Anda di halaman 1dari 3

Nama : MERANTI

NIM : 856216065
Tugas TT : 1/Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD
Tutor : Helki Syuriadi, M.Pd
Semester : 9 ,S1-PGSD-UT Pokjar Bawan

1. Jelaskan bahasa bersifat arbitrer dan konvensional


Jawaban :
 Bahasa bersifat arbitrer berarti :sewenang-wenang, berubah-ubah, tidak tetap atau
mana suka. Bahasa disebut arbitrer atau mana suka karena unsur-unsur bahasa
dipilih secara acak tanpa dasar. Tidak ada hubungan logis antara bunyi dan makna
yang disimbolkannya. Contoh : -Kita tidak dapat menjelaskan hubungan antara
lambang bunyi api dengan benda yang dilambangkannya yakni zat panas bersifat
membakar.-Mengapa wanita muda disebut gadis bukan nenek atau sebaliknya,kita
tidak dapat memberikan alasan pertimbangan apa kata itu disebut begitu,karena
sudah begitu nyatanya.Itulah yang dikatakan mana suka atau arbitrer.Jadi pilihan
suatu kata seperti gadis,nenek,bayi,remaja,dll.ditentukan bukan atas dasar kriteria
atau standar tertentu,Melain kan secara mana suka masyarakat pengguna.

 Bahasa bersifat konvensional adalah Semua anggota masyarakat pemakai bahasa


harus mematuhi kesepakatan (konvensi) bahwa lambang tertentu digunakan untuk
mewakili konsep tertentu. Bila tidak, maka komunikasi jadi terhambat. Bahasa jadi
tidak dipahami oleh penutur lainnya. Contoh : sejenis buah berkulit tebal dan keras
dan daging buahnya mengandung santan oleh masyarakat pengguna bahasa disebut
kelapa.Semua anggota masyarakat pemakai Bahasa harus mematuhi kesepakatan
tersebut,jadi buah tersebut akan disebut kelapa oleh semua anggota masyarakat
pemakai bahasa.

2. Jelaskan perbedaan fonetik dengan fonemik !

 Fonetik adalah Membahas bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia, serta bagaimana bunyi itu dihasilkan oleh alat ucap manusia.

Ada tiga alat ucap yang berperan dalam menghasilkan bunyi bahasa yaitu :

1. alat pernapasan yakni paru-paru yang menghembuskan tenaga yang berupa udara

2. Pita suara, yang berfungsi membuka sehingga menghasilkan bunyi ketika udara
keluar
3. Perubahan bentuk suara (rongga faring) yang dapat mengubah bunyi melalui
rongga mulut atau rongga hidung sehingga menghasilkan bunyi bahasa yang
berbeda-beda,Bunyi yang keluar dari mulut disebut bunyi oral sedangkan yang
keluar melalui rongga hidung disebut bunyi nasal/sengau.

 Fonemik adalah Ilmu bahasa yang membahas tentang bunyi-bunyi bahasa (fonem)
sebagai pembeda makna.Fonem berfungsi dalam bahasa Indonesia sebagai
membedakan makna tetapi fonee itu sendiri belum mengandung makna(tidak
dapat berdiri sendiri) Jumlah fonem resmi dalam bahasa Indonesia
ada32buah,yang terdiri dari atas 6 buah fonem vokal 3 buah,fonem diflong dan 23
buah fonem konsonan.

3. Jelaskan 4 strategi belajar bahasa !

Jawab:

Stategi belajar bahasa adalah:

1. Strstegi Mengulang

2. Strategi Elaborasi

3. Strategi Organisasi

4. Strategi Meta kognitif

Pembahasan:

1. Strategi Mengulang

Strategi mengulang terdiri atas :

- Strategi mengulang sederhana yang digunakan untuk sekedar membaca ulang


materi tertentu hanya untuk menghafal saja.

- Strategi mengulang kompleks yang digunakan untuk menyerap bahasa ajar yang
lebih kompleks.

2. Strategi Elaborasi

Strategi Elaborasi merupakan proses penambahan rincian sehingga informasi baru


akan lebih bermakna. Dengan strategi elaborasi , pengodean lebih mudah dilakukan
dan lebih memberikan kepastian.

3. Strategi Organisasi

Startegi Organisasi merupakan strategi yang terdiri atas pengelompokan ulang ide-ide
atau istilah menjadi subjek yang lebih kecil.

Bentuk strategi organisasi adalah outlining yakni membuat garis besar.

4. Strategi Metakognitif

Strategi Metakognitif berhubungan dengan berfikir siswa tentang berfikir mereka


sendiri dan kemampuan menggunakan strategi belajar dengan tepat.

Metakognitif mementingkan learning how to learn yaitu belajar bagaimana belajar.

Anda mungkin juga menyukai