Anda di halaman 1dari 9

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PRELIMINARY
CASE
OLIMPIADE MANAJEMEN
NASIONAL 2019

PROFIL UMKM INTAN JAYA ABADI

Malang memiliki julukan sebagai kota apel yang tidak diragukan lagi
kualitasnya. Selain Malang merupakan salah satu kota penghasil apel ternyata
kota Malang terkenal akan industri keripik tempenya. Wilayah di kota Malang
yang menjadi pusat keripik tempe adalah Kampung Sanan yang terletak di
Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing. Yang terdaftar di paguyuban
saat ini terdapat 400 pengrajin tempe. Banyak sekali pusat oleh – oleh keripik
tempe di daerah Sanan dengan toko yang bersebelahan. Salah satu
pengrajin tempe yang terdapat di Kampung Sanan adalah UMKM dengan
nama Intan Jaya Abadi.

Intan Jaya Abadi merupakan salah satu pusat oleh – oleh keripik tempe
di Kampung Sanan. Lokasi dari oleh pusat oleh – oleh keripik tempe ini terletak
di JL. R.Tumenggung Suryo No. 81A. Usaha ini berlangsung sejak 2007 hingga
sekarang. Produk keripik tempe yang dimiliki Intan Jaya Abadi beraneka
ragam antara lain keripik tempe jagung bakar, pedas manis, pizza, ayam
bakar, lada hitam, barbeque, balado, ayam bakar pedas dan original.
Diantara semua rasa tersebut, rasa yang paling diminati oleh konsumen ialah
keripik tempe dengan rasa original, balado dan barbeque.
OLIMPIADE MANAJEMEN
NASIONAL 2019
hghghfh

SDM INTAN JAYA ABADI

Pemilik

Bagian produksi Pramuniaga

Karyawan 1 Karyawan 2 Karyawan 3 Pramuniaga 1 Pramuniaga 2


(menggoreng (memotong (pembungkus
tempe) tempe) tempe)

UMKM pusat oleh – oleh Intan Jaya Abadi memiliki 5 orang karyawan
dengan pembagian 3 orang karyawan bagian produksi dan 2 orang
pramuniaga dengan prosedur kerja yang diterapkan sebagai berikut :

- Bagian Produksi : pekerja masuk setiap hati senin – jumat, pekerjaan


dimulai pukul 07.00 – 11.00 WIB, bekerja diatas jam 11.00 WIB dihitung
sebagai lembur dan dibayar sesuai perjanjian dengan pemilik usaha.
- Bagian Pramuniaga : melayani pelanggan dengan ramah,
berpenampilan sopan, hari kerjan senin – minggu (libur di hari tertentu),
jam kerja terbagi menjadi 2 shift pagi (07.00 – 14.00) sore (14.00 – 21.00).

Struktur organisasi UMKM pusat oleh – oleh Intan Jaya Abadi ini
menggunakan pinsip kesatuan perintah dimana seorang bawahan hanya
bertanggugjawab satu atasan saja, sehingga yang dilakukan setiap karyawan
jelas dan jelas pula kepada siapa dia harus mempertanggungjawabkan.
Stuktur organisasi UMKM pusat oleh – oleh Intan Jaya Abadi termasuk
menggunakan sistem yang masih tradisional atau biasa dikenal dengan sistem
sentralisasi (Terpusat). Sistem organisasi ini biasanya digunakan untuk sebuah
peusahaan kecil yang tidak terlalu membutuhkan pendelegasian tugas yang
rumit.
OLIMPIADE MANAJEMEN
NASIONAL 2019
v

FLOWCHART UMKM INTAN JAYA ABADI

Menentukan
jenis bahan

Melakukan
pengolahan

Stok tersedia

Customer
datang

TIDAK

Memilih
menu

Menu terpilih

Pesanan
diproses

Transaksi

Customer
meninggalkan toko
OLIMPIADE MANAJEMEN
NASIONAL 2019
v

Pemasaran yang diterapkan Intan Jaya Abadi

Kampung Sanan telah menjadi tempat yang pertama kali muncul di


pikiran konsumen ketika mencari oleh - oleh khas Malang, Kampung Sanan
merupakan sebuah desa di Purwantoro, Blimbing, Malang. Dimana ditempat
tersebut terdapat banyak sekali UMKM-UMKM yang mengolah tempe dan
menjadi oleh-oleh khas. Di tempat tersebut terdapat 2000-an KK dimana
95%nya bekerja di bidang yang berkaitan dengan olahan tempe. Dengan
rata-rata pengunjung 10.000 per hari dan rata-rata pengunjung menghabiskan
Rp 50.000 - Rp 200.000 untuk membeli olahan tempe sebagai oleh-oleh mereka.

