TAHUN 2016
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridhoNya
Laporan Tahunan ini dapat terselesaikan. Laporan Tahunan ini merupakan
rangkuman dari kegiatan-kegiatan yang terlaporkan dan terkompilasi dari beberapa
bidang di rumah sakit.
Laporan Tahunan 2014 ini berisi informasi mengenai aktivitas dan segala sesuatu
yang telah dicapai RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan Tahun 2016. Diharapkan
laporan tahunan ini dapat dijadikan bahan acuan bagi peningkatan mutu pelayanan
dan pengembangan rumah sakit di masa mendatang.
Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
terlibat dalam pelayanan rumah sakit, sehingga rumah sakit masih tetap eksis dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kami menyadari bahwa isi dari laporan tahunan ini masih belum sempurna,
oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan, sehingga
akan lebih sempurna di masa mendatang.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
laporan tahunan ini, kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi.
Semoga amal kebaikan diterima oleh Allah SWT.
i
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar i
2. Pendahuluan 1
3. Gambaran Umum Rumah Sakit 10
4. Tingkat Efektivitas 17
5. Ketenagaan dan Pelatihan 19
6. Kinerja Keuangan 25
7. Tingkat Efisiensi 27
8. Pengembangan Program Pelayanan di RS & Kegiatan Lain 38
9. Pencapaian Standart Pelayanan Minimal 42
10. Lampiran – lampiran 51
11. Penutup 82
ii
PENDAHULUAN
1
Untuk meningkatkan pelayanan Farmasi di RSUD Bangil, pada tahun 2012
telah ditambah fasilitas bangunan Gudang Farmasi yang berlokasi
bersebelahan dengan Gudang Farmasi yang telah ada. Untuk meningkatkan
pelayanan bagi pasien askes, rawat jalan serta untuk pendekatan pelayanan
di ruang VIP, maka telah dibuka pelayanan farmasi askes yang berada di area
lobby barat di belakang ruang laboratorium . Untuk mendekatkan pelayanan di
VIP telah dibuka pelayanan farmasi di area VIP di lantai 2 ruang rawat Inap.
Gedung manajemen pada tahun 2012 telah finishing sehingga aktifitas yang
terkait dengan manajemen tetap terkonsentrasi di lantai 1 dan 2 sedangkan
lantai 3 akan difungsikan sebagai ruang rapat dan ruang pertemuan.
Pada tahun 2013 RSUD kembali menata ulang Lay Out gedung untuk
rencana pengembangan selama 5tahun kedepan. Beberapa fasilitas
pelayanan diperbaiki untuk memberikan kemudahan dan perbaikan pelayanan
kepada masyarakat. Selain itu pada tahun 2013 ada penambahan bangunan
yaitu : Gedung HCU dan Onkologi, fasilitas gardu/ loket parkir beserta
perlengkapannya, ruang untuk pengambilan sputum laborat.
Tahun 2014 RSUD kembali menambah beberapa fasilitas pelayanan yaitu :
menambah bangunan gudang farmasi lantai II, gedung rawat inap pasien
jantung dan paru, membuat sarana pelayanan administrasi terpadu untuk
memudahkan dan mempercepat pelayanan, membangun fasilitas ATM
center, membuat ruangan hemodialisa, memperbaiki sarana bedah sentral,
serta perbaikan sarana prasarana pendukung pelayanan lainnya.
Untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat sesuai dengan standar
akreditasi pelayanan di RS dan untuk menangkap kebutuhan masyarakat
akan kesehatan serta. Untuk itu tahun Tahun 2015 RSUD menambah sarana
antara lain : Melengkapi peralatan kedokteran, membuat ruang ruang General
Chek Up, mengganti Tempat tidur pasien yang belum safety, menambah
mobil Ambulance, membangun IPAL, serta memperbaiki sarana dan
prasarana pendukung pelayanan.
Pada tahun 2016 RSUD mengembangkan sarana prasarana dengan
membangun IGD yang berlokasi di depan. Hal ini sesuai dengan standar yang
diinginkan dimana idealnya IGD terletak di depan sehingga cepat dalam
penanganan pasien. IGD yang dibangun adalah IGD yang terintegrasi dan
terdiri dari 4 lantai untuk pelayanan dan 1 lantai basement untuk area parkir.
Namun demikian karena keterbatasan anggaran, IGD dimaksud belum bisa
dioperasionalkan. Finishing pembangunannya akan dilanjutkan tahun 2017.
Selain bangunan IGD tahun 2016 RSUD Bangil juga membangun gedung
farmasi dan menambah ruang rawat inap diatas gedung farmasi yang
terintegrasi dengan ruang rawat inap jantunf dan paru yang telah dibangun
dan dioperasionalkan sebelumnya.
Pada semester 1 Tahun 2016 RSUD bangil telah divisitasi oleh Tim dari
Provinsi Jawa Timur untuk kenaikan kelas dari Type C ke Type B. Hasil
2
visitasi oleh Tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur cukup memuaskan.
Hanya satu catatan yang belum dapat dipenuhi oleh RSUD Bangil yaitu
terakreditasi oleh Komite Akreditasi RS (KARS) sesuai dengan standar
akreditasi RS Pola 2012.
RSUD Bangil telah di survey simulasi ( sursim) oleh Tim surveyor KARS pada
tanggal 13 – 15 Juli 2016. Nantinya hasil dari survey tersebut akan segera
ditindaklanjuti sebagai dasar untuk Penilaian terhadap kelayakan RSUD
Bangil sebagai RS yang terakreditasi sesuai dengan Pola Akreditasi KARS
tahun 2012. Pada tanggal 6-8 Desember 2016 dilaksanakan survey oleh
Surveyor dari Komite Akreditasi Rumah Sakit ( KARS ) dan telah dinyatakan
lulus dengan predikat PARIPURNA. Tentunya ini adalah hasil yang sangat
membanggakan bagi RSUD Bangil dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Pembenahan diberbagai elemen baik infrastruktur maupun SDM serta system
pelayanan terus ditata sesuai dengan persyaratan akreditasi. Harapannya
pelayanan pada masyarakat akan semakin baik dan terstandar sesuai dengan
yang disyaratkan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit.
B. Analisa situasi
Posisi strategis RSUD Bangil yang berada pada poros jalan raya utama
Surabaya - Bali, bersebelahan dengan gedung DPRD Kabupaten
Pasuruan dan dekat dengan kawasan Pasuruan Industrial Estate
Rembang (PIER), serta komplek perkantoran Pemerintah Daerah
Kabupaten Pasuruan yang sedang dikembangkan.
Posisi ini tentu memiliki keuntungan bagi RSUD Bangil menjadi pusat
layanan rujukan bagi institusi kesehatan yang berada disekitar
Kabupaten Pasuruan.
3
menjaga masyarakat Kabupaten Pasuruan agar senantiasa tetap
sehat.
Pangsa pasar RSUD Bangil merupakan daerah dengan pertumbuhan
pertanian, industri, perdagangan dan perikanan yang sangat potensial;
kondisi diatas menggambarkan pula pertumbuhan ekonomi yang tinggi
dan kedinamisan masyarakatnya. Untuk tetap menjaga potensi
tersebut diperlukan dukungan pelayanan kesehatan bermutu, guna
mendukung SDM yang selalu sehat jasmani – rohani;
Program Program /
Pelayanan kegiatan
252.000 202.149 80,22 100% 100% 100
Administrasi berjalan sesuai
Perkantoran rencana
Tersedianya
Penyediaan Jasa
jasa
Administrasi 190.000 146.805 77,27 12 bln 12 bln 100
administrasi
Keuangan
keuangan
Jumlah tenaga
Penyediaan Jasa kontrak pemda
50.000 45.850 91,70 12 bln 12 bln 100
Perkantoran yang mendapat
honor
Rapat-rapat
Tersedianya
Koordinasi dan
biaya koordinasi 12.000 9.494 79,12 3 bln 3 bln 100
Konsultasi keluar
dan konsultasi
daerah
Program
Pengadaan, Meningkatnya
Peningkatan Indeks
Sarana dan Kepuasan 4.887.924 4.726.249 96,69 100% 100% 100
Prasarana RS/ RS Masyarakat
Jiwa/ RS Paru-2/ (IKM)
RS Mata
Pengadaan
Terbangunnya
Bangunan
bangunan 325.000 268.532 82,63 100% 100% 100
Penunjang Gedung
penunjang
RS
4
Indikator Anggaran (Rp. 000) Kinerja
Program /
Kinerja (Hasil/
Kegiatan
Keluaran) Target Realisasi % Target Realisasi %
Rumah Tangga Rs
( dapur, R. pasien,
rumah tangga
Loundry, R.
tunggu,dll)
Program
Pemeliharaan Meningkatnya
Sarana Dan persentase
Prasarana Rumah peralatan dan
1.835.922 1.824.894 99,40 100% 100% 100
Sakit/Rumah Sakit sarpras
Jiwa /Rumah Sakit memenuhi
Paru-Paru/Rumah syarat
Sakit Mata
Pemeliharaan
Gedung RS
Rutin/berkala
yang mendapat 1.835.922 1.824.894 99,40 100% 100% 100
Gedung Rumah
pemeliharaan
Sakit
Program
Kemitraan
Tercukupinya 19.979.98 19.978.95
Peningkatan 99,99 100% 100% 100
pelayanan 3 1
Pelayanan
Kesehatan
Kemitraan Tercukupinya
Pengobatan Bagi Masy.miskin 19.979.98 19.978.95
99,99 100% 100% 100
Pasien Kurang yang berobat di 3 1
Mampu RSUD Bangil
Program
Menurunnya 126.924.8 124.919.6
Pembinaan 98,42 100% 100% 100
jumlah rujukan 52 93
Lingkungan Sosial
(A) Peningkatan
Derajat Kesehatan
Masyarakat dg
Tercukupinya
Penyediaan
obat-obatan
Fasilitas Perawatan 6.640.000 6.449.611 97,13 100% 100% 100
pasien paru dan
Kesehatan bagi
jantung
Penderita Akibat
Dampak Asap
Rokok
(B) Peningkatan
Derajat Kesehatan
Masyarakat dg
Terbangunnya
Penyediaan
gedung
Fasilitas Perawatan 9.027.029 9.025.954 99,99 100% 100% 100
penunjang paru
Kesehatan bagi
& jantung
Penderita Akibat
Dampak Asap
Rokok
5
Indikator Anggaran (Rp. 000) Kinerja
Program /
Kinerja (Hasil/
Kegiatan
Keluaran) Target Realisasi % Target Realisasi %
Masyarakat dg
Penyediaan
Fasilitas Perawatan
paru dan
Kesehatan bagi
jantung
Penderita Akibat
Dampak Asap
Rokok
(D) Peningkatan
Derajat Kesehatan
Masyarakat dg Tercukupinya
Penyediaan ruang
39.741.92 39.741.67 100,0
Fasilitas Perawatan pelayanan 100% 100% 100
4 4 0
Kesehatan bagi pasien paru&
Penderita Akibat jantung
Dampak Asap
Rokok
(E) Peningkatan
Derajat Kesehatan
Masyarakat dg Tercukupinya
Penyediaan Alkes dan BHP
Fasilitas Perawatan untuk pasien 5.000.000 4.970.861 99,42 100% 100% 100
Kesehatan bagi paru dan
Penderita Akibat jantung
Dampak Asap
Rokok
(A) Penyediaan/
Pemeliharaan
Sarana Pelayanan
Kesehatan bagi
Tercukupinya
Masyarakat yang 4.113.520 4.103.101 99,75 100% 100% 100
obat-obatan
terkena penyakit
akibat dampak
konsumsi rokok dan
penyakit lainnya
(B) Penyediaan/
Pemeliharaan
Sarana Pelayanan
Terselesaikanny
Kesehatan bagi
a bangunan 22.342.07 22.063.27
Masyarakat yang 98,75 100% 100% 100
penunjang 6 1
terkena penyakit
gedung RS
akibat dampak
konsumsi rokok dan
penyakit lainnya
(C) Penyediaan/
Pemeliharaan
Sarana Pelayanan
Tersedianya
Kesehatan bagi
alat kedokteran 19.625.31 18.546.10
Masyarakat yang 94,50 100% 100% 100
dan alat 1 5
terkena penyakit
kesehatan
akibat dampak
konsumsi rokok dan
penyakit lainnya
6
Indikator Anggaran (Rp. 000) Kinerja
Program /
Kinerja (Hasil/
Kegiatan
Keluaran) Target Realisasi % Target Realisasi %
(E) Penyediaan/
Pemeliharaan
Sarana Pelayanan
Kesehatan bagi Tercukupinya
Masyarakat yang alat dan bahan 1.401.434 1.395.426 99,57 100% 100% 100
terkena penyakit habis pakai
akibat dampak
konsumsi rokok dan
penyakit lainnya
(H) Penyediaan/
Pemeliharaan
Sarana Pelayanan
Terbangunnya
Kesehatan bagi
bangunan
Masyarakat yang 8.622.971 8.288.696 96,12 100% 100% 100
penunjang
terkena penyakit
gedung RS
akibat dampak
konsumsi rokok dan
penyakit lainnya
Meningkatnya
Program kualitas mutu
109.190.7 104.954.5
Peningkatan Mutu pelayanan dan 96,12 100% 100% 100
35 05
Pelayanan BLUD keselamatan
pasien
Meningkatnya
Peningkatan Mutu
kualitas mutu
Pelayanan dan 109.190.7 104.954.5
pelayanan dan 96,12 100% 100% 100
Pendukung 35 05
keselamatan
Pelayanan
pasien
E. Ringkasan hambatan
Dalam menjalankan tugas, fungsi, program serta kegiatan yang
dilaksanakan RSUD Bangil pada tahun 2016 terdapat kendala dan
permasalahan serta solusi / tindak lanjut yang telah dilakukan yaitu:
Pelaksanaan program dan kegiatan yang berasal dari dana bagi hasil
cukai dan tembakau mengalami hambatan yang dikarenakan
perubahan nomenklatur kegiatan akibat dari Permenkeu yang baru
untuk aturan penggunaan dana yang berasal dari bagi hasil cukai dan
tembakau. Tindak lanjut yang dilakukan adalah melakukan perubahan
nomenklatur kegiatan sesuai dengan Permenkeu dan melalui P-APBD
dan segera melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang
direncanakan.
