Anda di halaman 1dari 28

Nama : Chika Dhenia Pramani Putri Launuru

Nim : 201121009
Makul : Psikososial Dan Budaya

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BARU LAHIR

1. Pengkajian

No. RM 283193

Tanggal masuk : 14 Juni 2021

Tanggal pengkajian : 24 Juni 2021

1) Data Umum

a) Identitas Klien

Nama : By. Ny. N

Tanggal lahir : 07 Juni 2021

Umur : 2 Minggu

Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : Jln. Poltekkes

BB/PB : 1740 gr / 40 cm

Apgar Sqore : 5/10

Diruang : Ar- Raihan

Diagnosa medis : BBLR


Tabel 1.1
Identitas Orang Tua

Ibu Ayah

Nama : Ny.N Nama : Tn.W

Umur : 26 tahun Umur : 28 tahun

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Pendidikan : SLTA Pendidikan : SLTA

Alamat : Jl. Poltekkes Alamat :Jl.P o l t e k k e s

a) Identitas Saudara Kandung

Tabel 1.2
Identitas Saudara Kandung

No. Nama Usia Hubungan Status


Kesehatan
1 - - - -
Note : Pasien tidak memiliki saudara kandung

2) Riwayat Kesehatan Saat Ini

a) Keluhan Utama : Refleks menelan dan menghisap lemah


b) Alasan masuk rumah sakit : Pada saat dilakukan pengkajian

ibu klien mengatakan anaknya lahir dengan berat badan 1740

gram,dengan usia kehamilan 36minggu

,dirujuk dari rumah sakit amanah, dengan keadaan bayi lemah,

bayi tampak kecil dan ikterik.Hasil pengukuran antropometri ,

Lingkar Kepala 35 cm, lingkar dada 36 cm dan lingkar perut

34 cm.

c) Riwayat Kelahiran Bayi

Ibu klien mengatakan Klien dilahirkan di Rumah Sakit

Amanah secara SC , dengan berat badan lahir 1740 gram.

3) Riwayat Kesehatan Masa Lalu

a) Pre Natal Care


2.
3. Tabel 1.3
4. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
5.
Jumlahkunjungan Empat kali

Bidan/Dokter Bidan

Pendkesyangdid Teknikrelaksasinapasdalamuntukmen

apat gatasinyeridankecemasan

HPHT 17-12-2020

KenaikanBBsela 6kg

makehamilan

Tidakada
Komplikasikeham

ilan
Komplikasiobat Tidakada

Obat- Tabletpenambahdarah FerrousSulfate(SF)

obatanyangdidap at

Riwayathospitalis IbupernahdirawatdiRumahsakitkarena
asi mengalami demamdanpusing

Golongandarahib u O

Kehamilandirenc Ya

akan/tidak

a) Natal Care

Tempat melahirkan Ibu pasien mengatakan

melahirkan di Rumah Sakit

Amanah

Lama dan jenis persalinan Persalinan SC

Penolong persalinan Dokter

-
Cara untuk memudahkan

persalinan

Komplikasi waktu lahir -

a) Post Natal Care

Kondisi Bayi BB = 1740 gram / PB = 40

cm

Apakah anak mengalami Anak mengalami BB tidak

( penyakit kuning, kebiruan, stabil , dengan Berat Badan

kemerahan, problem Lahir 1740 gram.

menyusui, BB tidak satbil )

2) Riwayat Kesehatan Keluarga

Genogram :