Sumber : http://bit.ly/2m6ziux

Itu yang membuat strategi pemasaran yang digunakan oleh UMKM pusat
oleh – oleh Intan Jaya Abadi adalah pemasaran langsung (direct selling)
dimana UMKM pusat oleh – oleh Intan Jaya Abadi ini mendirikan sebuah toko
dan melakukan penjualan langsung kepada konsumen tanpa melalui
perantara. Sehingga konsumen yang ingin membeli produk dari UMKM pusat
oleh – oleh Intan Jaya Abadi harus datang langsung ke store yang terdapat di
kampung Sanan. Target pasar dari UMKM pusat oleh – oleh Intan Jaya Abadi
yaitu mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas khususnya para
wisatawan dari lokal maupun luar daerah kota malang.
OLIMPIADE MANAJEMEN
NASIONAL 2019
v

Kepopuleran Kampung Sanan membuat para pendatang yang datang


ke Malang langsung mengunjungi Kampung Sanan untuk mencari oleh-oleh
khas Malang khususnya pengrajin tempe. Kepopuleran Kampung Sanan
membuat Intan Jaya Abadi cukup memiliki omset yang tinggi, meskipun disitu
banyak pengrajin tempe lain yang juga menjual keripik tempe.

UMKM pusat oleh – oleh Intan Jaya Abadi menerapkan strategi


pemasaran langsung karena tidak memiliki tenaga ahli yang dapat
mengembangkan pemasaran menggunakan media internet. Kepopuleran
Kampung Sanan telah menjadi bonus pemasaran yang murah bagi Intan Jaya
Abadi. Namun menurut kalian di era disrupsi digital saat ini, akankah usaha
yang bertahan di direct selling dengan mengandalkan kepopuleran tempat
yang digunakan tempat usaha dapat bertahan ?

Kebijakan tarif bagasi

Semenjak diterapkan Peraturan Menteri Perhubungan NO. PM 185 tahun 2015


tentang standar pelayanan pelanggan oleh menteri perhubungan dimana adanya
kebijakan biaya tambahan bagi orang yang menaiki pesawat dan membawa
barang melebihi batas berat yang telah ditentukan. Tarif bagasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Full Service, maksimal 20kg tanpa dikenakan biaya
2. Medium Service, Maksimal 15kg tanpa dikenakan biaya
3. No frills, dikenakan biaya
No Frills adalah bentuk pelayanan minimum yang diberikan kepada
penumpang selama penerbangan. No frills termasuk ke dalam salah satu kelompok
pelayanan dalam standar pelayanan kelas ekonomi yang diberikan oleh badan
usaha angkutan udara niaga berjadwal nasional pada rute dalam negeri.
OLIMPIADE MANAJEMEN
NASIONAL 2019
v
Tarif Bagasi Per 1 September 2019
Maskapai Penerbangan Harga/Kg Durasi
Lion Air Rp. 24.000/Kg 1 Jam
Rp. 49.000/Kg 2 Jam
Batik Air Rp. 33.000/Kg 1 Jam
Rp. 70.000/Kg 2 Jam
Wings Air Rp. 28.000/Kg 1 Jam
Rp. 44.000/Kg 2 Jam

Sumber : Katadata.co.id

Ketentuan diatas digunakan untuk Bagasi Tercatat, yaitu bagasi dari


barang penumpang yang diserahkan oleh penumpang kepada pengangkut
untuk diangkut dengan pesawat udara yang sama. Selain Bagasi Tercatat juga
ada Bagasi Kabin adalah barang yang dibawa oleh penumpang dan berada
dalam pengawasan penumpang. Untuk Bagasi Kabin berat maksimal 7 kg
dengan dimensi paling besar 58 x 46 x 23 cm yang disesusaikan dengan
headrack dan satu tas pribadi untuk keperluan perjalanan yang telah
ditetapkan badan usaha angkutan udara niaga berjadwal.