Jumlah Dokter spesialis di RSUD Bangil masih kurang. Jumlah dokter
spesialis yang disyaratkan adalah 3 dokter spesialis untuk setiap
pelayanan spesialisasi. Tindak lanjut yang dilakukan adalah program
kontrak dokter spesialis non PNS, mengusulkan kepada pemerintah
7
pusat untuk mengangkat dokter spesialis menjadi PNS, pemberian bea
siswa dengan perjanjian mengikat kepada dokter yang ada di
Kabupaten Pasuruan untuk menjadi dokter spesialis dan memberikan
rekomendasi bagi dokter spesialis PNS dari luar RSUD Bangil yang
ingin mutasi ke RSUD Bangil.
Alokasi anggaran untuk pasien kurang mampu melalui program
kemitraan tidak mencukupi, namun untuk pelayanan bagi pasien
tersebut tetap dilaksanakan dan untuk pembayaran akan dilakukan
(diklaimkan) pada tahun anggaran 2017.
F. Ringkasan solusi
Untuk lebih memotivasi dalam meningkatkan capaian kinerja, RSUD
Bangil menerapkan berbagai strategi antara lain:
1. Menerapkan fleksibilitas pengelolaan keuangan dengan prinsip-
prinsip bisnis yang sehat melalui penerapan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah ( PPK-BLUD )
2. Mempercepat proses peningkatan status Rumah Sakit dari Tipe C
ke Tipe B
3. Melakukan penataan kelembagaan, penguatan komitmen tenaga
medis dengan asas kesetaraan dan reorganisasi yang
berorientasi pada proses bisnis dengan menetapkan instalasi
sebagai unit bisnis.
4. Mengembangkan infrastruktur pelayanan yang memiliki potensi
pasar dengan tetap mempertimbangkan aspek sosial.
5. Mengalokasikan sumberdaya keuangan yang berorientasi pada
perbaikan mutu pelayanan
6. Menjalin hubungan dengan perusahaan-perusahaan untuk menjadi
provider pelayanan kesehatan kepesertaan asuransi jaminan
keselamatan kerja.
7. Menerapkan standar pelayanan yang bermutu tinggi sesuai dengan
kaidah ilmu kedokteran klinik.
8. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan di area rumah sakit dengan
kerjasama pemanfaatan lahan dan pengelolaan parkir oleh rumah
sakit.
9. Menjalin kerjasama dengan jejaring pendidikan baik pendidikan
kejuruan bidang kesehatan, non kesehatan maupun perguruan
tinggi.
8
A. Visi :
Rumah Sakit yang Profesional dan Berorientasi kepada Pelanggan
dengan mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien.
B. Misi :
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna dengan
mengutamakan mutu dan keselamatan pasien.
Mengembangkan pelayanan kesehatan, sarana prasarana serta
tenaga yang terintegrasi dengan pendidikan dan penelitian.
Mengelola sumber daya dan keuangan secara efektif, efisien, dan
akuntabel.
B. Sasaran
Sasaran yang ingin diwujudkan RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan
meliputi:
a. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
b. Meningkatnya kunjungan masyarakat.
c. Meningkatnya layanan rawat inap.
d. Meningkatnya mutu layanan ibu dan anak.
e. Meningkatnya mutu pelayanan pada pasien.
9
BAB I
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
10
Jumlah Tempat tidur
14
(14.1-14.6) 287
14.1 Perinatologi 25
14.2 Kelas VVIP 1
14.3 Kelas VIP 19
14.4 Kelas I 30
14.5 Kelas II 23
14.6 Kelas III 165
15 Sebaran tempat tidur 0
15.1 ICU 6
15.2 PICU 0
15.3 NICU 6
15.4 ICCU 0
15.4 HCU 14
15.6 Ruang Isolasi 24
15.7 Ruang IGD 26
15.8 Ruang Bersalin 43
15.9 Ruang Operasi 5
15.10 Perinatologi
16 Ambulans Jumlah (isi 0 jika tidak tersedia)
16.1 Ambulans
Transportasi 3
Kondisi Baik 3
Kondisi Rusak Ringan 0
Kondisi Rusak Berat 0
16.2 Ambulans Gawat
Darurat 5
Kondisi Baik 5
Kondisi Rusak Ringan 0
Kondisi Rusak Berat 0
16.3 Ambulans Jenazah 2
17-18 Diisi dengan : ada = 1
atau tidak ada = 0 0
17 SIM RS 1
18 Bank Darah/UTDRS 1
19 Layanan Unggulan 1
20 Peralatan Canggih CT-Scan, D-Arm
1. Jenis Pelayanan
11
Tidak Keterangan
No Pelayanan Ada Ada
A Pelayanan Medik Umum
1 Pelayanan medik dasar V - -
2 Pelayanan medik gigi mulut V - -
3 Pelayanan KIA/KB V - -
B Pelayanan Gawat Darurat
1 24 Jam & 7 hari seminggu V - -
C Pelayanan Medik Dasar
1 Penyakit Dalam V - -
2 Kesehatan Anak V - -
3 Bedah V - -
4 Obstetri & Ginekologi V - -
D Pelayanan Spesialis
Penunjang Medik
1 Radiologi V - -
2 Patologi Klinik V - -
3 Anestesiologi V - -
4 Rehabilitasi Medik V - -
5 Patologi Anatomi V - -
Pelayanan Medik Spesialis
E lain
1 Mata V - -
2 Telinga Hidup Tenggorokan V - -
3 Syaraf V - -
4 Jantung dan Pembuluh Darah V - -
5 Kulit dan Kelamin V - -
6 Kedokteran Jiwa - V -
7 Paru V - -
8 Orthopedi V - -
9 Urologi - V -
10 Bedah Syaraf V - -
11 Bedah Plastik - V -
12 Kedokteran Forensik - V -
F Pelayanan Medik Spesialis
Gigi Mulut
1 Bedah Mulut V - -
2 Konservasi/Endodonsi V - -
3 Orthodonti V - -
4 Periodonti - V -
5 Prosthodonti - V -
6 Pedodonsi - V -
7 Penyakit Mulut - V -
Pelayanan Medik
G Subspesialis
1 Bedah - V -
2 Penyakit Dalam - V -
3 Kesehatan Anak - V -
4 Obstetri & Ginekologi V - -
5 Mata - V -
6 Telinga Hidup Tenggorokan - V -
7 Syaraf - V -
8 Jantung dan Pembuluh Darah - V -
9 Kulit dan Kelamin - V -
10 Jiwa - V -
12
Tidak Keterangan
No Pelayanan Ada Ada
11 Paru - V -
12 Orthopedi - V -
13 Gigi Mulut - V -
Pelayanan keperawatan dan
H kebidanan
1 Asuhan keperawatan V - -
2 Asuhan kebidanan V - -
I Pelayanan penunjang klinik
1 Perawatan Intensif V - -
2 Pelayanan darah V - -
3 Gizi V - -
4 Farmasi V - -
5 Sterilisasi Instrumen V - -
6 Rekam medik V - -
Pelayanan penunjang non
J klinik
1 Laundry/linen V - -
2 Jasa Boga/Dapur V - -
Teknik dan pemeliharaan -
3 fasilitas V -
4 Pengelolaan limbah V - -
5 Gudang V - -
6 Ambulance V - -
7 Komunikasi V - -
8 Kamar Jenazah V - -
9 Pemadam Kebakaran V - -
10 Pengelolaan Gas Medik V - -
11 Penampungan Air Bersih V - -
K Pelayanan Khusus
1. Akupuntur V - -
2 Hiperbarik - V -
3 Herbal/Jamu - V -
4 Lainnya *Sebutkan - V -
No Peralatan Jumlah
(unit)
1 DSA –
2 MRI –
3 CT Scanner 1
4 Fluoroskopy 1
5 Endoscopy 1
6 USG 4 D 1
7 Hemodialisa 4
8 Linac –
9 Mammography X-ray 1
10 Cateterization lab –
11 Telegama cobalt-60 –
12 Hiperbaric chamber –
13
DIREKTUR
drg. Loembini Pedjati Lajoeng
3. Struktur Organisasi DEWAN PENGAWAS Pembina Utama Muda
Rumah Sakit NIP. 19630626 199102 2 001
BIDANG PELAYANAN MEDIK BIDANG PENUNJANG Plt. BIDANG PELAYANAN BAGIAN UMUM BAGIAN KEUANGAN
BAGIAN PENGEMBANGAN
KEPERAWATAN
Dr. ARMA ROOSALINA Drg. DYAH RETNO LESTARI DJUDJUK SETIJOWIBOWO,SE Drs. Ec. SUROSO, MSi.
