Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

TINDAK PIDANA KHUSUS

NAMA : ANDI WARMAN

NIM : 042522283

1. Tindak pidana khusus merupakan bagian dari hukum pidana, karena itu sangat penting
membahas memahami istilah pidana menurut ahli dan tindak pidana sebagai dasar dari tindak
pidana khusus. Bagaimana pendapat Saudara mengenai hukum pidana menurut Moeljanto?
Jawab :
Menurut Moeljanto istilah hokum berasal dari kata straf, dan istilah hokum berasal dari kata wordt
gestraft merupakan istilah yang konvensional. Lalu, karena tidak istilah-istilah tersebut, digunakan
istilah-istilah inkonvensional dimana kata wordt gestraf diganti dengan kata pidana. Jika kata straf
diartikan sebagai hukuman, maka strafrecht diartikan sebagai hukuman-hukuman.
Kemudian Moeljanto mengatakan bahwa arti kayta dihukum berarti diterapi hukuman, baik hukuman
pidana maupun hukuman perdata. Hukuman merupakan hasil atau akibat dari penerapan hokum yang
maknanya lebih luas dari pidana karena mencakup keputusan hakim dan lapangan hokum perdata.
Sehingga hokum pidana adalah bagian daripada keseluruhan hokum yang berlaku di suatu Negara
yang mengadakan dasar-dasar dan aturan-aturan untuk
a. Menentukan perbuatan-perbuatan mana yang tidak boleh dilakukan, yang dilarang, dengan disertai
ancaman atau sanksi yang berupa pidana tertentu bagi barang siapa melanggar larangan tersebut.
b. Menentukan kapan dan dalam hal-hal apa kepada mereka yang telah melanggar larangan-larangan
itu dapat dikenakan pidana sebagaimana yang telah diancamkan.
c. Menentukan dengan cara bagaimana pengenaan pidana itu dapat dilaksanakan apabila ada orang
yang disangka telah melanggar larangan tersebut.

2. Istilah tindak pidana atau strafbaarfeit atau suatu perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan
hukum, larangan tersebut disertai denagn ancaman yang berupa pidana tertentu
terhadap barangsiapa yang melanggar larangan
tersebut. Berikan pandangan Saudara mengenai pengertian strafbaarfeit!
Jawab :
Istilah tindak pidana atau strafbaarfeit atau perbuatan pidana merupakan suatu perbuatan yang dilarang
oleh suatu aturan hokum larangan mana disertai ancaman sanksi yang berupa pidana tertentu, barang
siapa yang melanggar larangan tersebut.
Menurut Van Hamel mengatakan bahwa strafbaarfeit adalah kelakuan manusia yang dirumuskan
dalam undang-undang, yang bersifat melawan hokum, yang patut dipidana dan dilakukan dengan
kesalahan. Sedangkan menurut Pompe mengenai strafbaarfeit yang dapat dirumuskan sebagai suatu
pelanggaran norma yang sengaja atau tidak sengaja dilakukan oleh pelaku.
Mengenai unsur-unsur tindak pidana atau strafbaarfeit, terdapat pandangan menurut beberapa ahli
mengenai unsur-unsur tindak pidana dilihat dari alirannya, yaitu aliran monistis dan aliran dualistis.
Pandangan monistis adalah suaru pandangan yang melihat keseluruhan syarat untuk adanya pidana itu
kesemuanya merupakan sifat dari perbuatan. Pandangan ini menyatakan bahwa didalam pengertian
perbuatan atau tidak pidana sudah tercakup didalamnya perbuatan pidana dan pertanggung jawaban
pidana atau kesalahan.pandangan mobistis pada dasarnya tidak memisahkan antara unsur mengenai
perbuatan dengan unsur mengenai orang.
Pandangan dualistis memisahkan antara perbuatan pidana dan pertanggung jawaban pidana. Dalam
pandangan ini tindak pidana hanya mencakup perbuatannya saja, sedangkan pertanggung jawaban
pidana tidak menjadi unsur tindak pidana. Pandangan ini menyatakan bahwa untuk adanya pidana
tidak cukup hanya apabila telah terjadi perbuatan pidana, tetapi dipersyaratkan juga adanya kesalahan
atau pertanggung jawab pidana.

3. Hukum pidana terbagi dalam beberapa macam yaitu hukum pidana materil dan hukum
pidana formil; hukum pidana umum dan hukum pidana khusus; hukum pidana tertulis dan
hukum pidana tertulis; hukum pidana nasional dan hukum pidana
internasional. Bagaimana pandangan Saudara mengenai hukum pidana umum dan hukum
pidana khusus menurut Sudarto, Jan Remelink dan Azis Syamsudin?
Jawab :
Menurut Sudarto hokum pidana umum adalah hokum pidana yang dapat diberlakukan terhadap setiap
orang pada umumnya, sedangkan hokum pidana khusus diperuntukkan bagi orang-orang tertentu saja,
atau hokum yang mengatur delik-delik tertentu saja.
Menurut Jan Remelink hokum pidana khusus secara sederhana disebut delicti propria. Suatu delik yang
dilakukan oleh seseorang dengan kualitas atau kualifikasi tertentu. Teguh Prasetyo menyatakan bahwa
istilah hokum pidana khusus sekarang diganti dengan istilah hokum tindak pidana khusus, namun pada
perinsipnya tidak ada perbedaan antara kedua istilah tersebut.
Sejalan dengan Teguh Prasetio, Aziz Syamsudin berpendapat bahwa hokum atau tindak pidana khusus
adalah perundang-undangan di bidang tertentu yang bersanksi pidana, atau tindak pidana yang diatur
dalam undang-undang khusus. Kewenangan penyelidikan dan penyidikan dalam hokum pidana khusus
antara lain polisi, jaksa, PPNS dan KPK. Pemeriksaan perkara hokum pada khusus dapat dilakukan di
pengadilan tipikor, pengadilan pajak, pengadilan hubungan industry, pengadilan anak, pengadilan
HAM, pengadilan niaga dan pengadilan perikanan.
Namun, T.N.Syamsah berpendapat bahwa pengertian tindak pidana khusus harus dibedakan dari
pengertian ketentuan pidana khusus. Pidana khusus pada umumnya mengatur tentang tindak pidana
yang dilakukan dalam bidang tertentu atau khusus seperti di bidang perpajakan, imigrasi, perbankan
yang tidak diatur secara umum dalam KUHP atau yang diatur menyimpang dari ketentuan pidana
umum. Sedangkan tindak pidaa khusus adalah tindak pidana yang diatur sendiri dalam undang-undang
khusus, yang memberikan peraturan khusus tentang cara penyidikannya, tuntutannya, pemeriksaannya
maupun sanksinya yang menyimpang dari ketentuan yang dimuat dalam KUHP yang lebih ketat atau
lebih berat. Tetapi jika tidak diberikan ketentuan yang menyimpang, ketentuan KUHP umum tetap
berlaku.

Sumber :
BMP/HKUM4309/Tindak Pidana Khusus

Anda mungkin juga menyukai