Hal itu jelas berdampak pada penjualan UMKM yang umumnya selalu
membeli dalam partai besar atau berkardus-kardus, disisi lain mereka juga
harus membawa barang bawaan mereka yang pastinnya sudah berkilo-
kilogram. UMKM Intan Jaya Abadi merupakan salah satu UMKM yang
terdampak akibat adannya tarif bagasi pesawat tersebut.

Pebandingan Omset Penjualan Rata - Rata

Sebelum terjadi Sesudah terjadi Presentasi penurunan


kenaikan tarif bagasi kenaikan tarif bagasi omset

Rp. >7.000.000 Rp. 4.000.000 – 5.000.000 28%


OLIMPIADE MANAJEMEN
NASIONAL 2019
v

PERMASALAHAN UMKM INTAN JAYA ABADI

Dengan banyaknya usaha UMKM pengrajin keripik tempe di desa


kampung Sanan membuat UMKM pusat oleh – oleh Intan Jaya Abadi harus
memiliki ciri khusus atau keunikan khusus untuk menjadikan UMKM pusat oleh –
oleh Intan Jaya Abadi sebagai pilihan konsumen.

Mindset para konsumen mengenai keripik tempe di kampung Sanan


memiliki kualitas yang baik membuat UMKM pusat oleh – oleh Intan Jaya Abadi
jika melakukan peluasan pasar dengan mendirikan lokasi usaha di luar
kampung sanan tidak mengalami perkembangan yang baik justru membuat
omset UMKM pusat oleh – oleh Intan Jaya Abadi di lokasi lain turun dratis.

Selain itu, penjualan dari UMKM pusat oleh – oleh Intan Jaya Abadi
mengalami penurunan ketika adanya kebijakan kenaikan tarif bagasi dari
berbagai maskapai penerbangan. Hal tersebut terjadi karena rata – rata orang
yang melakukan pembelian di UMKM pusat oleh – oleh Intan Jaya Abadi
adalah oang yang berasal dari luar kota Malang

Seiring dengan adanya disrupsi digital membuat UMKM pusat oleh – oleh
Intan Jaya Abadi harus melakukan strategi-strategi untuk mengantisipasi faktor-
faktor penghancur usaha agar dapat meningkatkan omset penjualan UMKM
dan menjaga sustainabilitas pusat oleh – oleh Intan Jaya Abadi
OLIMPIADE MANAJEMEN
NASIONAL 2019
v

PERTANYAAN

1. Menurut kalian , bagaimana cara menciptakan brand image terhadap


suatu produk khususnya produk makanan diantara pengrajin tempe lain di
Kampung Sanan yang rata-rata cenderung sama produknya ?

2. Bagaimana strategi pemasaran yang cocok pada era saat ini untuk
memperluas pangsa pasar dari UMKM pusat oleh – oleh Intan Jaya Abadi
?

3. Bagaimana cara menciptakan strategi pemasaran agar UMKM pusat


oleh – oleh Intan Jaya Abadi tetap dapat meningkatkan omset penjualan
jika mendirikan cabang usaha di luar kampung Sanan?

4. Menurut kalian, terobosan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi


turunnya omset penjualan akibat kebijakan naiknya tarif bagasi berbagai
maskapai penerbangan ?

5. Inovasi produk apa yang anda tawarkan untuk mengembangkan


differensiasi produk dari UMKM pusat oleh – oleh Intan Jaya Abadi yang
terletak di kota Malang ini ? Berikan alasannya !

6. Strategi promosi apa yang dapat diimplementasikan untuk meniciptakan


brand awareness dari UMKM pusat oleh – oleh Intan Jaya Abadi sebagai
alternatif peningkatan omset penjualan ?

Anda mungkin juga menyukai