Muqodimmah
3 hal wasiat yang dapat diambil dari hadits ini adalah : siapa
yang beramal untuk akhirat, Allah akan bereskan urusan
dunianya. Siapa yang memperbaiki keadaannya ketika sepi
sendiri, Allah akan memperbaiki ketika dia bersama
oranglain, dan siapa yang memperbaiki hubungannya
dengan Allah, Allah kan memperbaiki hubungannya dengan
manusia. Abu Hazim mengatakan “Tidaklah seorang hamba
memperbaiki hubungan ia dengan Allah, kecuali Allah akan
memperbagus hubungannya dengan seorang hamba.” Oleh
karena itu, yakinlah dengan pertolongan Allah, penjagaan
Allah, dan bantuan Allah. Syaratnya istiqomah di jalan
kebaikan, perbaiki hubungan dirimu dengan Allah, maka
akan terwujud kebahagiaan lahir dan batin.
Hak bersama :
11.Jadilah da’i untuk suami (bisa jadi diuji dengan suami yang
tidak sholeh)
Jadilah pemberi dakwah jangan divonis dan di cela terus
menerus. Nasihat yang baik. Jika engkau lihat suaminya
melakukan maksiat, hendaklah melakukan hal ini :
a. Al Ikhtila’, Banyak menelaah dan mendengar hal apa
yang suami lakukan, sehingga kamu tidak gampang
menyalahkan
b. Mencari waktu kesempatan dan gaya bahasa yang
tepat. Maka satu hal yang salah ketika nasihat di
berikan saat sedang tergantung pada maksiat, saat
marah, dan saat bertengkar. Berikan nasihat saat
kondisi lapang, hati jernih.
c. Jika maksiat di rumah, berusaha membelokkan suami
dengan perkara yang mubah/menyibukkan suami.
d. Meminta bantuan kerabat agar mengingatkannya
e. Bersabar dengan keadaan suami
f. Memperbanyak doa
16.Di setiap hari yang baru, jadilah engkau istri yang baru,
lebih baik dari kemaren
Masukkan rasa gembira di hati suami mu setiap hari, dengan
tampilan terbaik (banyak hadits yang menyarankan hal ini).
Ulama menganjurkan suami meminta ijin ketika akan
berjumpa dengan istrinya, supaya istri punya kesempatan
berdandan dulu. Jangan sampai suami melihat dari dirimu
keadaan yang tidak sukai. Jika seorang perempuan cantik
dan akhlaknya bagus, hitam matanya, putih warna kulitnya,
betul-betul mencintai suaminya, maka wanita yang punya
sifat ini adalah wanita penduduk syurga di dunia.
Jika istri tetep tenang, lembut saat suami marah, maka pun
ketika suami sudah selesai marah maka suami akan
mengakui bahwa istrinya merupakan istri yang kalem, dan
beradab yang baik. Begitupun sebaliknya ketika istri sedang
marah. Maka kesimpulannya “setiap kali engkau respon
marah dengan api hikmah maka itu akan lebih langgeng bagi
kehidupan keluarga yang penuh bahagia”
Masyaaa Allahh
Mohon maaf jika terdapat banyak kekeliruan dalam penulisan faedah kitab
ini. Semoga Bermanfaat. Semangat Mengamalkan, biidznillaah