PEREKONOMIAN MASYARAT
Oleh
Nama: Tara Syifa Hisanah
NPM: 20.09.020134
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
besar, terutama jika penyakit tersebut menyebar dengan cepat atau menyerang sektor
yang mahal, terutama jika dibiarkan terus-menerus tanpa pengobatan yang tepat.
memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan dan tempat tinggal. Selain itu,
biaya kesehatan yang tinggi dapat mengurangi keinginan masyarakat untuk mencari
pengobatan atau perawatan medis yang diperlukan, karena mereka mungkin tidak
keseluruhan. Orang yang sakit mungkin tidak dapat bekerja dengan efektif atau
Selain itu, orang yang sakit seringkali memerlukan waktu istirahat yang lebih lama
dan perawatan yang membutuhkan waktu, yang dapat mengurangi waktu yang
tersedia untuk melakukan pekerjaan lainnya. Salah satu penyakit yang mengganggu
Diare adalah salah satu penyakit yang paling umum terjadi di seluruh dunia, terutama
dengan diare cair yang berkepanjangan dan sering disertai dengan mual, muntah, dan
sakit perut. Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri,
virus, atau parasit. Meskipun diare biasanya tidak berbahaya, penyakit ini dapat
menyebabkan dehidrasi yang parah dan kematian jika tidak diobati dengan tepat.
Penyakit diare adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus,
atau parasit yang menyerang saluran pencernaan. Penyakit ini biasanya disebabkan
oleh makanan atau air yang terkontaminasi. Diare merupakan salah satu masalah
berkembang. Penyakit ini dapat berdampak negatif pada kesehatan masyarakat dan
B. Rumusan Masalah
masyarakat”
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Penyakit Diare
1. Pengertian
cair, bahkan dapat berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari
biasanya (tiga kali atau lebih) dalam satu hari (Depkes RI 2011). Diare
adalah buang air besar pada balita lebih dari 3 kali sehari disertai
perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lendir dan
dalam 24 jam dan berlangsung kurang dari 14 hari (Tanto dan Liwang,
lebih dari biasanya 3 kali sehari atau lebih dengan konsistensi cair.
2. Etiologi
a. Faktor Infeksi
b. Faktor malabsorbsi
(intoleransi laktosa).
2) Malabsorbsi lemak
3) Malabsornsi protein
d. Faktor psikologis, rasa takut dan cemas (jarang, tetapi dapat terjadi
1. Biaya Kesehatan
Salah satu dampak utama penyakit diare adalah biaya kesehatan. Pasien
yang menderita diare perlu mencari perawatan medis yang memadai untuk
mengatasi gejala dan mencegah dehidrasi. Biaya kesehatan dapat menjadi sangat
mahal terutama jika pasien harus dirawat di rumah sakit. Biaya ini bisa menjadi
beban besar bagi masyarakat yang kurang mampu dan dapat mempengaruhi
Orang yang menderita diare cenderung tidak dapat bekerja karena mereka
harus tinggal di rumah dan merawat diri mereka sendiri. Kehilangan waktu kerja
dapat berdampak buruk pada produktivitas dan pendapatan masyarakat. Hal ini
terutama berdampak pada pekerja yang mengandalkan upah harian, di mana setiap
3. Pengeluaran tambahan
diare kronis cenderung lebih rentan terhadap kekurangan gizi, anemia, dan
penyakit lain yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Ini dapat
jangka panjang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
penanganan yang tepat untuk mengurangi dampak penyakit diare pada perekonomian
tentang praktik sanitasi yang baik, peningkatan akses ke air bersih dan sanitasi yang
Aaronson, Philip I., & Ward,Jeremy P.T. (2007). Sistem Kardiovaskuler, Edisi Ketiga. Jakarta :
Penerbit Erlangga.
Aditama, Tjandra Yoga, (2011), Buku Saku Lintas Diare, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Depkes RI.
Horne, Mima M & Swearingen, Pamela L (2001). Keseimbangan Cairan Elektrolit & Asam
Manoppo, Christie.,(2010). Dampak Pemberian Seng dan Prebiotik terhadap Lama Diare
Akut di Rumah Sakit Prof. DR. RD. Kondou Manado. Sari Pediatri Vol. 12, No.I, Juni
2010 pp : 17-32.
World Health Organization ( WHO). (2012). The ten leading causes of death in the world