Anda di halaman 1dari 15

Tugas meriview skripsi dan atikel/jurnal

Zulfaidi (12110514622)
Universitas islam sultan syarif kasim riau

Judul Variabel diteliti Jenis penelitian Lokasi Hasil penelitian Keterbatasan Saran
penelitian

Penerapan realistik 1.Hasil belajar siswa terhadap Jenis penelitian yang SMPN 7 Berdasarkan hasil penelitian siklus I dan II, dengan Siswa belum terbiasa belajar Keberhasilan dari pihak
mathematics educati matematika di gunakan ini ada Minahasa upa menerapkan pendekatan Realistic mathematics dengan menggunakan peneliti dalam
untuk meningkatkan jenis penelitian yang Education (RME) yang dilaksanakan di SMPN 7 pendekatan rme karena menerapkan rme dalam
2.Aktifitas siswa dalam kecamatan
kemampuan operasi bersifat pra- Negeri Minasa Upa dapat diimplikasikan dengan baik sebelumnya mereka belum penelitianny patut diberi
bilangan bulat pada pembelajaran eksperimen dimana Rappocini kota yaitu untuk membantu murid dalam memahami pernah menggunakan apresiasi, karena ia dapat
murid kelav SD negeri dalam penerapan Makassar konsep materi operasi bilangan bulat dengan bantuan pendekatan ini, oleh sebab menerapkan pendekatan
3.Tanggapan siswa terhadap
Minahasa upa nya menggunakan alat peraga yang popular bagi murid seperti kancing itu harus diberikan rme dalam materi
strategis rme
kecamatan Rappocini satu kelas sebagai baju Peningkatan kemampuan melakukan operasi penjelasan terlebih dahulu bilangan bulat. Dan hasil
kota Makassar sampel penelitian bilangan bulat murid pada siklus I dan II, mengenai apa itu realistik yang di peroleh dalam
membuktikan bahwa penerapan pendekatan Realistic mathematics education penelitian ini
Mathematics Education(RME) tepat diterapkan pada menunjukkan hasil yang
pembelajaran matematika, terutama pada materi bagus
operasi hitung bilangan bulat.. dalam menyelesaikan
soal materi operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat menagalami peningkatan.
Dilihat dari ketuntasan kemampuan murid pada
siklus I yang baru mencapai 58,62% dengan nilai
rata – rata kelas 64,14 mengalami peningkatan
pada siklus II dibuktikan dengan ketuntasan belajar
murid yaitu 93,1%dengan nilai rata –rata kelas yaitu
82. Demikian pula aktivitas murid pada saat
pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus I ke
Siklus II yatu nilai aktivitas murid pada siklus I dari
60% menjadi 75% pada siklus II

PENGARUH MODEL Hasil Belajar Mata Pelajaran Jenis penelitian yang SMPN 4 Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang Tidak mudah untuk Pemilihan model
PEMBELAJARAN Matematika Dengan digunakan adalah Medan telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa mengubah pandangan pembelajaran yang tepat
REALISTIC Menggunakan Model konvensional pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran yang mendasar tentang dapat mempengaruhi
MATHEMATICS Pembelajaran Realistic konvensional (media buku paket) pada kelas kontrol berbagai hal, misalnya keberhasilan dalam
EDUCATION (RME) Mathematics Education (V-B) pelajaran Matematika materi menggunakan mengenai siswa, guru dan proses belajar mengajar,
TERHADAP HASIL (RME pecahan dalam masalah perbandingan dan skala peranan sosial atau masalah sehingga mampu
BELAJAR terhadap hasil belajar siswa memperoleh hasil rata- kontekstual, sedang meningkatkan
MATEMATIKA SISWA Hasil Belajar Mata Pelajaran rata Pre Test 57,81 dan rata-rata Post Test 71,56. perubahan itu merupakan konsentrasi siswa dalam
KELAS V MIN 7 Matematika Dengan syarat 26 untuk dapat menyerap ilmu yang
MEDAN DENAI Menggunakan Metode erdapat pengaruh signifikan penggunaan model diterapkan Realistic sedang dipelajari
Konvensiona pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Mathematics Education sehingga secara
terhadap penguasaan hasil belajar Matematika siswa (RME) otomatis apabila yang
Pengaruh Penggunaan kelas V MIN 7 Medan Denai. Dapat dilihat dari dipelajari dapat dipahami
Model Pembelajaran perolehan nilai thitung = 10,656, sedangkan ttabel = dengan baik tentunya
Realistic Mathematics 2,660 dengan dengan taraf signifikan 0,05 atau 5%. dapat mempengaruhi
Education (RME) Terhadap Dengan demikian diketahui bahwa thitung > ttabel hasil belajar itu sendiri.
Hasil Belajar Mata Pelajaran yaitu 10,565 > 2,660 yang berarti Ha diterima dan Ho Salah satu model
Matematika ditolak. pembelajaran yang tepat
untuk mata