Penata Tk.I / IIId drg. MALUDWI NUGROHO
Penata Tk.I / IIId Penata / IIIc Pembina / IVa
NIP. 196607131987031007 Pembina / IVa
NIP.197012242002122003 NIP.197104042006042019 NIP. 196011281983031009
NIP.196009101987091001
SUB BAGIAN
SEKSI TENAGA KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN RUMAH SUB BAGIAN SUB BAGIAN VERIFIKASI
SEKSI PELAYANAN SEKSI PELAYANAN SEKSI ASUHAN
& SARANA & TATA USAHA TANGGA & PENDAPATAN & & AKUNTANSI
RAWAT JALAN RAWAT INAP & MUTU
KEPERAWATAN PERLENGKAPAN PERBENDAHARAAN
& DARURAT & KHUSUS KEPERAWATAN
SULKHAN ARIFIN, SE
Dr. CAHYO ARIES W., MARS Dr. DIAN ARIE SETYAWATI KOKOK ADI P., S,Kep.,Ns. MAHMUD, S.Kep.,Ns. DHINI USLAMIA, SE,MM
Penata / IIIc SUTRISNO, SH SUPRAYITNO, SE
Penata Muda Tk.I / IIIb Penata / IIIc Penata Muda Tk.I / IIIb Penata / IIIc Penata Muda Tk.I / IIIb
NIP. 196406071989031017 Penata / IIIc Penata / IIIc
NIP. 197604062010011005 NIP. 197704122006042031 NIP. 198006022005011006 NIP.196502011989031013 NIP. 197303232008012009
NIP. 196508181990031011 NIP. 196110051985021001
14
3. Susunan Pejabat Rumah Sakit :
drg. Loembini Pedjati Lajoeng : Direktur
dr. Mochammad Jundi A, Sp. B : Wadir Pelayanan
dr. Bambang Heru W., M.Kes : Wadir Umum dan Keuangan
dr. Arma Roosalina, M.Kes : Kabid Pelayanan Medik
drg. Dyah Retno Lestari : Kabid Pelayanan Keperawatan
Djudjuk Setijowibowo, SE : Kabag Umum
drg. Maludwi Nugroho : Kabag Pengembangan
Drs. Ec. Suroso, MSi. : Kabag Keuangan
dr. Dian Arie Setyawati : Kasi Pelayanan Medik
dr. Cahyo Aries W., MARS : Kasi Pelayanan Rawat Jalan dan Darurat
Dr.dr.Aslichah,M.Kes,AFP : Kasi Penunjang Medik
Irmayanti BR Bangun, SKM,MM : Kasi Penunjang Non Medik
Didik Mariyono, SKM : Kasi Pendidikan dan Pelatihan
Dr. Dian Arie Setyawati : Kasi Pelayanan Rawat Inap dan Khusus
Kokok Adi Prayoga, S,Kep.Ns. : Kasi Asuhan & Mutu Keperawatan
Mahmud, S.Kep., Ns. : Kasi Tenaga dan Sarana Keperawatan
Sulkhan Arifin, SE : Kasubag Kepegawaian dan Tata Usaha
Sutrisno, SH : Kasubag Rumah Tangga dan Perlengkapan
dr. Mohammad Ghozali : Kasubag Humas dan Pemasaran
Tri Suswati, SH, MM : Kasubag Penyusunan Program dan Evaluasi
Suprayitno, SE : Kasubag Pendapatan dan Perbendaharaan
Dhini Uslamia, SE,MM : Kasubag Verifikasi dan Akuntansi
15
BAB II
TINGKAT EFEKTIVITAS RUMAH SAKIT
TAHUN 2014 – 2016
Tahun
Uraian 2014 2015 2016
L P ∑ L P ∑ L P ∑
Jumlah Kunjungan 8.636 9.118 17.754 4.801 14.381 19.182 15713 6698 22411
IGD
Jumlah
Uraian
2014 2015 2016
266 266 287
Jumlah TT
17.415 17445 23077
Jumlah pasien masuk
8.882 8570 10385
a. Laki
8.533 8875 12692
b.Perempuan
16.169 16265 21932
Jumlah pasien keluar hidup
8.534 7927 9790
a. Laki
7.635 8338 12142
b.Perempuan
1.243 1093 1171
Jumlah pasien keluar mati
639 574 639
a.Laki
604 519 528
b.Perempuan
691 451 713
Pasien mati < 48 jam
355 221 391
a.Laki
336 230 322
b.Perempuan
552 395 458
Pasien mati ≥ 48 jam
284 190 248
a.Laki
16
268 205 206
b.Perempuan
59.585 73528 75456
Jumlah lama dirawat
60.427 75349 77781
Jumlah hari perawatan
Tahun
Uraian Standar
2014 2015 2016
62,24 77,61 78,35
BOR RS (termasuk BOR perinatologi) (%)
60-85
2,11 1,25 0,93
TOI (hari)
1-3
65,46 65,38 84,94
BTO (kali)
40-50
3,42 4,33 3,27
ALOS (hari)
6-9
25,98
GDR (‰)
69,66 12,73 61,27
a. Laki (‰) ≤ 45
73,31 13,25 41,98
b. Perempuan (‰)
22,76 19,82
NDR (‰)
32,21 10,95 24,71
a. Laki (‰) <25
33,91 11,81 17
b.Perempuan (‰)
17
BAB III
KETENAGAAN DAN PELATIHAN RSUD BANGIL
Status Ketenagaan
No. Jenis Ketenagaan Jumlah SDM Tidak
Tetap/PNS
tetap/Kontrak
A. Tenaga Medik Dasar 14 11 3
1. Dokter Umum 11 9 2
2. Dokter Gigi 3 2 1
B. Tenaga Medik Dasar 14 5 9
1. Dokter Spesialis Bedah 3 2 1
2. Dokter Spesialis Anak 3 1 2
3. Dokter Spesialis Obgyn 3 0 3
18
3. Dokter Sub Spesialis Anak 0 0 0
Dokter Sub Spesialis
Perinatologi 0 0 0
Dokter Sub Spesialis Alergi-
Immunologi 0 0 0
Dokter Subspesialis Pediatri
Gawat Darurat 0 0 0
Dokter Subspesialis Nutrisi
Metabolik 0 0 0
Dokter Sub Spesialis Lainnya 0 0 0
4. Dokter Sub Spesialis Obgyn 0 0 0
Dokter Sub Spesialis Onkologi
(Sp.OG K.Onk) 0 0 0
Dokter Sub Spesialis
Fetomaternal (Sp.OG KFM) 0 0 0
Dokter Sub Spesialis Fertilitas
Endokrinologi Reproduksi
(Sp.OG KFER) 0 0 0
Dokter Sub Spesialis Lainnya 0 0 0
5. Dokter spesialis lainnya 0 0 0
Tenaga Spesialis Penunjang
D. Medik 7 6 1
1. Dokter Spesialis Anestesiologi 2 2 0
2. Dokter Spesialis Radiologi 1 1 0
Dokter Spesialis Rehabilitasi
3. Medik 1 0 1
Dokter Spesialis Patologi
4. Klinik 1 1 0
Dokter Spesialis Patologi
5. Anatomi 2 2 0
E. Tenaga Medik Spesialis Lain 14 7 7
1. Dokter Spesialis Mata 2 1 1
2. Dokter Spesialis THT 2 1 1
3. Dokter Spesialis Syaraf 2 2 0
Dokter Spesialis Jantung &
4. Pembuluh Darah 2 0 2
Dokter Spesialis Kulit dan
Kelamin 1 1 0
5. Dokter Spesialis Jiwa 0 0 0
6. Dokter Spesialis Paru 2 1 1
7. Dokter Spesialis Orthopedik 2 1 1
8. Dokter Spesialis Urologi 0 0 0
9. Dokter Spesialis Bedah Syaraf 1 0 1
10. Dokter Spesialis Bedah Plastik 0 0 0
11. Dokter Spesialis Forensik 0 0 0
12. Dokter Sub Spesialis Lainnya 0 0 0
Tenaga Medik Spesialis Gigi
F. Mulut 3 2 1
Dokter Gigi Spesialis Bedah
1. Mulut 1 0 1
Dokter Gigi Spesialis
2. Konservasi/Endodonsi 1 1 0
Dokter Gigi Spesialis
3. Periodonti 0 0 0
4. Dokter Gigi Spesialis 1 1 0
19
Orthodonti
Dokter Gigi Spesialis
5. Prosthodonti 0 0 0
Dokter Gigi Spesialis
6. Pedodonsi 0 0 0
Dokter Gigi Spesialis Penyakit
7. Mulut 0 0 0
Tenaga Paramedis dan Tenaga
G. Kesehatan Lain 482 266 216
1. SPK 26 26 0
D1 Perawat 0 0 0
D3 Perawat 295 163 132
S1 Perawat 9 7 2
S2 Perawat 0 0 0
D3 Bidan 41 16 25
2. S1 Bidan 1 1 0
Apoteker 11 3 8
D1 Gizi 0 0 0
3. D3 Gizi 10 4 6
S1 Gizi 1 1 0
D3 Anestesi 3 3 0
4. D3 Rekam Medik 4 2 2
5. D3 Teknik Lingkungan 2 2 0
6. D3 Teknik Medik 10 2 8
7. D3 Farmasi 26 7 19
8. D3 Analis Kesehatan 13 6 7
9. D3 Radiologi 6 4 2
10. D3 Fisioterapi 5 5 0
11. Tenaga Kesehatan Lain 10 5 5
12 Sarjana Kesehatan Masyarakat 1 1 0
13. Sarjana Psikologi 1 1 0
14. lain-lain 7 7 0
H. Tenaga Non Medis &Lainnya 306 59 247
Total Keseluruhan 842 356 486
20
GELS 0
Lain-Lain 4
Jumlah Petugas Terlatih 8
Total Jumlah Petugas (terlatih+tidak)
IGD 8
3 Perawat dan Bidan PPGD 21
BCLS 19
BTLS 0
BCTLS 0
Lain-Lain 3
Jumlah Petugas Terlatih 25
Total Jumlah Petugas (terlatih+tidak)
IGD 25
3. Pelatihan Tenaga OK
21
ACLS 0
ATLS 0
GELS 0
Lain-Lain 0
Jumlah Petugas Terlatih 0
Total Jumlah Petugas (terlatih+tidak)
OK 0
Dokter Spesialis
2 Anastesi PPGD 0
ACLS 0
ATLS 0
GELS 0
Lain-Lain 0
Jumlah Petugas Terlatih 0
Total Jumlah Petugas
(terlatih+tidak)OK 0
3 Perawat PPGD 4
BCLS 10
BTLS 0
BCTLS 0
Lain-Lain 0
Jumlah Petugas Terlatih 13
Total Jumlah Petugas
(terlatih+tidak)OK 13
4 Perawat Anastesi PPGD 1
BCLS 9
BTLS 0
BCTLS 0
Lain-Lain 0
Jumlah Petugas Terlatih 8
Total Jumlah Petugas (terlatih+tidak)
OK 8
4. Pelatihan Tenaga VK
22
Jumlah Petugas Terlatih 3
Total Jumlah Petugas
(terlatih+tidak)NICU 3
2 Perawat dan Bidan Neonatal Life Support 9
Lain-Lain 19
Jumlah Petugas Terlatih 25
Total Jumlah Petugas (terlatih+tidak)
NICU 25
BAB IV
KINERJA KEUANGAN RSUD BANGIL TAHUN 2016
23
Pendapatan
Pendapatan Pdptn Th ini - Pdptn Th sblumnya
No Tahun Tahun SGR (%)
tahun ini Pendapatan Tahun Sebelumnya
Sebelumnya
1 2014 87877722267 41474179963 1,118853763 111,8854
2 2015 82162595387 87877722267 -0,065034991 -6,5035
3 2016 94706482926 82162595387 0,15267151 15,26715
3. Rasio Keuangan
Tahun
No. Rasio keuangan 2016
2014 (%) 2015 (%) (%)
1 Current Ratio 158,23 6,46 4,21
2 Quick Ratio 122,87 4,85 3,04
3 Cash Ratio 116,33 3,71 1,51
Return Of
4 Investment 0,91 0,66 0,79
Debt To Total
5 Asset Ratio 0,01 0,04 0,04
Debt To Equity
6 Ratio 0,01 0,04 0,04
Analisa
Rasio Trend Kesimpulan
No
Keuangan (naik/ turun/ (baik/tidak baik)
fluktuatif)
1 Current Ratio Turun baik
2 Quick Ratio Turun baik
3 Cash Ratio Turun baik
4 Return on
Invesment Turun baik
5 Debt to Total
Asset Ratio Sama baik
6 Debt to Equity
Ratio Sama baik
24
5. Sumber Anggaran, Penggunaan dan Realisasi
Sumber Anggaran
1 n 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25
BAB V
TINGKAT EFISIENSI DAN MUTU PENGELOLAAN RUMAH SAKIT
Yg sdh dilatih Keterangan*
Jenis kegawatdaruratan
No Ketenagaan
Jumlah
GELS, ATLS,
Tahun
ACLS dll On Site On Call
Masa Berlaku
Dr.
