MK. PEMBELAJARAN
TEMATIK
SKOR NILAI:
OLEH KELOMPOK : 1
FEBRUARI 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
nikmat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
“Pembelajaran Tematik”.
Penulis menyadari bahwa penyusunan dalam laporan ini jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang nantinya dapat dijadikan sebagai rujukan
dalam pembuatan laporan kedepannya sehingga tidak ditemukan lagi kesalahan yang sama.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 1
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 9
B. Saran .................................................................................................................................. 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Permendikbud No. 57 tahun 2014 tentang kurikulum SD, disebutkan bahwa
tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah
tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna,
memudahkan peserta didik untuk memahami materi / konsep secara utuh sehingga
penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat, sedangkan ruang lingkup pembelajaran
tematik meliputi semua KD dari semua mata pelajaran kecuali agama. Mata pelajaran yang
dimaksud adalah : Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika, IPA, IPS, Penjasorkes dan Seni
Budaya dan Prakarya (Permendikbud : 2014).
B. Rumusan Masalah
1
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tematik adalah pokok isi atau wilayah dari suatu bahasan materi yang terkait dengan
masalah dan kebutuhan lokal yang dijadikan tema atau judul dan akan disajikan dalam proses
pembelajaran di kelompok belajar. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang
menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik merupakan bentuk yang akan
menciptakan sebuah pembelajaran terpadu, yang akan mendorong keterlibatan siswa dalam
belajar, membuat siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan menciptakan situasi
pemecahan masalah sesuai dengan kebutuhan siswa, dalam belajar secara tematik siswa akan
dapat belajar dan bermain dengan kreativitas yang tinggi. Pembelajaran tematik juga dapat
diartikan sebagai pola pembelajaran mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan,
kemahiran, nilai dan sikap pembelajaran dengan menggunakan tema.
Dari beberapa definisi di atas dapat kita simpulkan bahwa pembelajaran tematik
adalah suatu kegiatan pembelajaran dengan memadukan materi beberapa pelajaran dalam
satu tema, yang menekankan keterlibatan peserta didik dalam belajar dan pemberdayaan
dalam memecahkan masalah, sehingga hal ini dapat menumbuhkan kreativitas sesuai dengan
potensi dan kecenderungan mereka yang berbeda satu dengan yang lainnya. Berikut definisi
dan pengertian pembelajaran tematik dari beberapa sumber buku :
- Menurut Mamat dkk (2007), pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang
melibatkan beberapa pelajaran (bahkan lintas rumpun mata pelajaran) yang diikat
dalam tema-tema tertentu.
- Menurut Suryosubroto (2009), pembelajaran tematik adalah satu usaha untuk
mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, nilai atau sikap pembelajaran serta
pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema.
- Menurut Rusman (2012), pembelajaran tematik adalah model pembelajaran terpadu
(integrated instruction) yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang
memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok aktif menggali dan
menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan
otentik.
3
- Menurut Majid (2014), pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang
menggabungkan suatu konsep dalam beberapa bidang studi yang berbeda dengan
harapan siswa akan belajar lebih baik dan bermakna.
4
• Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerja, toleransi, komunikasi, dan tanggap
terhadap gagasan orang lain.
5
minat dan bakatnya (pasal 9). UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan
berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuannya.
6
Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct
experiences). Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata
(konkrit) sebagai dasar untuk memahami hal- hal yang lebih abstrak.
• Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu
jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat
berkaitan dengan kehidupan siswa.
• Menyajikan konsep dari berbagai matapelajaran
Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam
suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, Siswa mampu memahami konsep-konsep
tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan
masalahmasalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
• Bersifat fleksibel
Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) dimana guru dapat mengaitkan bahan
ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya
dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada.
• Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa
Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai
dengan minat dan kebutuhannya.
Kadir dan Asrohah (2014 : 26) dalam pelaksanaan pembelajaran yang memanfaatkan
tema ini, diperoleh beberapa keunggulan kelemahan, yaitu :
1. Keunggulan pembelajaran tematik yaitu :
• Dapat mengurangi overlapping antara berbagai mata pelajaran, karena mata pelajaran
disajikan dalam satu unit.
• Menghemat pelaksanaan pembelajaran terutama dari segi waktu, karena pembelajaran
tematik dilaksanakan secara terpadu antara beberapa mata pelajaran.
• Anak didik mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab isi / materi
pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir.
• Pembelajaran menjadi holistik dan menyeluruh akumulasi pengetahuan dan
pengalaman anak didik tidak tersegmentasi pada disiplin ilmu atau mata pelajaran
7
tertentu, sehingga anak didik akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi
yang saling berkaitan antara satu sama lain.
• Keterkaitan antara satu mata pelajaran dengan lainnya akan menguatkan konsep yang
telah dikuasai anak didik, karena didukung dengan pandangan dari berbagai
perspektif.
2. Kelemahan pembelajaran tematik yaitu :
• Pembelajaran menjadi lebih kompleks dan menuntut guru untuk mempersiapkan diri
sedemikian rupa supaya ia dapat melaksanakannya dengan baik.
• Persiapan yang harus dilakukan oleh guru pun lebih lama. Guru harus merancang
pembelajaran tematik dengan memerhatikan keterkaitan antara berbagai pokok materi
tersebar dibeberapa mata pelajaran.
• Menuntut penyediaan alat, bahan, sarana dan prasarana untuk berbagai mata pelajaran
yang dipadukan secara serentak.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Sebaiknya guru yang mengajar menggunakan pembelajaran tematik adalah guru yang
telah menguasai dengan baik seluruh bidang studi yang berkaitan dengan tema yang akan
dipelajari. Karena di khawatirkan jika yang mengajar kurang menguasai materi, pembelajaran
tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. Pembelajaran tematik hendaknya di ajarkan di
kelas rendah karena siswa SD usia kelas rendah masih berpola pikir memandang suatu hal
secara utuh.
9
DAFTAR PUSTAKA
Maharani, D. A. M., Rahmawati, I., & Sukamto, S. (2019). Peningkatan aktivitas dan hasil
belajar tematik siswa melalui strategi pembelajaran team quiz dan media teka teki
silang. International Journal of Elementary Education, 3(2), 151-158.
Sulhan, A., & Khairi, A. K. (2019). Konsep Dasar Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar
(SD/MI). Mataram: Fakultas Tarbiah dan Keguruan UIN Mataram.
https://eprints.umm.ac.id/25110/1/jiptummpp-gdl-elasobihat-38250-2-babi.pdf
https://www.kajianpustaka.com/2020/06/pembelajaran-tematik.html
10