28 26

14
hari
3) Pengkajian traskultural
Faktor teknologi
a) Bagaimana kebiasaan berobat pasien ?
“keluarga pasien mengatakan biasanya berobat ke dokter anak”
b) Bagaimana klien memilih pengobatan ?
“keluarga klien mengatakan memilih cara pengobatan dengan
menggunakan searching internet”
c) Bagaimana presepsi klien tentang penggunaan dan pemanfaatan
teknologi ?
“keluarga klien mengatakan sangat bagus sekali karena
memudahkan dalam mencari tau pengobatan yang tepat”
d) Bagaimana akses komunitas kepada pelayanan kesehatan
berbasis teknologi ?
“keluarga klien mengatakan sangat mudah dalam proses
pengobatan”
Factor agama
a) Apakah agama yang dianut klien ?
“keluarga klien mengatakan menganut agama islam”
b) Bagaimana cara klien menjalankan ibadahnya ?
“keluarga klien mengatakan klien belum bisa menjalankan
ibadahnya”
c) Apakah ada tabib atau ahli pengobatan tradisional yang
berpengaruh terhadap klien?
“keluarga klien mengatakan tidak ada”
d) Persepsi terhadap penyebab penyakit ?
“keluarga klien mengatakan bahwa ini adalah cobaan dari
Allah SWT”
e) Ritual agaman yang bermakna diharapkan saat ini ?
“keluarga klien mengatakan berdoa kepada Allah SWT agar
anaknya sembuh”
Factor social dan keluarga
a) Apakah nama panggilan klien?
“keluarga klien mengatakan belum mempunyai nama jadi
hanya dipanggil dengan anakku”
b) Bagaimana pembagian peran dalam keluarga ?
“keluarga klien mengatakan bahwa klien merupakan anak
pertama dan cucu pertama”
c) Siapa umumnya pengambil keputusan di dalam keluarga?
“keluarga klien mengatakan bahwa pengambilan keputusan
dalam rumah tangganya adalah ayah klien”
d) Bagaimana hubungan antar klien dengan masyarakat ?
“keluarga klien mengatakan bahwa klien belum ada
hubungan apapun dengan masyarakat”

Factor nilai-nilai budaya dan gaya hidup


a) Apakah posisi dan jabatan klien ?
“keluarga klien mengatakan bahwa klien belum mempunyai
posisi apapun”
b) Apakah bahasa utama yang dipakai di masyarakat ?
“keluarga mengatakan menggunakan bahasa melayu”
c) Bagaimana nilai budaya mempengaruhi kondisi kesehatan
masyarakat ?
“keluarga klien mengatakan sangat berpengaruh
dikarenakan sudah tradisi “
Factor politik
a) Bagimana kebijakan jam berkunjung rumah sakit
“keluarga klien mengatakan kebijakan rs sudah lumayan
baik”
Factor ekonomi
a) Apakah pekerjaan klien?
“keluarga klien mngatakan bahwa klien belum memiliki
pekerjaan”
b) Bagaimana sumber biaya pengobatan ?
“keluarga klien mengatakan sumber biaya ditanggung oleh
orang tau”
c) Apakah ada asuransi ?
“keluarga klien mengatakan tidak memiliki ansuransi
Factor Pendidikan
a) Bagaimana kondisi pendidikan klien?
“keluarga klien mengatakan bahwa klien belum menempuh
pendidikan’

