A. LATAR BELAKANG
Secara umum DASHAT diartikan sebagai kegiatan pemberdayaan
masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko
stunting (balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu), melalui
pemanfaatan sumberdaya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dapat
dipadukan dengan sumberdaya/kontribusi dari mitra lainnya.
Salah satu upaya perbaikan gizi adalah melalui edukasi dan perbaikan
konsumsi pangan balita dari berbagai pangan yang tersedia, bergizi
dan terjangkau dengan cita rasa yang sesuai dengan selera mereka. Indonesia
kaya akan sumber daya pangan yang diproduksi, diperjual belikan dan tersedia
di indonesia, yang sering disebut sebagai pangan lokal indonesia atau pangan
nusantara.
B. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan meningkatkan kualitas
gizi masyarakat, dalam rangka mempercepat upaya penurunan stunting.
C. Tujuan Khusus
1. Terpenuhinya gizi masyarakat, khususnya keluarga risiko stunting.
2. Diperolehnya pengetahuan dan keterampilan penyediaan pangan sehat dan
bergizi berbasis sumber daya lokal bagi keluarga resiko stunting.
3. Meningkatkan sejehteraan keluarga, baik melalui penyediaan gizi yang
baik untuk keluarga maupun keterlibatan dalam kelompok usaha keluarga
yang berkelanjutan.
4. Memberdayakan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan pangan sehat
pangan sehat bergizi berbasis sumberdaya lokal.
D. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pokok Pembahasan : Dashat
Sub Pokok Pembahasan : Pengertian dashat, Tujuan dashat, konsep utama dashat,
nugget ikan, manfaat nugget ikan pada balita, bahan dan resep nugget ikan dengan
penambahan wortel.
2. Sasaran : Ibu balita stunting
3. Jam : 13.00 WIB
4. Waktu : 20 menit
5. Tanggal : Minggu, 12 maret 2023
6. Tempat : Kampung Sungai Bungin
I. Struktur Organisasi
Uraian tugas:
a. Penanggung jawab : Feronika
Tugas : Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan dashat
b. Pembawa acara : Zuartina
Tugas :
Membuka acara
Memperkenalkan mahasiswa
Membuat kontrak waktu
Menjelaskan tujuan kegiatan dashat
c. Dokumentasi : Ayumna Khaira
Tugas : Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan dashat kesehatan
J. Kriteria Evaluasi
Diharapkan ibu-ibu mampu :
1. Mengerti tentang pengertian dashat
2. Mengerti tentang tujuan dashat
3. Mengerti Tentang konsep utama dashat
4. Pengertian nugget ikan
5. Manfaat nugget ikan pada balita stunting
6. Mengetahui inovasi resep nugget ikan dengan penambahan wortel
K. Lampiran Materi 1
1. Pengertian Dashat
Dashat merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya
pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko stunting melalui pemanfaatan
sumberdaya lokal yang dapat dipadukan dengan sumber daya/kontribusi dari mitra
lainnya. Kegiatan dashat ini tentu akan melengkapi upaya yang telah demikian
beragam dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting melalui Intervensi
Gizi Spesifik yang ditujukan pada anak dalam 1.000 Hari Pertama Kelahiran
(HPK) dan Intervensi Gizi Sensitif yang ditujukan pada masyarakat umum dengan
pelibatan lintas sektor dan mitra kerja
2. Tujuan dashat
a. Menyediakan sumber pangan sehat dan padat gizi untuk masyarakat
khususnya keluarga resiko stunting, yaitu keluarga yang memiliki anak balita.
b. Mengolah dan mendistribusikan makanan tambahan bernutrisi seimbang
kepada keluarga resiko stunting.
c. Memberdayakan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan pangan sehat
bergizi berbasis sumber daya lokal.
d. Memberikan gizi dan pelatihan kepada keluarga resiko stunting untuk
pencegahan stunting dan penyiapan generasi emas.
e. Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kelompok usaha
keluarga atau masyarakat untuk memproduksi pangan sehat dan padat gizi
sesuai dengan kearifan lokal.
f. Mendorong munculnya kelompok usaha dan masyarakat yang
berkelanjutan ditingkat lokal, dengan tetap memprioritaskan tujuan
mendukung pencegahan stunting dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
A. LATAR BELAKANG
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang
mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna
memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. MP-ASI berupa makanan padat atau cair
yang diberikan secara bertahap sesuai dengan usia dan kemampuan pencernaan bayi.
Pada usia 6-24 bulan ASI hanya menyediakan 1/2 kebutuhan gizi bayi. Dan pada usia
12-24 bulan ASI menyediakan 1/3 dari kebutuhan gizinya. Sehingga MP-ASI harus
diberikan pada saat bayi berusia 6 bulan.