1 Subspesialis
2 Dr. Spesialis
3 Dr. PPDS
4 D. Umum 11 V
Perawat
5 Kepala 1 V
6 Perawat 41 V
7 Non Medis 6 V
26
Jumlah % dari Total
N
Kasus/Penyakit Kasus/Penyaki Kasus/Penya
o
t kit
1 Fever, unspecified 1454 16,06%
Diarrhoea and gastroenteritis of presumed
2 infectious origin 1228 13,56%
3 Delivery by emergency caesarean section 1091 12,05%
4 Open wound of unspecified body region 1063 11,74%
5 Dengue haemorrhagic fever 1040 11,49%
6 Heart failure, unspecified 857 9,46%
7 Dyspepsia 681 7,52%
8 Spontaneous vertex delivery 660 7,29%
9 Unspecified injury of head 581 6,42%
10 Premature repture of membranes unspecifie 400 4,42%
27
B. Kegiatan Rujukan
1. Rujukan IGD
Total Pasien Tindak Lanjut Pelayanan Kematian di IGD
Jenis Sebelum
No Total ditangani/datang
Pelayanan Rujukan Non Rujukan Dirawat Dirujuk Pulang
kematian sudah Setelah
meninggal ditangani
1 Bedah
Non
2 Bedah
3 Kebidanan
4 Psikiatri
5 Anak
Total 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Kegiatan Rujukan
Rujukan Pasien
29
3. Rekapitulasi Sepuluh Besar Kasus Rujukan Dari Bawah.
Rujukan Pasien
Rujukan Dari Bawah
No. Kasus Rujukan Diterima
Dikembalikan
Diterima dari dari Diterima dr Dikembalikan Dikembalikan
ke fasilitas
Puskesmas Fasilitas RS Lain ke Pusk ke RS asal
lain
Kes lain
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Jumlah 0 0 0 0 0 0
30
C. Pelayanan Rawat Jalan
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
Kunjungan
No Poli lama baru
Laki Perempuan Jumlah Laki Perempuan Jumlah TOTAL
Pelayanan oleh Dokter Spesialis 0
1 Penyakit Dalam 9601 4888 14489 655 695 1350 31678
2 Kesehatan anak 3219 3381 6600 1668 231 1899 16998
3 Bedah 7507 3838 11345 279 1879 2158 27006
4 Obstetri dan Gynekologi 0 10577 10577 0 1429 1429 24012
5 Mata 14922 4011 18933 2015 1695 3710 45286
6 THT 2127 2239 4366 129 1613 1742 12216
7 Syaraf 6251 3408 9659 336 470 806 20930
8 Jantung dan Pembuluh darah 1811 4584 6395 30 276 306 13402
9 Kulit dan Kelamin 5261 9 5270 105 1258 1363 13266
10 Kedokteran Jiwa 0 0 0 0 0 0 0
11 Paru 3875 3247 7122 450 326 776 15796
12 Orthopedi 3387 1868 5255 292 189 481 11472
13 Urologi 0 0 0 0 0 0 0
14 Bedah Syaraf 372 382 754 6 14 20 1548
15 Bedah Plastik 0 0 0 0 0 0 0
16 Gigi dan Mulut 1667 662 2329 61 396 457 5572
17 Lain-lain 5483 17100 22583 606 1135 1741 48648
TOTAL 65483 60194 125677 6632 11606 18238 287830
31
D. Pelayanan Rawat Inap
Kegiatan Rawat Inap
Pasien Keluar Mati Jumlah Jumlah Perincian total hari rawat
Pasien keluar hidup lama hari Kelas Kelas Kelas
No Jenis Pelayanan Jml Px
< 48 jam ≥ 48 jam dirawat rawat VVIP VIP I II III
L P L P L P
1 Penyakit Dalam 3978 1819 1894 71 73 51 44 14394 14886 14886
2 Bedah 2671 1576 1050 10 6 9 4 7664 7912 7912
3 Kesehatan Anak 1954 1280 630 20 9 6359 6553 313 917 5323
4 Obstetri 4528 4510 1 13080 13320 298 576 12446
5 Gynekologi 0
6 Bedah Syaraf 0
7 Syaraf 1199 668 360 54 31 46 29 4783 4976 4976
8 Jiwa 0
9 THT 0
10 Mata 0
11 Kulit &Kelamin 0
12 Gigi dan Mulut 0
13 Kardiologi 0
14 Radioterapi 0
15 Bedah Orthopedi 0
16 Paru – paru 1318 609 519 45 53 42 35 6092 6172 6172
17 Kusta 0
18 Umum 4032 1874 1951 47 58 36 40 13512 13805 8 3638 4374 5785
19 Rehabilitasi
Medik 0
20 Isolasi 0
32
21 Luka bakar 0
22 ICU / OK 328 201 90 16 7 8 4 886 953 953
23 ICCU 0
24 Perinatal (NICU) 2430 1522 819 24 13 18 19 6253 6607 6607
25 Lain lain 813 241 319 103 81 29 35 2433 2597 2597
Total 23251 9790 12142 391 322 248 210 75456 77781 8 3638 4985 7278 61872
E. Pelayanan Bedah
Jumlah Operasi
Bedah
8 kardiotoraka 0 0
33
Bedah
9 Onkologi 0 0
Bedah
10 Vascular 0 0
Obstetrik &
11 ginekologi 608 740 26 1374 115 1660 456 2239 54 133 1946 700 2833
12 THT 7 7 0 1 33 34 1 1 29 55 86
13 Mata 208 8 339 65 620 9 789 77 923 167 25 958 235 1385
Kulit
14 kelamin 1 6 20 27 0 10 22 32 1 0 11 17 29
Gigi dan
15 Mulut 3 3 0 1 0 1 1 0 0 1 2
16 Kardiologi 0 0
17 Paru-paru 0 0
18 Lain-lain 0 0
TOTAL 266 1369 1913 219 3767 514 3355 0 933 4991 614 1028 3912 1152 6706
34
F. Pelayanan Persalinan, Perinatologi dan Neonatologi
1. Hasil Pelayanan Persalinan
TOTAL
No Jenis Pelayanan Rujukan Non Rujukan
Jumlah Meninggal Jumlah Meninggal Dirujuk
1 Yan ibu hamil
- Hiperemesis
2 Yan Persalinan & Nifas
Total Persalinan (a+b+c)
a Persalinan Normal 746 132
b Persalinan dengan Komplikasi
- Perdarahan sebelum bersalin
- Perdarahan sesudah
persalinan
- Pre eklampsi
- Eklamsi
- Infeksi 3
- Lain-lain 61 4
c Seksio Sesaria 1784 1 147
d Indikasi Seksio
- CPD
- Partus macet
- Bekas SC
- Kelainan Panggul
- Perdarahan antepartum
- Tumor menghalangi jalan
lahir
- Kegagalan induksi persalinan
- Persistent Fetal Distress
- Malpresentasi
- gawat janin
- gemely
- Anak Mahal
- Prolapsus funikuli & bayi
masih hidup
- Permintaan Sendiri
3 Hasil Persalinan
. - Abortus
- Prematur
- Lahir Hidup
- Lahir Mati
- BB > 2500 gr
- BB < 2500 gr
35
2. Hasil Pelayanan Perinatologi dan Neonatologi
TOTAL
No Jenis Pelayanan Rujukan Non Rujukan
Jumlah Meninggal Jumlah Meninggal Dirujuk
1 Kasus Neonatal 0 - 7 hari
- Asphyxia 15 2 139 9
- Trauma kelahiran
- BBLR 27 4 302 7
- Tetanus Neonatorum
- Kelainan congenital 4 1 18 7
- ISPA
- Diare
- Lain-lain 20 8 1331 30
2 Kasus Neonatal 8-28 hari
- Asphyxia
- Trauma kelahiran
- BBLR
- Tetanus Neonatorum
- Kelainan congenital
- ISPA
- Diare
- Lain-lain
3 Kelahiran Mati
36
BAB VI
PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN DI RS DAN KEGIATAN LAIN
Analisa :
Dalam pemenuhan SPM ada beberapa hal yang tidak sesuai. Semisal SPM
Administrasi dan Managemen karyawan yang kenaikan gaji dan pangkat tidak
bebarengan dalam satu tahun.
37
2. Survey Kepuasan Pelanggan 2016
Jumlah nilai per Nilai Indeks
NO Unsur Unsur NRR Unit Kerja Nilai IKM
JUMLAH #REF
3. Penemuan Pasien TB
Anak Dewasa
Total
0-4 5-14 15-24 23-34 35-44 45-54 55-65 >65
L P L P L P L P L P L P L P L P L P Total
Pasien Baru
BTA Positif 22 7 19 23 6 8 15 12 12 3 16 12 17 6 2 2 109 73 182
BTA Negatif/ Ro Pos 74 52 48 55 4 6 20 11 16 11 14 6 16 5 7 3 199 149 348
Extra Paru 7 3 10 11 18 32 11 34 2 17 4 4 3 3 0 1 55 105 160
Sub Total 103 62 77 89 28 46 46 57 30 31 34 22 36 14 9 6 363 327 690
Total 330 332 148 206 122 112 100 30
Pasien Pengobatan
Ulang 1
Kambuh 1 4 4 5 4 8 1 5 4 4 1
38
Defaulter 1 1
Gagal 1
Kronik 1
Lain-lain
Sub Total
Total 2 1 9 11 9 9 4 1
Total Keseluruhan 206 126 154 179 60 97 97 120 68 63 73 48 76 28 18 12 726 654 1380
Total Keseluruhan
(L+P) 332 333 157 217 131 121 104 30
39
5. Penderita HIV/AIDS rawat inap berdasarkan golongan umur
a. Kematian Maternal
Jumlah
No Sebab Kematian
Kematian
1 Perdarahan 4
2 Infeksi
3 Sepsis
4 Pre Eklamsia/Eklampsia 3
5 Jantung
6 TB Paru
7 Asma
8 Hipertensi
9 Lainnya
Indikator
No Tribulan Total Kematian Ibu Sepsis
Perdarahan Eklampsia
≤ 0.2
≤1% ≤30%
%
1 Tribulan I 0 0 0 0
2 Tribulan II 6 1,63 1,74 0
3 Tribulan III 1 0,54 0 0
4 Tribulan IV 0 0 0 0
Jumlah
40
BAB VII
Pencapaian
Hasil
No Indikator Standar Hasil Denominator
Numerator (isi (isi tanpa nilai Satuan
tanpa satuan) satuan)
1 Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa 100% 1232 1232 100 %
2 Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam 24 jam
100%
3 Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat yang masih berlaku 51 51 100 %
4 Ketersediaan tim penanggulangan bencana satu tim 1 tim
5 Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat ≤ 5 menit terlayani setelah pasien
datang 714 480 1,49 menit
6 Kepuasan Pelanggan ≥ 70% 78 100 78 %
≤ dua per seribu (pindah ke
7 Kematian pasien ≤ 24 jam pelayanan rawat inap setelah
8 jam 87 22411 3,88 ‰
8
Khusus untuk RS Jiwa Pasien dapat ditenangkan dalam waktu ≤ 48 jam 100% %
9
Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka 100% 22411 22411 100 %
41
2. Pencapaian SPM Rawat Jalan
Pencapaian
≥ 60%
b. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit 24 24 100 %
13 Tidak adanya kejadian kematian pasien gangguan jiwa karena bunuh diri
100% %
43
Pencapaian
Indikator
No Target Hasil Numerator Hasil Denominator Nilai nilai Satuan
Hasil Pencapaian
No Indikator Standar Hasil Numerator Denominator Nilai Satuan
a. Perdarahan ≤1% 4 111 0,6 %
1 Kejadian kematian ibu karena persalinan b.Pre-eklampsia≤30% 3 548 0,45 %
c. Sepsis ≤0,2% 0 7 0 %
2 Pemberi pelayanan persalinan normal Dr Sp. OG, Dr umum terlatih (asuhan
persalinan normal), Bidan ) 100% 258 258 100 %
