Analisis Sumber Daya Alam

(SDA) Pencemaran Daerah

Aliran Sungai (DAS)

Kab. Sintang_Ahmad Isnandar

Kab. SIntang_Richardy Sanjaya

Kab. Gianyar_Wayan Dedy Juniawan
 identifikasi
masalah
Pencemaran Daerah Aliran Sungai Kapuas

Limbah Industri
Pembuangan Penambangan Emas Limbah aktifitas
Pengolahan Kelapa
Sampah ke DAS Tanpa Izin tambang bouksit
Sawit

Kebiasaan Faktor Ekonomi; Kurangnya Adanya potensi

Masyarakat kurang nya lapangan Instalasi kandungan
setempat masih pekerjaan dan susah Pengolahan Air bouksit membuat
memanfaatkan nya mencari sumber Limbah (IPAL) perusahaan
sungai sebagai penghasilan yang memadai menjadikan
Tempat menjadikan pekerja oleh perusahaan wilayah tersebut
Pembuangan PETI menjadi pilihan
menjadi sumber
Sampah masyarakat mencari
bahan baku baru
penghidupan

struktur masalah/akar masalah

 Tujuan dan Sasaran dari Pengelolaan SDA
TUJUAN
1. Terwujudnya pelestarian Daerah
Aliran Sungai (DAS) Kapuas sebagai
tempat hidup yang layak bagi seluruh
makluk hidup disekitarnya
2. Ketersedian Cadangan Sumber Air
Baku/Air Tawar
SASARAN
1. Meningkatnya kesadaran masyarakat
pentingnya pelestarian Daerah Aliran
Sungai (DAS) Kapuas
2. Meningkatnya kualitas air DAS
Kapuas sebagai salah satu bahan
baku air bersih dan air minum
Kelompok yang Terkait

1. Masyarakat sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS)

Kapuas
2. Pemerintah Daerah
3. Aparat Penegak Hukum
4. Media Massa
5. Oknum Penambang Liar
6. Perusahan Penambang Bauksit/Kelapa Sawit
 Solusi mengatasi dampak negatif

Peran Teknologi 1. Pembangunan IPAL yang lebih baik di pabrik-pabrik sepanjang DAS
Kapuas
2. Memasang alat pemantauan limbah di DAS Kapuas secara kontinu

Peran Edukasi 1. Sosialisasi mengenai pentingnya pelestarian DAS kepada masyarakat

sekitar dan perusahan-perusahan yang memanfaatkannya sebagai
pembuangan limbah
2. Sosilisasi Budaya Pengelolaan Limbah Rumah Tangga dalam rangka
Kelestarian Lingkungan Sungai

Peran 1. Menyusun regulasi tentang pemanfaatan DAS Kapuas secara ketat

Kebijakan/peraturan dengan penegakannya secara konsisten dan imparsial
2. Kebijakan dalam Konservasi Lingkungan sepanjang DAS Kapuas
3. Pelarangan aktifitas PETI

Peran masyarakat dan 1. Memberdayakan masyarakat lokal untuk mengawasi dan menjaga
media massa kelestarian DAS Kapuas sebagai bagian dari kehidupan untuk masa yang
akan datang
2. Meningkatkan peran media massa dalam pengawasan kelestarian DAS
Manfaat dan dampak yang dihasilkan

MANFAAT/BENEFIT DAMPAK/IMPACT

1. Meningkatnya Kualitas Air 1. Terwujudnya kesejahteraan

2. Meningkatnya sumber mata pencaharian
bagi masyarakat sekitaran sungai
3. Meningkatnya jumlah plankton dan ikan di
sungai
4. Mengurangi biaya pengelohan air bersih
oleh PDAM sehingga memudahkan
PDAM dalam menyediakan Air Bersih
murah ke Masyarakat
masyarakat melalui pemanfaatan
DAS
2. Terwujudnya DAS yang bersih,
bebas limbah dan lestari
3. Terbentuknya objek wisata baru
Perkiraan ekternalitas negatif yang mungkin terjadi

1. Meningkatnya Tingkat Pengangguran Terbuka

dalam jangka waktu pendek
2. Menurunnya Daya Beli Masyarakat
3. Menurunnya Investasi Daerah
4. Meningkatnya kriminalitas
Pihak yang terkait baik dalam pengelolaan SDA dan
pelestarian lingkungan

1. Pemerintah Daerah Sepanjang Aliran Sungai Kapuas

2. Penegak Hukum
3. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/NGO) yang peduli akan
lingkungan
4. Perusahan-Perusahan yang beraktifitas disepanjang aliran
sungai Kapuas
5. Masyarakat yang tinggal dan memanfaatkan DAS Kapuas