Anda di halaman 1dari 2

Universitas Budi Luhur Deni Ratna Damayanti

FEB Program Magister Manajemen NIM - 2131600799


Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022

Ekonomi Manajerial
Dosen: Dr. Sundari Sukotjo, M.M. Deni Ratna Damayanti - Tugas 1 EM
Tugas 1 – Tanggal 19 Maret 2022 Halaman 1 dari 2

TUGAS: EKONOMI MANAJERIAL : Minggu ke 1, 19/3-2022

Kalau kita berbicara tentang Kebudiluhuran dalam kehidupan sehari-


hari maupun bermasyarakat. Kenyataan bahwa bangsa Indonesia
adalah bangsa yang majemuk yang mana terdiri dari berbagai suku, ras,
agama dan kelompok. Kemajemukan ini menjadi potensi konflik
sesama anak bangsa jika tidak dilandasi Budi pekerti Luhur seperti
menghargai perbedaan, menghormati orang lain, serta bersikap
toleransi terhadap sesamanya. Kemajemukan hendaknya dapat dikelola
dengan baik agar menjadi potensi yang dapat mendorong
keharmonisan.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, coba saudara Jelaskan secara
Kolaborasi antara Kebudiluhuran yang dijelaskan di atas dengan IQ,
SQ dan SQ (Sosial Budaya dan agama) sehingga dapat
terciptanya ‘ SIKAP, PERILAKU, CERDAS,
BERBUDILUHUR”

Selamat bekerja

Jawaban:

Terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu IQ, EQ, dan SQ.

IQ (Intelligence Quotient) adalah kemampuan seseorang untuk


menalar, memecahkan berbagai permasalahan, belajar, memahami
gagasan, berpikir, dan merencanakan sesuatu. Kecerdasan ini
digunakan untuk memecahkan masalah yang melibatkan logika.
Dengan logika ini, kita dapat memahami bahwa di Indonesia terdapat
berbagai suku, ras, agama dan kelompok.

EQ (Emotional Quotient) adalah kemampuan seseorang untuk


mengenali, mengendalikan, dan menata emosi serta perasaan
Universitas Budi Luhur Deni Ratna Damayanti
FEB Program Magister Manajemen NIM - 2131600799
Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022

Ekonomi Manajerial
Dosen: Dr. Sundari Sukotjo, M.M. Deni Ratna Damayanti - Tugas 1 EM
Tugas 1 – Tanggal 19 Maret 2022 Halaman 2 dari 2

(perasaan sendiri maupun perasaan orang lain). Kecerdasan ini juga


memberi kesadaran mengenai rasa empati, cinta, kemampuan
memotivasi diri, dan kemampuan untuk menghadapi kesedihan dan
kegembiraan secara tepat.
Dengan kecerdasan emosional ini, kita dapat mengendalikan perasaan
sehingga dapat menghargai perbedaan, menghormati, serta bersikap
toleransi terhadap orang lain yang tidak sepaham dengan kita.

SQ (Spiritual Quotient) atau kecerdasan spiritual merupakan


kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang untuk
mengembangkan dirinya secara utuh melalui penciptaan kemungkinan
untuk menerapkan nilai-nilai positif.
Kecerdasan spiritual ini merupakan kecintaan yang mendalam kepada
Tuhan beserta seluruh ciptaan-Nya.

Kecerdasan logika dan kecerdasan emosional yang dilandasi oleh


kecerdasan spiritual ini akan menghasilkan orang-orang yang berbudi
luhur. Orang yang berbudi luhur akan mempunyai pemikiran bahwa
kita semua adalah makhluk yang mempunyai kedudukan setara di
hadapan Tuhan, apapun jabatannya, berapapun usianya, baik laki-laki
maupun perempuan, dan lain sebagainya. Dengan pemikiran seperti itu
maka tak kan ada di antara kita yang menonjolkan diri satu sama lain.
Yang tersisa hanyalah rasa welas asih, saling menyayangi, mengasihi
sesama, dan banyak lagi hal baik lainnya. Dengan demikian, konflik
yang dikhawatirkan tidak akan muncul.

DAFTAR PUSTAKA
Redaksi Halodoc. (2018, Oktober 02). Ini Perbedaan EQ dan IQ yang Perlu Diketahui
Orangtua. Diakses dari halodoc: https://www.halodoc.com/artikel/ini-perbedaan-eq-
dan-iq-yang-perlu-diketahui-orangtua
Spiritual Quotient. (2017, Maret 19). Diakses dari Jejak Pendidikan:
http://www.jejakpendidikan.com/2017/03/spiritual-quotient.html

Anda mungkin juga menyukai