Anda di halaman 1dari 1

Nama : Avi Viviliana

NIM : 049683239
Tugas 2

1. Multikul turalisme modern didalam era globalisasi besifat terbuka dan melihat keluar.
Multikulturalisme tidak hanya berarti beragamnya kelompok etnis dalam sebuah ne gara,
tetapi juga seluruh kelompok etnis yang beragam di luar batas-batas negara, termasuk
didalamnya perkembangan agama, isu gender, dan kesadaran kaum majrinal. Bagaimana
seseorang dapat memiliki kesadaran multikultur adalah hasil dari perkembangan pribadi
seseorang yang bangga terhadap budayanya, namun dapat menghargai budaya lain dalam
ikatan komunitas yang lebih luas.
(Sumber: MKDU 4109/Modul 5)
2. Stereotipe adalah suatu citra yang dilekatkan pada suatu kelompok tertentu yang belum
benar. Misalnya orang Minang dikonotasikan pelit. Orang tionghoa di Indonesia di
konotasikan licik, orang jawa dikonotasikan malas, perempuan dikonotasikan emosional
atau laki-laki dikonotasikan rasional.
(Sumber: MKDU 4109/Modul 5)
3. Bikhu Parekh menitikberartkan kesetaraan pada yaitu sebagai makhluk kultural. Manusia
memiliki beberapa kemampuan dan kebutuhan yang sama. Tetapi perbedaan kultural yang
dimiliki, membentuk dan menyusun kemampuan dan kebutuhan setiap manusia secara
berbeda dan bahkan dapat membuat kemampuan dan kebutuhan baru yang berbeda. Oleh
karena itu, manusia harus diperlakukan setara karena dua karakteristik sebagai makhluk
sama dan sebagai makhluk berbeda.
(Sumber: MKDU 4109/Modul 5)
Contoh dari kesetaraan adalah semua manusia berhak mendapatkan Pendidikan yang layak
tanpa memandang agama, status sosial dan kebudayaan yang berbeda namun sama-sama
memiliki hak untuk mendapatkan Pendidikan yang pantas.

Anda mungkin juga menyukai