SKENARIO 1 INTEGRASI 2

Nama :

NIM :

Kelompok :

Skenario :

Seorang Pria berusia 61 tahun ke rumah sakit dengan keluhan adanya benjolan di leher.

Tugas mahasiswa :

1. Lakukan anamnesis terhadap pasien!

2. Lakukan pemeriksaan fisik yang relevan terhadap pasien!

*mempersilahkan pasien untuk duduk

*memperkenalkan diri

Anamnesis :

1. Identitas pasien
● Nama : Udin
● Usia : 61 tahun
● Alamat : Jalan Pamyonan 1 blok c 4
● Pekerjaan : Pensiun
2. Riwayat penyakit sekarang
● Keluhan utama : adanya benjolan di leher
● Onset : benjolan muncul 1 hari yang lalu
● Lokasi : di bawah leher
● Kualitas : cukup mengganggu aktivitas terutama untuk berbicara dan makan
● Kuantitas : terus-menerus
● Faktor memperberat : saat menelan air dan makanan
● Faktor memperingan : tidak ada
● Keluhan penyerta : berat badan turun drastis
○ Onset : timbul bersamaan dengan keluhan utama
○ Lokasi : rongga dada
○ Kualitas : kesulitan bernafas dan timbul suara siulan
○ Kuantitas : terus-menerus
3. Riwayat penyakit dahulu : belum pernah mengalami sakit yang sama
 4. Riwayat penyakit keluarga : keluarga belum pernah mengalami sakit yang sama
5. Riwayat sosial ekonomi : tinggal sendiri, menggunakan BPJS
6. Kebiasaan : merokok

*meminta izin mencuci tangan dan melakukan pemeriksaan

Pemeriksaan fisik

1. General survey : pasien merasa sakit saat menelan, kesulitan berbicara, terdengar suara
siulan saat bernafas
2. Vital sign :
● Denyut nadi : 75 kali per menit
● Tensi : 110/80 mmHg
● Frekuensi napas : 12 kali per menit
● Suhu : 36,5 ℃
3. Pemeriksaan kepala :
● Kepala : mesocephal, ukuran normal, simetris
● Rambut : berwarna hitam, persebaran merata, tidak ada kerontokan
● Wajah : simetris, tidak ada kelemahan otot wajah, Chvostek Sign negatif
● Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, palpasi tekanan bola mata
meningkat, konsistensi bola mata kenyal
● Telinga : simetris, tidak tampak sekret dan serumen, tidak ada nyeri tekan baik
tragus pain maupun mastoid pain
● Hidung : simetris, septum nasi di tengah, tidak ada deviasi maupun perforasi, tidak
ada nyeri tekan
● Mulut : bibir tidak ada ulserasi, mukosa merah muda, gigi tidak karies, tampak
pembesaran tonsil
4. Pemeriksaan leher :
● Kalenjar Getah Bening : terdapat benjolan di leher, terasa sakit saat dilakukan palpasi
● Trachea : simetris, terasa sakit saat dilakukan palpasi
● Kelenjar getah bening: kelenjar mengalami pembesaran
● Tiroid : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

*mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan

*menyampaikan hasil pemeriksaan

Diagnosis :

● Diagnosis utama : kanker kelenjar getah bening

● Diagnosis banding : nodul tiroid, kanker tiroid

Edukasi : Mengurangi rokok