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas Praktik
Asuhan Kebidanan Kolaborasi. Laporan ini terwujud atas bimbingan, pengarahan
dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu dan
pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bunda Yuniarti, SST,M.Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Bengkulu
2. Bunda Diah Eka Nugraheni, M.Keb selaku Ketua Prodi Profesi Bidan Jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu
3. Bunda Rialike Burhan,M.Keb selaku dosen pembimbing akademik
4. Bunda Dahlia Wahyuningsih, S.Tr.Keb. selaku pembimbing lahan
Mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, penulis menyadari
bahwa penulisan laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Akhir
kata, penulis berharap semoga laporan pendahuluan ini bermanfaat bagi semua
pihak.

Bengkulu,
Maret 2023

Penyus
un

iii
Hipertensi merupakan tekanan darah di atas batas normal, hipertensi termasuk
dalam masalah global yang melanda dunia.

iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................3
C. Manfaat........................................................................................................3
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Konsep Dasar Kehamilan ...........................................................................5
B. Konsep Dasar Hipertensi Dalam Kehamilan...............................................9
C. Asuhan Kebidanan Continuity Of Care Pada kehamilan.............................12

BAB III KASUS


A. Pengkajian Data Subjektif...........................................................................16
B. Pengkajian Data Objektif.............................................................................19
C. Analisa Data.................................................................................................21
D. Penatalaksanaan...........................................................................................21
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................23
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan..................................................................................................26
B. Saran.............................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................28

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hipertensi merupakan tekanan darah di atas batas normal, hipertensi termasuk dalam
masalah global yang melanda dunia. Menurut data WHO (World Health Organization)
pada tahun 2014 jumlah kasus hipertensi ada 839 juta kasus. Kasus ini diperkirakan akan
semakin tinggi pada tahun 2025 dengan jumlah 1,15 milyar kasus atau sekitar 29% dari
total penduduk dunia. Secara global, 80% kematian ibu hamil yang tergolong dalam
penyebab kematian ibu secara langsung, yaitu disebabkan karena terjadi perdarahan (25%)
biasanya perdarahan pasca persalinan, hipertensi pada ibu hamil (12%), partus macet
(8%), aborsi (13%) dan karena sebab lain (7%) (WHO, 2015).

Hipertensi dalam kehamilan merupakan awal penyebab terjadinya komplikasi pada ibu
hamil dan janin seperti preeklamsi, perdarahan, penyakit jantung, edema paru-paru, fetal
distress, bayi lahir premature, IUFD (Intra Uterine Fetal Death), placenta abruption
(solusio plasenta) yang dapat meningkatkan kematian dan kesakitan ibu dan bayi. Dalam
upaya pencegahan hipertensi dalam kehamilan dengan non-farmakologi dapat dilakukan
dengan pengelolaan nutrisi yaitu mencukupi kebutuhan vitamin E, kalsium, dan
menghindari pemicu radikal bebas. Selain itu, pengelolaan stres selama kehamilan juga
dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya hipertensi dalam kehamilan . Pengelolaan
stres tersebut dapat dilakukan dengan memberikan terapi warna hijau, senam hamil, terapi
musik, dan aromaterapi.

Menurut profil kesehatan Indonesia (2015) ,lima penyebab kematian ibu terbesar yaitu
perdarahan (28%) ,hipertensi dalam kehamilan (25%) ,infeksi (11%) ,partus lama /macet
(5%) .Angka kematian ibu di Indonesia oleh tiga penyebab utama yaitu
perdarahan ,hipertensi dalam kehamilan (HDK). (Kesehatan & Indonesia, n.d.2015).
Berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskedas)2018 ,prevalensi hipertensi berdasarkan
hasil pengukuran pada penduduk usia >18 tahun sebesar 34,1% . tertinggi dikalimatan
selatan (44,1% ) sedangkan terendah di papua sebesar (22,2% ) .hipertensi terjadi pada
kelompok umur 31-44 tahun (31,6%) ,umur 45 -54 tahun (45,3% ) ,umur 55 -64 tahun
(55,2 %) . (Riskesdas, 2018).