3 Tim PONEK yang terlatih (tersedia=1,
Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit tidak tersedia=0) 1 1 1
4 Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi Dr Sp. OG, dr Sp. A, Dr Sp An 100% 60 96 63 %
5 Kemampuan menangani BBLR 1500 gr-2500 gr 100% 512 542 94,46 %
6 Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria ≤ 20% 1940 3005 65 %
Keluarga Berencana
a. Presentase KB (Vasektomi &tubektomi yang dilakukan
oleh tenaga kompeten dr. SpOG, dr. Sp.B, dr. SP.U, dokter 100%
umum terlatih %
44
Hasil Satuan
No Indikator Target Hasil Numerator Denominator Pencapaian Pencapaian
Rata-rata Pasien yang kembali ke perawatan intensif
dengan kasus yang sama <72
1 ≤3% 0 334 0 %
a. Dokter Sp Anestesi
dan dokter sp sesuai
kasus yang ditangani
b. 100%Perawat
2 Pemberi pelayanan Unit Intensif minimal D3 dengan %
sertifikat Perawat
mahir ICU/setara D4
100 % a. 2 a. 100
a.2 b. 10 b. 14 b. 71,43
3
Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen Kerusakan foto ≤ 2 % 28 23045 0,12 %
4 Kepuasan Pelanggan ≥ 80 % 80 100 80 %
46
Hasil Hasil Pencapaian Satuan
No Indikator Target Numerator Denominator
1 Ketepatan waktu pemberian makanankepada pasien ≥ 90 % 298 360 82,78 %
2 Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien ≤ 20% 31,35 360 5,93 %
3 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet 100% 359 360 99,72 %
1 Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan tranfusi 100% terpenuhi 6097 6097 100 %
2 Kejadian Reaksi tranfusi ≤ 0,01% 0 0 0
48
No Indikator Target Hasil Numerator Hasil Pencapaian Satuan
Denominator Pencapaian
1 Waktu tanggap pelayanan pemulasaran jenazah ≤2 jam 1015 1000 1 Jam
49
Lampiran – lampiran
A. Lampiran Pelayanan Hemodialisa
1. Jumlah Pasien HD Berdasarkan Cara Pembayaran Pasien
Jumlah Pasien Hemodialisis
Asuransi
No Tahun Jamkesmas Jamkesmasda Jamsostek SPM Lain-lain Total
Umum ASKES Asuransi lainnya
Non Non Non Non Non Non Non Non
Rujukan Rujukan Rujukan Rujukan Rujukan Rujukan Rujukan Non Rujukan Rujukan Rujukan Rujukan Rujukan Rujukan Rujukan Rujukan Rujukan Rujukan Rujukan
1 2014 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 2015 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 2016 0 0 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 15 1
50
No. Sarana dan Prasarana Kondisi (ada = Y , tidak ada = N)
1
Y
Ruang peralatan mesin HD untuk kapasitas 4 mesin HD
2 Ruang pemeriksaan dokter/konsultasi
Y
3 Ruang tindakan
4 Ruang perawatan
Y
5 Ruang sterilisasi
6 Ruang penyimpanan obat
Y
7 Ruang penunjang medik
8
Y
Ruang Administrasi dan ruang tunggu pasien
51
5. Tenaga Medik Unit Hemodialisis
No Ketenagaan Jumlah
1 Konsultan Ginjal Hipertensi (KGH) 1
2 Dokter SP PD KGH yang memiliki SIP 0
52
16 Digital Radiografi & Flouroskopi 1
17 Computer Radiografi 1
18 Linac Varian 2100C 0
19 Linac varian 600C/D 0
20 Cobalt-60 Shinva FCC 8000F 0
21 HDR GammaMed iXPlus 3D 0
22 Simulator Simulix-Hp 0
23 Simulator Simscan Mecaserto 0
24 RTPS Eclipse 3D IMX 0
25 RTPS ISIS 3D 0
26 RTPD ISIS 2D 0
27 Mouldign Manual Negatoscope 0
28 Moulding Hek Autimo 2D 0
29 Mesin Pemanas Masker 0
30 Absolute Dosimeter PTW unidos LA48 0
31 Relative Dosimeter In-Vivo 0
32 Digital Personal Dosimeter 0
33 Survey meter Baby Line 81 0
34 Survey Meter RGD STEP 0
35 RFA (Radiation Field Analyzer) 0
36 Waterphantom 0
37 Wheelhofer 0
38 Tissue Processor 0
39 Auto Stainner 0
40 Cryo Cut 0
41 Miscorscope 5 headed 0
42 Tissue Embadding System 0
53
C. Lampiran Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap RS Penyebab Kecelakaan
Pasien Keluar
(Hidup & Jumlah
Jumlah Pasien Hidup dan Mati menurut Golongan Umur & Jenis Kelamin Jumlah
Mati) Menurut Pasien
No. No. No.Daftar Jenis Kelamin Pasien
Golongan sebab penyakit Keluar
Urut DTD terperinci Keluar
Hidup
28hr- Mati
0-6 hr 7-28hr 1-4th 5-14th 15-24th 25-44th 45-64th > 65 (23+24)
<1th LK PR
L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 26
1 299.0 V 01 - V 89 Kecelakaan angkutan darat
2 299.1 V 90 - V 94 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara
3 299.2 V 95 - V 97
dan ruang angkasa
4 299.9 V 98 -V 99 Kecelakaan angkutan lain
5 300 W 00 - W 19 Jatuh
Kecelakaan tenggelam dan
6 301 W 65 - W 74
terbenam
7 302 X 00 - X 09 Terdedah asap, api dan uap
Keracunan akibat pemaparan
8 303 .0 X 45
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
9 303 .1 X 46 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
10 303 .2 X 47
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
11 303 .3 X 48
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
12 303. 4 X 49 bahan beracun berbahaya
lainnya
Kecelakaan keracunan dan
13 303 .9 X 40 - X 44 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Sengaja mencederai diri
14 304.0 X 60 - X 69
dengan bahan beracun
54
Sengaja mencederai diri
15 304.9 X 70 - X 84
lainnya
16 305 X 85 - Y 09 Dicederai
17 306.0 X 10 - X 19 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
18 306.1 X 20 - X 29
tumbuhan beracun
19 306.2 X 30 - X 39 Terdedah faktor alam
55
D. Lampiran Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap RS
Pasien
Keluar
(Hidup &
Jumlah
Jumlah Pasien Hidup dan Mati menurut Golongan Umur & Jenis Kelamin Mati) Jumlah
Pasien
No. No.Daftar Golongan sebab Menurut Pasien
No Keluar
DTD terperinci penyakit Jenis Keluar
Hidup
Kelamin Mati
(23+24)
7-
0-6 hr 28hr-<1th 1-4th 5-14th 15-24th 25-44th 45-64th > 65
28hr LK PR
L P L P L P L P L L PP L L P P P L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 17 18 14 19 15 16 20 22 21 23 24 25 26
1 001 A00 Kolera
2 002 A01 Demam tifoid dan paratifoid 3 4 33 38 49 59 27 31 16 22 18 14 7 5 153 173 321 5
3 003 A03 Sigelosis
4 004.0 A06.4 Abses hati amuba
5 004.9 A06.0–3.5-9 Amebiasis lainnya 1 1 1
Diare & gastroenteritis oleh 47 32 231 187 33 41 38 37 61 63 112 118 51 61 573 539 1,06 52
6 005 A09 penyebab Infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
A02. A04-A05. Penyakit infeksi usus
7 006
A07-A08 lainnya
Tuberkulosis (TB) paru
8 007.0 A15.0 BTA (+) dengan/tanpa 2 1 4 6 4 2 9 10 16 3
tindakan kuman TB
9 007.1 A15.1-A16.2 Tuberkulosis paru lainnya 4 3 35 25 20 14 16 12 52 30 80 45 30 12 237 141 332 46
Tuberkulosis alat napas
10 007.9 A16.3-9 2 14 15 12 10 7 5 20 13 21 12 13 5 89 60 124 25
lainnya
11 008.0 A17.0 Meningitis tuberkulosa 1 1 1 1 2
Tuberkulosis susunan saraf
12 008.1 A17.1-7
pusat lainnya
2 2 1 1
Tuberkulosis tulang dan
13 008.2 A18.0
sensi
1 1 1
14 008.3 A18.2 Limfadenitis tuberkulosa 2 1 2 4 1 5
15 008.4 A19 Tuberkulosis milier 1 3 1 2 3 5
16 008.9 A18.1.3-8 Tuberkulosis lainnya 1 1 1
17 009 A20 Sampar/Pes
18 010 A23 Bruselosis
56
19 011 A30 Lepra/Kusta
20 012 A33 Tetanus neonatorum
21 013 A34-A35 Tetanus lainnya 1 1 1 2 14 1 2 20 2 17 5
22 014 A36 Difteria 1 1 1 1 2 3
23 015 A37 Pertusis/Batuk rejan
24 016 A39 Infeksi meningokok
25 017 A40-A41 Septisemia 8 4 13 18 13 4 1 1 3 2 2 37 32 62 7
26 018.0 A22 Antrak
A21.24-28.
27 018.9 A31-32, 38-42- Penyakit bakteri lainnya 2 2 2
49
28 019 A50 Sifilis bawaan
29 020 A51 Sifilis dini
30 021 A52-A53 Sifilis lainnya
31 022 A54 Infeksi gonokok
Penyakit klamidia yg
32 023 A55-A56 ditularkan melalui
Hubungan seksual
Infeksi lainnya yang
33 024 A57-A64 terutama ditularkan Melalui
hubungan seksual
34 025 A68 Demam bolak balik
35 026 A71 Trakoma
36 027 A75 Demam tifus 1 1 1
37 028 A80 Poliomielitis akut
38 029 A82 Rabies
39 030 A83-A86 Ensefalitis virus 1 1 1
40 031 A95 Demam kuning
41 032.0 A90 Demam dengue 2 16 15 17 19 4 5 2 3 3 3 1 42 48 90
42 032.1 A91 Demam berdarah dengue 7 8 80 72 301 257 124 71 57 82 29 20 6 7 604 517 1,102 19
43 032.2 A92.0 Chikungunya
44 032.3 A92.1-A92 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
A93-A94. A96-
45 032.9
A99
berdarah virus tular
Serangga lainnya
Infeksi herpesvirus (Herpes
46 033 B00 1 1 1
simpleks)
57
Varisela (cacar air) dan
47 034 B01-B02
zoster (herpes zoster)
1 1 1 1 2 1 5 2 7
48 035 B05 Campak 4 1 1 2 5 3 8
49 036 B06 Rubela
50 037 B16 Hepatitis B akut 4 4 2 2 6 6 10 2
51 038.0 B15 Hepatitis A akut 1 2 2 1 4 2 5 1
52 038.1 B17.1 Hepatitis C akut
53 038.2 B17.2 Hepatitis E akut
B17.0.8 B18-
54 038.9
B19
Hetitis virus lainnya 1 5 2 1 8 1 9
Penyakit virus gangguan
55 039 B20-B24 defisiensi imun Pada 1 7 5 1 4 12 59 42 16 9 87 69 119 37
manusia (HIV)
56 040 B26 Gondong 1 1 1
A81. A87-A89.