PENERAPAN MODEL Memberikan keberanian penelitian ini SMP Negeri 2 Pada proses pembelajaran matematika, peserta ketidak tepatan guru Seharusnya Guru
PEMBELAJARAN peserta didik dalam
REALISTIK mengungkapkan merupakan dalam Way Dadi didik terlalu banyak menyimak dan tidak merespon dalam memiliki model memberikan persoalan
MATHEMATIC pendapatnya didepan kelas. jenis Quasi Bandar pada pembelajarannya sehingga proses pembelajaran ataupun sesuai dengan
EDUCATION (RME) Eksperimen yang Lampung pembelajarannya berpaku kepada guru saja dan media pembelajaran yang kehidupan sehari-hari
DENGAN Memberikapn sikap saling dimana pengambilan juga peserta didik hanya disuruh untuk menghafal dapat mendorong kemudian mengajak
BERBANTUAN ALAT bekerja sama dan sampel dengan cara rumus-rumus terkait materi matematika yang keinginan peserta didik, peserta didik dalam
PERAGA UNTUK menghormati pendapat Total Sampling, diajarkan sehingga dalam pembelajarannyanya kegiatan belajar mengajar memahami masalah
MENINGKATKAN teman lainnya saat peserta didik kesulitan pada kegiatan belajar masih berpusat kepada yang diberikan,
HASIL BELAJAR persentasi mengajar dikelas. Padahal untuk menumbuhkan guru dimana peserta didik selanjutnya guru
MATEMATIKA pembelajaran yang tidak membosankan maka didik diajak untuk selalu memberikan pemahaman
Peserta didik mampu
diciptakannya kelas yang inovatif dan kreatif untuk mengerjakan latihan yang permasalahan yang
memiliki sikap percaya diri
memudahkan mereka meningkatkan hasil belajarnya. diperintahkan oleh guru, diberikan tersebut
karena setiap pekerjakaan
Setelah melalukan wawancara terhadap guru Nova sehingga interaksi yang tentang petunjuk dan
yang dikerjakan oleh
Iftitahatul Aryanti, S. Pd.selaku wali kelas 4 A MI terjadi dikelas dimana saran yang
peserta didik mampu
Miftahul Iman Bandar Lampung terkait pencapaian hubungan antara guru dan harus .dipahami oleh
dihargai oleh peserta didik
kemampuan peserta didik pada matematika, peneliti peserta didik pada waktu peserta didik.
lainnya dan juga guru
meminta data hasil belajar peserta didik kelas 4 A kegiatan belajar mengajar
MI Miftahul Iman Bandar Lampung untuk sangat kurang.
mengetahui hasil belajar matematika peserta didik.
Dari data pencapaian pembelajaran matematika yang
didapat sebagaian peserta didik kelas 4 MI
Miftahul Iman Bandar Lampung masih kurang
memenuhi KKM. Dari dokumentasi nilai ulangan
harian kelas 4 A MI Miftahul Iman Bandar Lampung
tahun ajaran 2021, Pada data pencapaiannya
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah
ditentukan yaitu 70. Maka dengan ini terdapat 10
Peserta didik yang tuntas dari 20 peserta didik
yang ada dikelas 4 SD, Dari hal tersebut serta
wawancara guru dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran matematika belum berlangsung secara
efektif dan belum sesuai dengan apa yang
diharapkan karena Pembelajaran matematika masih
berbasis behaviorisme yang lebih mengutamakan
transfer pengetahuan dan latihan. Pendidik
mendominasi kelas dan berfungsi sebagai sumber
belajar utama.

Pengaruh Apakah terdapat pengaruh Bentuk penelitian SMP Negeri 2 Bedasarkan penelitian yang telah dilakukan maka Siswa masih bingung Bagi peneliti
Pendekatan Realistic yang akan Rengat Barat didapatkan hasil Terlihat bahwa ada peningkatan pada tahap yang kedua selanjutnya sebaiknya
Mathematics dilakukan adalah hasil belajar siswa pada pretes dan postes yaitu tahap penalaran, benar-benar
Education (RME) pendekatan Realistic Quasi dimana siswa bingung menguasai langkah-
Terhadap Hasil Mathematics Education Experimental untuk mengembangkan langkah
baik itu pada kelas kontrol maupun kelas
Belajar Matematika (RME) terhadap hasil Design strategi pemecahan dan karakteristik
Siswa belajar eskperimen, akan tetapi jika dilihat seberapa masalah menggunakan pendekatan RME agar
bisa juga besar peningkatannya maka kelas eksperimenlah
Kelas VIII SMP Negeri metode atau cara yang tujuan yang
2 Rengat Barat matematika siswa kelas VIII disebutkan dalam yang mengalami peningkatan yang lebih besar ditemukannya sendiri diharapkan
bahasa indonesia dibandingkan pada kelas kontrol. Untuk
SMP Negeri sesuai dengan konsep dalamkegiatan
yaitu “desain membuktikan bahwa terdapat pengaruh matematika yang telah pembelajaran dapat
eksperimen semu” pendekatan RME terhadap hasil belajarkelas mereka pelajari tercapai dengan baik
eksperimen dengan kelas kontrol, maka dilakukan
dimana desain ini analisis inferensial agar hasil yang diperoleh
telah banyak benar-benar akurat.
dilakukan dalam
dunia pendidikan.