4) Pemeriksaan Head To Toe


a. Keadaan Umum Klien
1) Kesadaran : Composmentis
2) Tanda- tanda vital :
Tekanan Darah :-
DJJ : 151 x/menit
Suhu : 36,5 0C
Pernafasan : 49 x/menit
b. Antropometri
1) Panjang Badan : 40 cm
2) Berat Badan Lahir : 1740 gram
3) Berat badan saat dikaji : 1600 gram
4) Berat Badan Sekarang : 1610 gram
5) Lingkar Kepala : 35 cm
6) Lingkar Dada : 36 cm
7) Lingkar Perut : 34 cm
8) Skin Foold :-
c. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
Bentuk Kepala bulat, fontenatal lunak dan datar, bentuk
wajah simetris, bentuk kepala normal, tidak ada benjolan dan
tidak ada nyeri tekan, linkar kepala 35 cm.
2) Mata
Mata tampak bersih, tidak ada kotoran ataupun cairan, mata
simetris, tidak terjadi monotipe.
3) Telinga
Bentuk telinga normal, simetris antara telinga kiri dan kanan,
terdapat lubang pada kedua telinga, tidak ada
benjolan, tidak ada serumen dan tidak ada nyeri tekan. Daun
telinga tidak mudah kembali jika ditekan.
4) Mulut
Refleks menelan lemah, refleks mengisap lemah, tampak
terpasang OGT.
5) Hidung
Hidung normal, terdapat dua lubang pada hidung, nampak
terpasang Nasal Kanul.
6) Abdomen
abdomen lunak, lingkar perut 26 cm dan liver dibawah
<2 cm batas rusuk kanan. Dan tidak ada distensi abdomen.
7) Thorax
Tampak Simetris ,lingkar dada 36 cm, klavikula normal,
suara napas bilateral pada bayi normal, suara napas terdengar
di seluruh lapang paru, suara napas bersih di seluruh lapang
paru, ronkhi (-), wheezing (-), rales (-
),grunting(-), bayi tidak terpasang CPAP. Pernapasan bayi
spontan dengan RR 49 x/menit.

8) Paru – paru
Suara napas kiri dan kanan sama, bunyi napas semua
dilapang paru terdengar, suara napas ronchi, tampak
terpasang alat bantu respirasi ( terpasang CPAP tanggal 8-18
Juni 2021 ).
9) Jantung
Bunyi jantung bayi reguler, HR 151 x/i, waktu pengisian
kapiler lebih dari 2 detik.
10) Ekstermitas
- Ekstermitas atas
Jumlah jari-jari tangan lengkap, gerakan tangan aktif
- Ekstermitas bawah
Jumlah jari-jari kaki lengkap, gerakan kaki aktif.

Tabel 1.5
Penilaian Ekstermitas

Nadi perifer Keras Lemah Tidak ada


Brakhial kanan √
Brakhial kiri √
Femoral kanan √
Femoral kiri √

1) Umbilicus
normal, tali pusat sudah puput.

2) Genetalia
Berjenis kelamin laki-laki ,lubang uretra ada ditandai dengan
sudah BAK .
3) Anus .
Patent , terdapat lubang pada anus dan tidak ada kelainan.
4) Spine
Normal
5) Temperature
Suhu inkubator 33,6 OC, dan suhu kulit 36,7 O

d. Data Penunjang
1) Pemeriksaan Diagnostik
Nama : By.N RM : 283193
Diagnosa : BBLR Tgl/Hasil : 14-06-2021

Tabel 1.6
Hasil Pemeriksaan Diagnostik

Parameter Nilai Rujukan


11.20 10^3/Ul 10.00 - 30.00
WBC
5.56 10^6/Ul 4.00 – 6.00
RBC
19.7 g/dl 13.5 – 19.5
HGB
54.4 % 44.0 – 64.0
HCT
97.8 Fl 98.0 – 114.0
MCV
35.4 Pg 30.0 – 38.0
MCH
36.2 g/dl 32.0 – 36.0
MCHC
291 10^3/Ul 150 – 450
PLT
59.3 Fl 25.0 – 55.0
RDW-SD
10.8 % 10.0 – 17.0
RDW-CV
16.1 Fl 7.0 – 20.0
PDW
10.8 Fl 6.0 – 12.0
MPV
9.6 % 13.0 – 43.0
P-LCR
23.1 % 0.00 – 1.00
PCT
0.28 10^3/Ul 0.00 – 99.0
NRBC
- 10^3/Ul 33.0 – 66.0
NEUT
5.67 10^3/Ul 20.0 – 45.0
LYMP
3.52 10^3/Ul 1.0 – 8.0
H
1.52 10^3/Ul 1.0 – 3.0
MONO
0.41 10^3/Ul 0.0 – 1.0
EO
0.08 10^3/Ul 0.0 – 72.0
BASO
IG

