Anda di halaman 1dari 3

# Sang Pujangga

Ada seorang pujangga yang terkenal karena puisi-puisinya yang indah dan menyentuh. Dia bisa
membuat orang-orang terpesona dengan kata-katanya yang penuh makna dan perasaan.

Suatu hari, dia mendengar tentang seorang putri yang cantik dan baik hati. Dia ingin melihat wajah
putri itu. Dia ingin menulis puisi untuk putri itu.

Dia pergi ke istana raja. Dia menyamar sebagai seorang penghibur. Dia membawa lira dan buku
puisinya. Dia berharap bisa bertemu dengan putri itu.

Dia berhasil masuk ke istana raja. Dia melihat banyak orang-orang penting dan berkuasa di sana. Tapi
dia tidak melihat putri itu.

Dia bertanya kepada seorang pelayan, "Dimana putri raja? Aku ingin melihatnya."

Pelayan itu menjawab, "Putri raja tidak bisa keluar dari kamarnya. Dia sakit parah dan tidak ada obat
yang bisa menyembuhkannya. Raja sangat sedih dan khawatir."

Pujangga itu terkejut dan sedih. Dia tidak tahu bahwa putri itu sakit. Dia ingin menolong putri itu.

Dia berkata kepada pelayan itu, "Bolehkah aku masuk ke kamar putri raja? Aku ingin menghiburnya
dengan puisi-puisiku."

Pelayan itu mengangguk. Dia membawa pujangga itu ke kamar putri raja.

Pujangga itu masuk ke kamar putri raja. Dia melihat putri itu terbaring lemah di tempat tidur. Dia
melihat wajah putri itu yang pucat tapi tetap cantik.

Dia mendekati putri itu. Dia membuka buku puisinya. Dia mulai membacakan puisi-puisinya dengan
suara lembut dan merdu.

Putri itu mendengarkan puisi-puisi itu dengan perhatian. Dia merasakan sesuatu yang aneh di
hatinya. Sesuatu yang hangat dan menyenangkan.
Dia membuka matanya. Dia melihat wajah pujangga itu yang tampan dan bersahaja.

Dia tersenyum. Dia berkata, "Siapa kamu? Aku suka puisi-puisimu."

Pujangga itu tersenyum balik. Dia berkata, "Aku adalah seorang pujangga yang mencintaimu."

Putri itu terkejut dan senang. Dia merasakan cinta dari kata-kata pujangga itu.

Dia berkata, "Aku juga mencintaimu."

Tiba-tiba, tubuh putri itu bercahaya. Luka-lukanya sembuh. Warna-warnanya kembali.

Pujangga itu terkejut dan gembira. Dia tidak tahu bahwa puisi-puisinya bisa menyembuhkan putri itu.

Dia berkata, "Ini adalah keajaiban."

Putri itu berkata, "Ini adalah cinta."

Mereka berpelukan dengan bahagia.

Raja masuk ke kamar putri raja. Dia melihat putri raja sudah sembuh dan bersama dengan seorang
pujangga.

Dia bertanya, "Apa yang terjadi?"

Putri raja menjelaskan semuanya kepada raja.

Raja merasa lega dan bersyukur. Dia melihat bahwa pujangga itu adalah orang yang baik dan tulus.

Dia berkata, "Aku bersedia memberikan restu kepada kalian berdua."


Pujangga dan putri raja bersyukur kepada raja.

Mereka menikah dengan meriah.

Mereka hidup bahagia selamanya.

Anda mungkin juga menyukai