Penerapan Bagaimana aktivitas guru Penelitian ini Madrasah Adapun hasil penelitian yang didapatkan adalah Adapun kendala yang Berdasarkan hasil
Pendekatan Realistic dalam mengelola Penguasaan materi perkalian melalui pendekatan
Mathematics pembelajaran dengan menggunakan MIN Miruk Realistic Mathematics Education (RME) pada dihadapi dalam penelitian yang telah
Education (RME) pendekatan Realistic penelitian tindakan Aceh Besar siswa kelas IV MIN Tungkop Aceh Besar, penelitian ini yaitu Guru disimpulkan di atas,
untuk Meningkatkan Mathematics Education kelas (PTK). Subjek bahwasanya dari 35 siswa yang tuntas adalah 31 kurang mampu dalam upaya
Hasil Belajar Siswa (RME) pada pembelajaran dalam penelitian siswa dengan nilai 83,8%. Sedangkan yang tidak membagikan dan meningkatkan mutu
pada Pelajaran Matematika di kelas ini adalah siswa tuntas adalah 4 orang siswa dengan total nilai mengarahkan LKPD pendidikan perlu
Matematika di Kelas kelas II-b MIN 10,8% dan 4 orang siswa ini dinyatakan nilainya dalam kelompok masing- dikemukakan beberapa
II MIN Miruk Aceh Bagaimanakah aktivitas Miruk Aceh Besar masih dibawah KKM di sekolah. Penelitian ini masing saran menerapkan
siswa selama proses
Besar tahun ajaran menggunakan III siklus. Penyebab adanya pendekatan
pembelajaran dengan 2016/2017 yang peningkatan hasil belajar, karena dilihat dari pembelajaran Realistic
penerapan pendekatan terdiri dari 30 aktifnya siswa dalam memahami masalah realistis, Mathematics
Realistic Mathematics siswa. Instrumen mencari jawaban, menemukan dan Education (RME) pada
Education (RME) pada yang digunakan menyelesaikan masalah yang ada sehingga materi matematika
pembelajaran Matematika dalam penelitian masalah tersebut dapat dipecahakkan. lainnya yang berkaitan
Apakah pendekatan ini adalah lembar dengan pendekatan
observasi (guru Selain itu juga terlihat bahwa siswa juga semakin ini.
Realistic Mathematics aktif dalam berinteraksi dengan sesama, baik
Education (RME) dapat dan siswa) dan soal
tes hasil belajar dengan guru maupun dengan siswa yang lain.
meningkatan hasil belajar Ketuntasan belajar siswa juga sudah mengalami
siswa pada pembelajaran siswa dengan
menggunakan peningkatan, hal ini terlihat dari hasil tes belajar
Matematika siswa dari setiap siklus dan dari hasil ketuntasan
analisis rumus
persentase tes akhir (Post Test) siswa sudah mencapai nilai
KKM yang ada di sekolah. Berdasarkan hasil
pengamatan setelah semua siklus dilaksanakan,
maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan
pembelajaran melalui pendekatan RME pada
materi perkalian untuk kelas IV MIN Tungkop
Aceh Besar adalah sudah efektif.22 Penelitian ini
relevan dengan menerapkan pendekatan Realistic
Mathematics Education (RME).

PENGARUH MODEL Siswa kurang aktif Jenis penelitian ini SMP Negeri 6 Berdasarkan Hasil Observasi yang dilakukan Susahnya Pencarian soal- dalam pembelajaran
PEMBELAJARAN mengikuti proses adalah penelitian Kota Pada Tanggal 29 April 2019 di SMP Negeri 6 soal kontekstual yang matematika dapat
RME (REALISTIC pembelajaran seperti kuantitatif dalam Bengkulu. Kota Bengkulu, Menunjukkan Bahwa rendahnya memenuhi syarat-syarat menggunakan strategi
MATHEMATIC siswa kurang percaya diri metode hasil belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, yang dituntut pembelajaran yang
EDUCATIAN) mengerjakan soal didepan eksperimen. antara lain proses pembelajarannya, siswa, pembelajaran bervariasi sehingga
TERHADAP HASIL kelas. Materi yang Peneliti meneliti guru menggunakan metode ceramah, mencatat matematika realistik anak lebih semangat
BELAJAR SISWA disampaikan tidak tentang pengaruh , tidak adanya media maupun model tidak selalu mudah untuk dalam proses
KELAS III PADA berkaitan dengan Model pembelajaran yang menarik digunakan dalam setiap topik yang akan pembelajaran. materi
PEMBELAJARAN pengalaman seharihari pembelajaran pembelajaran, Bahkan sebagian siswa belum dipelajari, terlebih lagi yang di ajarkan dan
MATEMATIKA sehingga siswa mudah Realistic bisa terampil dalam pembelajaran perkalian . soal-soal tersebut harus lebih meningkatkan
(PERKALIAN) SD lupa . mathematic Saat observasi, materi yang diajarkan adalah diselesaikan dengan cara belajar dengan
NEGERI 76 KOTA education (RME) tentang perkalian bilangan. Dalam proses berbagai macam cara. mengembangakan
BENGKULU Pada pembelajarannya guru belum menggunakan kreativitas dan daya
pembelajaran media maupun alat peraga dan menggunakan pikir kritis yang ada
matematik metode ceramah dalam menjelaskan setiap pada diri siswa melalui
perkalian untuk pokok pembahasan, siswa juga diminta untuk model (Realistic
mengetahui hasil mendengarkan dan menghafal rumusrumus mathematic
belajar siswa SD yang sudah ada sehingga siswa kurang tertarik education).
Negeri 76 Kota terhadap pelajaran matematika. Siswa kurang
Bengkulu. aktif dalam proses pembelajaran sehingga
sebagian siswa sibuk sendiri ketika guru
menjelaskan pembelajaran, Selain itu materi
pelajaran juga ikut berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa. Salah satu pokok pembahasan
yang diberikan di kelas III SDN 76 Kota
Bengkulu adalah Perkalian bilangan. Siswa
hanya mendengarkan penjelasan guru tentang
perkalian bilangan kemudian diberi soal,
padahal banyak dari mereka yang belum
memahami konsep perkalian adalah
penjumlahan atau pengurangan berulang. Hal
ini menyebabkan tujuan pembelajaran .