1
Sekitar 85% terjadi pada kehamilan pertama, tercatat bahwa kehamilan pertama resiko
terjadinya hipertensi 3,9 %, kehamilan kedua 1,7 %,dan kehamilan ketiga 1,8%.Efek
kehamilan secara fisiologis seperti perubahan suasana hati akibat adanya perubahan
hormon,kelelahan,sakit punggung,kekhawatiran yang muncul terhadap kehamilan dan
persalinan yang sering ibu primigravida merupakan keadaan yang dapat menimbulkan
stress (Pemiliana & Nasution, 2019).

Dampak hipertensi dalam kehamilan akan mempengaruhi pada ibu dan janin seperti
abruptio placenta,gagal organ (Akut Renal Failure). Koagulasi
intravaskuler,preeklampsia ,superimposed pra eklampsi sampai dengan eklampsia . Resiko
perkembangan intrauterine ,prematuritas ( kelahiran premature kurang dari 37 minggu )
dan kematian intrauterine sebagai akibat penurunan sirkulasi uteroplasenta dan terjadi
penurunan terhadap janin (Sukmariah et al., 2019).

Penyebab hipertensi pada ibu hamil di hubungkan dengan kasus pembesaran


plasenta ,seperti mola hidatidosa (kehamilan ganda) atau pada gangguan sirkulasi plasenta
seperti pada diabetes. Kebanyakan dari kasus ini penyebab hipertensi tidak diketahui
namun kejadian hipertensi beragam menurut ras dan wilayah lebih sering karena usia
(Sukmariah et al., 2019). Pencegahan hipertensi dalam kehamilan dapat dicegah melalui
pembatasan pada kalori,cairan dan diet rendah garam dapat dilakukan adalah deteksi dini
dan penanganan yang tepat ,pemasukan cairan yang terlalu banyak dapat mengakibatkan
terjadinya edema pada paru ,menjaga pola makan dengan baik ,pola istirahat (Setyawati et
al., 2016).

Pada Upaya Pencegahan Hipertensi Anjuran Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagai
salah satu program menteri kesehatan Indonesia adalah, melakukan aktivitas fisik minimal
30 menit per hari, mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari, tidak merokok, tidak
mengkonsumsi alkohol, memeriksakan kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan
dan menggunakan jamban (Kemenkes RI, 2019). Salah satu cara menjaga kesehatan yaitu
melalui pola makan. Pemerintah melakukan kampanye pesan gizi seimbang untuk
mengatur gizi dan pola makan agar masyarakat mengetahui bahwa, pola makan
merupakan salah satu upaya menjaga kesehatan. Salah satu anjuran gerakan masyarakat
hidup sehat adalah mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari. Pada saat ini banyak
ditemukan alternatif makanan sehat berupa jus kombinasi, herbal, bahkan vegetarian.
Vegetarian adalah orang yang tidak mengonsumsi daging (termasuk unggas) atau

2
makanan laut, atau juga produk yang mengandung jenis makanan ini. Beberapa penelitian
epidemiologi (ilmu yang mempelajari pola kesehatan) menunjukkan, keuntungan pola
makan vegetarian adalah menurunkan risiko penyakit kronis dan degeneratif serta
menurunkan angka kematian total.Pola makan vegetarian diketahui memiliki berbagai
manfaat bagi kesehatan, seperti kadar kolesterol darah yang lebih rendah, risiko penyakit
jantung yang lebih kecil, tekanan darah lebih rendah, dan diabetes tipe 2 yang lebih kecil
dibandingkan non-vegetarian.

B.Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengimplementasikan asuhan kebidanan
Fisiologi Holistik Continuity Of Care Kehamilan menggunakan pola pikir manajemen
kebidanan serta mendokumentasikan hasil asuhannya dalam bentuk SOAP.
2. Tujuan Khusus

a. Melakukan pengkajian data subjektif asuhan kebidanan holistik kolaborasi pada


hipertensi dalam kehamilan
b. Melakukan pengkajian data objektif asuhan kebidanan holistik kolaborasi pada
hipertensi dalam kehamilan
c. Melakukan analisis data yang telah diperoleh untuk merumuskan diagnosa dan
masalah aktual pada kehamilan dengan masalah hipertensi dalam kehamilan
d. Menyusun penatalaksanaan dan evaluasi asuhan kebidanan pada kehamilan dengan
masalah hipertensi dalam kehamilan

C. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman secara langsung,
sekaligus penanganan dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama pendidikan.
Selain itu, menambah wawasan dalam menerapkan asuhan kebidanan fisiologi
kehamilan dengan hipertensi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa memperoleh wawasan dan dapat mengaplikasikan asuhan kebidanan
fisiologi holistik kolaborasi pada Kehamilan dengan hipertensi yang sesuai dengan
teori yang telah diberikan.