B03-B04. B07-
57 041
B09. B25. B27-
Penyakit virus lainnya 1 1 2 3 3 2 1 1 8 6 14
B34
58 042 B35-B49 Mikosis 1 1 2 2
59 043 B50.0 Malaria cerebral NOS
60 043.0 B50.8-9 Malaria falciparum
61 043.1 B51.0 Malaria vivax
62 043.2 B51.8-9 Malaria vivax lainnya
63 043.3 B52.0 Malaria malariae
64 043.4 B52.8-9 Malaria malariae lainnya
65 043.5 B53 Malaria ovale
66 043.9 B54 Malaria YTT
67 044 B55 Lesmaniasis
68 045 B56-B57 Tripanosomiasis
Skistosomiasis
69 046 B65
(Bilharziasis)
70 047 B66 Infeksi trematoda lainnya
71 048 B67 Ekinokokosis
72 049 B72 Drakunkuliasis
73 050 B73 Onkosersiasis
74 051 B74 Filariasis 1 1 1
75 052 B76 Penyakit cacing tambang
58
B68-B71, B75,
76 053
B77-B83
Helmitiansis lain 1 1 1
Patu/lobus luluh akibat
77 054.0 B90.9.1
TB
Sindrom obstruksi pasca
78 054.1 B90.9.2
TB
Sekuele (gejala sisa) TB
79 054.9 B90.0-8
lainnya
1 1 1
Sekuele (gejala sisa)
80 055 B91
poliomielitis
81 056 B92 Sekuele (gejala sisa) lepra 2 2 1 1 4 2 6
82 057.0 A66 Patek (Frambusia)
83 057.1 A70 Infeksi Klamedia
84 057.2 B58 Toksoplasmosis
A65. A67. A69-
A70. A74. A77- Penyakit infeksi dan parasit
85 057.9
A79. B59- lainnya
1 3 2 1 1 4 4 7 1
64.85-89.94-99
Neoplasma ganas bibir,
86 058.0 C00-C10 rongga mulut,Kelenjar liur, 1 1 1
faring, tonsil
Neoplasma ganas
87 058.1 C11 1 1 2 3 1 4
nosofaring
Neoplasma ganas bibir,
88 058.9 C12-C14 rongga mulut,Faring,
lainnya & YTT
Neoplasma ganas
89 059 C15
esofagus
90 060 C16 Neoplasma ganas lambung
91 061 C18 Neoplasma ganas kolon 1 2 1 2 3
Neoplasma ganas daerah
92 062 C19-C21 rektosigmoid, Rektum dan 1 2 1 2 3
anus
Neoplasma ganas hati dan
93 063 C22 saluran empedu
Intrahepatik
Neoplasma ganas
94 064 C25
pankreas
Neoplasma ganas usus
C17.C23-
95 065
C24.C26
halus dan alat cerna
lainnya
59
96 066 C32 Neoplasma laring 3 3 3
97 067.0 C33 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus
98 067.9 C34
dan paru
Neoplasma ganas
99 068.0 C38.1-8
mediastinum
Neoplasma ganas sistem
C30.C3. C37-
100 068.9
C38.0 C39
napas dan alat Rongga 1 1 1
dada lainnya
Neoplasma ganas tulang
101 069 C40-C41
dan tulang rawan sendi
102 070 C43 Melanoma ganas kulit
Neoplasma ganas kulit
103 071 C44
lainnya
104 072.0 C45 Mesotelioma
Neoplasma ganas jaringan
105 072.9 C46-C49
ikat & jaringan Lunak
Neoplasma ganas
106 073 C50 2 13 3 35 5 3 55 57 1
payudara
Neoplasma ganas serviks
107 074 C53
uterus
Neoplasma ganas korpus
108 075.0 C54
uteri
1 1 1
Neoplasma ganas bagian
109 075.9 C55
uterus lainnya Dan YTT
Neoplasma ganas ovarium
110 076.0 C56
(indung telur)
2 2 1 1
Neopalsma ganas plasenta
111 076.1 C58
(uri)
Neoplasma ganas alat
112 076.9 C51-C52.C57 kelamin perempuan
Lainnya
113 077 C61 Neopalsma ganas prostat
114 078.0 C60 Neopalsma ganas penis
115 078.1 C62 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat
116 078.9 C63
kelamin pria lainnya
Neoplasma ganas kandung
117 079 C67
kemih (buli – buli)
60
Neoplasma ganas ginjal,
118 080 C64-C65
pelvis ginjal
1 1 1
Neoplasma ganas alat
119 080.9 C66. C68
kemih lainnya
Neoplasma ganas mata
120 081 C69
dan adneksa
121 082 C71 Neoplasma ganas otak 1 1 1
Neoplasma ganas bagian
122 083 C70, C72
susunan saraf pusat
Neopalsma ganas kelenjar
123 084.0 C73
tiroid
Neoplasma ganas kelenjar
124 084.1 C74-C75 endokrin lain dan struktur
terkait
Neoplasma ganas tempat
125 084.2 C76 lain dan yang tidak Jelas
batasannya
Neoplasma ganas
sekunder dan neoplasma
126 084.3 C77-C80
Ganas kelenjar getah
bening YTT
Neoplasma ganas primer
127 084.9 C97
tempat multipel
128 085 C81 Penyakit hodgkin
129 086 C82-C85 Limfoma non hodgkin
130 087 C91-C95 Leukimia
Neoplasma ganas lain dari
131 088 C88-C90. C96 limfoid Hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
Karsinoma in situ serviks
132 089 D06 1 1 1
uterus
133 090 D22-D23 Neoplasma jinak kulit
134 091 D24 Neoplasma jinak payudara 2 1 35 74 1 83 3 4 195 197 2
135 092 D25 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
136 093 D27
(indung telur)
3 22 1 138 1 57 3 2 223 224 1
137 094 D30 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
138 095 D33 susunan saraf Pusat
lainnya
61
139 096.0 D04 Karsinoma in situ kulit
140 096.1 D05 Karsinoma in situ payudara
D00-D03, D07-
141 096.2
D09
Karsinoma 1 1 1
142 096.3 D12.6 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem
143 096.4 D14.1-4 2 2 4 4 10 2 11 1
napas lainnya
Neoplasma jinak
144 096.5 D15.2
mediastinum
D10-D12.0-
5.7-9. D13-
D14.0. D15.0.1
145 096.6 D79-D12, D21. Neoplasma jinak lainnya 6 6 14 15 15 41 45 44 34 14 2 126 110 236
D26. D28-29,
D31-32. D34-
D36
Neoplasma yang tak
146 096.9 D3-D48 menentu peragainya Dan 4 1 5 4 1
yang tak diketahui sifatnya
147 097 D50 Anemia defisiensi zat besi 1 5 1 1 1 1 2 4 8 12
148 098.0 D59 Anemia Hemolitik
149 098.1 D61 Anemia aplastik lainnya
D51-D58, D60.
150 098.9 Anemia lainnya 1 2 2 1 1 31 6 109 6 113 1 9 17 265 279 3
D62-D64
151 099.0 D70 Agranulositosus
152 099.1 D74 Metahaemoglobinema
Kondisi hemoragik dan
D65-D69, D71-
153 099.9
D73, D75-D77
penyakit darah dan organ 56 16 72 72
Pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
154 100 D80-D89
menyangkut mekanisme
Gangguan tiroid
155 101 E00-E02 berhubungan dengan
Defisiensi iodium
Tirotoksikosis
156 102 E05
(hipertiroidisme)
157 103.0 E03 Hipotiroidisme lain 1 1 1
Penyakit gondok nontoksik
158 103.1 E04 2 2 4 4
lain
159 103.2 E06 Tiroiditis
62
Gangguan kelenjar tiroid
160 103.9 E07
lainnya
Diabetes melitus
161 104.0 E10
bergantung insulin
1 4 18 64 102 10 16 78 137 191 24
Diabetes melitus tidaj
162 104.1 E11
bergantung insulin
6 2 10 41 64 10 12 53 92 128 17
Diabetel militus
163 104.2 E12
berhubungan malnutrisi
Diabetes melitus YDT
164 104.3 E13
lainnya
165 104.9 E14 Diabetes melitus YTT 1 2 4 4 3 8 8 3
166 105 E40-E46 Malnutrisi 8 8 1 6 1 1 9 16 24 1
167 106 E50 Defisiensi vitamin A
168 107 E51-E56 Defisiensi vitamin lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
169 108 E64
defisiensi gizi lainnya
170 109 E66 Obesitas 1 1 1
171 110 E86 Deplesi volume (dehidrasi) 5 6 34 25 6 6 45 37 80 2
E15-
Gangguan endokrin, nutrisi
172 111 35.58.63.65.67
dan metbolik Lainnya
1 1 1
, E85.87-90
173 112 F00-F03 Demensia
Gangguan mental dan
174 113 F10 perilaku akibat
Penggunaan alkohol
Gangguan mental dan
175 114.0 F11 perlaku akibat Penggunaan
opioida
Gangguan mental dan
176 114.1 F12 perilaku akibat
Pengguanaan kanabinoida
Gangguan mental dan
perilaku akibat
177 114.2 F13
Penggunaan Sedativa atau
Hipnotika
Gangguan mental dan
178 114.3 F14 perilaku akibat
Penggunaan Kokain
63
Gangguan mental dan
179 114.4 F15 perilaku akibat
Penggunaan stimeunlansia
Gangguan mental dan
180 114.5 F16 perilaku akibat Pengunaan
halosinogenika
Gangguan mental dan
181 114.6 F17 perilaku akibat
Penggunaan tembakau
Gangguan mental dan
perilaku akibat Zat pelarut
182 114.9 F18.F19 yang mudah menguap,
atau zat Multipel dan zat
psikoaktif lainnya
Skizofrenia, gangguan
183 115.0 F20.F21.F23 skizotipal, psikotik Akut dan 1 1 1
sementara
Gangguan waham menetap
184 115.1 F22,F24
dan induksi
185 115.2 F25 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik
186 115.9 F28,F29 nonorganik lainnya atau
YTT
Episode manik dan
187 116.0 F30,F31
gangguan efektif bipolar
65
Mononeuropati anggota
213 G56.8
tunuh bagian atas lainnya
127.3
G50-G55, Gangguan saraf , radiks
214 127.9
G57-G59 dan pleksus saraf
215 128.0 G80 Infantil cerebral palsy 1 1 1 1 1 1
216 128.9 G81-G83 Sindroma paralitik lainnya 1 1 2 1 1
217 129.0 G21 Parkinson sekunder
218 129.1 G92 Toksik insefallopati
G10-13, G26,
G31-32. G36-
Penyakit susunan saraf
219 129.9 G37, G46-47,
lainnya
G60-73, G90-
G91, G93, G99
220 130 H00-H01 Radang kelopak mata 1 1 2 2
Konjungtivitis dan
221 131 H10-H13 1 1 1 2 2 4 3 7
gangguan lain konjungtiva
Keratitis dan dan gangguan
222 132 H15-H19 1 1 1
lain sklera dan kornea
Katarak dan gangguan lain
223 133 H25-H28 2 4 1 3 4 7
lensa
224 134 H33 Ablasi dan kerusakan retina
225 135 H40-H42 Glaukoma 1 3 1 3 4
226 136 H49-H50 Strabismus
Gangguan refraksi dan
227 137 H52
oakomodasi
1 8 2 11 11
228 138 H54 Buta dan rabun
Gangguan lain kelopak
229 139.0 H02-H03
mata
Gangguan sistem lakrimal
230 139.1 H04-H06
dan orbita
Iridosiklitis dan gangguan
231 139.2 H20-H22
lain iris dan Badan silier
Gangguan koroid dan
232 139.3 H30-H32
korieretina
233 139.4 H34 Sumbatan vaskular retina
234 139.5 H35-H36 Gangguan lain retina
Gangguan badan kaca dan
235 139.6 H43-H45
bola mata
66
Gangguan saraf mata optik
236 139.7 H46-H48
dan saraf penglihatan
Gangguan lain gerakan
237 139.8 H51
mata binokular
238 139.9 H53 Gangguan daya liat
Nistagmus & pergerakan
239 139.10 H55 mata yang tidak teratur
lainnya