PENGARUH Aspek yang dilihat adalah Bentuk penelitian SMP NEGERI Hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP siswa yang menjadi objek Bagi peneliti yang ingin
PENDEKATAN pengaruh pendekatan yang dilakukan 9 Negeri 9 Pekanbaru sebelum diadakan penelitian penelitian belum terbiasa menggunakan
REALISTIC Realistic Mathematics peneliti adalah PEKANBARU masih tergolong rendah, dan aktifitas dengan pendekatan RME. pendekatan Realistic
MATHEMATICS Education (RME) terhadap Quasi pembelajarannya tidak berpusat pada siswa (tidak Siswa memerlukan waktu Mathematics
EDUCATION (RME) hasil belajar Eksperimental student center). Melainkan siswa hanya untuk beradaptasi Education (RME) agar
TERHADAP HASIL matematikaApakah eksperimen semu menerima apa yang diberikan oleh guru tanpa dengan metode dapat menindaklanjuti
BELAJARMATEMATIK terdapat pengaruh yang telah banyak mengutarakan atau mencari tahu suatu hal pembelajaran yang baru. pada penelitian
A SISWA SMP pendekatan Realistic dilakukan dalam terlebih dahulu. Hal tersebut mengakibatkan Faktor lainnya yaitu berikut, dengan
NEGERI 9 Mathematics Education dunia pendidikan. siswa menjadi pasif (kurang aktif) pada saat faktor waktu, dimana memperhatikan alokasi
PEKANBARU (RME) terhadap hasil Penelitian proses pembelajaran berlangsung. Pendekatan dalam kelas eksperimen waktu, tahap-tahap
belajar siswa eksperimen semu yang dilakukan peneliti pada saat penelitian pembelajaran tersebut kegiatan proses
yang merupakan adalah pendekatan Realistic Mathematics berlangsung pada dua pembelajarannya.
salah satu bentuk Education (RME). Berdasarkan hasil analisis data jam terakhir sebelum Kemudian dapat
atau jenis dari posttest siswa dapat dilihat bahwa thitung > t waktu sekolah usai dan 3 menerapkan pada
penelitian tabel, maka diperoleh bahwa H0 ditolak dan H1 jam terakhir sebelum materi atau mata
eksperimen. diterima yang artinya terdapat perbedaan antara istirahat. Kondisi ini pelajaran yang
Penelitian rata-rata hasil posttest kelas eksperimen dengan menyebabkan siswa berbeda.
eksperimen semu rata-rata hasil posttest kelas kontrol dan dapat kurang berkonsentrasi
berfungsi untuk disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara karena terpengaruh
mengetahui hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen dengan siswa dikelas
pengaruh yang menggunakan pendekatanRealistic lainnya.
percobaan atau Mathematics Education (RME) dengan hasil
perlakuan belajar matematika siswa kelas kontrol yang
terhadap menggunakan model pembelajaran konvensional.
karakteristik objek Dapat dikatakan bahwa hasil belajar matematika
yang ingin diteliti siswa kelas eksperimen yang diberikan perlakuan
oleh peneliti. dengan pendekatan Realistic Mathematics
Education (RME) lebih baik dibanding dengan
hasil belajar siswa kelas kontrol yang
menggunakan proses pembelajaran konvensional.
Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh penerapan pendekatan
Realistic Mathematics Education (RME)terhadap
hasil belajar siswa SMP Negeri 9 Pekanbaru.

