ADMINISTRASI

PEMBANGUNAN SEBAGAI
METODE PENDEKATAN DALAM
STUDI ADMINISTRASI PUBLIK

Pertemuan Empat
Sesi 7 & 8
 Administrasi pembangunan lahir
Pengantar sebagai suatu metode pendekatan
baru dalam ilmu administrasi yang
telah relevan dengan negara
berkembang dan sebagai peralatan
analisis yang lebih sesuai untuk
menjelaskan masalah administrasi
negara bagi negara berembang atau
sedang membangun
Administrasi
pembangunan menurut
‘Riggs’ yaitu :
Beberapa Ide pokok Pembangunan merupakan suatu proses atau suatu kegiatan
dalam konsep terus menerus dilaksanakan.
Pembangunan
menurut Siagian Pembangunan dilaksanakan secara terencana dan rencana
yaitu : berorientasi pada pertumbuhan dan perubahan

Pembangunan merupakan usaha yg secara sadar

dilaksanakan

Mengarah kepada modernitas

Modernitas yg dicapai melalu pembangunan bersifat multi

dimensional
 Menurut Tjokroamidjojo menunjuk ada
dua ciri pendekatan administrasi
pembangunan yaitu :

Orientasi kepad usaha ke arah

Pendekatan administrasi
perubahan keadaan yg dianggap
pembangunan ialah bahwa
lebih baik dan untuk membantu
perbaikan dan penyempurnaan
dan mendorong ke arah
administrasi dikaitkan dengan
perubahan yg besar di berbagai
aspek perkembangan di bidang
kegiatan kehidupan yang saling
lain seperti ekonomi, social, dan
berkaitan yg akan memberikan
politi.
hasil akhir.
 Dari aspek kenegaraan dan masyarakat,
Papasi berpendapat bahwa pembanguna
yaitu suatu orientasi dan kegiatan
pembangunan tanpa akhir, dan merupakan
pertumbuhan dan perubahan untuk
mewujudkan keadaan yang lebih baik dalam
setiap bidang kehidupan kenegaraan dan
kemasyarakatan.
Teori dasar
pembangunan yang
Kontekstual dengan Pendekatan Ekologi ( mempelajari hubungan
manusia dengan kegiatan lingkungannya)
perkembangan
lingkungan global
menurut “Tjokroamidjojo Teori sumber daya manusia
dan Mustopadjaja” yaitu
:
Pembangunan dimulai dari yang paling butuh

Mencukupi kebutuhan dasar

Mengurangi ketergantungan
Dalam Sasaran Masalah penduduk
Pembangunan yang
dikemukakan oleh
“Tjokroamidjojo dan Pengelolaan sumber-sumber alam
Mustopadjaja” memiliki
masalah pokok yg
penting untuk Pertumbuhan ekonomi dan Pembiayaan
diperhatikan berupa : Pembangunan
Perkembangan ekonomi dan masalah
pemerataan
Masalah institusional

Masalah ekologi internasional

ADMINISTRASI
PEMBANGUNAN
DESA
 Menurut Tjenreng
tiga makna
1 2 3 penting konteks
Pembangunan
Pembangunan desa Sasaran pembangunan desa
sebagai perpaduan
kegiatan antara
pembangunan desa
untuk meningkatkan
merupakan bagian
dari pembangunan
Desa yaitu :
masyarakat dengan kondisi masyarakat nasional untu
pemerintah di bidang social, mendukung
budaya dan ekonomi pertumbuhan
nasional
 Menurut “Ndraha” berpendapat bahwa
pembangunan desa memiliki sasaran khas
menurut cirinya yaitu :

Terbuka bagi Mampu membentuk,

Sedia mengalami memiliki dan
perubahan- mengajukan
hal-hal yang baru
perubahan pendapat

Mampu melakukan
Demokratis dalam Tidak menyerah
perencanaan usaha
menanggapi
yg dilakukan untuk pada nasib
pendapat orang lain
mencapai tujuan
Menurut “SYAMSI”
terdapat tiga Strategi
atau pendekatan pembangunan
daerah/desa yg diterapkan
badan Internasional di
negara berkembang yaitu :
 Meningkatkan hasil produktivitas pertanian
1. Strategi
Koordinasi
Meningkatkan kesempatan kerja (employment)
Fungsional yg menaikkan pendapatan penduduk miskin
dilakukan bank
dunia, dengan Mengadakan diversivikasi masyarakat
perdesaan berdasarkan basis ekonomi
tujuan
Berusaha mengurangi jumlah penduduk desa
miskin absolut dan relatif
 Agar pendapatan daerah pedesaan
2. Strategi berubah dari yang pas-pasan menjadi
Modernisasi daerah pertanian yg komersial

Perdesaan yg
meningkatkan Mengusahakan modernisasi penduduk
pedesaan dan mengubah sikapnya
perdesaan dari terhadap pembangunan
tradisional ke
Modern tujuannya Meningkatkan income perkapita
yaitu : penduduk perdesaan melalui kegiatan
ekonomi di pedesaan.

Mengusahakan tersedianya
kebutuhan pangan minimal dan
gizi
 3. Strategi Arah Baru yaitu merubah struktur
pemangunan di negara berkembang, dengan
tujuan sebagai berikut

Memperkuat Lembaga perdesaan agar melibatkan masyarakatmiskin

mayoritas dalam pembangunan
Mengadakan diverifikasi dan peningkatan produksi pertanian

Mengusahakan perbaikan gizi

Meningkatkan fasilitas

Meningkatkan kesempatan kerja dan pemerataan pendapatan

 Dalam Strategi pembangunan perdesaan
Penelitiannya memerlukan keseimbangan antara
‘Saptawan’ pembangunan fisik dan mental yg
berpendapat melekat secara terpadu dalam
bahwa : program pembangunan yg ditetapkan
pemerintah, wujudnya adalah
program dan kegiatan bernuansa
aspirasi atau proaktif terhadap
pengembangan kreasi masyarakat.
 1 2 3
Sebagai pengadaan Sebagai upaya terencana Sebagai upaya untuk
pelayanan masyarakat untuk mencapai tujuan meningkatkan kemampuan dan
social kompleks dan potensialitas anggota
merupakan kelengapan
bervariasi yg lebih sulit masyarakat dan memobilisasi
dari strategi kebutuhan dan sukar seperti : untuk berpartisipasi secara
pokok seperti :fasilitas keadilan, pemerataan, aktif dalam proses
kesehatan, Pendidikan, peningkatan budaya dan pengambilan keputusan yg
peningkatan gizi dan sebagainya menyangkut diri mereka.
sebagainya

KONSEP PEMBANGUNAN MASYARAKAT MENURUT

‘TJOKROWINOTO’ YAITU
Kriteria
Keberhasilan Masyarakat telah
berpartisipasi aktif
Adanya rasa
tanggung jawab
Pembangunan dalam
pembangunan
terhadap
pembangunan
Desa sebagai
berikut : Kemampuan Lingukungan
masyarakat desa hidup yg serasi
untuk telah dapat
berkembang dibangun dan
dapat bertingkat dipelihara
TERIMA KASIH