3
b. Bagi Pasien
Setelah memberi asuhan pada klien selama masa kehamilan dengan hipertensi
diharapkan dapat memberikan saran dan pengetahuan klien tentang hipertensi dalam
kehamilan.

4
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Asuhan kebidanan holistik kolaborasi pada ibu hamil dengan hipetensi

pada studi kasus ini merupakan asuhan yang diberikan kepada seorang ibu

hamil di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu. Laporan asuhan

kebidanan pada studi kasus ini di dokumentasikan dalam  bentuk manajemen

SOAP yang menggambarkan tentang asuhan yang diberikan pada Ny. Z

Umur 24 Tahun G1P0A0 dengan hipertensi dalam kehamilan.

1. Hasil pengkajian data subjektif pada Ny.Z umur 24 tahun G1P0A0 di


rawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu dengan keluhan
pusing, susah tidur dan nyeri di kepala hingga pundak.Ibu juga
mengatakan semenjak hamil 5 bulan tekanan darahnya meningkat hingga
150/100 mmHg.
2. Hasil pengkajian data objektif pada Ny. Z umur 24 tahun dengan keadaan
umum, TD : 140/100 mmHg, N : 82 kali/menit, P : 22 kali/menit, S : 36,7
C, IMT : 28,1 kg/cm, Lila : 28 cm serta pemeriksaan fisik dalam batas
normal serta pemeriksaan penunjang golongan darah : A, HIV : (-),
HBSAG : (-), Sifilis : (-) dan Malaria (-).
3. Berdasarkan kasus di atas dapat di tegakkan diagnosa Ny. Z umur 24
tahun G1P0A0 dengan hipertensi dalam kehamilan.
4. Penatalaksanaan dari kasus Ny. Z umur 24 tahun G1P0A0 adalah dengan
kolaborasi dengan dokter dan analis kesehatan serta melakukan terapi non
farmakologis.

26
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
Diharapkan dapat menambah pengalaman melakukan pengkajian dan
pengambilan keputusan dalam melaksanakan asuhan kebidanan kolaborasi
pada kehamilan dengan hipertensi dalam kehamilan.
2. Bagi Bidan
Diharapkan dapat mempertahankan mutu pelayanan dalam memberikan
asuhan kebidanan pada kasus hipertensi dalam kehamilan.

27
DAFTAR PUSTAKA

Bybee, K et al. (2014). Penyakit Kardiovaskuler Pada Wanita. Alih bahasa :


dr.Rulli P.A. Situmorang. Jakarta : Penerbit Erlangga
Dewi dkk.2014. Asuhan Kehamilan Untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.
Kemenkes RI. 2019. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta: Kemenkes RI.
Nugroho. (2014). Keperawatan gerontik & geriatrik, edisi 3. Jakarta : EGC
Pemiliana, P. D., & Nasution, P. (2019). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil
dengan Hipertensi pada Kehamilan di Puskesmas Setabu Provinsi
Kalimantan Utara. Jurnal Bidan Komunitas.
Prawiroharjo, S. 2013. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Sarwono.
Prawirohardjo.
Rampengan, S. H. (2015). Hipertensi Resisten Resistant Hypertension. Jurnal
Kedokteran Yarsi, 23(2), 114–127.
Setyawati, Vilda Ana Veria & Eko Hartini. 2016. Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi
Kesehatan Masyarakat. Deepublish Publisher, CV Budi Utama, Yogyakarta.
Sukmariah, H., Nisrina, Agustina, T. A., & Ismiyati. (2019). Upaya Pencegahan
Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK) Dengan Metode Non-Farmakolgi
(Nutrisi Dan Stress). Pameran Poater Ilmiah Dalam Rangka Dies Natalis
Ke-8 Poltekkes Kemenkes Banten (September 2019), January.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
World Health Organization. A global brief on hypertension: silent killer, global
public health crisis. 2015.
Yulaikhah, L. (2019). Buku Ajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan. In Journal of
Chemical Information and Modeling (Vol. 53).

28

Anda mungkin juga menyukai