PENGARUH Mengingat banyaknya Jenis penelitian SMP Berdasarkan uraian dari hasil penelitian yang Permasalahan yang Karena beberapa
PENDEKATAN permasalahan yang yang digunakan Nusantar Plus penulis lakukan pada objek permasalahan dan dihadapi adalah Untuk keterbatasan dalam
MATEMATIKA muncul dalam identifikasi adalah Ciputat dilanjutkan dengan penganalisaan serta kelas yang besar, guru melaksanakan
REALISTIKTERHADAP masalahApakah terdapat konvensional pembahasan, Penerapan pembelajaran mengalami kendala penelitian ini, maka
SIKAP SISWADALAM pengaruh penggunaan matematika dengan pendekatan matematika karena siswa belum bisa disarankan ada
PEMBELAJARAN pendekatan matematika realistik berpengaruh terhadap sikap siswa dalam berpikir mandiri atau penelitian lanjut yang
MATEMATIKA realistik terhadap sikap pembelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat berinteraksi dengan meneliti tentang
siswa dalam pembelajaran dari hasil uji statistik dimana thitung lebih dari kawan-kawannya, pembelajaran dengan
matematika. atau sama dengan ttabel (3,82  1,66). Dengan sehingga kelas menjadi pendekatan
resiko kesalahan 5% dapat dikatakan bahwa, sikap gaduh. matematika realistik
siswa dalam pembelajaran matematika kelompok pada pokok bahasan
siswa yang dalam proses pembelajarannya lain atau mengukur
menggunakan pendekatan matematika realistik aspek yang lain.
lebih baik daripada sikap siswa dalam
pembelajaran matematika kelompok siswa yang
dalam proses pembelajarannya menggunakan
pendekatan konvensional.Perolehan rata-rata
sikap siswa pada kelompok eksperimen yang
didalam proses pembelajarannya menggunakan
menggunakan pendekatan matematika realistik
diperoleh rata-rata sikap siswa sebesar 83,80
sedangkan pada kelompok kontrol yang dalam
proses pembelajarannya menggunakan
pendekatan konvensional diperoleh rata-rata
sikap siswa sebesar 79,41.

PENGARUH MODEL Bagaimaina Penigaruh penelitian kami SMP NEGERI Berdasarkan observasi pertama yang dilakukan Kendala yang dialami Sebelum melakukan
PEMBELAJARAN Model Pembeilajaran menggunakan 3 WOJA oleh peneliti kelas SMP Negeri 3Woja terhadap adalah Tidak mudah pembelajaran
BERBASIS REALISTIC Realistic pendekatan kuasi kemampuan berpikir kritis, nilai ulangan harian untuk mengubah seharusnya
MATHEMATIC eksperimental matematika siswa rata-rata mencapai Kriteria keyakinan dasar tentang Memberikan
EDUCATION (RME) untuk penelitian Ketuntasan Minimal (KKM) atau 70. Menunjukkan berbagai hal seperti pemahaman yang jelas
Mathematic Education
TERHADAP kuantitatif sebagai tidak memenuhi jengkal. Dari bahan yang rusak. siswa, guru, peran sosial, kepada siswa tentang
KETERAMPILAN (RME) Terhaidap desain penelitian Hal ini dikarenakan proses pembelajaran masalah kontekstual, dll, suatu masalah atau
Ketierampilan Berpiikir
BERPIKIR KRITIS dan satu kelompok matematika dan soal penilaian yang diberikan tetapi perubahan ini cara pemecahannya
SISWA SEKOLAH Kritis Siswa desain pretest tidak dirancang untuk mengembangkan adalah penerapan tidak harus sama
DASAR NEGERI 31 posttest sebagai kemampuan berpikir kritis siswa. Siswa masih pendidikan matematika secara individu atau
WOJA PADA MATERI pendekatan kuasi- merasa kesulitan untuk memecahkan masalah realistis (RME) yang satu sama lain.
PECAHAN eksperimental. yang diangkat oleh guru karena tidak dilatih untuk merupakan prasyarat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis. untuk.
Peran guru masih sangat mayoritas dalam waktu
pembelajaran pada hal ini anak didik selalu
menunggu penerangan berdasarkan pengajar
buat tahu suatu materi matematika anak didik
hanya sanggup menuntaskan soal yang sifatnya
pribadi menerapkan rumus sebagai akibatnya bila
masih ada soal yang membutuhkan penalaran
lebih anak didik merasa kesulitan buat
menyelesaikannya. Selain itu, pembelajaran
hanya bersifat teacher-centric (pembelajaran
teacher-centric), dengan keterlibatan siswa yang
minimal dalam pembelajaran. Hal ini
menyebabkan pembelajaran menjadi monoton,
karena siswa sulit untuk berpikir dan hanya
mengandalkan jawaban guru. Sehingga siswa
tidak menganggap matematika itu menyenangkan
dan membosankan.Berdasarkan