2) Kimia Darah
Tabel 1.7
Hasil Pemriksaan Kimia Darah

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan

15.70 0 - 1. 1 Mg/dl
Bilirubin
Total

Bilirubin 0.55 0 – 0.25 Mg/dl


Direct

Bilirubin 15.15 0 – 0.75 Mg/dl


Indirect

Kesan : Hiperbilirubinemia

e. Klasifikasi Data

Tabel 1.8
Klasifikasi Data

Data Subjektif Data Objektif

- Ibu klien - BB Lahir 1740 gram


- BB saat dikaji 1600 gram
mengatakan
- BBS 1610 gram
anaknya lahir
- PB 40 cm
dengan Berat - Tampak terpasang OGT
- PernahterpasangCPAPtanggal8-
Badan rendah
18Juni2021
1740 gr.
- HasilTTV
- DJJ:151x/m
- P:49x/m
- S:36,7°C
- Lingkar Kepala = 35 cm
- Lingkar Dada = 36 cm
- Lingkar Perut = 34 cm
- Rawat di inkubator
- Umur bayi 14 hari
- Penurunan BB 39% dari normal 2500
gram
- Hasil Laboratorium
Hiperbillirubinemia, Billirubin Total
( 15.70 )
- Billirubin Direct 0.55
- Billirubin Indirect 15.15

f. Analisa Data

Tabel 1.9
Analisa Data

Data Etiologi Masalah


Keperawatan

DS : Prematuritas Defisit nutrisi

- Ibu klien
Faktor ibu, faktor
mengatakan
plasenta, faktor janin
anaknya lahir

dengan Berat Dinding otot rahim


bagian bawah rahim
Badan rendah
lemah
1740 gr.

Bayi lahir premature (


BBLR/BBSR)
DO :

- BB Lahir Permukaan tubuh


1740 gram relatif lebih halus,
jaringan lemak
subkutan lebih
- BB saat dikaji
tipis,prematuritas
1600 gram
- BBS 1610
Fungsi organ-organ
gram
belum baik dan terjadi
- PB 40 cm
penurunan daya tahan
- Tampak
tubuh
terpasang
OGT
Organ
- Refleks
hati,paru,kulit,mata,ot
menelan dan
ak dan usus
menghisap
lemah
Otak ( imaturitas
senttum-sentrum vital
)

Refleks menelan
belum sempurna

Diskontunitas
pemberian ASI

Defisit Nutrisi

DS : - Prematuritas Ikterik

DO : neonates

- Umur bayi 14 Faktor ibu, faktor


plasenta, faktor janin
hari
Dinding otot rahim
- Berat Badan
bagian bawah rahim
Lahir 1740 gr
lemah
- BB saat dikaji

1600 gram
Bayi lahir premature (
- Penurunan BB BBLR/BBSR)
11 % dari berat
badan lahir Permukaan tubuh
- Hasil relatif lebih halus,
Laboratorium jaringan lemak
Hiperbillirubin subkutan lebih
emia, tipis,prematuritas
Billirubin
Total ( 15.70 )
Fungsi organ-organ
- Billirubin
belum baik dan terjadi
Direct 0.55
penurunan daya tahan
- Billirubin
tubuh
Indirect 15.15

Organ
hati,paru,kulit,mata,ot
ak dan usus

Pada hati terjadi

konjugasi billirubin

belum baik

Hiperbillirubin
ikterik neonatus

DS : - Prematuritas Risiko

DO : Hipotermia

- Lapisan sub Faktor ibu, faktor


kutan masih plasenta, faktor janin
tipis
- Suhu
Dinding otot rahim
inkubator
bagian bawah rahim
33,6 0C
lemah
- Suhu kulit
36,7 0C
Bayi lahir premature (

BBLR/BBSR

Permukaan tubuh

relatif lebih halus

penguapan

berlebihan

pemaparan dengan

suhu luar

kehilangan panas

resiko

ketidakseimbangan
suhu tubuh ( risiko

hipotermia )