Penyakit lain mata dan
240 139.11 H55-H59 2 2 4 4
edneksia
Otitis media dan gangguan
241 140 H65-H75
mastoid dan Telinga tengah
242 141 H90-H91 Gangguan daya dengar
243 142.0 H61.8 Fistula/Kista preurikel
Efek kebisingan telinga
244 142.1 H83.3
bagian dalam
H60-61.3.9
H62, H80-
Penyakit telinga dan
245 142.9 H83.0. H83.2,
proseus mastoid
3 5 5 8 7 2 1 4 5 2 10 2 26 28 53 1
H83.8-H83.9
H92, H95
246 143 I00-I02 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
247 144 I05-I09
kronik
248 145 I10 Hipertensi esensial (primer) 1 1 34 27 220 166 297 74 76 268 628 781 115
249 146 I11-I15 Penyakit hipertensi lainnya 1 3 21 14 7 3 5 20 34 51 3
250 147 I21-I22 Infark miokard akut 2 3 3 1 1 4 6 9 1
Penyakit jantung iskemik
251 148 I20, I23-I25 1 1 1 1 1 1
lainnya
252 149 I26 Emboli paru 1 1 1
Gangguan hantaran dan
253 150 I44-I49
aritmia jantung
1 3 2 10 2 3 5 16 17 4
254 151 I50 Gagal jantung 1 1 2 2 9 10 24 35 4220 8 52 25
255 152.0 I42-I43 Kardiomiopati 1 1 1
256 152.9 I27-I41,51,52 Penyakit jantung lainnya
257 153 I60-I62 Perdarahan intrakranial 2 2 6 2 4 8 2 10
258 154 I63 Infark serebral 1 2 1 9 6 4 2 16 9 18 7
Strok tak menyebut
259 155 I64 1 1 2 4 14 16 23 9 8 30 48 66 12
perdarahan atau infark
260 156 I65-I69 Penyakit serebrovaskular
67
lainnya
261 157 I70 Aterosklerosis
262 158.0 I73.0 Sindroma raynaud's
Penyakit pembuluh darah
263 158.9 I73, I73.8-9
perifer lainnya
264 159 I74 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
265 160 I71-I72,77-79
kapiler lainnya
Flebitis,
266 161 I80-I82 tromboflebitis,emboli dan 1 2 1 2 3
trombosis vena
Varises vena ekstremitas
267 162 I83
bawah
268 163 I84 Hemoroid/Wasir 1 3 4 4 7 5 3 3 16 14 30
269 164.0 I85 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
270 164.9 I86-I99 3 1 3 1 5 3 7 1
lainnya
271 165.0 J02 Faringitis akut 1 1 12 5 7 3 1 2 5 7 3 2 1 31 19 48 2
272 165.9 J03 Tonsilitis akut 2 1 2 5 6 4 1 10 11 21
273 166 J04 Laringitis dan trakeitis akut
J00-J01, J05- Infeksi saluran napas
274 167
J06 bagian atas akut Lainnya
3 4 3 1 3 1 2 1 11 7 18
Influensa virus
275 168 J10
teridentifikasi
Influensa virus tidak
276 168.0 J11
teridentifikasi
277 169 J12-J18 Pneumonia 1 2 1 1 2 2 2 5 6 7 4
Bronkitis akut dan
278 170 J20-J21
bronkiolitis akut
3 1 1 4 1 5
279 171 J32 Sinusitis kronik
280 172.0 J30.3 Alergi rhinitis akibat kerja
Ulcus mucosa hidung &
281 172.1 J34.8
performasi septum nasi
J30.0-J30.2,
J30.4-J31, Penyakit hidung dan sinus
282 172.9
J33-J34.0, hidung lainnya
1 3 5 1 7 16 1 17
J34.3
Penyakit tonsil dan adenoid
283 173 J35
kronik
1 1 1
68
Penyakit saluran napas
284 174 J36-J39
bagian atas lainnya
2 4 2 4 4 8
Bronkitis, emfisema dan
285 175 J40-J44 penyakit paru Obstruktif 1 2 2 4 3 5 4 7 24 3 5 1 39 22 55 6
kronik lainnya
286 176.0 J45 Asma 1 3 2 5 5 1 1 7 11 17 1
287 176.9 J46 Atatus asmatika
288 177 J47 Bronkiektasis
289 178 J60-J65 Pneumokoniasis
290 179.0 J85.1.2 Abses paru
291 179.1 J93 Pneumonotoraks 2 1 3 3
292 179.2 J86 Piotoraks (empisema)
293 179.3 J90-J91 Efusi pleural (empisema) 1 2 2 1 3 9 9 16 11 2 2 30 28 56 2
294 179.4 J66.0 Bisinosis
Pneumonisis
295 179.5 J67 hipersensitivity akibat abu
organik
Gangguan penafasan
296 179.6 J68 akibat menghirup zat kimia,
Gas asap dan uap
297 179.7 J92 Plak pleural
J22. J66.1.2,
J66.8. J69- Penyakit sistem napas
298 179.9
J85.0.3-J89, lainnya
J94-J99
299 180 K02 Karies gigi
Gangguan perkembangan
300 181.0 K00-K01 dan erupsi gigi Termasuk
impaksi
Penyakit jaringan keras gigi
301 181.1 K03
lainnya
Penyakit pulpa dan
302 181.2 K04
periapikal
Penyakit gusi, jaringan
303 181.3 K05-K06 periodontal dan tulang
Alveolar
Kelainan dentofasial
304 181.9 K07-K08
termasuk maloklusi
Kista rongga mulut dan
305 182.0 K09-K10
penyakit pada rahang
69
306 182.1 K11 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak
307 182.2 K12 mulut (stomatitis) dan Lesi 2 2 1 1
yang berkaitan
Penyakit bibir, mukosa
308 182.9 K13-K14
mulut lainnya dan lidah
Tukak lambung dan
309 183 K25-K27
duodenum
3 4 3 2 6 6 11 1
310 184 K29 Gastritis dan duodenitis 1 1 1
311 185.0 K30 Dispepsia 1 3 3 7 4 17 41 56 90 119 162 40 43 242 344 544 42
Penyakit esopagus,
K20-K23, K28-
312 185.9 lambung dan duodenum 1 1 1 2 1 3
K31
Lainnya
313 186 K35-K38 Penyakit apendiks 1 3 3 2 3 3 6 9 15
314 187 K40 Hernia inguinal 17 2 6 3 19 2 52 2 107 7 40 2 241 18 256 3
315 188 K41-K46 Hernia lainnya 1 2 2 1 2 1
Penyakit crohn dan
316 189 K50-K51 2 2 2
duodenum lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
317 190 K56 1 1 1 1 2 2 1
usus tanpa hernia
318 191 K57 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih
319 192.0 K58
(irritable bowel syndrome)
Penyakit usus dan
320 192.9 K52-K55,59-67
peritoneum lainnya
321 193 K70 Penyakit hati alkohol
Koma hepatikum dan
322 194.0 K72
hepatitis fulminan
323 194.1 K73 Hepatitis kronik
324 194.2 K74.6 Sirosis hati 13 2 31 9 8 5 52 16 43 25
325 194.3 K76.0 Perlemakan hati
326 194.4 K76.6 Hipertensi portal 1 1 1
327 194.5 K76.7 Sindrom hepatorenal
Penyakit hati akibat bahan
328 194.6 K71
beracun di tempat kerja
K74.0-5, K75,
329 194.9 K76.1-5,8,9 Penyakit hati lainnya 1 1 1
K77
330 195.0 K80 Kolelitiasis 1 2 7 6 5 8 13 21
70
331 195.9 K81 Kolesistitis 1 1 1
Pankreatitis akut dan
332 196 K85-K86
penyakit pankreas lainnya
K82-K83, K87- Penyakit sistem cerna
333 197 2 4 2 12 8 1 6 17 18 31 4
K93 lainnya
Infeksi kulit dan jaringan
334 198 L00-L08 1 1 1 1 4 1 7 2 9
subkutan
335 199.0 L23-L24 Dermatosis akibat kerja
L10-L22, L25- Penyakit kulit dan jaringan
336 199.9
L99 subkutan lainnya
3 1 3 1 2 2 4 9 8 17 10 6 40 26 64 2
337 200.0 M05-M06 Artritis reumatoid 1 1 1
Psoriasis dan artropati
338 200.1 M07
enteropati
339 200.2 M08-M09 Artritis belia
Psoriasis dan artripati
340 200.3 M10-M11
lainnya
341 200.9 M12-M14 Artripati dan artritis
342 201 M15-M19 Artrisis 1 1 6 4 1 5 8 12 1
343 202 M20-M21 Deformitas tungkai didapat
Artritis piogenik dan artritis
344 203.0 M00-M01 pada penyakit infeksi Dan
parasit YDK di tempat lain
345 203.1 M02-M03 Artripati reaktif
346 203.9 M22-M25 Kelainan sendi lainnya
347 204.0 M32 Lupus eritemateus sistemik 1 1 1
M30-M31, Gangguan jaringan ikat
348 204.9
M33-M36 sistemik lainnya
Gangguan diskus servikal
349 205 M50-M51
dan intervertebral lainnya
Spondiloartropati
350 206.0 M45-M49
seronegatif
351 206.1 M54.5 Nyeri punggung bawah
M40-M44,
M53-M54.0,
352 206.9 Dorsopati lainnya
M54.4, M54.6,
M54.8,9
M60-M64,
M65.0-
353 207.0 Miopati dan reumatisme
M65.3.8.9,
M68
71
354 207.1 M65.4 Penyakit de queervain
Gangguan jaringan lunak
akibat yang berhubungan
355 207.2 M70
Dengan penggunaan
tekanan berlebihan
Gangguan jaringan ikat
356 207.9 M71-M79
lainnya
Gangguan struktur dan
357 208 M80-M85
densitas tulang
358 209 M86 Osteomielitis
Penyakit sistem
359 210 M87-M99 muskuloskeletal dan
jaringan ikat Lainnya
Sindrom nefritik progresif
360 211 N00-N01
cepat dan akut
1 2 1 2 3
361 212.0 N04 Ssindrom nefrotik 1 1 1 1 2
Nefropati imunoglobulin A
362 212.2 N02.8
(lg A)
N02.0-7.9. Penyakit glomerulus
363 212.9 1 1 2 4 1 2 3 9 7 1 4 16 19 28 7
N03, N05-N08 lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
364 213.0 N12 tidak Ditemukan akut atau
kronik/pielonefritis
Nefropati disebabkan oleh
365 213.1 N14.3
logam – logam berat
N10-N11,
Penyakit tubulo -intersitial
366 213.9 N13,14.0-2.4
ginjal lainnya
16
Gagal ginjal akut akibat
367 214.0 N17.8
asam jengkol
368 214.9 N17.0-2,9-N19 Gagal ginjal lainnya 1 4 2 4 6 9 15 3 6 21 29 34 16
369 215 N20-N23 Urolitisiasis 1 1 5 4 10 9 3 19 14 33
370 216 N30 Sistitis 1 1 1
N25-N29, N31- Penyakit sistem kemih
371 217 1 1 2 2 1 5 2 7
N39 lainnya
372 218 N40 Hiperplasia prostat 1 1 3 37 4 35 4 77 8 83 2
373 219 N41-N42 Gangguan prostat lainnya
374 220 N43 Hidrokel dan spermatokel
Prepusium berlebih, fimosis
375 221 N47
dan parafimosis
1 1 9 1 11 1 12
72
N44-N46, N48- Penyakit alat kelamin laki
376 222
N51 lainnya
1 1 1 1 2
377 223 N60-N64 Gangguan pada payudarah 3 1 3 1 4
378 224 N70 Salpingitis dan ooforitis
379 225 N72 Radang serviks
Radang panggul
380 226.0 N73
perempuan lainnya
Kista dan abses kelenjar
381 226.1 N75.0.1 9 5 4 18 18
Bartholin
Radang alat dalam panggul
N71, N74,
382 226.9
N75.8-N77
perempuan lainnya
(adneksitis)
383 227 N80 Endometriosis 3 3 3
Prolaps alat kelamin
384 228 N81
perempuan
Gangguan bukan radang
385 229 N83 pada indung telur, Saluran
telur dan ligamentum latum
386 230.0 N91.0.1.2 Amenare
387 230.1 N92.0.1 Menoragi atau metroragi 3 15 76 4 86 2 4 182 186
388 230.9 N91.3-5,92 2-6 Gangguan haid lainnya
Gangguan dalam masa
389 231 N95 menapause dan perime
nopause Lainnya
390 232 N97 Infertilitas perempuan
N82. N84-N90.