EFEKTIFITAS apakah pendekatan Jenis yang MTs Al- Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah keterbatasan dari segi pada hasil belajarnya
PEMBELAJARAN pembelajaran Realistic digunakan dalam Ma’arif Praya data hasil kemampuan pemahaman matematika responden yang diteliti pula. selanjutnya guru
REALISTIC Mathematics Education penelitian ini Timur peserta didik. Pengumpulan data hasil penelitian karena dalam penelitian matematika di MTs Al-
MATHEMATICS adalah metode dilakukan dengan menggunakan instrumen tes ini responden yang Ma’arif Praya Timur
(RME) efektif terhadap
EDUCATION (RME) penelitian kuasi dan observasi. Adapun tes yang digunakan adalah didigunakan.jarak dapat menggunakan
TERHADAP pemahaman peserta didik eksperimen. tes bentuk uraian yang berjumlah 6 butir soal pemberian tes yang pendekatan RME
PEMAHAMAN Metode penelitian dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan terlalu cepat. penelitian dalam materi bangun
PESERTA DIDIK PADA kuasi eksperimen pemahaaman matematika peserta didik pada ini terbatas pada materi ruang sisi datar karena
MATERI BANGUN adalah metode materi bangun ruang sisi datar. Dalam hal ini, pokok bangun ruang sisi pendekatan RME ini
RUANG SISI DATAR penelitian yang pengumpulan data merupakan suatu teknik yang datar di MTs Al-Ma’arif dapat meningkatkan
KELAS VIII DI MTs AL- hanya mampu digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data- Praya Timur. Apabila pemahaman
MA’ARIF PRAYA mengontrol data yang diperlukan dalam penelitian. Data dilakukan penelitian pada pesertadidik.
TIMUR variabel kemampuan pemahaman matematika peserta materi dan tempat yang
penelitiannya saja, didik diambil dari nilai posttest yang telah berbeda kemungkinan
dalam keadaan diberikan. Berikut ini akan di jelas hasil penelitian akan didapatkan hasil
yang tidak yang terdiri dari deskripsi kegiatan pembelajaran, yang berbeda.
memungkinkan data tes hasil kemampuan pemahaman peserta
untuk mengkontrol didik dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil
atau memanipulasi perhitungan uji normalitas untuk sampel pada
semua variabel hasil kemampuan pemahaman matematika
yang relevan. Kuasi peserta didik yang diajarkan dengan
eksperimen sering pembelajaran konvensional diperoleh nilai Lobs =
disebut juga 0,1679 dengan nilai Ltabel = 0,200. Karena Lobs 
penelitian DK maka dapat dikatakan bahwa sampel pada
eksperimen semu. kemampuan pemahaman matematika peserta
didik yang diajarkan dengan pembelajaran
konvensional berasal dari populasi yang
berdistribusi normal

PENERAPAN Penelitian ini berawal dari Penelitian ini SMP NEGERI Dalam melakukan suatu perubahan perlu Dalam menerapkan Dalam kegiatan
PENDEKATAN kenyataan bahwa banyak adalah penelitian 2 Bangkinang dilakukan perencanaan yang matang. Begitu pula pembelajaran dengan pembelajaran guru
REALISTICS siswa kelas kesulitan tindakan kelas perubahan yang diinginkan sebagai hasil belajar pendekatan RME guru diharapkan dapat
MATHEMATICS memahami pecahan, (Classroom Action matematika. Hasil belajar matematika siswa harus benar-benar menjadikan
EDUCATION (RME) terutama pada Research) bukan sesuatu yang sepenuhnya tergantung pada memahami langkah- pendekatan RME
UNTUK pembelajaran guru melainkan harus keluar dari diri siswa itu langkahnya, dan dapat sebagai suatu
MENINGKATKAN penjumlahan pecahan sendiri. Namun guru perlu memahami dan mengelola waktu alternatif untuk
HASIL BELAJAR berpenyebut tidak sama. menyesuaikan perkembangan struktur kognitif seoptimal mungkin. meningkatkan hasil
MATEMATIKA SISWA yang dilalui siswa sebelum menyusun suatu Peran guru sebagai belajar siswa pada
SMP kegiatan pembelajaran matematika. Terlihat fasilitator dan motivator pembelajaran
bahwa siswa sekolah dasar berada pada tahap sangat penting. penjumlahan pecahan
operasi konkret. Dimana siswa belum cukup berpenyebut tidak
formal untuk memahami pelajaran yang akan sama.
dipelajarinya. Namun, jika periode ini betul-betul
diisi dengan aktifitas konkret misalnya
mengklarifikasi, mengurutkan, konstruksi, ide
bilangan dan relasi Matematika sederhana