6. Diagnosa Keperawatan

1) Defisit nutrisi berhubungan dengan Ketidakmampuan


mengabsorbsi nutrientdan peningkatan kebutuhan metabolisme
2) Ikterik neonates berhubungan dengan penurunan berat badan
abnormal >7-8% pada bayi baru lahir, usia kurang dari 7 hari,
prematuritas(<37 minggu).
3) Risiko Hipotermi

.
Tabel 2.1
Perencanaan Keperawatan

Diagnosa Tujuan Dan Intervensi


Kriteria Hasil

Defisit nutrisi Setelah diberikan Manajemen nutrisi


berhubungan
tindakan Observasi
dengan
keperawatan 1) Monitor berat badan
Ketidakmamp
uan selama 3 x 24 2) Berikan ASI setiap jam 8
mengabsorbsi
jam, diharapkan x15cc dengan cawan
nutrient dan
Status Nutrisi Pemantauan nutrisi
peningkatan
kebutuhan Bayi membaik, Terapeutik
metabolisme.
3) Identifikasi perubahan berat
dengan Kriteria badan
Hasil : 4) identifikasi kemampuan
- kekuatan
menelan
otot
5) Ukur antropometri
menelan
meningkat, komposisi tubuh (mis. Indeks
- berat badan
masa tubuh, pengukuran
meningkat
pinggang)
(60- 180 gr
dalam 3 Edukasi
hari)
6) Mengajarkan cara
- membrane
mukosa menyusui yang benar

membaik 7) Mengajarkan cara


- Bayi dapat
melakukan massage
minum
pespeen/per payudara
sonde dengan
Kolaborasi
baik
8) Kolaborasi dalam

pemasangan OGT

ikterik neonates Setelah dilakukan Fototerapi Neonatus


berhubungan Observasi
tindakan
dengan 1) Monitor ikterik pada sklera
keperawatan
penurunan berat dan kulit bayi
badan selama 3 x 24 2) Monitor suhu dan tanda vital
abnormal >7 - tiap 2 jam sekali
jam diharapkan
8% pada bayi 3) Monitor efek samping
adaptasi neonatus
baru lahir, fototerapi
usia kurang dari membaik, dengan 4) Monitor MIKA MIKI tiap 2 jam
7 hari, sekali
kriteria hasil
prematuritas(<
: Terapeutik
37 minggu).
- 5) Lepaskan pakaian bayi kecuali

Kelembaba popok
6) Berikan penutup mata ( eye
n membran
protector ) pada bayi
mukosa 7) Biarkan tubuh bayi terpapar
membaik sinar fototerapi secara
berkelanjutan
- Berat

badan Edukasi

meningkat 8) Anjurkan ibu menyusui sekitar


20-30 menit

Kolaborasi
9) Kolaborasi pemeriksaan darah
- Kadar
vena bilirubin direk dan indirek
billirubin 10) Kolaborasi pemberian

dalam foto terapi tiap 2 x 24 jam

batas

normal

Risiko Setelah dilakukan ManajemenHipotermia


Hipotermi tindakankeperawa Observasi
tan 3 x24 jam 1) Monitorsuhutubuh
diaharapkan 2)
Termoregulasi Identifikasipenyebabhipoter mia
membaik dengan 3)
kriteria hasil: Monitortandadangejalahipot
- Menggigil ermia
menjadi
menurun Teraupetik

- Suhu tubuh
4)
menjadi
Sediakanlingkunganyangha ngat
membaik
5) Lakukan
- Suhu kulit
penghantan
menjadi
pasien(selimut,menutup
membaik
kepala pakaiantebal)
Edukasi