Pemberian MP-ASI tidak boleh sembarangan karena kesalahan pemberian
makanan pada bayi (terlalu banyak, terlalu sedikit, jenis makanan yang salah) dapat
mengakibatkan diare. Munculnya masalah kesehatan akibat kesalahan pemberian MP-
ASI secara tidak langsung akan mempengaruhi status gizi pada bayi. penyebab
terbesar ketidaktepatan pemberian MP-ASI di masyarakat adalah pengetahuan ibu,
karena pengetahuanlah yang akan menentukan sikap dan perilaku ibu dalam merawat
bayi, termasuk memberikan MP-ASI pada bayinya.
Usia 6 bulan sampai dengan 24 bulan, merupakan masa rawan pertumbuhan
bayi/anak. Varghese & Susmitha (2015) menyebut periode ini dengan nama
penyapihan (weaning) yang merupakan proses dimulainya pemberian makanan
khusus selain ASI, berbentuk padat atau semi padat secara bertahap jenis, jumlah,
frekuensi, maupun tekstur dan konsistensinya sampai seluruh kebutuhan nutrisi anak
dipenuhi. Memulai pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada saat yang
tepat akan sangat bermanfaat bagi pemenuhaan kebutuhan nutrisi dan tumbuh
kembang anak.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pemberian MP-ASI bertujuan untuk melatih dan membiasakan bayi mengonsumsi
makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuhnya seiring dengan
pertambahan usianya. Selain itu, MP-ASI juga membantu mengembangkan kemampuan
bayi dalam mengunyah dan menelan makanan.
2. Tujuan Khusus
1. MP-ASI membuat bayi memiliki sumber nutrisi yang lebih lengkap
2. MP-ASI membuat bayi tidak ketergantungan untuk mengonsumsi ASI berlebih
C. Rencana Kegiatan
Pokok Pembahasan : MP ASI
Sub Pokok Pembahasan : Pengertian MP ASI, Tujuan MP ASI, dan konsep utama MP
ASI.
Sasaran : Busui dan Ibu yang Punya Bayi dan Balita
Jam : 13.00 WIB
Waktu : 20 menit
Tanggal : Minggu, 12 maret 2023
Tempat : Kampung Sungai Bungin
E. Metode Penyuluhan
2. Ceramah
F. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
Kegiatan
1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan Menjawab salam Kata-kata/
salam Mendengarkan dan kalimat
b. menyimak
Memperkenalkan Bertanya mengenai
diri perkenalan dan
c. Menyampaikan tujuan jika ada yang
tentang tujuan kurang jelas
pokok materi
d. Meyampakaikan
pokok
pembahasan
e. Kontrak waktu
2. Pelaksanaan 10 a. Penyampaian Mendengarkan dan Leaflet
menit Materi menyimak
g. Tanya Jawab
h. Memberikan
kesempatan pada
peserta untuk
bertanya
3. Penutup 5 menit a. kesimpulan Sasaran dapat Kata-kata/
materi menjawab tentang kalimat
c. Mengakhiri pertemuan dan
menjawab salam
pertanyaan yang
diajukan
Mendengar
Memperhatikan
Menjawab salam
G. Struktur Organisasi
Uraian tugas:
d. Penanggung jawab : FeroNika
Tugas : Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan dashat
e. Pembawa acara : Zuartina
Tugas :
Membuka acara
Memperkenalkan mahasiswa
Membuat kontrak waktu
Menjelaskan tujuan kegiatan dashat
f. Dokumentasi : Ayumna Khaira
Tugas : Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan dashat kesehatan
H. Kriteria Evaluasi
Diharapkan ibu-ibu mampu :
1. Mengerti tentang pengertian MP ASI
2. Mengerti tentang tujuan MP ASI
3. Mengerti Tentang konsep utama MP ASI
4. Manfaat dari wortel,Telur Puyuh, Buncis, Beras
5. Mengetahui inovasi resep MP ASI
I. Lampiran Materi 1
1. Pengertian MP ASI
Makanan pendamping ASI adalah makanan yang diberikan kepada bayi
selain ASI dan jenis ataupun tekstur makanan disesuaikan dengan umur bayi.
Usia pemberian MP– ASI dimulai dari 6 bulan kelahiran bayi.
2. Tujuan MPASI
1. Bayi disuapi, batita dibantu makan sendiri
2. Beri makan dengan perlahan dan jangan dipaksa
3. Eksperimen berbagai kombinasi, rasa, tekstur dan cara mengunggah selera
makan anak
4. Ingatlah bahwa anak belajar ketika makan, maka berikan kasih sayang
dan perhatian