PENERAPAN Penelitian ini bertujuan Teknik SMP rajawali Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pembelajaran Mengingat pentingnya
PENDEKATAN untuk mendeskripsikan pengumpulan data Makassar yang telahdisampaikan pada bagian sebelumnya, matematika harus matematika dalam
REALISTIC penerapan pendekatan dilakukan maka dapat diambil kesimpulan: (1)Pendekatan dikaitkan dengan realita kehidupan manusia
MATEMATICS pembelajaran Realistic menggunakan post pembelajaran RME mampu meningkatkan dan matematika sebagai sehari-hari, maka perlu
EDUCATION (RME) Matematics Education tes. Teknik post tes kemampuan berpikir kreatif pada siswa SMP bagian dari kegiatan sekali menanamkan
UNTUK (RME) dalam yaitu dengan Rawajali Makkasar Tahun Pelajaran 2017/2018, manusia. Guru berperan konsep yang benar
MENINGKATKAN meningkatkan kemampuan evaluasi dan khususnya pada pokok bahasan pecahan; (2) sebagai pembimbing dalam proses
KEMAMPUAN berpikir kreatif tentang observasi. Evaluasi Dengan melaksanakan 4 langkah pembelajaran siswa untuk menemukan pembelajaran. Bila
BERPIKIR KREATIF konsep pecahan.Penelitian digunakan untuk yang konsepkonsep anak belajar
POKOK BAHASAN ini bertujuan untuk menjaring data meliputi memahami masalah kontekstual, matematika melalui matematika terpisah
PECAHAN mendeskripsikan tentang menyelesaikan masalah kontekstual, membuat proses kemampuan dari pengalaman
penerapan pendekatan kemampuan model, mendiskusikan jawaban dan berpikir kreatif siswa mereka sehari-hari
pembelajaran Realistic berpikir kreatif menyimpulkan jawaban yang disusun yang dikembangkan maka anak akan cepat
Matematics Education konsep pecahan. berdasarkan karakteristik RME, mampu melalui pendekatan RME. lupa dan tidak dapat
(RME) dalam memperbaiki kualitas pembelajaran di SMP mengaplikasikan
meningkatkan kemampuan Rawajati Makasar khususnya pada pembelajaran matematika ke dalam
berpikir kreatif tentang Matematika tentang konsep pecahan pada tahun situasi kehidupan yang
konsep pecahan pelajaran 2017/2018; (3) Kelebihan RME adalah nyata
mampu meningkatkan kemampuan berpikir
kreatif, mampu meningkatkan keaktifan,
kreativitas dan keterampilan mengkomunikasikan
jawaban, mampu mengintregasikan masalah
sehari-hari dalam menyelesaikan soal,
pembelajaran berpusat pada siswa (student
centered), siswa memiliki kebebesan dalam
mengkonstrusikan pengetahuan dan pemahaman
yang dimiliki

MENINGKATKAN Tujuan penelitian ini Jenis penelitian SMP Maura Hasil penelitian yang diperoleh pada siklus I, menyelesaikan masalah Sebelum melaksanaan
PEMAHAMAN adalah untuk yang digunakan Ayunda pertemuan I hasil pengamatan mengenai sebaiknya guru pembelajaan dengan
KONSEP meningkatkan Pemahaman pada penelitian ini pemahaman konsep Matematika yaitu sebesar memberikan kebebasan pendekatan RME
MATEMATIKA Konsep Matematika adalah penelitian 33,33% dan mengalami peningkatan pada kepada siswa untuk hendaknya guru
MENGGUNAKAN Menggunakan Pendekatan tindakan kelas pertemuan II yaitu sebesar 26,96% sehingga menunjukkan mempersiapkan segala
PENDEKATAN Realistic Mathematics (PTK). menjadi 60,29% dan mengalami peningkatan juga kemampuan mereka, kebutuhan baik alat
REALISTIC Education (RME) pada siklus II. Pada siklus II, Pada pertemuan I berdasarkan hal tersebut atau bahan yang
MATHEMATICS hasil pengamatan mengenai pemahaman konsep siswa tidak akan digunakan selama
EDUCATION (RME) Matematika yaitu sebesar 64,49% dan mengalami berpatokan pada satu proses pembelajaran
peningkatan pada pertemuan II yaitu sebesar pemecahan masalah sehingga pembelajaran
15,58% sehingga menjadi 80,07%. Hasil penelitian sehingga siswa mampu dapat berjalan dengan
yang diperoleh pada siklus I membangun pemahaman baik.
konsep Matematika
mengenai hasil observasi pemahaman konsep tersebut secara mandiri.
Matematika yaitu sebesar 46,81% dan mengalami
peningkatan pada siklus II menjadi 72,28%. Pada
siklus I hasil evaluasi tes tertulis dengan
ketuntasan klasikal 65,21%, dan pada siklus II hasil
evaluai tes tertulis dengan ketuntasan klasikal
82,60%. Sehingga mengalami peningkatan
sebesar 17,39%. Dari hasil yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwa pendekatan RME memiliki
peran dalam meningkatkan pemahaman konsep
Matematika.

PENERAPAN Masalah utama yang sering Jenis penelitian SMP IPIEMS Berdasarkan hasil dan analisis data yang diperoleh Permasalah utama yang Dari penerapan
METODE REALISTIC dihadapi pada pelajaran yang digunakan SURABAYA dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan sering dihadapi dalam Realistic mathematics
MATHEMATICS matematika adalah adalah penelitian bahwa 96 % siswa mampu menyelesaikan soal mata pelajaran Education (RME) pada
EDUCATION (RME) rendahnya kemampuan deskriptif pada LKS dengan baik dan benar, dengan matematika adalah pokok bahasan
PADA POKOK pemahaman konsep siswa. kuantitatif. menggunakan cara mereka sendiri, Siswa tidak rendahnya kemampuan perbandingan senilai
BAHASAN mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal pemahaman konsep dan berbalik nilai
PERBANDINGAN pada LKS dan proses pembelajaran lebih siswa. Diasumsikan yang peneliti berharap
SENILAI DAN bermakna bagi siswa. menjadi penyebab dari pembaca dapat
BERBALIK NILAI permasalahan tersebut mengunakan
yaitu pendekatan
pembelajaran yang
dipakai selama ini masih
menggunakan
pendekatan tradisional
yang menekankan pada
latihan

