0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan2 halaman
Pertemuan ini membahas tentang pengertian iman dan taqwa serta proses lahirnya iman yang terdiri dari 3 tahap. Juga dibahas faktor yang dapat meningkatkan atau merusak iman, serta pentingnya iman dan taqwa bagi muslim yang mencakup iman sebagai dasar amal yang baik, menenangkan jiwa, dan pedoman hidup. Tawakal kepada Allah juga dibahas sebagai implementasi dari pengambilan keputusan, be
Pertemuan ini membahas tentang pengertian iman dan taqwa serta proses lahirnya iman yang terdiri dari 3 tahap. Juga dibahas faktor yang dapat meningkatkan atau merusak iman, serta pentingnya iman dan taqwa bagi muslim yang mencakup iman sebagai dasar amal yang baik, menenangkan jiwa, dan pedoman hidup. Tawakal kepada Allah juga dibahas sebagai implementasi dari pengambilan keputusan, be
Pertemuan ini membahas tentang pengertian iman dan taqwa serta proses lahirnya iman yang terdiri dari 3 tahap. Juga dibahas faktor yang dapat meningkatkan atau merusak iman, serta pentingnya iman dan taqwa bagi muslim yang mencakup iman sebagai dasar amal yang baik, menenangkan jiwa, dan pedoman hidup. Tawakal kepada Allah juga dibahas sebagai implementasi dari pengambilan keputusan, be
o Kata iman juga berasal dari kata kerja amina-yu’ manu-amanan yang berarti percaya. Oleh karena itu iman berarti percaya menunjuk sikap batin yang terletak dalam hati. Iman menurut Bahasa adalah percaya atau yakin, keimanan berarti kepercayaan atau keyakinan. Sedangkan Taqwa berasal dari kata waqa-yaqi-wiqayah, yang berarti takut, menjaga, memelihara dan melindungi. Sesuai dengan makna etimologis tersebut, maka taqwa dapat diartikan dengan sikap memelihara keimanan yang diwujudkan dalam pengamalan ajaran agama islam secara utuh dan konsisten ( istiqomah ) LAHIRNYA IMAN o Proses lahirnya iman ada 3 tahap yaitu ; 1) Tahap penyiapan benih keimanan anak 2) Tahap pengenalan dalam ajaran islam 3) Tahap pembiasaan Masing-masing tahap mempunyai arti yaitu; 1) Tahap penyiapan benih keimanan anak, yang dilakukan dengan hubungan suami istri yang islami, mengkonsumsi makanan atau minuman yang halal, berpandangan dan bersikap hidup yang islami. 2) Tahap pengenalan dalam ajaran islam, yaitu melalui tingkat verbal, pemahaman, sampai amalan, dan dilakukan sedini mungkin, terutama pendidikan akhlak dan Al-Qur’an 3) Tahap pembiasaan, yaitu membiasakan untuk apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangan-Nya dengan penuh kesadaran. Ruang lingkup rukun iman Dari Hadits Ibnu Majah membuktikan bahwa ruang lingkup Iman mencakup tiga aspek kehidupan manusia, yaitu meliputi seluruh isi hati, ucapan, dan segenap laku perbuatan satu kebulatan hidup manusia dalam arti kebudayaan dan peradaban. Untuk lebih ringkas dan tajam maka masalah bagian isi hati dan ucapan yang memberi dan menyatakan penilaian dan pandangan, misalnya “Matahari berputar tetap pada sumbunya” - Surat Yasin ayat 38 – Wasy syamsu tajri lil mustaqarril lahaa dzalika taqdiirul’aziizil aliim Faktor yang meningkatkan iman dan merusak serta dampaknya terhadap jiwa, akal, dan akhlaq Faktor yang dapat meningkatkan dan menguatkan iman seseorang,diantaranya sebagai berikut; 1. Menuntut ilmu, yaitu ilmu yang menyebabkan bertambahnya pengetahuan tentang Iman (QS. 35:28) 2. Menyimak atau mentadaburi Al-Quran (QS. 17:282) 3. Dzikir dan Fikir 4. Dzikir adalah mengingat Allah beserta sifat-sifatnya, hal-hal yang menyangkut keagungannya dan membaca kalam-Nya (QS. 33:41, 8:4). 5. Fikir adalah aktivitas yang mengacu kepada renungan terhadap ciptaan Allah, ayat-ayat-Nya dan mukjizatnya (QS. 3:190-191). 6. Mengikuti dan komitmen terhadap Halaqah dzikir 7. “Tidaklah segolongan orang duduk seraya menyebut Allah melainkan para malaikat mengelilingi mereka, rahmat meliputi mereka, ketentraman hati turun kepada mereka dan Allah menyebut mereka termasuk ke dalam golongan yang berada disisi-Nya.” (HR.Muslim) Faktor yang dapat merusak iman antara lain, sebagai berikut: 1) Berbuat kesyirikan, Syirik adalah menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu atau menyamakan Allah dengan yang lain (menyembah selain Allah). Perbuatan syirik adalah perbuatan sia-sia dan bertentangan dengan ajaran islam. Orang yang menyembah selain Allah disebut musyrik. Allah SWT sangat mengutuk perbuatan syirik, karena sangat merendahkan Allah SWT dan tidak akan mendapat ampunan dari Allah SWT. 2) Berkeras hati, Berkeras hati untuk mendatangi tempat- tempat tertentu yang kurang membawa manfaat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Jangan berkeras hati untuk berpergian kecuali untuk menuju tiga buah masjid, Masjidil Haram, Masjdil Aqsha, Masjid Nabawi.” 3) Mendatangi tukang ramal, Mendatangi dengan membenarkan tukang ramal dalam segala hal dengan keyakinan bahwa tukang ramal itu mengetahui segala sesuatu Cara memperbaiki krisis iman o Ada tiga cara yang bisa ditempuh untuk membangun benteng keimanan yang kuat, yaitu: 1. Mendengarkan, membaca, dan merenungkan ayat-ayat serta hadits-hadits yang menegaskan kebesaran dan kekuasaan Allah. 2. Merenungkan keajaiban penciptaan alam semesta, hamparan langit nan luas, bumi tempat berpijak, serta pesona unsur-unsur yang menjadi pelengkap dan kebutuhan kelangsungan hidup. 3. Keyakinan yang telah didapat mesti diterapkan baik secara lahir maupun batin dan berupaya sebisa mungkin menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya Pentingnya iman dan taqwa bagi seorang muslim 1. Iman sebagai dasar diterimanya amal 2. Iman sebagai penyejuk jiwa 3. Iman sebagai turunnya hidayah 4. Iman mempunyai kedudukan tertinggi 5. Iman sebagai pedoman hidup Iman dan taqwa melahirkan sikap tawakal sebagaimana implementasi dari judgement and decision making o Tawakal berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu keadaan o Menurut Imam Al-Ghazali Tawakal ialah menyandarkan diri kepada Allah tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepada-Nya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang dan hati yang tentram”. Cinta tanah air salah satu ciri orang beriman o Hubbul wathan Minal Iman (mencintai tanah air adalah sebagaian dari iman). Dalam sejarahnya, kalimat ini banyakyang menganggap berasal dari hadits. Namun, banyak sekali perbedaan pendapat mengenai hal itu, seperti yang disampaikan oleh Nasiruddin Al-Albani atau Jamaluddin Al-Qasimi.