Nim : 201121009
Makul : Psikososial Dan Budaya
1. Pengkajian
No. RM 283193
1) Data Umum
a) Identitas Klien
Umur : 2 Minggu
BB/PB : 1740 gr / 40 cm
Ibu Ayah
Tabel 1.2
Identitas Saudara Kandung
34 cm.
Bidan/Dokter Bidan
Pendkesyangdid Teknikrelaksasinapasdalamuntukmen
apat gatasinyeridankecemasan
HPHT 17-12-2020
KenaikanBBsela 6kg
makehamilan
Tidakada
Komplikasikeham
ilan
Komplikasiobat Tidakada
obatanyangdidap at
Riwayathospitalis IbupernahdirawatdiRumahsakitkarena
asi mengalami demamdanpusing
Golongandarahib u O
Kehamilandirenc Ya
akan/tidak
a) Natal Care
Amanah
-
Cara untuk memudahkan
persalinan
cm
Genogram :
28 26
14
hari
3) Pengkajian traskultural
Faktor teknologi
a) Bagaimana kebiasaan berobat pasien ?
“keluarga pasien mengatakan biasanya berobat ke dokter anak”
b) Bagaimana klien memilih pengobatan ?
“keluarga klien mengatakan memilih cara pengobatan dengan
menggunakan searching internet”
c) Bagaimana presepsi klien tentang penggunaan dan pemanfaatan
teknologi ?
“keluarga klien mengatakan sangat bagus sekali karena
memudahkan dalam mencari tau pengobatan yang tepat”
d) Bagaimana akses komunitas kepada pelayanan kesehatan
berbasis teknologi ?
“keluarga klien mengatakan sangat mudah dalam proses
pengobatan”
Factor agama
a) Apakah agama yang dianut klien ?
“keluarga klien mengatakan menganut agama islam”
b) Bagaimana cara klien menjalankan ibadahnya ?
“keluarga klien mengatakan klien belum bisa menjalankan
ibadahnya”
c) Apakah ada tabib atau ahli pengobatan tradisional yang
berpengaruh terhadap klien?
“keluarga klien mengatakan tidak ada”
d) Persepsi terhadap penyebab penyakit ?
“keluarga klien mengatakan bahwa ini adalah cobaan dari
Allah SWT”
e) Ritual agaman yang bermakna diharapkan saat ini ?
“keluarga klien mengatakan berdoa kepada Allah SWT agar
anaknya sembuh”
Factor social dan keluarga
a) Apakah nama panggilan klien?
“keluarga klien mengatakan belum mempunyai nama jadi
hanya dipanggil dengan anakku”
b) Bagaimana pembagian peran dalam keluarga ?
“keluarga klien mengatakan bahwa klien merupakan anak
pertama dan cucu pertama”
c) Siapa umumnya pengambil keputusan di dalam keluarga?
“keluarga klien mengatakan bahwa pengambilan keputusan
dalam rumah tangganya adalah ayah klien”
d) Bagaimana hubungan antar klien dengan masyarakat ?
“keluarga klien mengatakan bahwa klien belum ada
hubungan apapun dengan masyarakat”
8) Paru – paru
Suara napas kiri dan kanan sama, bunyi napas semua
dilapang paru terdengar, suara napas ronchi, tampak
terpasang alat bantu respirasi ( terpasang CPAP tanggal 8-18
Juni 2021 ).
9) Jantung
Bunyi jantung bayi reguler, HR 151 x/i, waktu pengisian
kapiler lebih dari 2 detik.
10) Ekstermitas
- Ekstermitas atas
Jumlah jari-jari tangan lengkap, gerakan tangan aktif
- Ekstermitas bawah
Jumlah jari-jari kaki lengkap, gerakan kaki aktif.
Tabel 1.5
Penilaian Ekstermitas
1) Umbilicus
normal, tali pusat sudah puput.
2) Genetalia
Berjenis kelamin laki-laki ,lubang uretra ada ditandai dengan
sudah BAK .
3) Anus .
Patent , terdapat lubang pada anus dan tidak ada kelainan.
4) Spine
Normal
5) Temperature
Suhu inkubator 33,6 OC, dan suhu kulit 36,7 O
d. Data Penunjang
1) Pemeriksaan Diagnostik
Nama : By.N RM : 283193
Diagnosa : BBLR Tgl/Hasil : 14-06-2021
Tabel 1.6
Hasil Pemeriksaan Diagnostik
2) Kimia Darah
Tabel 1.7
Hasil Pemriksaan Kimia Darah
15.70 0 - 1. 1 Mg/dl
Bilirubin
Total
Kesan : Hiperbilirubinemia
e. Klasifikasi Data
Tabel 1.8
Klasifikasi Data
f. Analisa Data
Tabel 1.9
Analisa Data
- Ibu klien
Faktor ibu, faktor
mengatakan
plasenta, faktor janin
anaknya lahir
Refleks menelan
belum sempurna
Diskontunitas
pemberian ASI
Defisit Nutrisi
DS : - Prematuritas Ikterik
DO : neonates
1600 gram
Bayi lahir premature (
- Penurunan BB BBLR/BBSR)
11 % dari berat
badan lahir Permukaan tubuh
- Hasil relatif lebih halus,
Laboratorium jaringan lemak
Hiperbillirubin subkutan lebih
emia, tipis,prematuritas
Billirubin
Total ( 15.70 )
Fungsi organ-organ
- Billirubin
belum baik dan terjadi
Direct 0.55
penurunan daya tahan
- Billirubin
tubuh
Indirect 15.15
Organ
hati,paru,kulit,mata,ot
ak dan usus
konjugasi billirubin
belum baik
Hiperbillirubin
ikterik neonatus
DS : - Prematuritas Risiko
DO : Hipotermia
BBLR/BBSR
Permukaan tubuh
penguapan
berlebihan
pemaparan dengan
suhu luar
kehilangan panas
resiko
ketidakseimbangan
suhu tubuh ( risiko
hipotermia )
6. Diagnosa Keperawatan
.
Tabel 2.1
Perencanaan Keperawatan
pemasangan OGT
Kelembaba popok
6) Berikan penutup mata ( eye
n membran
protector ) pada bayi
mukosa 7) Biarkan tubuh bayi terpapar
membaik sinar fototerapi secara
berkelanjutan
- Berat
badan Edukasi
Kolaborasi
9) Kolaborasi pemeriksaan darah
- Kadar
vena bilirubin direk dan indirek
billirubin 10) Kolaborasi pemberian
batas
normal
- Suhu tubuh
4)
menjadi
Sediakanlingkunganyangha ngat
membaik
5) Lakukan
- Suhu kulit
penghantan
menjadi
pasien(selimut,menutup
membaik
kepala pakaiantebal)
Edukasi
6) Berikannutrisi(asi)
7) Ajarkanmetodekanguru
23
Tabel 2.3
Implemetasi Dan Evaluasi Keperawatan
Hasil : bayi mampu menghabiskan ASI - Tidak ada mual dan muntah
gram dan BBS = 1610 gram. 2. Berikan ASI setiap jam 8 x15cc
09.1
4. Mengidentifikasi kemampuan menelan dengan cawan
0
Hasil :bayi mampu menelan tanpa 3. Identifikasi perubahan berat badan
pinggang)
25
pengukuran pinggang)
Hasil :
09.2
ikterik neonates 09.0 1. Memonitor ikterik pada sklera dan kulit Jam : 13.50
berhubungan bayi
5 S:-
dengan penurunan Hasil : warna kulit bayi normal
O:
berat badan 2. Memonitor suhu dan tanda vital tiap 4
jam sekali
26
09.3