Penerapan Realistic Pembelajaran matematika Pendekatan SMP Negeri 8 Pada penelitian ini hasil belajar peserta didik Keterbatasan pada Alangkah lebih baik jika
Mathematics merupakan suatu peluang penelitian yang Banda Aceh. dilihat dari tes yang dilakukan pada pertemuan penelitian ini yakni hanya belajar sering
Education (RME) bagi peserta didik supaya dipakai pada terakhir yaitu tes. Tes diberikan dalam bentuk esai melihat ketuntasan dilakukan secara
pada Materi Sistem mendapatkan konsep dan penelitian ini yang terdiri dari 5 pertanyaan. Sebelum belajar belajar peserta berkelompok,
Persamaan Linear ide–ide matematika merupakan melakukan tes, peneliti terlebih dahulu didik pada materi SPLDV, dikarenakan hasilnya
Dua Variabel (SPLDV) melewati problem yang penelitian berkonsultasi dengan dosen pembimbing tentang peneliti memberikan sangat berdampak
real kuantitatif dengan contoh soal yang akan dibuat, memberitahu guru saran kepada pembaca positif serta kajian ini
metode pre– matematika di SMP Negeri 8 Banda Aceh serta diantara lain, akan digunakan
eksperimental. rekan tentang sampel soal yang diberikan. Hasil untukbahanmembandi
belajar yang diharapkan adalah peserta didik ngkan dan
memahami menginformasikan
penerapan RME pada
material lain.

PENERAPAN Pembelajaran matematika Jenis penelitian SMP Negeri 3 Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, Awalnya, para siswa ini alokasi waktu juga
PEMBELAJARAN di SMP Negeri3 Arjasa yang digunakan Arjasa pembelajaran matematika menggunakan masih malu dan belum perlu disesuaikan
REALISTIC selama ini belum dalam penelitian pendekatan RME berjalan dengan lancar. Siswa terbiasa untuk berbicara dengan aktivitas siswa
MATHEMATICS memberikan hasil yang ini adalah dapat menyerap materi yang disampaikan oleh di depan kelas dan permasalahan
EDUCATION memuaskan Penelitian guru dengan cara pemberian masalah kontekstual (interaktif). Namun, yang akan
RME)UNTUK Tindakan Kelas (penggunaan dunia nyata), meskipun dalam seiring berjalannya disampaikan, kepada
MENINGKATKAN (PTK) pelaksanaannya mengalami beberapa kendala. waktu, siswa mampu penelitilaindiharapkan
AKTIVITAS DAN Kendala yang terjadi pada pembelajaran siklus I untuk berbicara di depan dapat
HASIL BELAJAR adalah siswa masih banyak dengan tegas dalam mengembangkan
SISWA PADA SUB yangbermain/mengobrol dengan temannya, tidak mempresentasikan hasil penelitian serupa
POKOK BAHASAN memperhatikan penjelasan guru, kondisisiswa pekerjaannya untuk menemukan
PERBANDINGAN masih dalam taraf menyesuaikan diri dengan sesuatu yang baru dan
DAN SKALA menggunakan pembelajaran RME,dan hasil mengarah kepada
belajar yang diperoleh siswa masih belum
maksimal. Untuk penggunaanmedia yang perbaikan.
diberikan oleh guru, siswa sudah dapat
menggunakannya dengan baik dansesuai dengan
harapan (penggunaan model).

KEMAMPUAN Bagaimana kemampuan Eksekutif Hasil SMP kelas VIII Pada pemaparan hasil analisis diatas pada setiap namun dengan pendekatan RME
PENALARAN penalaran matematis siswa Ujian Nasional di Bandung artikelnya memiliki kelebihan dan kekurangan, diterapkannya dibandingkan
MATEMATIS SISWA SMP melalui pendekatan 2018 tingkat dimana pada penelitian yang dianaisis tidak pendekatan kemampuan penalaran
SEKOLAH RME SMP/MTS dan menyebutkan pada indikator kemampuan siswa pada
MENENGAH Ringkasan penalaran matematis mana yang dikemabngkan pembelajaran
PERTAMA MELALUI Eksekutif Hasil pada pembeljaran dengan pendekatan RME, yang tepat yaitu salah konvensional dan
satunya dengan
PENDEKATAN Ujian Nasional namun dari penjelasan analisis diatas dapat sintifik pada
RME(REALISTIC disimpulkan secara umum berkembangan pendekatan RME, penelitiannya.
kemampuan penalaran
MATHEMATICS kemampuan penalaran matematis siswa dapat
EDUCATION difasilitasi pembelajaran dengan pendekatan siswa akan lebih baik.
RME.

Anda mungkin juga menyukai