1. Jelaskan faktor-faktor internal dan ekternal yang harus dianalisis!
Jawab: Faktor internal Faktor internal merupakan faktor yang asalnya dari dalam usaha atau bisnis. Faktor ini, berasal dari dua komponen dalam SWOT, yakni strength dan weakness. Hasil analisis yang baik dari faktor internal tentu memiliki indikator. Indikator tersebut adalah untuk menjawab pertanyaan mana yang lebih banyak dan besar antara strength dan juga weakness yang dimiliki. Jika lebih besar weakness, maka perlu pengembangan bisnis lebih lanjut dan untuk menjadi bahan evaluasi saja. Komponen tersebut tentu hanya melibatkan faktor internal dari bisnis atau usaha saja. Misalnya, sumber daya manusia atau SDM di dalam perusahaan, faktor produksi, bagian keuangan atau finansial, bagaimana operasional perusahaan, penghitungan HPP, dan lain sebagainya. Faktor Eksternal Faktor ini datang dari luar perusahaan namun secara tidak langsung memiliki pengaruh bagi bisnis maupun usaha yang sedang dijalani. Faktor ini, terdiri dari dua komponen, opportunity dan threats. Untuk opportunity, penting dianalisis agar bisnis atau usaha memiliki target yang jelas. Dengan diketahuinya opportunity, bisnis atau usaha yang kamu jalani hanya tinggal mencocokkan strategi dengan peluang apa yang akan diraih. Begitu juga dengan threats atau ancaman. Komponen ini juga penting untuk dianalisis. Dengan mengetahui beragam ancaman, nantinya, kamu bisa menyusun strategi untuk menghindari ataupun menghadapi ancaman tersebut. Pengetahuan mengenai faktor internal dan eksternal analisis SWOT sangat penting dan perlu dilakukan. Dengannya, kamu bisa mengembangkan usaha ke arah yang lebih baik dan bisa cuan lebih banyak lagi.
2. Bagaimana menganalisis relevansi visi misi dan tujuan perusahaan?
Jawab: Visi dalam suatu perusahaan ataupun organisasi adalah sebagai pandangan, cita-cita mengenai perusahaan tersebut mengenai masa depan yang ideal. visi adalah suatu pandangan yang jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Terkait dengan pernyataan tersebut maka dapat dikatakan bahwa pemilik perusahaan tidak hanya harus mengembangkan suatu visi perusahaan yang terarah, tapi juga harus mengerti bagaimana mengimplemetasikan visi tersebut menjadi nyata. Sasaran misi perusahaan menurut King and Cleland dalam Pearce dan Robinson 1997 adalah: memastikan kesamaan tujuan dalam organisasi menjadi landasan untuk memotivasi pemanfaatan sumber daya organisasi. mengembangkan landasan, atau standar, untuk pengalokasian sumber daya organisasi. menetapkan warna umum iklim organisasi. sebagai titik fokus yang sepakat dengan tujuan umum dan arah organisasi dan menghalangi mereka yang tidak sepakat dengan itu supaya tidak lagi melibatkan diri dengan kegiatan-kegiatan organisasi. Memudahkan penerjemahan sasaran dan tujuan ke dalam suatu struktur yang mencakup penetapan tugas kepada elemen yang bertanggung jawab dalam organisasi Menegaskan tujuan umum organisasi dan pewujudan tujuan umum menjadi tujuan yang lebih spesifik sehingga parameter biaya, waktu, dan kinerja dapat ditetapkan dan dikendalikan.