PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

RESUME PERTEMUAN 2

1.1 FILSAFAT KETUHANAN

 Pengertian filsafat ketuhanan yaitu, manusia membutuhkan Tuhan dan proses

pencariannya tuhan dalam konsep ilmu Tauhid cara mentauhidkan Allah SWT tiga
sebutan ilmu Tauhid dan makna yang terkandung didalamnya. adapun Filsafat
ketuhanan adalah pemikiran tentang tuhan dengan pendekatan akal budi, yaitu
memakai apa yang disebut sebagai pendekatan filosofis.
 Istilah tentang filsafat ketuhanan yaitu :
o Teodise
o Theisma
o Henotheism
o Trinitheisma
 Manusia membutuhkan tuhan, karena manusia memiliki keterbatasan kemampuan,
untuk mendapatkan perlindungan, dan membutuhkan pertolongan jika ada
masalah/musibah .
 Adapun tiga sebutan ilmu tauhid yaitu :
o Tauhid Rububiyah Yakni, mengesakan Allah subhanahu wa ta’ala di dalam
penciptaan, dalam kepemilikan kerajaan, dan dalam pengaturan seluruh urusan.
o Tauhid Uluhiyyah Yakni, mengesakan Allah subhanahu wa ta’ala di dalam hal
ibadah. 
o Tauhid Asma wa Sifat Yakni , mengesakan Allah subhanahu wa ta’ala dengan apa-
apa yang Allah memilikinya dengan nama tersebut, dan dengan apa-apa yang Allah
sifati dengan sifat tersebut, yang ditetapkan di dalam Al-Qur’an dan Hadits.

 Adapun pertanyaan-pertanyaan yang tadi di ajukan :

1. Bedanya filsafat islam dengan filsafat barat? (Rico Septian) / dijawab oleh
Rizky dan Raihan = filsafat islam itu,berfikir bebas,radikal,dan berada pada
antara makna yang mempunyai sifat corak dan karakter yang
menyelamatkan dan kedamaian hati. Sedangkan , filsafat barat itu hasil
pemikiran radikal oleh para filosof barat sejak abad pertengahan sampai abad
modern.
2. Apa manfaat tauhid dan hasil yang akan di peroleh seseorang yang
mengimplementasikan dalam kehidupannya? (Dayyar Hamas) / dijawab oleh
Ibu Ariesta = manfaat tauhid pastinya banyak yaa,tujuan ilmu tauhid itu kan
upaya mengenal allah dan rasul nya melalui dalil-dallil yang pasti. Jadi tauhid
itu kita meyakini adanya sifat-sifat allah,kesempurnaan allah,serta risalah atau
ajaran-ajaran rasullah,jadi inti manfaat nya pertama yaitu,menguatkan
keimanan kita ,yang hasilnya akan menjadkan kita jadi mempunyai landasan
pondasi keimanan kita ,sehingga kita lebih percaya dan menghikmah dan itu
juga bisa sebagai pegangan kita ,agar kita selalu bertakwah kepada allah swt.
 contohnya dalam kehidupan sehari-hari kita, seperti kita selalu menjalankan
segala semua yang di katakan oleh allah swt,terus kita juga harus
menjalankan sunah-sunah rasul ,menjalankan ibadah salat tepat waktu.

3. Ada hadist berbunyi barang siapa yang mati dan dia mengetahui tidak ada
tuhan selain allah yang wajib di sembah maka ia akan masuk surga,
bagaimana dengan dosa kita? apakah tidak akan di hisab? (Hidayat Soleh) /
dijawab oleh Ibu Ariesta = sekecil apapun perbuatan yang uda kita lakukan
itu ,pastinya akan di pertanggung jawabkan, kenapa di waktu kita
meninggal,ada alam barzah , meskipun umat muslim itu sudah di kuadratkan
masuk islam tetap saja kita pastinya akan di pertanggung jawabkan dulu
semua perbuatan/dosa yang sudah kita perbuat baik itu kecil maupun
besar.jadi nanti semua kebaikan/kejahatan yang kita lakukan nanti akan di
perhitungkan dan di hisab di akhir/di akhirat.baru deh jika uda lewatin itu
semua kita dapat masuk surga dengan tenang
4. Bagaimana sejarah filsafat islam lahir dari kitab suci al-qur’an hingga menjadi
disiplin filsafat? (Ahmad Fauzan) / dijawab oleh Ibu Ariesta = jadi pada masa
dinasti umayyah itu kebudayaan Yunani terhadap islam kan belum begitu
Nampak jelas/belum begitu keliatan.nah pengaruh budaya Yunani ini pada
masa dinasti abbasiyah,di karenakan orang Persia pada masa itu memiliki
peranan penting dalam struktur pemberitahan pusat maka para khalifah
abasiyah pada mulanya mulai tertarik akan filsafat dan ilmu pengetahuan
dalam islam yang terjadi pada tahun 833 M. intinya disitu langsung lahir nya
filsafat-filsafat islam