Gangguan sistem kemih
391 233 N93-N94. N96.
kelamin lainnya
N98-N99
392 234 O03 Abortus spontan 1 1 1
393 235 O04 Abortus medik
394 236.0 O00 Kehamilan ektopik
395 236.1 O01 Mola hidatidosa 2 3 5 5
396 236.2 O05 Abortus lainnya
Kehamilan lain yang
397 236.9 O02.O06-O08 1 1 1
berakhir dengan abortus
Hipertensi gestasional
(akibat kehamilan) Dengan
398 237.0 O14 1 3 1 3 3 1
proteinuria yang
nyata/preeklamsia
73
399 237.1 O15 Eklampsia 1 9 1 11 11
Edema,proteinuria dan
gangguan hipertensi Dalam
400 237.9 O10-O13.O16
kehamilan,persalinan dan
23 98 4 125 125
masa nifas
401 238.0 O44 Plasenta previa
402 238.1 O45 Solusio plasenta
403 238.9 O46 Perdarahan antepartum 2 2 2
404 239.0 O30 Kehamilan multipel
405 239.1 O40 Hidramnion
406 239.2 O42 Ketuban pecah dini 3 6 9 9
407 239.3 O48 Kehamilan lewat waktu
Perawatan ibu yang
O31-O39, O41, berkaitan dengan janin Dan
408 239.9
043, 047 ketuban dan masalah
1 1 1
persalinan
409 240 O64-O66 Persalinan macet
Pendarahan pasca
410 241 O72 3 3 6 5 1
persalinan
Diabetes militus dalam
411 242.0 O24
kehamilan
412 242.1 O60 Persalinan prematur 4 2 44 39 2 4 87 89 2
Persalinan dengan penyulit
413 242.2 O68
gawat janin
15 13 28 28
414 242.3 O84 Persalinan multipel 1 1 1
O20-O23. 025-
O29, O61-O63.
Penyulit kehamilan dan
415 242.9 O67, O69-71,
persalinan lainnya
9 2 36 1 2 46 48
O73-O75. 081-
O83
416 243 O80 Persalinan tunggal spontan 1 1 2 2
Penyulit yang lebih banyak
berhubungan Dengan
417 244 O85-O99 masa nifas dan kondisi 2 1 9 4 1 2 15 17
obsterik Lainnya, YTK
ditempat lain
Janin dan bayi baru lahir
yang dipengaruhi Oleh
418 245 P00-P04 faktor dan penyulit
kehamilan persalinan Dan
kelahiran
74
Pertumbuhan janin lamban,
malnutrisi janin Dan
gangguan yang
419 246 P05-P07
berhubungan dengan
kehamilan pendek dan
berat badan lahir rendah
420 247 P10-P15 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
421 248 P20-P21 128 108 13 6 141 114 221 34
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas
422 249 P22-P28 lainnya yang Berhubungan 15 14 1 16 14 27 3
dengan masa perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
423 250 P35-P37
kongeniotal
57 48 14 11 1 1 72 60 116 16
Infeksi khusus lainnya pada
424 251 P38-P39
masa perinatal
2 5 2 5 6 1
Penyakit hemolitik pd jamin
425 252 P55
& bayi baru lahir
426 253.0 P95 Lahir mati
P08, P29, P50-
Kondisi lain yang bermula
427 253.9 54, P56-P94,
pada masa Perinatal
13 7 2 15 7 21 1
P96
428 254 Q05 Spina bifida
429 255.0 Q03 Hidrosefalus kongenital 1 1 1
Q00-Q02, Q04, Malformasi kongenital
430 255.9
Q06, Q07 susunan saraf lain
Malformasi kongenital
431 256 Q20-Q28
sistem peredaran darah
Bibir selah dan langit langit
432 257 Q35-Q37
celah
1 2 1 2 3
Tidak ada, atresia dan
433 258 Q41
stenosis usus halus
Q38, Q40, Malformasi kongenital
434 259
Q42-Q45 sistem cerna lainnya
435 260 Q53 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
436 261.0 Q50-Q52
kelamin wanita
Malformasi kongenital alat
437 261.1 Q54-Q56
kelamin laki
75
Malformasi kongenital
438 261.9 Q60-Q64
sistem kemih lainnya
1 1 1
Deformasi kongenital sendi
439 262 Q65
panggul
440 263 Q66 Deformasi kongenital kaki 1 1 1
Malformasi dan deformasi
441 264 Q67-Q79 kongenital sistem 3 3 3
Muskuloskeletal lain
Q10-Q18,
Malformasi kongenital
442 265 Q30-Q34, 1 1 2 2
lainnya
Q80-Q89
443 266.0 Q90 Sindrom down
Kelainan kromosom YTK
444 266.9 Q91-Q99
ditempat lain
445 267 R10 Nyeri perut dan panggul 3 5 7 5 9 6 9 6 5 3 33 25 57 1
Demam yang sebabnya
446 268 R50
tidak diketahui
6 2 4 3 1 1 2 1 12 8 19 1
447 269 R54 Senilitas
448 270.0 R00 – R01 Gejala pada jantung
449 270.1 R09.2 Gagal napas
450 270.2 R33 Retensi urin 2 14 9 20 18 4 16 4 45 42 83 4
451 270.3 R56 Kejang YTT 2 2 2 1 4 3 6 1
Hasil laboratorium positif
452 270.4 R75
HIV
Sindrom mati mendadak
453 270.5 R95
pada bayi
R02-
R09.0.1.3.8, gejala,tanda dan
R11-R32, R34- penemuan klinik dan
454 270.9 11 10 34 35 36 16 24 34 87 104 223 236 101 69 516 504 883 137
R49, R51-R53. Laboratorium tidak normal
R55. R57-R74. lainnya, YDT di Tempat lain
R76-R94.96-99
Fraktur tengkorak dan
455 271 S02
tulang muka
Fraktur leher,toraks atau
456 272 S12,22,32,T08
panggul
457 273 S72 Fraktur paha 2 2 1 5 5
S42, S52, S62,
Fraktur tulang anggota
458 274 S82, S92, T10, 3 9 11 9 14 18 32
gerak lainnya
T12
76
Fraktur meliputi daerah
459 275 T02
badan multipel
S03,13,23,33,4
Dislokasi,terkilir,teregang
3,53,
460 276
S63,73,83,93.T
YDT dan daerah Badab
multipel
03
461 277 S05 Cedera mata orbita
462 278 S06 Cedera intrakranial 2 2 2
S26 – S27,S36
463 279
– S37
Cedera alat dalam lainnya
S07-08.17-
18.28.38, S47-
Cedera remuk dan trauma
48. S57-58,
464 280
S67-68.77-
amputasi YDT dan Daerah 1 1 1
badan mulpel
78.87-88, S97-
98. T04-05
S00-01.04.09-
11, S14-16.19-
21.21.24-25,
S29-31.34-
35.39-41, S44-
46.49-51.54-
56, S59-61.64- Cedera YDT lainnya.YTT
465 281
66.69-71, S74- dan daerah badan mutipel
2 7 9 10 4 21 14 2 3 3 4 43 36 78 1
S76. S79-S81,
S84-S86, S89-
91.94-96.99,
T00-01.06-
07.09.11, T13-
T14
466 282.0 T16 Benda asing pada telingah 1 1 1
Akibat dari kemasukan
467 282.9 T15.T17-T19 benda asing melalui
Lubang tubuh
468 283 T20-T32 Luka bakar dan korosi 1 4 6 1 6 11 7 18
Keracunan obat dan
469 284 T36-T50
preparat biologok
470 285.0 T52 Keracunan pelarut organik
471 285.1 T56 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan
472 285.2 T59
uap lain
473 285.3 T60 Keracunan pestisida
77
T51. T53-T55,
Efek toksik bahan non
474 285.9 T57. T58. T61- 1 2 3 2 4 3 1 7 9 13 3
medisinal lainnya
T65
475 286 T74 Sindrom salah perlakuan
476 287.0 T66 Efek radiasi YTT 1 1 1 1 1 3 4
Efek panas dan
477 287.1 T67
pencahayaan
Efek tekanan udara dan
478 287.2 T70
tekanan air
Efek sebab luar lainnya dan
T33-T35, T68,
YTT Pembedahan dan
479 287.9 T69, T71-T73,
perawatan YTK di tempat
T75-T78
Lain
Penyulit awal trauma
tertentu dan penyulit
480 288 T79-T88 Pembedahan dan
perawatan YTK di tempat
lain
Gejala sisa cedera,
481 289 T90-T98 keracunan dan akibat
Lanjut sebab luar
Sindrome akut respiratory
482 307 U04
berat (SARS)
Pemeriksaan kesehatan
483 290.0 Z00.0
umum
2 2 2
Pemeriksaan kesehatan
484 290.1 Z00.1
bayi dan anak secara Rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
485 290.9 Z00.2-Z13 1 2 1 2 1 5 6
Untuk pemeriksaan khusus
dan investigasi lainnya
Keadaan infeksi HIV
486 291 Z21
asimtomatik
487 292.0 Z23.2 Imunisasi BCG
488 292.1 Z23.5 Imunisasi tetanus
489 292.2 Z24.0 Imunaisasi poliomielitis 8 10 8 10 18
490 292.3 Z24.2 Imunisasi rabies
491 292.4 Z24.4 Imunisasi campak 1 1 1 1 2
492 292.6 Z24.6 Imunisasi hepatitis virus 316 298 16 5 1 1 332 305 620 17
78
Imunisasi gabungan DPT
493 292.7 Z27.1
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Z23.0.1.3.4.6-
8, Z24.1.3.5. Imunisasi dan kemoterapi
494 292.8
Z25-Z27.0.2- pencegahan lainnya
1 1 1 1 2 3
Z29
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan Yang
495 292.9 Z20, Z22
berkaitan dengan penyakit
menular
496 293 Z30 Pengelolaan kontrasepsi
Pengawasan kehamilan
497 294.0 Z34 1 89 5 155 1 1 5 247 252
normal
Pengawasan kehamilan
498 294.1 Z35 6 237 9 421 11 15 669 682 2
dengan risiko tinggi
499 294.9 Z36 Seleksi antenatal
Bayi lahir hidup sesuai
500 295 Z38
tempat lahir
1 1 1
Perawatan dan
501 296 Z39 pemeriksaan pasca
persalinan
Pemasangan dan
502 297.0 Z46.0 penyesuaian kacamata dan
Lensa kontak
Khitanan menurut agama
503 297.1 Z41.2
dan adat kebiasaan
1 1 1
Pemasangan dan
504 297.2 Z46.3
penyesuaian gigi palsu
Pelayanan yang melibatkan
505 297.3 Z50 gangguan prosedur
Rehabilitasi
Z40-Z41.0.1.3, Orang yang mengunjungi
Z45, pelayanan kesehatan
506 297.9
Z46.1.2.4.9- Untuk tindakan perawatan
Z49, Z51-Z54 khusus lainnya
Penunjang sarana
Z31-Z33. Z37,
507 298 kesehatan untuk alasan 1 1 4 1 5 6
Z55-Z99
Lainnya
79
PENUTUP
Secara keseluruhan pencapaian kinerja RSUD Bangil tahun 2016 sangat tinggi, dalam
pencapaian kinerja RSUD Bangil secara maksimal ada beberapa hal yang perlu
dimotivasi dan ditingkatkan kualitasnya, antara lain yaitu dari sisi keuangan, status tipe
rumah sakit, kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta hal
yang lain yang mendukung tercapainya kinerja Rumah Sakit secara optimal.
Dari kesimpulan diatas secara umum RSUD Bangil telah berusaha menjadi Rumah
Sakit yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan mengutamakan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien serta meningkatkan sarana prasarana pelayanan
medis, non medis dan manajemen.
80