6) Berikannutrisi(asi)
7) Ajarkanmetodekanguru
23

7. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

Tabel 2.3
Implemetasi Dan Evaluasi Keperawatan

Hari Pertama , Kamis 24 Juni 2021

Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi

Defisit nutrisi 09.0 1. Memonitor berat badan Jam : 13.30


berhubungan
0 Hasil : S:-
dengan
Ketidakmampua BBL = 1740 gram O:

n mengabsorbsi BB saat dikaji 1600 gram - BBL = 1740 gram


nutrient dan
BBS = 1610 gram - BB saat dikaji 1600 gram
peningkatan
09.0 2. Memberikan ASI setiap jam 8 x15cc - BBS = 1610 gram
kebutuhan
metabolisme. 5 dengan cawan - Bayi tampak kurus
24

Hasil : bayi mampu menghabiskan ASI - Tidak ada mual dan muntah

tanpa ada mual dan muntah - Kemampuan menelan baik

3. Mengidentifikasi perubahan berat badan


A : Masalah defisit nutrisi belum teratasi P :
Hasil : ada perubahan antara berat badan
Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5
lahir dan berat badan sekarang. Dimana

BBL = 1740 gram , BB saat dikaji 1600 1. Monitor berat badan

gram dan BBS = 1610 gram. 2. Berikan ASI setiap jam 8 x15cc
09.1
4. Mengidentifikasi kemampuan menelan dengan cawan
0
Hasil :bayi mampu menelan tanpa 3. Identifikasi perubahan berat badan

tersedak 4. identifikasi kemampuan menelan


5. Mengukur antropometri komposisi 5. Ukur antropometri komposisi tubuh
tubuh (mis. Indeks masa tubuh, (mis. Indeks masa tubuh, pengukuran

pinggang)
25

pengukuran pinggang)

Hasil :

09.1 Lingkar pinggang =

09.2

ikterik neonates 09.0 1. Memonitor ikterik pada sklera dan kulit Jam : 13.50
berhubungan bayi
5 S:-
dengan penurunan Hasil : warna kulit bayi normal
O:
berat badan 2. Memonitor suhu dan tanda vital tiap 4
jam sekali
26

abnormal >7 - - Hasil : - S:36,7°C


8% pada bayi P:49x/m
09.1 - P : 49 x/i
baru lahir, usia S:36,7°C
0 - Hasil Laboratorium
kurang dari 7 3. Memonitor efek samping fototerapi
hari, Hiperbillirubinemia, Billirubin Total (
Hasil :
prematuritas(<3 15.70 )
4. Melepaskan pakaian bayi kecuali
7 minggu). popok - Billirubin Direct 0.55
09.1 - Billirubin Indirect 15.15
Hasil : bayi hanya memakai popok
5 5. Memberikan penutup mata ( eye
A : Masalah risiko ikterik neonatus belum
protector ) pada bayi
Hasil : diberikan penutup mata selama teratasi
09.2
bayi didalam inkubator
0 P:Lanjutkan Intervensi 1,2,3,4,5,6,7,8
6. Membiarkan tubuh bayi terpapar sinar
fototerapi secara berkelanjutan
1. Monitor ikterik pada sklera dan
Hasil: bayi diletakkan dalam inkubator
kulit bayi
7. Menganjurkan ibu menyusui sekitar 20
09.2 2. Monitor suhu dan tanda vital tiap 4
-30 menit
jam sekali
5
3. Monitor efek samping fototerapi
27

Hasil : bayi masih diberikan ASI 4. lepaskan pakaian bayi kecuali


melalui Dot Bayi. popok
5. berikan penutup mata ( eye
protector ) pada bayi
6. biarkan tubuh bayi terpapar sinar
09.3
fototerapi secara berkelanjutan
0 7. anjurkan ibu menyusui sekitar 20-
30 menit

09.3

Risiko Hipotermi 09.4 1. Memonitorsuhutubuh Jam : 13. 40


berhubungan Hasil : 36,7 0C
0 S:-
dengan bayi 2. Mengidentifikasipenyebabhipotermia
O:
baru lahir dan

Anda mungkin juga menyukai